Berkat Oli Motor Terbaik "Si Horrus" Melaju Terus

42 komentar
Menyusuri jalanan di Kota Bandung sudah menjadi makanan sehari-hari bagi "Si Horrus". Menjemput dan mengantarkan penumpang sampai tujuan suatu pekerjaan yang mesti diselesaikan olehnya. Kehujanan dan kepanasan sudah  menjadi teman dalam perjalanan. Horrus menjadi andalan mencari rupiah, maka ketangguhannya mesti dijaga. Tentunya berkat oli motor terbaik, "Si Horrus" melaju terus.

Oli motor terbaik
Oli motor terbaik buat motor matic


Usai Ambil Rapot, Saatnya Berpetualang di Nivea #SentuhanIbu 2019 World of Imagination

2 komentar
Bagi anak-anak liburan sekolah itu paling menyenangkan. Selain tidak bangun pagi, mereka bisa bermain sepuasnya. Alhamdulillah, Abang Gie sudah ambil raport tanggal 21 Desember lalu dan mendapatkan deskripsi penilaian yang cukup baik. Isi raport sekarang enggak ada angka-angka dan rangking ya. Enggak kayak zaman saya sekolah dulu, kalau enggak ada rangking berarti enggak pinter. 

Nah, sebagai pengisi awal liburan dan kompensasi dari prestasi belajarnya selama satu semester ini, saya ajak Abang Gie berpetualang di Nivea #SentuhanIbu 2019 World of Imagination, berlokasi di Allianz Ecopark, Ancol. Selain itu ayah dan Sagara juga ikutan dong. Biar tambah seru pastinya. Mereka sempat menunggu lama di stasiun Kota karena saya terjebak hujan di FX Sudirman setelah dapat Spa hadiah Special Hari Ibu dari Sahabat Ibu Pintar. 

Pasukan lengkap siap berpetualang di 4 Dunia Imajinasi Nivea

Hadiah Special di Hari Ibu Dari Sahabat Ibu Pintar

2 komentar
Tak pernah menyangka saya mendapatkan hadiah Special di Hari Ibu, 22 Desember 2019 lalu. Bukan sekedar memberikan hadiah saja, tapi Sahabat Ibu Pintar memberikan perhatian kepada seluruh bubu agar lebih bahagia.


Bersama Bubu Youri dan Duo Anisa

Semarak Festival Industri Kecil dan Menengah Aneka (IKMA) 2019, Berkumpulnya Para Pengusaha Mula

2 komentar
Kemajuan hasil produk Indonesia kini semakin maju pesat. Berbisnis atau transaksi jual beli semakin mudah dengan bertransformasinya  industri 4.0 sehingga para pelaku bisnis mendapatkan keuntungan dari pelanggannya. Saat ini sedang digaungkan terus produk hasil industri kecil menengah. Para Start up pun berbondong-bondong mengenalkan hasil produksinya. Tentunya ini menjadi pusat perhatian bagi Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah dan aneka (IKMA) kembali menyelenggarakan acara yang bertajuk “Semarak Festival IKMA" 2019.


Kampanye "Go Green" Versi FWD Life dan WWF-Indonesia

Tidak ada komentar
Banyak upaya untuk melestarikan lingkungan kita. Salah satunya tidak membuat lahan dengan membakar hutan yang ada. Namun sayangnya, masih ada saja orang-orang yang melakukan dengan sengaja. Parahnya hanya untuk bisnis semata. Sudah saatnya gaungkan kembali kata "Go Green" agar hutan kembali hijau warnanya.

