Popok Sekali Pakai Penyelamat Lingkungan

18 komentar
Wajar saja bagi ibu apabila mengalami banyak kendala saat melahirkan anak pertama, contohnya saya. Ketika mengurus Arkana Gie Pratama, masih banyak hal yang belum saya ketahui. Salah satunya memilih popok yang tepat untuknya. Waktu itu stok popok sekali pakainya habis, saya beli ke minimarket dan memilih merek popok yang sesuai dengan nama minimarketnya dengan harga jauh lebih murah dari merek popok lainnya. Demi menganut hemat pangkal kaya, saya membelinya. Malam itu saya pakaikan popok tersebut. 

Keesokan paginya saya terkejut dengan pengelupasan kulit di sekitar pangkal paha,  kelamin dan bokongnya. Sangat basah dan mengerikan. Bagai terkena luka bakar kulit si kecil. Kasihan sekali. Padahal saya baru pakaikan sekitar 6 jam. Saya bawa berobat ke dokter kulit dan dokter bilang Arkana mengalami ruam popok (diaper rash). Sejak saat itu saya tidak pakai popok tersebut dan lebih cermat lagi memilih popok demi kesehatan kulit si kecil.

popok sekali pakai
Sumber foto di sini

Mengenal Popok Sekali Pakai

Semua ibu pasti direpotkan dengan bayi yang buang air kecil atau besar di mana-mana. Hingga popok sekali pakai tercipta dari seorang kakek yang merasa direpotkan oleh cucunya karena harus mencuci berkali-kali popok kain yang baru saja dipakai. Eh ada yang tahu belum siapa kakek itu?

Victor Mills disebut sebagai bapak popok sekali pakai ( Father of Disposable Diapers) menurut artikel New York Times tahun 1997. Beliau mempelopori merek popok yang banyak orang menyebut semua merek popok adalah merek itu. Contohnya, "Pakai p*****s dulu yuk, Nak". Pasti moms juga sebutnya begitu kan. Terobosan ini sangat meringankan tugas ibu dalam mengganti popok bayinya. Dalam bahasa Inggris, popok sekali pakai artinya diaper atau nappy. Ternyata popok sekali pakai sudah ada sejak tahun 1961 dengan merek tersebut.

bambo nature popok perekat
Kiri-kanan : mba Veronica Ellen, dr.Yasmina dan pak Amir Siaw Latif

Bagi saya popok sekali pakai itu barang wajib masuk list belanja bulanan. Tapi, apakah ada yang tahu apa itu popok? Menurut Wikipedia, popok adalah semacam garmen yang dipakai oleh individu yang tidak bisa mengendalikan pergerakan kandung kemih atau usus mereka atau tidak bisa atau tidak mau menggunakan toilet. Saat popok sudah dikotori, maka perlu diganti; proses ini biasanya dilakukan oleh orang lain (orangtua atau perawat). Jika tidak diganti secara berkala bisa menimbulkan ruam popok.

Baca : Cara Melindungi Kulit Bayi Dari Ruam Popok

Pengertian popok saya dapatkan lagi dari meet and great "Cermat Memilih Popok Bagi Kesehatan Kulit si Kecil" bersama dr. Yasmina D. Kumala, Sp.KK dari RSIA Bunda Margonda Depok. Ia mengatakan, "Popok adalah benda yang digunakan bagi yang belum atau tidak mampu buang air kecil atau besar di tempatnya. Berlaku buat bayi atau orang dewasa". 


popok aman untuk bayi
Sagara mau coba pakai Bambo Nature juga

Belajar dari pengalaman Arkana, saya jadi selektif memilih popok sekali pakai (pospak) buat Sagara. Tahun 2017 lalu, saat melahirkan Sagara saya dipercaya mempromosikan salah satu merek diapers. Awalnya saya ragu karena takut tidak cocok dan timbul ruam popok. Alhamdulillah selama pakai beberapa Minggu tidak menimbulkan iritasi apapun. Dr. Yasmina D.Kumala memberikan catatan yang perlu diperhatikan dalam memilih popok sekali pakai :

