3 Strategi Bisnis Agar Barang Jualan Cepat Laku

Tidak ada komentar
Berdagang atau berjualan merupakan kegiatan jual beli yang enggak akan pernah berhenti bisnisnya. Akan ada terus pedagang yang menjajakan barang dagangannya dan ada pembeli yang mengkonsumsinya. Pasalnya sekarang banyak sekali pedagang yang menawarkan berbagai produk sejenis dan rela banting harga. Lalu, bagaimana dapat bersaing dengan penjual lainnya agar barang jualannya cepat laku? Kayaknya harus punya strategi supaya pelanggan melirik produk dan kembali membeli lagi. 

Strategi bisnis jualan online

3 Strategi Bisnis Agar Barang Jualan Cepat Laku

Pedagang mana yang enggak mau barang jualannya laku semua? Laris manis tanjung kimpul, barang dagangan habis duit banyak terkumpul deh pokoknya. Para pedagang mesti bersaing dengan pedagang lainnya di tengah maraknya berbagai produk terjual. Makanan salah satu produk yang cepat laku dijual. Apalagi kalau dikaitkan dengan suatu negara tertentu, contohnya Korea,  destinasi favorit para pelancong. Ada lho makanan Korea di Malang yang enak yaitu Kimbap dengan varian nasi merah. Jadi penasaran ingin coba makan nih. Nah, nggak usah berlama-lama lagi, inilah 3 strategi bisnis agar barang jualan cepat laku.

1. Sering Kasih Potongan Harga

Pelanggan tuh paling suka sama barang yang harganya lebih murah dibanding harga produk tetangga sebelah. Beda seribu rupiah aja, pelanggan bisa berpaling ke hati yang lain, eh maksudnya produk lain. Memang harga enggak pernah bohong soal kualitas barang, saya sering kok membeli barang yang murah dan mahal, itu nyata banget bedanya. Oleh karena itu, penjual mesti sering kasih potongan harga. Enggak harus tiap hari, pas tanggal cantik tiap bulan atau jelang hari raya. Potongan harga bisa berupa persenan (10%) atau beli 1 gratis 2. Nah, pembeli demen banget tuh sama promo begitu. 

2. Berbeda Dari Produk Lain

Satu jenis produk memang terlihat sama secara kegunaan, tapi pasti ada beberapa perbedaan di antaranya. Penjual yang cerdas itu punya strategi untuk membedakan produknya dengan produk kompetitor. Misalnya sama-sama jual lipstik, tentu lipstik merk A beda dengan merk W, meskipun sama saja pakainya di bibir juga.  Saya sampai punya beberapa lipstik dari yang jenis matte, glosy, atau creamy agar tahu bedanya dari lipstik itu. Makanya harus punya keunikan sendiri dari tiap produk yang dipasarkan supaya lebih beda dan mudah dikenali oleh pelanggan. 

3. Jual Online

Penjual barang harus banget sih jualin produknya secara daring (online). Tinggal manfaatin saja kekuatan jaringan internet dan platform marketplace yang ada. Seperti teman saya yang jualan kerudung homade di daerah Citayam. Berkat jualan di beberapa e-commerce, sehari bisa terima pesanan kerudung sampai 150 paket. Dalam satu paket bisa jadi ada 2-4 buah dan harganya Rp25 ribu/kerudung. Jualan di blog juga ok,  bikin niche-nya lifestyle blog yang kece dan jualan menggunakan narasi storytelling

Enggak salah kalau omzet bulanannya mencapai 60 juta rupiah. Teman saya itu juga promoin dagangannya di WhatsApp story, Instagram juga dan pasti ada aja orang yang pesan. Wow, the power of online and media social. Zaman sekarang jualan apa aja secara daring pasti laku aja sih, karena ada pembelinya juga. Yang paling penting dapat menjangkau seluruh wilayah. Bisa juga lewat blog 

Strategi jualan online

Satu hal yang berperan penting dalam meluaskan distribusi produk itu penyedia jasa layanan logistik atau ekspedisi pengiriman barang. Perusahaan penyedia jasa logistik terbesar di Indonesia yaitu JNE. Semua sudah tahu dong kalau JNE mendukung UMKM sebagai penggerak distribusi sekaligus solusi bagi UMKM Indonesia untuk melek digital melalui pelatihan. Tanggal 15 Juli 2022 lalu JNE mengadakan webinar JNE Ngajak Online-Goll...Aborasi Bisnis Online 2022 Kota Sorong.

Webinar tersebut dihadiri lebih dari 100 UMKM setempat, dengan narasumber Fredi Luhukay selaku Branch Manager JNE Sorong, Ratna Sari selaku Owner Nami Craft, dan Teguh Hidayat Iskandar Alam selaku CMO Mooipapua. Target Kementerian Koperasi dan UMKM tahun 2024, sebanyak 30 juta UMKM di Indonesia mampu digitalisasi. Oleh karena itu, diperlukan adanya kemitraan strategis antar pelaku usaha lintas sektoral. 

Pentingnya memiliki value pada produk yang dijual. Seperti Mooipapua yang berdiri sejak 2018 telah memasarkan produk yang eco-friendly dan social conscious. Dua hal ini menjadi value proposition sekaligus diferensiasi Mooipapua dibandingkan kompetitornya. Kebetulan Mooipapua bergerak di bidang skincare. Pak Teguh mengatakan bahwa saat pandemi peningkatan omzetnya mencapai 280% atau hampir tiga kali lipat. Wow, untung yang luar biasa dari efek orang-orang diam di rumah. 

Cara jualan biar cepat laku

Strategi bisnis agar barang jualan cepat laku dengan mengoptimalisasi media sosial untuk memasarkan produk, seperti memaksimalkan produksi konten yang menarik hingga menggunakan hashtag atau tagar pada copywriting yang digunakan. Itulah yang mba Ratna Sari selaku Owner Nami Craft lakukan dalam membangun bisnisnya di sektor kriya. Diferensiasi atau tampil beda dalam memasarkan produk juga penting. "Kami berfokus pada cara pengemasan yang berbeda dan menyediakan banyak kategori pengemasan seperti Korean Wrapping yang banyak digemari konsumen”, ujarnya. 

Dalam webinar JNE Ngajak Online, Bapak Fredi Luhukay menyampaikan JNE Sorong bangga dengan adanya Goll..Aborasi JNE yang mampu menyatukan UMKM untuk bertukar pendapat mengenai bisnis online. "Kami siap membantu dan memfasilitasi UMKM dari berbagai sisi. Untuk masalah penjualan logistik dalam kota hingga luar negeri, saya siap untuk membantu." JNE rutin melaksanakan berbagai program layanan terkhususnya bagi UMKM, seperti adanya promo cashback, program apresiasi seperti JLC (JNE Loyalty Card), gratis jemput paket tanpa minimal berat, COD, dan e-fulfillment untuk menjadi solusi pengiriman dan kemudahan bertransaksi digital.

Sorong menjadi kota ke-28 gelaran webinar JNE Ngajak Online Goll...Aborasi. Nanti akan ada webinar lainnya hadir kota lainnya. Siapa tahu giliran kota tempat tinggalmu. Itulah 3 strategi bisnis agar barang jualan cepat laku. Cari sisi unik dan value yang dimiliki produk serta optimalkan penjualan pada media sosial atau secara daring. Punya strategi bisnis lainnya juga? Coba dong bagikan pengalamanmu di kolom komentar ya. 


***

Tidak ada komentar