Tampilkan postingan dengan label Anak. Tampilkan semua postingan

Camilan Keju Praktis Pembawa Senyum

31 komentar
Ngemil atau makan kudapan dalam jumlah kecil menjadi hal favorit semua orang. Kalau saya ditanya camilan apa yang paling disuka? Jawabannya keju. Dari 3 anak ibu, saya paling doyan makan keju, saudara lainnya lebih suka cokelat. Ibarat buah jatuh nggak jauh dari pohonnya, anak pertama saya pun juga suka makan keju.

Camilan praktis baru Gie

Makanya pas Hari Raya Idulfitri, saya membuat kue keju atau kastangel lebih banyak daripada nastar. Biarin deh modalnya lebih banyak, tapi camilan berbahan keju ini bisa saya makan sampai habis. Saya memang maruk dengan keju, makanya kalau saya mampir ke rumah kalian, simpan baik-baik ya. Nggak mau kan toplesnya saya kekepin terus 😀.

Mom Blogger Gathering : Dari Gadget Jadikan Teman Sampai Keliling Singapore Intercultural School Bona Vista

16 komentar
Suatu tantangan buat saya memiliki anak-anak yang lahir di era digital. Dimana semua kegiatan dilakukan secara online dan paperless.  Untuk dunia pekerjaan dunia digital memudahkan semua tugas. Namun bagi anak-anak, gawai seperti pisau bermata dua. Jika digunakan dengan tepat, maka bisa dijadikan teman. Tapi jika disalahgunakan, maka bisa menjadi lawan. Menusuk ke setiap elemen terpenting anak. 


Welcome to SIS Bona Vista

Kecanggihan teknologi telah "merenggut" perhatian anak-anak dari bermain air hujan di luar, berkeliling komplek dengan sepeda atau menggoreskan pensil warna di selembar kertas. Keterampilan motorik mereka seketika terhenti oleh gawai. Membesarkan anak-anak di  era digital bagai kompetisi. Siapa yang lebih tahu duluan tentang kebenaran.

Nikmati Teknologi Dengan Permainan Augmented Reality

2 komentar
Tidak dapat dipungkiri semua aktifitas manusia saat ini dilakoni menggunakan teknologi, terutama menggunakan smartphone. Membeli makanan, belanja bulanan, kirim pulsa atau order transportasi menggunakan aplikasi yang tersedia di smartphone. It's so easy. Kegiatan lain tetap berjalan dengan kemudahan teknologi saat ini. 

Teknologi sangat dekat dengan  kehidupan kita sehari-hari. Kebutuhannya tergantung dari penggunanya. Kini, aktifitas anak-anak ataupun orang dewasa identik dengan gadget seperti smartphone atau tablet. Hampir tidak lepas dari genggaman. Bagi orang dewasa sudah bisa mengontrol penggunaan gadget, tapi bagaimana dengan anak-anak. Pastinya perlu pengawasan dan bimbingan orangtua.

Acara diadakan di Taman Main Daycare

Minggu, 26 Maret 2017 saya berkesempatan hadir dalam acara Blibli Friends Meet Up di Taman Main Daycare kawasan Kebayoran Baru, Jakarta. Bersama para orangtua muda beserta anak-anaknya saling berbagi dan diskusi dengan psikolog Rumah Dandelion Binky Paramitha I., M.Psi., Psi. Ia menyatakan bahwa teknologi saat ini memberikan efek adiksi yaitu rasa ketagihan dan tidak bisa berhenti memandang layar perangkat. Mengapa anak-anak lebih suka dengan teknologi ? Karena informasi yang tidak terbatas bagi anak, warna-bentuk-gerakan dalam aplikasi sangat menarik. Di dalam keluarga teknologi tidak dapat dihindari. Televisi, smartphone/tablet (gadget), bioskop adalah screen time yang sangat dekat. 



Teknologi berpengaruh dalam perkembangan anak meliputi bahasa, motorik halus, motorik kasar, sosial-kemandirian. Hal tersebut berdampak dari screen time yang anak-anak lakukan pada televisi, handphone/tablet, bioskop.

  1. Dampak Screen Time Televisi: Metode belajar anak usia dini  adalah metode yang konkrit. Apa yang mereka lihat, mereka akan percaya hal tersebut benar dan wajar. Anak suka meniru, baik gerakan maupun ucapan. Anak menyerap kata, pengucapan, dan tata bahasa dari televisi. 
  2. Dampak Screen Time Tablet, Smartphone,Komputer : Permainan elektronik (apapun bentuknya) sebenarnya memicu anak untuk bereaksi dengan cepat. Untuk anak usia dini: belum tentu anak belajar untuk mengevaluasi kesalahan dan pemecahan masalah. Permainan elektronik dapat membatasi interaksi sosial anak. 
  3. Dampak Screen Time Bioskop : Apa yang anak lihat di Bioskop akan bertahan lebih lama diingatan dibandingkan apa yang anak lihat di televisi. Tidak semua film kartun untuk anak-anak. Ajak anak menonton ke bioskop untuk film  yang sesuai dengan umurnya dan waktu yang sesuai dengan anak. 