  1. Lihat kandungan pada popok. Apa ada bahan kimianya atau tidak? Karena bisa menjadi pemicu alergi.
  2. Cium popoknya, hirup aromanya, apa ada aroma wewangian atau parfum? Kalau ada usahakan hindari.
  3. Apa ada dioksinnya? Dioksin berasal dari pembakaran limbah rumah tangga maupun industri yang mengandung senyawa klorofil seperti industri kimia, pestisida, pastikan, dan pulp kertas.
  4. Pemilihan ukuran popok. Pilih ukuran popok sesuai size dan berat badan bayi. Semakin besar anak, size-nya berubah. Kira-kira perbandingan ukurannya 1/2 - 1 kg berat badan.
  5. Bisa menyerap cairan lebih banyak. Supaya bokong anak tidak kelihatan bulky. Kayak Baby Huey gitu.
  6. Popok bisa menyerap keringat. Artinya sirkulasi udara pada popok lancar.
  7. Perawatan. Usahakan ganti popok tiap 6-8 jam sekali. Kalau bayinya pup segera diganti. 

Bambo Nature, Si Popok Sekali Pakai Penyelamat Lingkungan


Sebenernya saya ada perasaan "berdosa" ketika membuang diaper ke tong sampah. Selain membuang uang dengan membeli popok, lalu bagaimana kelanjutan bekas popok sekali pakai ini? Apakah akan cepat hancur seperti tissue atau tidak mudah hancur layaknya plastik? Saya belum menemukan jawaban dari dilema ini. Sedangkan rasa "berdosa" itu saya lakukan tiap hari.

Berkat meet and greet ini, saya dipertemukan dengan popok sekali pakai yang bisa menghapus rasa "berdosa" para ibu di dunia ini. Bambo Nature,  si popok penyelamat bumi, begitulah saya menyebutnya. Apakah popok ini seperti superhero? Bisa jadi. Kita kenalan dulu yuk.

jenis popok sekali pakai
Susunan Bambo Nature di rak bagian diaper Ranch Market Grand Indonesia

Bambo Nature adalah salah satu produk popok yang paling ramah lingkungan. Sehingga orangtua dapat tenang memakaikan popok ini ke anaknya.  Diproduksi oleh Abena A/S, Denmark dan diimpor oleh PT. Citra Selalu Sukses yang berkantor di daerah Jakarta Pusat. Saat ini memang sedang  gencar-gencarnya kampanye go green digaungkan dan Bambo Nature popok yang pas sekali. Oh ya, Bambo Nature tidak ada hubungannya dengan Bamboo (Bambu) ya. Penyebutannya juga harus benar, pakai huruf O, B-A-M-B-O.

Lalu, apa indikasi Bambo Nature bisa disebut popok sekali pakai yang ramah lingkungan? Bapak Amir Siaw Latif, selaku Direksi PT. Citra Sukses Selalu menjelaskan, "Komposisi dari Bambo Nature adalah 75% biodegradable dan 99% compostable". Bisa dibilang Pak Amir sebagai "bapak popok ramah lingkungan" karena beliau menjelaskan secara detail mengenai Bambo Nature.


popok Bambo nature

Biodegradable atau biodegradasi adalah  suatu zat pada produk yang memiliki kemampuan untuk terurai dengan aman dan relatif cepat, (antara 1-2 bulan) secara biologis, ke dalam bahan-bahan mentah alam dan membaur kembali ke lingkungan. Maka itu bisa disebut juga compostable yang artinya terurai ke dalam tanah. Memang perlu waktu sedikit lama sekitar (6 bulan). Jadi, Bambo Nature bisa melakukan hal ini.

