Bulan Januari booming dengan film Dilan 1990. Akibat kebaperan dari film tersebut masih terasa si sampai sekarang. Malah ada yang nonton berkali-kali. Betul nggak nyoh. Masuk bulan Februari momen kasih sayang bertebaran dimana - mana, sampai akhirnya Eiffel I'm in Love 2 muncul juga setelah 12 tahun LDR. Nah, sekarang memasuki bulan Maret yang katanya musim hujan akan berhenti di bulan ini (Padahal beberapa hari ini setelah Imlek jarang hujan ya) akan rilis film bergenre drama, komedi campur musikal. Ada unsur budaya betawinya juga nih, apalagi kalau bukan film Benyamin Biang Kerok. Hah? Almarhum Bang Ben hidup lagi gitu main film? Ya nggak lah...serem dong jadinya kalau begitu.
Official poster |
Film Benyamin Biang Kerok akan resmi tayang di bioskop tanggal 1 Maret 2018. Kebetulan saya ikut special screeningnya saat pihak Falcon Pictures selaku rumah produksi mengadakan nonton bareng dan meet & greet di Depok XXI, 25 Februari 2018 lalu. Saya sengaja mau nonton duluan film ini, biar dibilang eksis 😁, plus penasaran juga sama akting Reza Rahadian yang memerankan Pengki dalam film ini. Masih inget nggak film lawasnya alm. Benyamin Sueb dengan judul yang sama? Ehh kalian sudah lahir atau belum ya? Karena film Benyamin Biang Kerok yang terdahulu diproduksi tahun 1972 dan sukses pada era tersebut. Kalau saya pernah nonton film lamanya saat diputar di stasiun tv swasta. Kan sering tuh ya, biasanya momen lebaran atau liburan panjang.
Jadi film Benyamin Biang Kerok menceritakan tentang pemuda kaya raya bernama Pengki (Reza Rahadian). Ia dipaksa meneruskan usaha IT milik mamihnya (Meriam Belina). Pengki tinggal terpisah dengan babehnya (Rano Karno). Meskipun kaya Pengki selalu menolong dengan warga sekitarnya. Hingga ia jatuh cinta dengan seorang biduan bernama Aida Mustafa. Namun cintanya terhalang oleh mafia kelas kakap bernama Said. Aida menjadi tawanan Said karena berhutang. Pengki bersama dua sahabatnya Achi (Aci Resti).dan Somad (Ajis Doaibu) menyusun strategi untuk menyelamatkan Aida.
Film Benyamin Biang Kerok versi modern ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Menurut beberapa artikel yang saya kepoin di mbah google, film ini bukan mereinkarnasi sosok alm.Bang Ben, tapi Reza Rahadian berakting dan bernyanyi terinspirasi seperti yang dilakukan oleh sang legenda betawi. Pastilah sosok Bang Ben nggak tergantikan. Makanya film ini bukan bergenre biopik. Dari gesture, tertawa khasnya bang Ben dan wajah hampir menyerupai.
Benyamin Biang Kerok tahun 1972 Sumber wikipedia |
Lagu-lagu lawas juga didaur ulang dan dinyanyikan oleh Reza Rahadian sendiri. Ia pun tidak merasa canggung untuk bernyanyi karena ibunya seorang pianis dan terbiasa mendengar irama musik. Ia menyanyikan beberapa lagu seperti Gerimis Aje, Biang Kerok. Suaranya mirip banget sama bang Ben. Karena tugas seorang aktor memang harus mampu memerankan sosok yang dimainkan. Beberapa lagu dinyanyikan di sela-sela adegan, drama musikal versi betawi. Kayak film luar negeri yang pernah saya tonton, The Greatest Showman.
Baca lagi dong yang ini THE GREATEST SHOWMAN, BISAKAH SESUKSES LA LA LAND?
Baca lagi dong yang ini THE GREATEST SHOWMAN, BISAKAH SESUKSES LA LA LAND?
Saya penasaran dengan sosok Aida. Wanita berusia 19 tahun itu bernama Delia Husein Suheindra. Benyamin Biang Kerok adalah debut film pertamanya yang langsung beradu akting dengan aktor dan aktris kawakan. Keren juga, sekali main film langsung melesat bersama para seniornya. Pantas saja wajahnya masih terlihat asing bagi saya. Belum bisa nilai banyak si sama aktingnya karena belum ada refrensi lain. So far so good lah.
Official Trailer
Bagi saya film Benyamin Biang Kerok cukup menghibur. Dengan sentuhan a ala James Bond genre komedi bisa membuat saya tertawa. Meskipun ada jokes yang garing kedengarannya. Unsur budaya Betawinya kurang kental si, tapi masih ada opelet, ondel-ondel, dan bacot khasnya mpok Omaswati. Dia juga main lho di film ini. Kebayang kan suara merconnya mpok Omas. Endingnya film ini buat saya sebagai penonton di PHP in sama si Biang Kerok. Meskipun begitu sosok Benyamin Sueb bisa dikenal oleh generasi milenial. Katanya si bakal ada lanjutannya di tahun ini juga. Film ini juga dibintangi Tora Sudiro, Melani Ricardo, Lidya Kandou dan lainnya. Selengkapnya seperti apa? Tonton filmnya di bioskop 1 Maret 2018 ya.
Enjoy the Movie
***