Dalam keluarga perlu adanya penerapan dalam penggunaan teknologi pada anak. Komunikasikan dengan keluarga, tentukan aturan penggunaan screen time dalam rumah. Komunikasikan dengan suami, pengasuh atau orang di rumah. Tentukan juga teknologi yang diberikan terutama pada anak usia dini, media yang dapat mengembangkan kemampuan interaksi mereka, dengan orang tua sebagai mediator atau co-player. Maksimalkan penggunaan teknologi yang interaktif (tidak pasif). Tentukan apps yang membangun. Gunakan teknologi video atau audio dalam merekam perkembangan anak.

Jadi, perlu diingat untuk para orangtua. Gadget bukan pengganti orangtua, pastikan anak bisa  dipercaya. Latih anak bertanggung  jawab. Berikan proteksi (password). Seimbangkan aktivitas, pilah-pilih aplikasi. 

Ayo unduh aplikasinya di gadget kalian

Memang tidak semua aplikasi gadget kurang baik. Dalam kesempatan meet up ini Blibli.com. ingin memberikan suatu permainan yang berkualitas dan sesuai dengan perkembangan anak. 3DUPlay jawabannya karena dinilai baik untuk kualitas screen time. 3DUPlay yaitu matras bermain anak yang menggunakan Augmented Reality (AV) -  teknologi yang mengubah objek maya 2D ke dalam sebuah lingkungan nyata 3D dengan menggunakan aplikasi di smartphone. Sang anak juga dapat melalukan interaksi dengan objek 3D tersebut. Diharapkan dengan adanya produk ini, konsumen dapat memanfaatkan Augmented Reality secara positif untuk tumbuh kembang anak serta membangun emotional bounding mereka.

Ukuran 90x120 cm 

Ukuran 200x120 cm 

3DuPlay Smart Playmat bisa didpattkan di blibli.com. Terbagi menjadi 2 ukuran yaitu 90x120 cm dibandrol dengan harga Rp.120.000 dan 200x120 cm dibandrol dengan harga Rp.200.000. 3DUplay hadir di Blibli Fun Festival (BFF) 2017, Eco Park Ancol tanggal 8-9 April 2017. Beruntungnya saya bisa mendapatkan matras ini dari live tweet competition. Pulang bawa hadiah dan ilmu bermanfaat. Sampai di rumah langsung mempraktikkan cara bermainnya. Anakku suka sekali dengan permainan ini. Mudah kok cara bermainnya dengan mengikuti langkah seperti ini.

  1. Unduh aplikasi 3DUPlay di app store / IOS
  2. Instal aplikasi 3DUPlay 
  3. Scan QR barcode pada bagian belakang label playmat (1 matras hanya bisa di scan sebanyak 3 kali)
  4. Arahkan kamera pada ponsel anda kearah binatang dan mereka akan terdeteksi secara otomatis. 
  5. Saksikan saat hewan muncul secara ajaib ! Mari belajar untuk mengeja dan menyaksikan aksi hewan. 
Antusias anak - anak bermain 3DUPlay

Oh ya meet up kali ini anak- anak yang hadir juga diajak berdongeng dengan 2 kakak pendongeng menggunakan 3DUPlay Smart Playmat. Anak-anak begitu antusias mengikuti dongeng ini.

Dongeng jadi seru gunakan playmat

Kembali lagi kepada peran orangtua dalam memberikan gadget. Teknologi adalah media, bukan solusi. Anak tetap butuh perhatian serta kasih sayang orang tua (menatap mata, belaian, pelukan). Orang tua sebagai mediator, aktif bertanya dan terlibat dalam penggunaannya. Melakukan kesepakatan dalam penggunaan gadget. Mengkombinasikan aktivitas gadget dengan outdoor activity. Orang tua harus two-step ahead dari anak mereka.



***



Film IQRO Ajarkan Membaca Alam dan Hati

8 komentar
Membaca adalah salah satu syarat seorang anak masuk sekolah dasar dan teknik dasar memperoleh ilmu. Mengerti apa yang dilihat dan diucapkan membuat seseorang bisa mengetahui segala tujuan. Begitupun dengan Nabi Besar Muhammad SAW, ketika ia mendapatkan wahyu pertama dari Allah SWT untuk membaca (iqra'). Begitu gemetarnya Rasulullah membacakan 5 ayat pertama dari surat Al-'alaq. Mulai dari situlah ayat-ayat suci Allah SWT mulai turun ke bumi atas nama Al-quran. Eits..ini bukan membahas tentang sejarah islam ya. Tapi tentang sebuah film yang saya hadiri di gala premiere IQRO - Petualangan Meraih Bintang di XXI Senayan City (22/01/2017). Jadi ada kaitannya dengan ilmu pengetahuan melalaui media film.

Suasana press conference bersama para cast and crew

Seperti yang pernah saya tulis disini tentang sinopsis, poster dan trailer. Akhirnya saya bisa menonton langsung film IQRO di bioskop. Memang tidak dari awal saya mengikuti cerita karena terlambat datang. Namun saya bisa mengambil makna dan pesan dari ceritanya. Film bergenre drama religi ini memiliki cerita yang ringan dan mudah dipahami. Walaupun ada unsur religinya, tapi tidak mengarah kepada kefanatikan agama. Saya juga jadi enjoy nontonnya.