Bahan-bahan yang terdapat pada Bambo Nature (dalam bahasa Inggris) yaitu Textile back sheet (outer side) of poly-propylene (PP) and polyethylene (PE), Absorbent of polyacrylate (SAP) and Cellulose (ECF fluff). Inner side of non-woven (PP). Acquisition layer of non-woven (PET/Co-PET). Hook-and-loop fastening of non-woven (PP/PE). Glue made of synthetic Runner - no optical brightener added. Wetness indikator. Elastication made from elastane. No perfumes or lotions have bernama added in the diaper.


popok ramah lingkungan
sertifikat yang dimiliki Bambo Nature

Selain bahan-bahannya yang ramah lingkungan, Bambo Nature sudah teruji secara dermatologis dan mendapatkan penghargaan dari Nordic Eco Label dan beberapa sertifikat lainnya seperti dari Asthma & Allergy Association Denmark, ECOCERT sertifikasi pertama untuk kosmetik organik dan The Forest Stewardship Council (FSC).

Bambo Nature yang ramah lingkungan menyediakan berbagai macam keistimewaan diantaranya kelembutan sehingga bayi merasa nyaman memakainya, tipis bentuknya tapi memiliki daya serap yang baik dan body fit alias sangat pas dipakai sehingga minim popok bocor dan anak bebas bergerak.

Varian Popok Bambo Nature


Terbagi menjadi 2 varian yaitu disposable diapers -tape dan disposable training pants. Memilih diaper Bambo Nature dilihat dari size-nya yaitu size 1-6 untuk tipe tape dan size 5 & 6 untuk training pants. Penjelasannya seperti gambar di bawah ini ya.

varian popok Bambo nature
Varian popok Bambo Nature ukuran berdasarkan berat badan bayi 

Kira-kira berapa sih harganya? Pasti banyak yang punya pertanyaan begini. Saat saya cek di Ranch Market Grand Indonesia setelah acara usai, harganya cukup mencengangkan bagi saya yang biasa beli popok di bawah harga Bambo Nature. Harga 1 pack-nya antara Rp 185.000 - Rp 252.000 untuk tipe tape, sedangkan training pants seharga Rp 218.500. Mungkin harga  semahal ini karena produk impor. Sebandinglah dengan misi Bambo Nature untuk memberikan produk bayi yang ramah lingkungan. Ada harga, ada rupa moms.

popok sekali pakai mudah terurai
Varian Bambo Nature training pants

Sekarang saya bersama para ibu di dunia tidak perlu merasa "berdosa" lagi karena ada popok sekali pakai yang ramah lingkungan. Pilih mana, bumi terselamatkan atau bumi akan rusak akibat ulah kita sendiri? Memang butuh usaha lebih agar lebih seimbang hidup ini. Ayo selamatkan planet biru ini mulai dari mengolah sampah bekas popok sekali pakai. Hal ini juga menghindari penggunaan ulang popok. Bambo Nature memberi solusi menyelamatkan bumi ini.

Selang beberapa hari dari acara meet and greet di restoran Ninety Nine, Grand Indonesia. Saya dapat kiriman 1 pack popok Bambo Nature size 4 untuk berat anak 7-18kg dan isi 30 popok. Saat pertama kali lihat Sagara bingung, kok beda ya, mungkin anggapan dia begitu 😁. Setelah mandi dan baluri minyak telon, saya letakkan popok di atas kasur dan saya merebahkan Sagara. Ini pertama kali Sagara coba pakai popok Bambo Nature. Saat mau dipasang perekatnya dia malah nangis dan berusaha untuk kabur. Dengan kekuatan satu tangan menahan kakinya, saya bisa merekatkan popok. Ternyata butuh  ekstra perjuangan memasang popok tipe perekat pada bayi berusia 17 bulan. Mungkin karena Sagara sudah terbiasa dengan diaper pants-nya yang dipakai seperti celana.

aman buat kulit bayi
"Popok apa ini?" pikir Sagara

bambo nature ramah lingkungan
Yeyy..Sagara sudah pakai popok Bambo Nature

Sore tiba saatnya mandiin Sagara lagi. Biasanya sebelum mandi saya lihat dulu kondisi popoknya, apa dia pup atau tidak? Kebetulan saat saya cek ternyata dia pup. Segera saya mandikan Sagara dan membuka popoknya. Perekat popok Bambo Nature mudah dibuka. Malahan saya hampir menyobek di sisi pinggangnya karena ingatnya pakai popok pants 😁. Setelah melepas popoknya, saya buang kotorannya ke lubang WC supaya tidak tercecer kemana-mana saat dibuang. Saya nggak perlu khawatir lagi membuang popok ramah lingkungan ini karena keunggulan biodegradable dan compostable.
1 pack isi 30 popok kira-kira cukup untuk pemakaian selama 2 mingguan ( jika 1 hari pakai 2-3 popok). Tergantung pemakaian juga ya moms.

