Tiap tengah malam bayi terbangun itu wajar karena haus atau mengajak bermain. Namun, saya sudah susui dan menimang Arkana, ia terus menangis sampai berjam-jam. Sebagai ibu baru yang belum mahir membaca kondisi anak saat itu, kepanikan merajai pikiran saya. Kenapa bayi ini? Tidak hentinya menangis tanpa mengeluarkan air mata. Bahkan ibu saya bilang ada mahluk lain "mengganggu" anak saya.
Walah...bukannya saya tidak percaya tentang dunia ghaib, tapi saya mencoba berpikiran positif saja. Selain menangis keras, gerakan kakinya mengulet seperti orang dewasa sedang sakit perut, wajahnya kemerahan, perutnya mengeras, tangannya mengepal. Setelah itu ia mengeluarkan bau gas tak sedap. Oh ternyata ia menangis karena susah membuang gas (kentut) dan mungkin ingin buang air besar. Tapi, kok ini hampir tiap malam Arkana seperti itu?