IQRO - Petualangan Meraih Bintang menceritakan tentang seorang gadis kecil bernama Aqila yang sangat suka dengan dunia astronomy. Ia ingin melihat planet Pluto. Oleh karena itu, ia meminta kepada Opanya yang kebetulan bekerja di observatorium Bosscha di Lembang Bandung. Opanya mengijinkan untuk melihat planet Pluto dengan syarat Aqila harus bisa membaca Al-quran. Aqila pun belajar mengaji di sebuah pengajian yang diajarkan oleh ka Raudah. Ternyata suatu hal tidak mengenakkan akan terjadi di sekitar Bosscha. Opa Wibowo jadi ragu dengan janjinya kepada Aqila untuk melihat planet Pluto dari teropong raksasa Bosscha.

Bersama pemeran Aqila (Aisha Nurra Datau)

Sekilas dilihat dari lokasinya seperti di film Petualangan Sherina ya. Memang film garapan Iqbal Alfajri ini terinspirasi dari Petualangan Sherina. Sang sutradara sempat berkonsultasi dengan Riri Riza dalam menggarap film yang diproduksi dari 2 tahun lalu. Secara keseluruhan memang jauh dari Petualangan Sherina, hanya beberapa bagian yang mengingatkan saya dari film tersebut. IQRO memang bukan film pertama yang mengambil lokasi di Bosscha, tapi film pertama yang mendapatkan izin untuk menggunakan teropong raksasa dan membuka atap Bosscha untuk mendapatkan visual luar biasa dengan kamera drone. Canggih kan...

Pemeran Aqila yaitu Aisha Nurra Datau adalah anak dari aktris ternama Inne Febriyanti. Pasti tahu dong nama itu. Aktingnya di film ini lumayan bagus untuk debut film pertamanya. Wajar saja begitu karena sang ibu juga mendalami seni peran dengan segudang prestasi. Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya kan..☺.

Menurut saya film IQRO bukan sekedar film drama religi anak, tapi mengingatkan kita agar tetap membaca alam dan hati kita sebagai manusia biasa yang telah diamanatkan olehNya. Membaca alam dari segala bentuk. Bisa mengetahui ketika akan turun hujan, kemarau, polusi udara atau bahkan tanda-tanda kiamat. Tuhan Yang Maha Esa memberikan ilmu pengetahuan kepada manusa agar bisa membaca situasi alam yang sedang terjadi dengan akal pikiran dan ketulusan hati manusia bisa tetap menjaga alam dengan baik. Alam dan manusia memiliki hubungan simbiosis mutualisme bagi kehidupan.


Film IQRO adalah film pertama yang diproduksi dari sebuah mesjid di Indonesia yaitu mesjid Salman Institut Teknologi Bandung (ITB) sebagai pelopor mesjid kampus pertama berdakwah berupa film layar lebar. Bagi saya cukup berani langkah yang diambil yang bukan dari rumah produksi film. Sampai saat ini jumlah penonton sudah mencapai 15 ribu penonton, padahal belum rilis resmi di bioskop. Mau tahu kapan tayang? Lowongkan waktu kalian di tanggal 26 Januari 2017 untuk menonton film IQRO di seluruh bioskop kesayangan kalian. Sebelum lihat full movienya, simak trailernya aja dulu 😊


Official Trailer
IQRO




Judul Film
IQRO - Petualangan Meraih Bintang


Produksi 
Masjid Salman ITB & Salman Film Academy


Produser
Budiyati Abiyoga


Sutradara
Iqbal Alfajri


Penulis Skenario
Aisyah Amirah Nasution Tati


Pemain
Cok Simbara
Neno Warisman
Aisha Nurra Datau
Raihan Khan 
Merriam Bellina 
Mike Lucock
Adhitya Putri
Elizz Christine
Tasa Rudman



***





Dukung Eksplorasi Anak Bersama Mitu Baby

6 komentar
Setiap anak dilahirkan secara unik dan memiliki kepintaran yang berbeda. Seiring pertumbuhan juga perkembangannya, anak akan menunjukkan hal-hal baru dalam eksplorasinya. Terkadang anak mencoba segala sesuatu yang ditakuti orangtua, justru disitulah mereka sedang mengasah kepintarannya. Wajar saja jika rumah berantakan karena mainan berserakan, baju kotor atau sedikit gaduh saat mereka bermain. Namun dibalik itu semua anak sedang mengeksplorasi dunianya saat bermain. Tugas orangtua membimbing dan mendukung eksplorasinya agar terarah.

Produk Mitu Baby tisu basah

Dukungan ibu terhadap anak dimulai dari dalam kadungan. Ketika ibu dinyatakan mengandung, maka dari situlah awal semua dukungan ibu terhadap si kecil. Bunda masih ingat dengan istilah 1000 hari pertama kehidupan kan? Pastinya ya. 1000 hari pertama kehidupan atau biasa disebut golden period dimulai sejak awal kehamilan sampai anak berusia 2 tahun. Masa - masa ini sangat penting karena periode yang unik dan peluang untuk dasar-dasar kesehatan yang optimal, pertumbuhan dan perkembangan saraf di seluruh jangka kehidupan anak (Unicef Office of Reasearch). Dr. Herbowo S, Sp.A mengatakan ada beberapa hal yang bisa mendukung ekplorasi anak yaitu nutrisi, imunisasi, stimulasi dan lingkungan yang aman dan higienis. Jadi, jangan di sia-siakan kesempatan emas ini ya bunda. Masa depan anak dimulai sejak dini.