Kalau habis bagaimana Rul? Ya, beli lagi lah 😁. Bambo Nature bisa didapatkan di Farmers Market dan Ranch Market Jabodetabek. Kebetulan saya sempat cek langsung ke Ranch Market Grand Indonesia, Bambo Nature punya rak sendiri lho. Variannya juga lengkap. Bisa juga beli di Grand Lucky SCBD, Diamond Store, Setia Budi Supermarket Bandung, JD.ID, Babyzania.com, dan supermarket di kota-kota besar lainnya seperti Surabaya, Bali, Makassar.

Kesimpulannya saya suka banget sama popok Bambo Nature. Kesan pertama yang membuat saya jatuh hati dengan popok ramah lingkungan ini. Karena saya benar-benar baru tahu kalau ada popok bayi seramah ini terhadap lingkungan. Membuat saya tidak merasa "berdosa" lagi ketika membuangnya. Cuma kekurangan yang saya rasakan adalah popok Bambo Nature yang dipakai Sagara kurang cocok untuk bayi yang lincah, sehingga nggak mau dipakaikan popok tipe perekat. Harusnya memang pakai tipe pants. Semoga Bambo Nature punya popok pants ukuran Sagara. Kalau buang uang bisa dicari, kalau lingkungan yang tercemar tak indah lagi. Jadi, lebih sayang uang atau lingkungan? Kalau saya dua-duanya sayang, tapi lebih baik lagi menjaga lingkungan sekitar.


Jangan sampai ketinggalan info tentang Bambo Nature di :

www.bambonature.co.id
Facebook : Bambo Nature Indonesia
Instagram : @bambonatureindonesia
Twitter : @bambo_nature




***

18 komentar

  1. Popok Bambo Nature cocok banget nih mba Nurul buat anakku yg kulitnya super sensitif ..aman dan bkin nyaman banget ..selain memakai popok bagus kita juga ikut menjaga lingkungan

    BalasHapus
  2. Wah, berarti mama sudah pakai produk yang tepat buat si kecil dan lingkungan ya. Teruskan mom...

    BalasHapus
  3. Ada yang ginian ternayta, bagus ini tapi budgetnya juga bagus ehehee...setimpal lah sebenarnya dengan yang keunggulannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Soal budget memang kudu ekstra budget, tapi kedepannya bermanfaat buat lingkungan.

      Hapus
  4. Sahara lucu amat sih waktu ngeliatin popok, bikin gemessss

    BalasHapus
  5. Duh baru tahu produk ini, Biasanya keponakan pakai produk lainnya

    BalasHapus
  6. sagara udah gede aja gak pernah dibawa lg nh sm mamanya,, jadi nayaman deh sagara kalo pakai popok bamboo nature

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sagara udah 17 bulan dong onti. Nanti ya kita ketemuan lagi.

      Hapus
  7. Aku rekomendasiin ah, ke tanteku yang masih ada anak baby.
    Karena bammbo memang popok nature yang aman ya Mba.

    BalasHapus
  8. ada juga ya popok pospak ramah lingkungan..terurainya bisa berapa tahun ini?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena ada komposisi biodegradasi dan compostable-nya, bisa sekitar 6 bulan lebih.

      Hapus
  9. Seandainya semua popok seperti Bambo Nature yang Eco Friendy udah pasti bumi kita akan terselamatkan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga popok sekali pakai lainnya mengikuti inovasi Bambo Nature ya

      Hapus
  10. iyaa bener yaa . nyari popok sekali pakai buat baby yg sensitif kulitnya emang susah bangeet yaa . habiba pakai selalu ada merah merah nyaa . pas kemarin cobain bambo nature gak merah merah loh dia

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah Habiba cocok nih pakai Bambo Nature. Mamamahnya beli lagi dong

      Hapus