Kebakaran hutan pertengahan tahun ini menjadi suatu momen yang menyedihkan bagi negara Indonesia. Disamping musim kemarau yang berkepanjangan, ditambah para oknum yang tak bertanggung jawab membakar hutan demi binis belaka. Hal ini tidak berlaku bagi PT FWD Life Indonesia yang berkomitmen semua kegiatan transaksi asuransi dengan paperless, makanya mengutamakan digital. Paperless bertujuan untuk mengurangi penggunaan kertas terlalu banyak yang bahan bakunya berasal dari kayu pohon. Jadi, sudah enggak zaman lagi agent ketemu nasabah membawa berlembar-lembar kertas yang mesti dibaca dan disepakati.

kampanye Go Green WWF-Indonesia
Jagalah pohon demi kelestarian lingkungan
Keep Go Green


Berkat SehatQ Si Kecil Bisa Vaksin Influenza

18 komentar
Sepanjang usia Sagara, ia sudah mengalami beberapa kali terserang penyakit flu. Penyakit ini mengakibatkan batuk pilek yang menjadikan kondisi tubuhnya melemah. Ia jadi rewel dan enggak nafsu makan. Tidak bisa dianggap remeh virus ini maka saya mesti memberikan imunisasi padanya. Berkat SehatQ Sagara bisa vaksin influenza juga.

Penyakit yang paling sering dialami oleh anak yaitu flu. Penyebaran virusnya itu cepat sekali menular. Satu orang flu saja di rumah, maka bisa merembet ke siapa saja. Kalau orang dewasa mudah cara mengobatinya, namun pada anak-anak penyembuhannya kadang suka lama. Rasa khawatir pasti ada dalam diri saya, kalau dibiarkan saja kekebalan tubuh Sagara bisa menurun dan mengganggu kesehatannya.


Semprot RESPIMER, Cara Mengeluarkan Ingus Pada Bayi dan Anak

31 komentar
Hidung tersumbat itu memang menyebalkan. Biasanya akibat dari flu yang menyebabkan penumpukan ingus di dalam hidung. Jika dialami bayi dan anak akan merasakan tidak nyaman atau rewel. Biar hidung lega, ingusnya bisa dikeluarkan dengan cara semprot Respimer.

Flu memang penyakit yang sering mampir pada anak-anak. Kalau sudah sakit begini enggak hanya anaknya yang jadi rewel, tapi ibunya juga jadi khawatir. Tidurnya enggak nyaman, miring salah, terlentang salah, nungging salah, pokoknya posisi apapun jadi serba salah. Belum lagi kalau anaknya nangis karena belum mengerti bagaimana cara mengeluarkan ingusnya.

Ada beberapa penyebab hidung tersumbat, antara lain karena batuk pilek sehingga adanya penumpukan ingus di dalam hidung. Ingus yang menumpuk itu bisa mengakibatkan pembuluh darah dan sel-sel di dalam hidung mengalami bengkak. Mungkin efek dari bengkak itu hidung terlihat jadi merah. Kayak hidung badut. 

Nasal Spray bersihkan hidung pada bay idan anak


Disabilitas Bisa Jadi SDM Unggul

2 komentar
Masih hangat berita tentang 7 anak muda milenial hebat yang menjadi staff khusus presiden RI. Cukup kaget saya ketika mengetahui Angkie Yudistia salah satunya. Seorang penyandang disabilitas bisa jadi staff khusus presiden? Keren banget ini sih. Saya tidak begitu kenal dengan sosoknya lebih dekat, namun pernah bertemu beberapa kali di suatu acara. Angkie Yudistia seorang disabilitas tunarungu atau tuli yang cukup sukses membangun perusahaan Thisable Enterprise.


Sambut Hari Ibu Film "Darah Daging" Bikin Haru

Tidak ada komentar
Sebuas-buasnya harimau, pasti enggak akan makan anaknya. Ular cobra yang punya racun mematikan sekali pun, enggak akan meracuni anak-anaknya juga. Kira-kira gambaran itu yang bisa saya tangkap setelah nonton film Indonesia terbaru yang tayang awal bulan Desember, Darah Daging. Judulnya memang ngeri ya. Saya pikir juga film ini bergenre horor, ternyata bukan. 

