Manfaat Sinar UV-C Pada Produk Pencahayaan untuk Perlindungan Dari Mikro-organisme

Tidak ada komentar
Banyak sekali penyakit yang ditimbulkan oleh mikro-organisme. Salah satunya Covid-19 yang sedang kita alami hingga kini. Sayangnya, saking kecilnya mahluk hidup ini, tidak bisa dilihat oleh mata, sehingga tidak mudah untuk menghilangkannya juga. 

Berada di adaptasi kebiasaan baru, mau tidak mau kita mesti mematuhi segala peraturan kesehatan yang berlaku. Namun itu saja tidak cukup karena perlu pembasmian hama penyakit atau dikenal dengan istilah desinfeksi. Cara efektif untuk perlindungan masyarakat dari mikro-organisme yaitu pemanfaatan Sinar Ultraviolet-C (UV-C).

manfaat sinar UV-c

Selasa, 25 Agustus 2020, saya berkesempatan hadir secara virtual melalui acara webinar dari Signify, Sinar UV-C: Kawan atau Lawan?  Pemanfaatan Teknologi UV-C yang Aman untuk Perlindungan Masyarakat dari Mikro-organisme melalui platform Zoom. Tentunya informasi yang saya dapatkan bisa berguna bagi masyarakat agar mengetahui cara pencegahan penyebaran penyakit.

Para narasumber turut hadir dalam diskusi panel ini yakni :
  • Dr. Hermawan Saputra, SKM., MARS., CICS, Pengurus Pusat Ikatan Ahli Kesehatan Indonesia (IAKMI)
  • Dr. rer. nat. Ir. Aulia Muhammad Taufiq Nasution M.Sc, Pakar Biomedika Optik, Departemen Teknik Fisika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
  • Tulus Abadi, Ketua Pengurus Harian, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI)

Apa Itu Sinar UV-C?

Sinar Ultraviolet-C atau UV-C adalah sinar yang memiliki kemampuan melawan mikro-organisme penyebab penyakit dan bermanfaat untuk membantu mencegah penyebarannya. 

Sinar UV-C telah digunakan selama lebih dari 40 tahun untuk mendesinfeksi udara, air, dan permukaan. Sinar UV-C dapat menghancurkan DNA (deoxyribonucleic acid) dan RNA (ribonucleic acid)  dari bakteri, virus dan spora yang artinya menjadikan mereka tidak berbahaya.



Sampai saat ini tidak ada mikro-organisme termasuk bakteri dan virus yang resisten terhadap paparan UV-C. Tapi perlu diwaspadai nih, paparan sinar UV-C berbahaya buat manusia dan hewan karena bisa merusak kulit dan mata. Makanya butuh instruksi dan syarat keselamatan.

Menurut dr.Hermawan salah satu upaya mendukung pola hidup bersih dan sehat dengan memanfaatkan rekayasa teknologi sinar UV-C. Sinar UV-C yang berasal dari sinar matahari disaring oleh lapisan ozon sehingga tidak sampai ke permukaan bumi. Tahu kan akibatnya kalau enggak disaring, semua mahluk di bumi bakal rusak kulit dan matanya.



Dr. rer. Nat.Ir Aulia menyebutkan bahwa sinar UV-C berada dalam spektrum cahaya tak kasat mata, memiliki potensi untuk mengatasi penyebaran Covid-19. "Jika terpapar langsung, sinar UV-C dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan, iritasi kulit seperti ruam, sensasi terbakar, tumor, hingga memicu kanker, pada mata bisa menyebabkan katarak," jelas Ir. Aulia.

Baca : Lampu Ecolink Ramah Lingkungan

Pada umumnya sinar UV-C bisa digunakan untuk mendesinfeksi udara dan permukaan dalam ruangan seperti dinding, lantai, meja kerja. Parameter dosis paparan perlu diperhatikan untuk deaktivasi mikro-organisme yaitu

  • Banyak cahaya (iradiansi yang diterima permukaan yang akan disinari)
  • Jarak sumber cahaya dengan objek penyinaran
  • Lama penyinaran

Signify, Memanfaatkan Teknologi Sinar UV-C Pada Produk  Pencahayaan


Bisa enggak sih sinar UV-C digunakan di rumah? Sebenarnya teknologi sinar UV-C itu diperlukan di area-area publik seperti pusat perbelanjaan, hotel, kantor, sekolah, tempat ibadah, bandara, gym, dll. 

Teknologi UV-C yang dipasarkan kebanyakan sebagai produk germical atau pembunuh kuman berada pada gelombang 254nm, rentang gelombang yang efektif untuk membunuh mikro-organisme. 

Melihat kondisi pandemi ini di mana meluasnya paparan penyakit dari mikro-organisme, Signify peduli terhadap pemahaman masyarakat terhadap kewaspadaan dalam memilih produk UV-C. 

Signify merupakan pemimpin dalam penyediaan lampu UV-C dan telah menjadi yang terdepan untuk teknologi UV selama lebih dari 35 tahun. Perusahaan ini memiliki rekam jejak yang terbukti dalam inovasi pencahayaan UV-C yang dirancang, diproduksi, dan dipasang sesuai standar keamanan yang tinggi. Saat ini tidak ada produk UV-C Signify yang tersertifikasi sebagai alat medis dan produknya maupun perusahaan afiliasinya tidak pernah dimaksudkan untuk digunakan sebagai alat medis di negara mana pun.



Signify dari Philips yaitu Philips UV-C Disinfection Desk Lamp yang memiliki perlindungan keamanan terintegrasi untuk konsumen serta dilengkapi dengan perangkat keselamatan yang layak dan dapat diandalkan, seperti: 

  • sensor gerak gelombang mikro radius 3 meter
  • pengatur waktu dan alarm suara.
  • panduan suara yang akan aktif sebelum pengguna menyalakan lampu.
  • menggunakan teknologi gelombang mikro
  • kabel sepanjang 3 meter yang didesain untuk melindungi pengguna dari bahaya paparan berlebih
Fitur-fitur keselamatan ini diperlukan karena produk UV-C tidak boleh dinyalakan ketika ada orang atau hewan di dalam ruangan. Produk UV-C harus dioperasikan di ruangan tertutup untuk meminimalisir resiko paparan. Tindakan keselamatan ini membantu pengguna menghindari paparan langsung terhadap mata dan kulit dari produk tanpa lapisan pelindung.



Sebagai konsumen juga harus jeli memilih produk teknologi UV-C, Tulus Abadi selaku Ketua Pengurus Harian YLKI mengatakan bahwa pentingnya menyoroti suatu produk dari segi keamanan, keselamatan, dan kenyamanan konsumen. Pemerintah dalam hal ini bertugas melakukan kebijakan pengawasan produk sebelum diedarkan  (pre-market control policy) untuk menetapkan standar dan sertifikasi. 

Signify sebagai produsen harus mematuhi regulasi yang ada di tingkat UU dan regulasi teknis yaitu membuat produk yang standar, serta menyediakan berbagai akses kanal-kanal pengaduan sehingga mudah dijangkau oleh konsumen. Konsumen juga harus cerdas dalam membeli produk dengan mencari informasi dari berbagai sumber. Jangan lupa CEK KLIK guys.

Dari acara webinar tersebut saya mendapatkan ilmu baru tentang sinar UV-C dan produk serta pemanfaatannya. Tentu adanya produk yang memanfaatkan sinar UV-C  bisa mengurangi paparan berbagai penyakit dari mikro-organisme di lingkungan sekitar.



***


Tidak ada komentar