Suatu hari anakku diundang ke pesta ulang tahun salah satu tetangga. Tiap anak dapat satu potong kue. Tapi, dia nggak menghabiskan kuenya. Kebetulan si sulung memang nggak terlalu suka kue ulang tahun. Katanya cream kuenya bikin enek. Mungkin kue yang pas dia makan bukan seleranya. Jadi, dia minta saat ulang tahunnya jangan dibelikan kue yang seperti itu. Lalu, mau kue apa? Saya tanya begitu dia malah bingung jawabnya.
Sempat nggak mau beli kue ulang tahun sih saat itu. Namun, rasanya ada yang kurang kalau ulang tahun nggak ada kue khusus. Selama pandemi beberapa teman banyak yang buka usaha buat kue di rumah, salah satunya brownies. Makanya saat ulang tahun si Abang Gie yang ke-8 tahun lalu, saya memesan brownies saja.
"Abang kuenya mau brownies aja nggak?. Brownies teman mama ini enak lho. Abang Gie kan pernah nyobain," tanya saya.
"Oh kue brownies yang waktu itu mama beli. Mau deh kalau itu," jawab Abang Gie.
Setelah ia setuju mengganti kue ulang tahunnya dengan brownies, saya langsung menghubungi teman saya dan memesan brownies berukuran besar. Di atasnya ada tulisan happy birthday Gie. Saya nggak terlalu banyak minta mau diapakan kuenya, karena saya percaya kue buatan dia enak dan lezat. Paling utama
Saya kalau beli sesuatu sudah merasa enak dan nyaman sama penjualnya, pasti bakal balik beli lagi.
Pandemi mengubah semua keadaan. Dari yang biasanya berkegiatan di luar rumah, karena wabah virus Corona diwajibkan berdiam di rumah. Sampai ada yang usahanya gulung tikar alias bangkrut. Kalau usaha brownies teman saya itu karena berawal dari kesuksesan masak dan bereksperimen di dapur. Lalu, hasilnya ia posting di media sosial. Dari situ juga saya tahu kalau ia open order brownies. Lumayan banyak pelanggan yang sudah mencicipi brownies buatannya.
 |
| Brownies buatan Afrilentin IG @dapurmommy3a |
Bisnis jual beli brownies punya teman saya itu termasuk Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah. UMKM merupakan tulang punggung perekonomian negara, oleh karena itu keberadaannya patut dijaga serta didukung pertumbuhannya. Terutama di masa-masa penuh ketidakpastian seperti saat ini, di mana UMKM dituntut untuk dapat beradaptasi dan berinovasi agar dapat mempertahankan dan meningkatkan bisnisnya.
Untuk itu diperlukan dukungan bukan hanya dari pemerintah maupun lembaga terkait lainnya, tetapi juga dari segenap lapisan masyarakat agar roda perekonomian terus berputar. Salah satunya adalah dengan tetap membeli dan menggunakan produk-produk UMKM yang kini semakin mudah ditemukan di marketplace maupun di media sosial.
Sekarang tuh beli produk UMKM gampang banget, tinggal buka aplikasi marketplace, ketik kata kunci produk UMKM yang mau dibeli, pilih barangnya, pilih ekspedisi pengiriman dan check out deh. Pastikan jasa kurirnya yang terpercaya ya. Biar barang yang dibeli cepat sampai dalam kondisi yang baik.
Cerita Pengalamanmu Dalam Mendukung UMKM Melalui JNE Content Competition 2021
Punya cerita menarik seputar jual beli produk UMKM favorit? Coba bagikan melalui JNE Content Competition 2021. Kompetisi boleh diikuti oleh blogger, umum, karyawan JNE, dan jurnalis. Kompetisi yang diadakan antara lain :
Writing Competition
Photo Competition
Video Competition
Design Competition
Untuk mengikuti writing competition, berikut ketentuan yang harus dicermati.
SYARAT DAN KETENTUAN:
- Peserta telah terdaftar sebagai anggota Kompasiana. Jika belum terdaftar, silakan registrasi terlebih dahulu di Kompasiana.com.
- Akun yang sudah tervalidasi akan diprioritaskan menjadi pemenang.
- Tulisan bersifat baru, orisinal (bukan karya orang lain atau hasil plagiat), dan tidak sedang dilombakan di tempat lain
- Konten tulisan tidak melanggar Tata Tertib Kompasiana
- Setelah tayang, Tim Moderator akan memberlakukan kunci artikel pada artikel lomba Anda. Setelah dikunci, Anda tidak dapat melakukan perubahan apapun pada artikel tersebut. Hal ini diberlakukan demi menjaga sportivitas para peserta.
MEKANISME :
- Tema: JNE Bersama UMKM untuk Indonesia
- Kompasianer diminta untuk menuliskan tentang pengalaman bagaimana JNE berkontribusi menunjang kebutuhan gaya hidup di era digital, selain juga mendukung bergulirnya roda perekonomian Indonesia pada level mikro (UMKM kuliner, tekno, fesyen/beauty, dsb) dengan menjembatani kebutuhan stakeholders (konsumen, marketplace, fintech, dsb).
- Periode: 6 Desember 2021 - 5 Januari 2022
- Tulisan minimal 500 kata dan tidak lebih dari 1.500 kata
- Dalam setiap konten, peserta wajib menyebutkan keyword: JNE
- Peserta wajib mencantumkan label JNE31tahun dan JNEMajuIndonesia
- Tulisan yang tidak sesuai dengan ketentuan dan tema lomba tidak dapat diikutkan dalam kompetisi ini.
- Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat
- Apabila terjadi kecurangan, maka pihak penyelenggara berhak menganulir pemenang atau mengeluarkan pihak yang bersangkutan.
- Pemenang akan diumumkan paling lambat 14 hari kerja setelah periode lomba berakhir.
Hadiahnya jutaan rupiah lho. Juara satunya aja bisa dapat 10 juta rupiah. Wah, wah, bakal ketiban rezeki nomplok nih tahun baru nanti. JNE emang paling bisa bikin bahagia bersama. So, ikutan JNE Content Competition 2021 ini ya.
Balik lagi ke usaha brownies teman saya. Sekarang usahanya makin lancar. Meskipun nggak banjir pelanggan, tapi ada saja pesanan brownies. Bahkan ia membuat berbagai macam kue lainnya. Dukungan saya buat usahanya pasti membeli dagangannya. Harapan saya juga untuk pelaku UMKM lainnya tetap bertahan, berinovasi dan berlimpah cuannya.
***
Tidak ada komentar