Film Darah Daging
Di gala premiere film Darah Daging

Saya menghadiri gala premiere film Darah Daging di Epicentrum XXI. Memang momen ini saya tunggu-tunggu dari jauh hari. Karena apa? Karena aktor favorit saya main di film ini. Yess, Donny Alamsyah alasan saya berburu tiket gala premierenya dengan ikutan giveaway di instagram Skylar Pictures. Sayangnya, saya belum beruntung memenangkannya. Tapi ada salah satu pemenang dari Yogyakarta tidak bisa hadir dan menawarkan tiketnya ke saya. Tanpa pikir panjang, saya membeli 2 tiket yang ditawarkan seharga Rp60.000,00. No problem, yang penting saya bisa tonton film Darah Daging sebelum tanggal tayang. 

Sinopsis Film Darah Daging 


Sebuah perampokan bank yang memakan korban banyak terjadi 14 tahun lalu. Seorang penulis muda, Hana (Estelle Linden) mengunjungi Salim (Donny Alamsyah) terdakwa hukuman mati demi riset novel terbarunya. Namun pertemuan itu membawa Hana dan Salim ke dalam ruang kenyataan yang tak terduga dan memaksa mereka mempertanyakan apa yang dipercaya dalam hidup.

Sekilas sinopsis dari film Darah Daging. Saya enggak bisa ceritain lebih lengkap lagi nih, malah jadi spoiler kan. Pastinya film ini bagus ditonton dalam rangka menyambut Hari Ibu pada tanggal 22 Desember nanti. Bisa deh ajak ibu, bapak, tante, adik, kakak perempuan nonton ke bioskop.

Film Indonesia Darah Daging
Kiri-kanan : Ario Bayu, Sarjono Sutrisno dan
Rangga Nattra

Pemain Film Darah Daging


Soal pemainnya enggak usah diragukan lagi deh. Berjejer nama-nama aktor dan aktris yang enggak diragukan lagi aktingnya. Terutama aktor favorit saya itu lho. Mau tahu kan siapa saja artis yang main dalam film Darah Daging, antara lain: 
  • Donny Alamsyah as Salim
  • Tanta Ginting as Borne
  • Ario Bayu as Arya
  • Arnold Leonard as Fikry
  • Rangga Nattra as Rahmat
  • Ray Sahetapy - Babeh
  • Karina Soewandi - Ibu Nurmala
  • Estelle Linden - Hana
  • Dianda Sabrina - Bulan
  • Dan sederet pemain cilik lainnya

Tidak Sedarah, Tapi Seperti Saudara


Pernah enggak sih ngalamin suatu hubungan yang lebih dekat atau akrab dengan orang lain, bahkan dianggap saudara? Kalau saya sih ada yang begitu karena sudah kenal lama dan akrab banget. Kedekatan yang melekat itu membuat kita kadang enggak memperdulikan bagaimana kondisi orang tersebut.

Biasanya status menjadi saudara itu memang terjalin sejak lama. Sama seperti pemeran Arya, Rahmat dan Fikry yang diperankan di film Darah Daging. Mereka anak-anak yang diasuh oleh ibu Nurmala dari tempat yang berbeda. Begitupun dengan Salim dan Borne yang ternyata saudara sepupu.

Film Darah Daging ngingetin lagi persaudaraan itu terjalin bukan hanya dari satu darah, satu ibu dan ayah kandung, tapi juga dari orang-orang sekitar yang mungkin tidak memiliki keeratan suatu hubungan meski sedarah. Kadang saya merasa juga tidak begitu dekat dengan kakak dan adik sekandung.

Film drama action Darah Daging
Sambutan para pemain film Darah Daging di studio 2 sebelum nonton

Film bergenre drama action ini punya alur cerita yang maju mundur. Poin utama adegannya ada di mana Salim bertemu dengan Hanna di ruang besuk penjara dan menceritakan rentetan kejadian saat perampokan 14 tahun lalu. Tiap adegan para pemainnya dibuat flash back untuk mengetahui latar belakang tiap karakter.

