Sering kan ngalamin lampu rusak terus beli yang baru eh cepet rusak lagi? Saya beberapa kali ngalamin hal itu dan bikin bete banget. Kayaknya lampu baru dipasang sebulan kok cepet rusaknya. Padahal kondisi listrik nggak ada kendala apa-apa, kecuali kalau dari PLN nya ya.
![]() |
Solusi pencahayaan berkualitas, irit, dan ramah lingkungan |
Selain kondisi lampu yang mudah rusak atau cepat mati, harganya juga lumayan mahal. Rugi banget kan kalau gonta-ganti lampu tiap bulan misalnya. Anggaran pengeluaran tak terduga nambah terus. Ujung-ujungnya keuangan rumah tangga terusik.
Drama bola lampu itu sekarang sudah bisa teratasi dengan hadirnya ECOLINK yang diluncurkan hari ini, Senin 23 September 2019 di Ritz Carlton, SCBD Jakarta. Bahagia sekali bisa turut memeriahkan dan menyaksikan acara peluncuran ECOLINK yang juga dihadiri para media dan blogger serta para pembicara :
💡Rami Hajjar - Country Leader Signify Indonesia
ECOLINK adalah merek pencahayaan berbasis LED yang menawarkan lampu berkualitas dan ramah lingkungan dengan kisaran harga terjangkau. Produk-produk ECOLINK dirancang dan diproduksi bagi konsumen yang mencari solusi pencahayaan LED berkualitas yang dapat diandalkan dan tahan lama pada titik harga yang lebih terjangkau.
Kehadiran ECOLINK bagai oase di tengah gurun, menjawab tuntutan terhadap pencahayaan LED berkualitas dengan menawarkan keuntungan teknologi LED seperti ramah lingkungan, hemat energi, lebih tahan lama, menurunkan biaya listrik.
Bagus juga penawaran yang diberikan oleh ECOLINK. Karena saat ini banyak orang yang menggaungkan kampanye tentang zero waste, eco friendly, atau earth hour. Lampu bukan sekedar memberikan pencahayaan saja, tapi juga berkontribusi untuk menjaga lingkungan lebih baik.
Pak Burhan Noor Sahid mengatakan bahwa ECOLINK memberikan solusi pencahayaan yang afordable (terjangkau) namun berkualitas bisa dilihat dari 7 keunggulannya:
1. Afordable Price (Harga Terjangkau)
Harga lampu ECOLINK dimulai dari harga Rp 15 ribu sampai 500 ribuan. Harga disesuaikan dengan jenis lampu, daya dan harga eceran tertinggi.
Murah banget kan lampu sekeren ini harga lima belas ribuan. Ongkos ojek online saja kadang lebih mahal daripada harga lampu ECOLINK. Meskipun murah, tapi kualitas nggak murahan.
2. Energy Saving
Lampu ECOLINK mampu menghemat energi sampai 88% untuk GLS dan 40% untuk CF Li. Daya kekuatan lampu yang disimpan pada ECOLINK membuat biaya listrik tidak begitu mahal. Ini nih kesukaan emak-emak rumah tangga soal pembayaran listrik bulanan.
3. Long Lasting
Pengen dong punya lampu yang awet atau tahan lama terangnya. ECOLINK bertahan sampai 15000 jam. Coba tuh berapa hitung berapa hari? ECOLINK bisa tahan lama sekitar 625 hari.
4. Complied to Standars
Untuk membuktikan adanya kualitas yang bagus, maka ECOLINK memiliki 2 standarisasi dari dunia yaitu Global IEC Standard dan lokal dari SNI. Dengan begitu ECOLINK bisa dipercaya oleh konsumen dari segi kualitasnya.
5. UV & IR Free
Semua lampu yang dijual di Uni Eropa, Asia, dan Kanada harus diuji dengan standar IEC 62471. Fungsinya untuk keselamatan mata dan kulit. IEC/EN 62471 melingkupi keselamatan fotobiologis lampu dan sistem lampu yang sepenuhnya diterapkan pada semua produk lampu LED.
6. Worry Free
Tenang kalau lampunya baru dibeli lalu rusak, ada garansi 1 tahun dari ECOLINK. Nggak perlu repot lagi gonta-ganti lampu.
7. Wide Product Range
Ini yang penting juga. Produk lampu ECOLINK ada 5 jenis. Dari berbagai varian tipe produknya ada perbedaan dibentuknya, harga dan dayanya.
ECOLINK LED Blub
ECOLINK Downlight
ECOLINK Floodlight
Ada 12 tipe yang dimiliki dari 10 Watt hingga 100 Watt. Harga mulai dari Rp 90.000 sampai Rp 590.000.