Dalam mendukung eksplorasi dan memudahkan para ibu yang ingin mendapatkan informasi seputar dunia anak  yang akurat, ada satu kampanye digital yang bisa diikuti yaitu Mitu Dunia Eksplorasi. Kampanye yang dibuat oleh Godrej Indonesia melalui brand Mitu Baby yang baru saja diluncurkan dalam Konferensi Press Mitu Dunia Eksplorasi pada 22 Desember 2016 di Lounge XXI Plaza Senayan, Jakarta. Melalui kegiatan ini yang bertepatan dengan Hari Ibu, Mitu ingin memberikan edukasi bahwa pentingnya 1000 hari pertama kehidupan dan membantu para ibu memberikan  cara untuk berinteraksi dengan anak-anak, mengajar mereka, bahkan mengajar diri mereka sendiri. Selain itu para ibu bisa bertukar pengalaman dengan ibu lainnya.

Yuk ikutan menjadi Duta Mitu Dunia Eksplorasi

Bu Cicin Winedar, Human Resources Director Godrej Indonesia menginginkan peran ibu yang sangat penting bisa menciptakan regenerasi yang optimal, sehat dan berkarakter dalam 1000 hari pertama kehidupan karena dengan bantuan ibu mengeksplorasi lingkungan anak bisa menciptakan masa depan anak yang unggul. Godrej Indonesia, merupakan perusahaan produk rumah tangga dan perawatan pribadi terkemuka di Indonesia dari India. Merek andalan seperti HIT, Stella, Mitu menjadi pemimpin pasar di kategori masing-masing. Selain itu ada juga Biosol, Carera, Polytex, Cap Gajah, Shock, Klinpak dan Proclin.

Para narasumber (ki-ka) Cicin Winedar, Chelsea Olivia, Rishi Oberoi dan dr. Herbowo S, Sp.A
                     
Sejak bulan Juli Mitu Baby sudah mengadakan kampanye yang berhubungan dengan Mitu Dunia Eksplorasi seperti Healthy Moms, First Year of Children, Chef of the month, Exploration with Dad. Kampanye-kampanye tersebut diikuti ratusan ribu followers media sosial Mitu. Mitu Dunia Ekaplorasi menyediakan konten digital yang berisi berbagai tips dalam berinteraksi dengan anak-anak dan mengeksplorasi lingkungan sekitar. Targetnya yaitu Ibu Hamil, Ibu Baru (baru memiliki anak pertama) dan Ibu Berpengalaman (memiliki anak usia 1-3 tahun). Cocok sekali dengan kondisiku yang sedang hamil. Mau ikutan juga ah, siapa tahu beruntung jadi duta mitu dunia eksplorasi 😙.

Rishi Oberoi, Head of Digital and Head  of Public Relation of Godrej Indonesia mengatakan bahwa kampanye ini menciptakan hubungan yang terpadu, kredibel, relevan dan konten informatif yang menyenangkan dalam mengembangkan dunia eksplorasi. Mau tahu bagaimana caranya menjadi Duta Mitu Dunia Eksplorasi? Gampang banget lho, berikut caranya seperti gambar dibawah ini.



Nah, aku juga ikut berpartisipasi dalam kampanye Mitu Dunia Eksplorasi.

Profilku di website mitubaby

Ibu muda sekaligus publik figur yaitu Chelsea Olivia ternyata sudah mengenal produk Mitu selama 20 tahun. Dari usianya 4 tahun, ibunda Chelsea memakai produk Mitu, khususnya tisu basah. Sekarang ia telah memiliki anak perempuan bernama Nastusha dan menggunakan produk Mitu juga kepada anaknya. Terbukti kan bahwa Mitu lintas generasi. Selain tisu basah, Mitu juga mengeluarkan jenis produk lainnya seperti sabun mandi, shampoo, hair lotion dan tisu untuk orang dewasa. Perkembangan ini menunjukkan bahwa Mitu merek yang selalu berkembang untuk memberi keamanan dan kenyamanan bagi para konsumennya.

Dukung terus eksplorasi anak terhadap lingkungan sekitar melalui kampanye digital mitu baby. Gunakan teknologi untuk mempermudah para ibu dan ayah untuk mendapatkan informasi akurat untuk tumbuh kembang anak selama 1000 hari pertama kehidupan. Pastinya dunia eksplorasi mitu berbeda dengan dunia eksplorai lainnya karena mitu ingin menekankan kedua sisi eksplorasi, dimana ibu dan anak -anaka bisa tumbuh bersama dan mitu membantu menyediakan konten yang bermanfaat. Kampanye ini berakhir pada bulan Februari 2017 dan para pemenang terbaik diumumkan bulan Maret 2017. Mitu Dunia Eksplorasi bisa diikuti melalui :


Website
www.mitubabycare.com


Facebook Fanpage
Mitu Baby


Instagram
Mitubabyid


Youtube
Mitu Baby


***


Masa Kecil Tak Terlupakan Bersama KidZania dan Larutan Cap Kaki Tiga Anak Police Station

33 komentar
Dunia anak-anak adalah dunia bermain. Segala aktivitas di dalamnya penuh dengan kegembiraan dan penemuan baru karena anak-anak suka bereksplorasi hal-hal baru. Sebenarnya dengan bermain anak juga sambil belajar. Hanya saja media belajarnya berbeda. Anak-anak bisa mengekspresikan minatnya dalam permainan, misalnya main dokter-dokteran, chef atau polisi-polisian.

