Dikecewakan seseorang memang suatu kepahitan tak terlupakan. Memang pernah dikecewakan sama siapa sih? Wah, banyak deh, sampai saya lupa siapa-siapa saja orangnya. Cuma segelintir orang saja yang saya ingat karena memang terlalu mendalam kekecewaan yang saya terima. Salah satu cara saya melupakan kekecewaan itu dengan menerima keadaan yang sudah terjadi. Apalagi ketika tahu kekasih yang dicinta menikah dengan wanita lain, padahal ia berucap janjinya sama saya. Hufftt..cinta deritanya tiada akhir. Lah, jadi curhat, LOL.

Tiap orang memiliki cara yang beda menyikapi pengalaman pahit dalam hidup. Ada yang santai saja, bodo amat atau bahkan terbawa terus selama hidupnya. Pilihan terakhir yang paling bahaya karena seperti nggak ada ruang bahagia lagi di hatinya. Benar-benar menyudahi keadaan yang telah berlalu memang perlu waktu bagi tiap individu. Kalau saya termasuk cukup lama melupakan rasa kekecewaan itu. Saat sadar saya telah membuang banyak waktu berharga, I can say done with it.

Di era digital seperti saat ini banyak kemudahan yang bisa kita nikmati. Hampir semua aktivitas sehari-hari bisa dikases melalui digital. Transportasi, kuliner sampai transaksi keuangan bisa diproses melalui digital. Dunia musik juga tak mau ketinggalan. Dulu mendengarkan musik hanya lewat radio atau CD. Sejalannya kecanggihan digital musik bisa didengar melalui MP3, Ipod atau handphone. Selain kebiasaan tersebut, kancah musik Indonesia terus menampilkan musisi-musisi terbaik. Maka PT Milenial Nusantara Citra meluncurkan Gtunes. 

Gtunes merupakan one stop entertainment portal yang menawarkan streaming musik dan video. Kontennya berfokus pada musik indie. Pengertian musik indie yaitu musik yang diproduksi secara independen dan bebas membuat karya sendiri tanpa mengikuti tren musik yang ada dan tidak dibawah naungan label rekaman komersial terkenal. Maka Gtunes berinisiatif membuat aplikasi musik karya anak bangsa. Kenapa hanya berfokus pada musik indie saja ? Menurut Adinda Angelina Wirya selaku Business Development PT Milenial Nusantara Citra mengatakan bahwa musik indie sebenarnya banyak penggemarnya dan menjadi wadah alternatif bermusik bagi musisi-musisi indie di Indonesia.


Senin (19122017) di Gedung Pusat Indosat telah resmi diluncurkan aplikasi musik Gtunes. Mengambil target para anak muda yang suka menikmati musik, streaming dan live chat lewat smartphone. Pada saat peluncuran turut hadir salah satu penyanyi indie yaitu Radhini. Penyanyi pemilik album "Awal" ini juga ada di Gtunes. Ia juga menyanyikan lagu dari albumnya seperti Kebebasan, Hampir Jadi, Pujaan Hati dan Cinta Terbesarku. Selain menyanyi Radhini juga masih siaran di radio. Saat jam session saya diajak menyanyi lagu Kebebasan yang dulu dipopulerkan oleh grup band Singiku (kalau ngaku anak 90an pasti tahu band ini) sama Radhini. Kebetulan saya tahu lagunya dan dikasih CD album AWAL sebagai hadiahnya.

Thanks CD albumnya Radhini

Sebenarnya pendengar musik Indonesia itu masih ada, sekitar 35%. Bisa dari handphone, radio di mobil atau radio konvensional. Hanya sekarang dengan bergesernya habit masyarakat yang serba digital maka aplikasi musik bisa jadi pilihan. Rangga Satrya (Chief Technology Officer) mengatakan service yang disediakan Gtunes saat ini masih berupa musik & video streaming juga news. Ke depannya nanti akan ada live chat dan karaoke bersama sang musisi idola. Asyik kan bisa lebih deket sama penyanyi kesayangan sambil salurin bakat terpendam.


Paket yang ditawarkan bervariasi, sesuai kebutuhan pengguna. Ada paket untuk 3 hari sebesar Rp.2000, paket mingguan sebesar Rp.5000 dan paket bulanan sebesar Rp.20000. Tentunya untuk mendapatkan paket tersebut harus registrasi dahulu dengan cara seperti berikut ini :

• Paket 3 hari         : REG (spasi) GT3
• Paket mingguan : REG (spasi) GT7
• Paket bulanan    : REG (spasi) GT30