Memiliki bayi itu menyenangkan sekaligus merepotkan. Menyenangkan jika kondisi anak sedang sehat dan ceria, sebaliknya jadi merepotkan jika bayi merasakan sakit atau ada yang nggak mengenakkan pada dirinya, misalnya ruam popok. Masalah kulit pada bayi ini masih menjadi pembicaraan yang tak habis dibahas oleh kalangan para ibu. Sebentar lagi saya akan melahirkan, pasti ruam popok pada bayi jadi salah satu permasalahan yang saya hadapi.
Tampilkan postingan dengan label popok sekali pakai. Tampilkan semua postingan
Sweety Silver Pants, Bebaskan Ruam Popok Pada Bayi
Kamis, 31 Desember 2020
Nurul Dwi Larasati
11 komentar
Review Popok Untuk Balita yang Aktif
Minggu, 06 Oktober 2019
Nurul Dwi Larasati
Tidak ada komentar
Benar kata Dilan dalam film Dilan 1990 kalau rindu itu berat. Terkadang saya rindu masa hamil dan melihat wajah si bayi saat baru lahir. Tapi kalau diminta untuk mengandung lagi, saya menunda dulu. Karena Sagara sedang aktif-aktifnya dan butuh perhatian lebih dari saya. Saya kangen milih-milih perintilan-perintilan si kecil, salah satunya diapers atau popok sekali pakai.
Sekarang Sagara sudah berusia 2 tahun 3 bulan dan termasuk golongan balita. Pola tingkahnya sudah bermacam-macam. Sayangnya dia belum bisa lepas dari diapers. Saya termasuk orang yang selektif memilih diapers karena menyangkut kesehatan kulit di bagian sensitif si kecil.
Sekarang Sagara sudah berusia 2 tahun 3 bulan dan termasuk golongan balita. Pola tingkahnya sudah bermacam-macam. Sayangnya dia belum bisa lepas dari diapers. Saya termasuk orang yang selektif memilih diapers karena menyangkut kesehatan kulit di bagian sensitif si kecil.
![]() |
Sagara pakai popok Merries dong |
Popok Sekali Pakai Penyelamat Lingkungan
Kamis, 25 Oktober 2018
Nurul Dwi Larasati
18 komentar
Wajar saja bagi ibu apabila mengalami banyak kendala saat melahirkan anak pertama, contohnya saya. Ketika mengurus Arkana Gie Pratama, masih banyak hal yang belum saya ketahui. Salah satunya memilih popok yang tepat untuknya. Waktu itu stok popok sekali pakainya habis, saya beli ke minimarket dan memilih merek popok yang sesuai dengan nama minimarketnya dengan harga jauh lebih murah dari merek popok lainnya. Demi menganut hemat pangkal kaya, saya membelinya. Malam itu saya pakaikan popok tersebut.
Keesokan paginya saya terkejut dengan pengelupasan kulit di sekitar pangkal paha, kelamin dan bokongnya. Sangat basah dan mengerikan. Bagai terkena luka bakar kulit si kecil. Kasihan sekali. Padahal saya baru pakaikan sekitar 6 jam. Saya bawa berobat ke dokter kulit dan dokter bilang Arkana mengalami ruam popok (diaper rash). Sejak saat itu saya tidak pakai popok tersebut dan lebih cermat lagi memilih popok demi kesehatan kulit si kecil.
![]() |
Sumber foto di sini |
Langganan:
Postingan (Atom)