Anak-anak jadi memiliki peran dalam permainan.  Saya juga memiliki anak usia 4 tahun yang sedang aktif-aktifnya. Semuanya ingin dicoba, saya sebagai orangtua harus siap mendampinginya. Namun, kadang rasa sakit jadi penghalang aktivitas si kecil. Jika ini terjadi anak menjadi cenderung diam dan murung, maka saya harus sigap mengatasi dan mencari mencari solusinya.

Kemasan baru Larutan Cap Kaki Tiga Anak

Kamis (25/8) senang sekali saya mendapatkan kesempatan menghadiri rangkaian acara re-opening Police Station Larutan Cap Kaki Tiga Anak dalam rangka pergantian kemasan baru yang lebih menarik bersama Kumpulan Emak-Emak Blogger (KEB). Sebenarnya establishment ini sudah diresmikan bulan Juni tahun lalu (2015) di KidZania, Jakarta. Agar anak-anak bisa mendapatkan pengalaman baru yang seru, maka KidZania membukanya kembali dengan konsep baru.

Bersama anggota Kumpulan Emak Blogger

KidZania Jakarta merupakan theme park atau taman 'kota'nya anak-anak yang mengedepankan unsur pendidikan dan hiburan (edutainment) yang pertama di ASIA Tenggara bagi anak-anak usia 2-16 tahun. Dengan luas area 7.500 m2 KidZania Jakarta membangun replika kota dengan skala anak-anak yang ada fasilitas kota seperti rumah sakit, pemadam kebakaran, pabrik-pabrik, salon, kantor polisi dan masih banyak lagi. Jadi pas banget kan Larutan Cap Kaki Tiga Anak mengadakan establishment disini.

Establishment Larutan Cap Kaki Tiga Anak dengan konsep baru di KidZania

Mini penjara di Police Sation 

Sebelum melihat establishment Police Station Larutan Cap Kaki Tiga Anak, para media dan emak-emak blogger diajak menyaksikan pementasan teater terlebih dahulu. Pementasan ini bertema bajak laut dan berpetualang di hutan. Pertunjukkan ini membuat menarik anak-anak dan semua yang hadir terhibur. Arkana anakku suka menontonnya dan tertawa melihat aksi para pemeran di panggung. Setelah pertunjukkan selesai, acara resmi dibuka oleh MC dengan kata sambutan dari bapak Kerry Riza - President Director KidZania Jakarta. Beliau mengatakan " Permainan establishment Police Station ini membuat anak menjadi tertantang dan melatih fisiknya. Tentunya akan menjadi favorit anak-anak karena mereka bisa berperan sebagai polisi yang memerangi kejahatan dan menangkap penjahat. Dimana anak juga mengembangkan logika berpikir dan membentuk karakter sebagai pribadi yang peduli terhadap lingkungan sekitarnya".

Kerry Riza

Adegan pertunjukan teater

Sambutan kedua dibuka oleh Merlyana - GM Marketing Beverages PT Kino Indonesia,Tbk juga mengatakan "Dalam rangka pergantian kemasan baru Larutan Cap Kaki Tiga Anak dan relaunching Police Station bisa memberikan pengalaman yang berkesan dan tak terlupakan bagi anak. Karena masa kecil cuma sekali". Kemasan baru Larutan Cap Kaki Tiga Anak menampilkan 3 karakter disney yang disukai anak-anak, yaitu Mickey Mouse (rasa jeruk), Minnie Mouse (rasa stroberi) dan Donald Duck (rasa leci). Acarapun ditutup dengan rangkaian acara berikutnya yaitu simbolis launching Larutan Cap Kaki Tiga Anak kemasan baru, penyerahan city key dari bapak Kerry Riza kepada ibu Merlyana dan penandatanganan surat perjanjian kerjasama antara KidZania Jakarta dengan PT.Kino Indonesia,Tbk, anggota KidZania Congrezz, bapak Kerry Riza dan bapak Herdiyan - Legal Director KidZania Jakarta, diakhiri dengan foto bersama dengan Manajemen PT.Kino Indonesia Tbk dan KidZania.

Rangkaian acara peresmian kemasan baru Cap Kaki Tiga Anak

By the way, masa kecil itu memang cuma sekali dilalui anak-anak. Oleh karena itu, sebagai orangtua saya harus mengisi hal-hal positif sedini mungkin. Jaman yang serba digital ini banyak anak yang sudah kecanduan gadget. Mereka suka karena bisa memilih permainan apa saja yang di suka. Sebisa mungkin saya mengalihkan hal itu dengan permainan yang disukai anak seusianya. Kebetulan anakku suka sekali dengan tokoh Thomas dan Macqueen. Karakter kereta dan mobil ini banyak sifat positif yang bisa diambil seperti suka menolong, on time dan tidak pemarah.