Adegan tembak-tembakan a la game online PUBG menjadi pengantar pada awal cerita. Konsep perampokan bank yang masih terlihat amatir karena mereka memang bukan perampok sungguhan alias mendadak rampok demi kesembuhan ibunya. Kalau bukan kebutuhan yang sangat mendesak enggak akan ada perampokan yang akhirnya memakan beberapa korban jiwa.

Saya rasa film Darah Daging tepat sekali dirilis di bulan Desember. Karena ada hari spesial yang kembali mengingatkan kita akan pengorbanan seorang ibu. Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember seakan terhubung dengan kemunculan film Darah Daging di bulan ini.

Bersua dengan Aktor Idola


Sejak muncul posternya di postingan instagram Donny Alamsyah, saya memang mau menonton filmnya. Entah apa yang merasuki saya bisa begitu suka dengannya. Beberapa film yang dibintanginya juga saya tonton sepeti Insya Allah Sah 2, The Raid, Bulan Di Atas Kuburan dll. Kangen juga sih lihat aktingnya di FTV, biar bisa lihat terus gitu di teve.

Tujuan saya hadir di gala premiere film Darah Daging memang ingin ketemu langsung dengan Donny Alamsyah. Abisnya kapan lagi kan bersua sama aktor idola. Rasanya tuh kayak ketemu sama pacar pertama atau gebetan aja. Antusias, tapi takut, malu juga. Sebelum film dimulai, saya sempat jegat dia, cuma dia buru-buru masuk studio dan berkumpul dengan pemain lainnya. "Nanti aja ya fotonya," jelasnya saat saya minta foto dan ia masuk ke studio 2. Ya wis lah, nurut wae.

Donny Alamsyah pemain film Darah Daging
Pelukan erat itu, ada sebar jantung yang tak biasa

Setelah film usai, saya kembali mencarinya di tengah kerumunan orang banyak. Satu per satu para pemainnya keluar dan saya hanya menunggu kemunculan Donny Alamsyah. Mesti foto bareng nih sama dia, afirmasi yang terus saya ulang dalam pikiran. Enggak apa-apa deh pulang malam asal bisa dapat satu foto.

Tanpa ragu lagi saya mendekatinya ketika saya melihatnya di pintu keluar studio 1. You know what, baru kali ini saya berpelukan dengan idola. Suatu bentuk ekspresi betapa saya mengaguminya sebagai idola dan karyanya. Jantung saya berdebar kencang banget, terasa groginya juga. Saya benar-benar erat memeluknya dan dia juga tanpa ragu memegang lengan saya. Meskipun Donny Alamsyah pakai outfit serba pink, masih kelihatan machonya.

Rekomendasi film dalam menyambut Hari Ibu. Film drama action yang bikin haru. Sisi lain dari gambaran kasih sayang terhadap anak-anak yang bukan dari satu ibu. Rasakan 20 menit terakhir yang benar-benar menguras emosi  yang akan mengingat jasa ibu. Darah Daging, 5 Desember 2019 di seluruh bioskop Indonesia.




***

Minyak Telon Bayi Bukan Hanya Sekedar Untuk Pijatan, Tapi Bonding Juga Terciptakan

11 komentar
Bonding atau ikatan antara orangtua dan anak bisa dilakukan sejak dalam kandungan. Misalnya mengajak bicara, mengelus perut atau memberikan asupan nutrisi yang sehat. Perlakuan ini akan dirasakan anak setelah dilahirkan. Ia jadi merasa ingin dekat terus dengan ayah dan ibunya.

Bicara soal bonding, saya mendapatkan penjelasannya dari dr. Diana Chandra,Sp.A dari RS OMNI saat menghadiri talkshow "Manfaat dan Tips Membangun Bonding Ibu & Anak" di pameran IMBEX 2019, JCC, Jakarta (30112019). Selain borong keperluan perlengkapan si kecil, banyak talkshow dengan tema inspiratif di acara ini.

Minyak telon bayi halal
Baru! Minyak telon bayi dari Air Mancur