Kesukaan Gie, minum Larutan Cap Kaki Tiga Anak
Rasa jeruk

Bermain mobil-mobilan atau kereta -keretaan memang kesukaan banyak anak lelaki. Sudah ada berapa banyak kedua mainan itu ada dirumah. Dari yang kecil sampai yang besar. Tapi, saya sukali kalau si kecil mengeluarkan suara kereta "kung..kung..gujes..gujes..." atau suara mobil "brem..brem..tin..tin...". Dia sangat menikmati mainannya. Saking asyiknya bisa - bisa sampai geletakan di lantai dan terbawa sampai tertidur. Hal seperti ini yang tak bisa terulang lagi di masa dewasanya nanti. Menjadi sebuah kenangan indah untuk saya dan si kecil.


Saat launching di depan Police Station

Menurut psikolog anak, Efnie, masa kecil merupakan masa yang indah bagi anak-anak karena pada masa inilah ikatan kasih sayang antara orangtua dan anak dibentuk sebagai dasar emotional attachment orang tua dan anak pada usia dewasa. Menciptakan pengalaman baru merupakan tantangan bagi seorang ibu agar anak mengasah kreatifitas, mengoptimalkan kecerdasan dan membuat anak menjadi lebih bahagia juga percaya diri. Melalui campaign Masa Kecil Cuma Sekali ini adalah perwujudan dari PT. Kino Indonesia, Tbk yang peduli terhadap tumbuh kembang anak. Memberikan warna pada masa pertumbuhan si kecil.

Tubuh yang sehat akan membantu tumbuh kembangnya menjadi baik dan tidak mudah terserang penyakit. Namun kadang cuaca tidak menentu, sebentar hujan sebentar panas. Faktor alam inilah yang membuat anak mudah panas dalam. Larutan Cap Kaki Tiga Anak bisa menjadi minuman pilihan yang bisa menjaga kesehatan. Komposisi dan ukurannya cocok dikonsumsi oleh anak tiap hari. Setiap ibu pasti memilih yang terbaik untuk anak.

Larutan Cap Kaki Tiga Anak, semua suka..!


Lebih lengkapnya bisa
 like dan follow social media
 Larutan Cap Kaki Tiga Anak  
Twitter : @kakitigaanak
Facebook : Cap Kaki Tiga Anak


KidZania Jakarta
Twitter :  @KidZaniaJakarta
Facebook : KidZania Jakarta



Stimulasi Tepat Untuk Eksplorasi Anak

15 komentar
 

Dunia anak adalah dunia bermain. Anak-anak belum mengetahui hal-hal yang berbahaya ataupun tidak berbahaya. Semua hal yang ingin dilakukannya seperti permainan saja. Sebagai orang tua harus bisa memberikan arahan permainan yang dibutuhkan oleh si Kecil. Terutama permainan yang bisa merangsang rasa keingintahuannya. Usia 1 tahun adalah masa pembentukan kepercayaan diri si Kecil. Bermain sambil belajar adalah cara paling efektif untuk mendorong rasa keingintahuan anak. Tanpa disadari mereka telah mendapatkan ilmu baru dari cara tersebut.

2 - 3 April 2016, Nestle DANCOW 1+ menghadirkan Nestle DANCOW Exelnutri+ Explore The World di salah satu mall di Jakarta. Dimana acara ini mengajak anak untuk menjelajahi dunia dan mendorong rasa keingintahuannya. Kali ini terinspirasi dari empat negara yaitu Indonesia, Jepang, Brazil dan Belanda. Mengajak si Kecil mengenal keindahan berbagai hal unik. Semakin penasaran anak maka eksplorasinya semakin banyak.

Gie asyik bermain pasir 

Zona eksplorasi dibagi empat sesuai dengan nama negara. Tiap negara memiliki area eksplorasi berbeda. Dalam kegiatan kali ini Nestle DANCOW 1+ menghadirkan berbagai macam flora dan fauna. Indonesia ada area bermain pasir, memancing ikan. Kerajinan origami bisa ditemukan di area negara Jepang, ada bunga-bunga sakura menghiasi area ini. Di area Brazil bisa ditemukan burung unta (burung unta beneran lho, betina). Di zona Belanda ada area taman bunga tulip dan kupu-kupu. Kebetulan saya membawa anak ke acara ini. Dia sangat antusias sekali mencoba semua zona. Favoritnya si pas mancing ikan dan ikannya boleh dibawa pulang. Selain ada zona eksplorasi, orang tua bisa berkonsultasi dengan para nutritionist dan psikolog. Jika si Kecil haus setelah selesai bermain, bisa menikmati susu DANCOW rasa coklat dan madu yang disediakan gratis.

Zona favorit Gie

Menurut psikolog Ratih Ibrahim manfaat dari kegiatan eksplorasi si kecil ini, mengenal dan berinteraksi dengan hal-hal baru dapat mendukung keterampilan sensorik motorik, keterampilan dalam berkomunikasi, sosial-emosional, kemandirian, kognitif dan kreativitas si kecil. Pada usia 1 tahun adalah masa pembentukan kepercayaan diri si kecil, makanya orang tua harus berani memberikan ruang dan kepercayaan kepada anak untuk bereksplorasi agar ia menjadi anak yang tangguh. 

Salah satu eksplorasi si kecil adalah berkomunikasi. Hal ini bisa memperluas Perkembangan Bahasa Anak dalam bersosialisasi. Stimulasi seperti ini bisa dilakukan dengan mengajaknya bicara, menceritakan dongeng sebelum tidur atau menyanyi dengan gerak tubuh sesuai dengan syair lagunya

Nutrisi tepat untuk si Kecil

Butuh fisik yang sehat dan kuat untuk si Kecil agar bisa aktif bereksplorasi. Oleh karena itu, nutrisi yang sesuai tahapan usia dan seimbang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang yang optimal. Selain itu untuk memastikan gizi dapat diserap dengan baik oleh tubuh, maka kesehatan saluran cerna perlu dijaga. Tahun 2015 Nestle Dancow Exelnutri+ hadir dengan nutrisi penting untuk pertumbuhan si Kecil. Nutrisi yang optimal dan seimbang akan membantu menjaga fungsi saluran cerna.

Nestle DANCOW adalah susu pertumbuhan berkualitas dan bergizi yang sesuai dengan tahapan usia si Kecil. Merek susu yang di gawangi oleh PT Nestle Indonesia, produsen makanan dan minuman terbesar di dunia dan memiliki empat pabrik di Indonesia yang memproduksi susu, makanan  dan minuman dengan merek - merek terkenal seperti DANCOW, MILO, KITKAT, CERELAC, BEAR BRAND.

Kesimpulannya adalah biarkan anak bereksplorasi apa saja yang disuka, dilihat dan dikerjakan. Jangan membatasi rasa keingintahuan mereka untuk belajar. Orang tua terus mendampingi dengan mengarahkan juga memberikan nutrisi yang baik. Keterangan lebih lanjut bisa klik disini untuk mengetahui info seputar tumbuh kembang si kecil. Bisa juga follow sosial media di facebook DANCOW Parenting Center dan twitter @DancowCenter.


Think Beyond the School : Alur yang Optimal Memilih Pendididkan Anak Untuk Masa Depan

6 komentar

"Pendidikan yang Tepat Menentukan Masa Depan Regenerasi Bangsa"


Ilmu penting untuk kehidupan karena sebagai modal untuk masa depan. Secara formal ilmu bisa didapatkan dari sekolah. Sekolah adalah tempat legal untuk mencari pengetahuan melalui pelajaran yang diberikan oleh pengajar. Tentunya sebagai orang tua menginginkan pendidikan yang bagus untuk bekal anak di masa depan. Bagaimana caranya memilih pendidikan yang tepat dan optimal untuk anak di masa sekarang? 



Indonesia diprediksi sebagai negara dengan perekonomian terbesar no.7 di dunia pada tahun 2030 dan akan menghadapi Masyarakat Ekonomi Indonesia ASEAN (MEA). Indonesia harus memiliki sekitar 113 juta tenaga kerja dengan keterampilan & keahlian yang memadai. Oleh karena itu, generasi muda harus memiliki bekal keterampilan dan kemampuan melalui pendidikan yang berkualitas. Namun banyak orang tua  yang belum memahami betapa pentingnya memilih alur pendidikan yang maksimal untuk anak-anaknya di masa depan. Alur pendidikan memiliki peranan penting untuk menyalurkan bakat-bakat anak dalam mencapai karirnya.


Psikolog Ratih Ibrahim ( kanan) 

Menurut psikolog Ratih Ibrahim Mpsi, ada hal yang bisa kita mulai tanamkan kepada anak sejak kecil untuk mengetahui kompetensi yang dimiliki. Pertama Social skilldimana anak bisa dengan mudah bergaul dengan siapa saja. Anak akan bisa diterima oleh kalangan manapun. Language, karena untuk bergaul kita menggunakan bahasa dan sangat penting untuk anak di era seperti ini mempelajari bahasa asing,terutama bahasa global yaitu bahasa Inggris. Lalu ada Cognitive Skillmembuat anak mampu berpokir kritis, analitis dan masuk akal sesuai dengan konteks sosialnya. Problem Solving, anak mampu memecahkan masalah dengan mudah dalam ruang lingkupnya. Dengan orang tua mengetahui kompetensi-kompetensi anak seperti ini pasti bisa memilih alur pendidikan yang tepat.

Nenny Soemawinata, Chief Executive Officer Putra Sampoerna Foundation (depan)
Dr. Marshall E. Schott Chief Operating Officer Sampoerna Schools System  (belakang)

Sampoerna Academy Foundation melalui Sampoerna Schools System mengadakan talkshow pendidikan bertema "Think Beyond the School" di L'Avenue Building pada tanggal 1 Maret 2016. Talkshow ini bertujuan membekali para orang tua dengan informasi yang komprehensif tentang betapa pentingnya memilih alur pendidikan yang tepat untuk memaksimalkan pencapaian anak di masa mendatang. Tujuan pendidikan adalah mewujudkan impian dan cita-cita anak yang bisa dilihat dari bakatnya.“Kami memahami diperlukan kesungguhan dan kerja sama dari berbagai pihak untuk menjawab tantangan yang tengah dihadapi Indonesia di dunia pendidikan. Karena itu, sejalan dengan misi kami untuk menciptakan pemimpin yang berkualitas, kami memperkenalkan sebuah kampanye edukasi yang bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih baik kepada masyarakat, khususnya orang tua mengenai pemilihan alur pendidikan yang tepat guna mendukung masa depan generasi mendatang Indonesia,” ungkap Nenny Soemawinata. Lalu  Dr. Marshall E. Schott juga mengatakan Bekerjasama dengan berbagai institusi Amerika, kami menekankan pada pembelajaran kontekstual melalui pemecahan masalah untuk mengasah pemikiran siswa secara kritis, dimana hal ini dibutuhkan oleh berbagai perusahaan saat ini. Selain itu, pendekatan pembelajaran yang diterapkan dengan berfokus pada ScienceTechnology, Engineering, Art and Math  (STEAM) menjadikan lulusan Sampoerna Schools System memiliki kompetensi analisa dan cara berpikir secara kreatif." 


Dalam acara talkshow tersebut Nenny Soemawinata, Chief Executive Officer Putera Sampoerna FoundationMarshall E. Schott, Chief Operating Officer Sampoerna Schools SystemPsikolog Ratih Ibrahim, serta Dr. Mustava Guvercin, Superintendent Sampoerna Academy menempelkan potongan puzzle secara simbolis untuk mengukuhkan komitmen Sampoerna Schools System dalam memberikan pendidikan berkualitas dengan memperkenalkan sistem pendidikan Amerika di Indonesia. Potongan puzzle ini berisi 4 kriteria dalam mengevaluasi pendidikan anak, yang terdiri dari Pengakuan Kualifikasi, Pembelajaran Kontekstual, Wawasan Global, dan Penguasaan Materi yang dikedepankan oleh Sampoerna Schools System.


Puzzle Kriteria Mengevaluasi Sistem Pendidikan Anak
(ki-ka) Nenny Soemawinata, Marshall E. SchottPsikolog Ratih Ibrahim,Dr. Mustava Guvercin

Pasti masih banyak yang belum mengenal tentang Putera Sampoerna Foundation dan Sampoerna Schools System Putera Sampoerna Foundation (PSF) adalah institusi bisnis sosial pertama di Indonesia yang memiliki visi untuk mencetak para calon pemimpin Indonesia handal di masa depan, yang diharapkan mampu menghadapi tantangan global, berkontribusi, dan membawa perubahan positif kepada masyarakat di sekitarnya. PSF percaya bahwa visinya dapat dicapai dengan menyediakan pendidikan yang berkualitas bagi siswa IndonesiaPSF juga berperan sebagai penyelenggara program tanggung jawab sosial (CSR operator) yang telah dipercaya oleh lebih dari 300 perusahaan, organisasi maupun asosiasi untuk menjalankan program CSR mereka. PSF telah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008, yakni sebuah sertifikat yang diberikan kepada organisasi dengan sistem manajemen kualitas yang telah memenuhi standar internasional. 

Sampoerna Schools System merupakan sistem pendidikan terintegrasi pertama di Indonesia yang menerapkan kurikulum internasional berkualitas, berbahasa Inggris dan berfokus pada pendidikan berbasis pada Science, Technology, Engineering, Art and Math (STEAM). Sampoerna Schools System, yang diluncurkan pada Februari 2015, merupakan pioner dalam jalur pendidikan di Indonesia yang diharapkan dapat menciptakan pemimpin masa depan yang berkaliber tinggi di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang sedang berkembang. Sistem ini terdiri dari Sampoerna Academy (untuk pendidikan anak dari taman kanak-kanak hingga pendidikan menengah atas), Sampoerna University dan Sampoerna Professional Development Center.Untuk keterangan lebih lanjut kunjungi disini. dan bisa juga follow sosial media twitter di @psfoundation atau like fanpagenya www.facebook.com/sampoernafoundation.

Jadi, mulai dari sekarang mari kita pilih pendidikan yang tepat untuk anak - anak agar masa depan mereka terjamin, menjadi anak yang berdaya menghadapi tantangan di eranya nanti dan regenerasi yang bisa membangun bangsa lebih baik lagi.

Membentuk Karakter Anak & Keluarga Dari Kegiatan Alam

7 komentar
Hari Sabtu lalu tepatnya 30 Januari 2016, saya menghadiri salah satu talkshow dari rangkaian acara grand opening Eiger Adventure Store Depok. Kebetulan ada sesi talkshow dengan pembicara kang Sukma Dede, teh Anastasia juga bersama anaknya Azzam dengan tema "Kegiatan Alam Membentuk Karakter Anak & Keluarga". Cocok banget untuk keluarga yang punya hobby hiking & mencobanya dengan anak. Mereka adalah keluarga yang menyukai kegiatan alam, khususnya mendaki gunung. Mereka sudah mengajak Azzam mendaki gunung dari usia 2 tahun. Wow, masih dini sekali.  Untuk orang awam hal tersebut pasti tidak lumrah di dengar. Kenapa engga pergi ke mall aja Azzam?  Azzam sudah beberapa kali mendaki gunung bersama ayah & ibunya. Pernah ke Gunung Gede, Pangrango, yang terbaru ini dari Prau. Menurutnya pendakian ke Prau lah yang paling mengesankan karena indah. Banyak pertanyaan, hujatan, dan pujian yang diterima kang Sukma Dede ketika foto mereka sedang mendaki berada di salah satu sosial media. Namun kang Sukma Dede tidak menanggapi. Yang mereka tahu ternyata melakukan aktivitas seperti berkegiatan di alam bebas bisa membentuk karakter yang baik untuk anak & keluarga. Banyak manfaat & nilai moral di dalamnya.