ECOLINK Bulkhead
Ada 2 tipe produk saja dengan daya 12 dan 20 Watt. Harganya mulai dari 90 ribuan.
ECOLINK Batten
Ada jenis T5 Batten ( 6 jenis), T8 Batten (4 jenis) T8 Bare Batten (2 jenis). Dari harga Rp 45 ribu sampai Rp 70 ribuan.
Itulah ke 5 jenis produk lampu ECOLINK yang diluncurkan di pasaran. Bisa pilih sesuai dengan kebutuhan pencahayaan di rumah.
Kalau dilihat sekilas bentuk lampu bohlamnya hampir mirip dengan lampu bohlam lainnya. Namun jika dilihat seksama maka perbedaan uniknya terlihat. Pada lampu ECOLINK terdapat nama mereknya, label yang jelas, dan warna.
Sampai saat ini ECOLINK belum ada keinginan untuk bekerjasama dengan pemerintah. Karena target pasaran dan produknya beda yaitu konsumen rumah tangga. Hal ini juga berangkat dari latar belakang masyarakat yang ingin mendapatkan solusi pencahayaan yang berkualitas, irit dan ramah lingkungan.
Saya suka banget kalau ada produk yang turut mendukung keinginan konsumennya. Artinya produsen tidak hanya mementingkan keuntungan dari hasil pemasaran produknya, tapi efek baik lain yang menguntungkan dari sisi konsumen. Mulai dari penggunaan lampu ECOLINK, nggak bikin kantong kering.
💡Rami Hajjar - Country Leader Signify Indonesia
💡Burhan Noor Sahid - Head of Marketing Signify Indonesia
💡Lea Indra - Head of Integrated Communications Signify Indonesia
Kami ingin memastikan bahwa lebih banyak rumah tangga di Indonesia dapat menikmati pencahayaan LED berkualitas baik, termasuk mereka yang ingin berhemat. Dengan membawa ECOLINK ke dalam portofolio kami, kami semakin memudahkan konsumen untuk beralih ke produk pencahayaan berkualitas baik yang memenuhi standar keselamatan global dengan harga bersahabat
kata Rammi Hajjar
![]() |
3 narasumber acara |
ECOLINK adalah merek pencahayaan berbasis LED yang menawarkan lampu berkualitas dan ramah lingkungan dengan kisaran harga terjangkau. Produk-produk ECOLINK dirancang dan diproduksi bagi konsumen yang mencari solusi pencahayaan LED berkualitas yang dapat diandalkan dan tahan lama pada titik harga yang lebih terjangkau.
Kehadiran ECOLINK bagai oase di tengah gurun, menjawab tuntutan terhadap pencahayaan LED berkualitas dengan menawarkan keuntungan teknologi LED seperti ramah lingkungan, hemat energi, lebih tahan lama, menurunkan biaya listrik.
Bagus juga penawaran yang diberikan oleh ECOLINK. Karena saat ini banyak orang yang menggaungkan kampanye tentang zero waste, eco friendly, atau earth hour. Lampu bukan sekedar memberikan pencahayaan saja, tapi juga berkontribusi untuk menjaga lingkungan lebih baik.
![]() |
Salah 2 produk ECOLINK yang dipamerkan |
Pak Burhan Noor Sahid mengatakan bahwa ECOLINK memberikan solusi pencahayaan yang afordable (terjangkau) namun berkualitas bisa dilihat dari 7 keunggulannya:
1. Afordable Price (Harga Terjangkau)
Harga lampu ECOLINK dimulai dari harga Rp 15 ribu sampai 500 ribuan. Harga disesuaikan dengan jenis lampu, daya dan harga eceran tertinggi.
Murah banget kan lampu sekeren ini harga lima belas ribuan. Ongkos ojek online saja kadang lebih mahal daripada harga lampu ECOLINK. Meskipun murah, tapi kualitas nggak murahan.
2. Energy Saving
Lampu ECOLINK mampu menghemat energi sampai 88% untuk GLS dan 40% untuk CF Li. Daya kekuatan lampu yang disimpan pada ECOLINK membuat biaya listrik tidak begitu mahal. Ini nih kesukaan emak-emak rumah tangga soal pembayaran listrik bulanan.
3. Long Lasting
Pengen dong punya lampu yang awet atau tahan lama terangnya. ECOLINK bertahan sampai 15000 jam. Coba tuh berapa hitung berapa hari? ECOLINK bisa tahan lama sekitar 625 hari.
![]() |
5 jenis lampu ECOLINK |
4. Complied to Standars
Untuk membuktikan adanya kualitas yang bagus, maka ECOLINK memiliki 2 standarisasi dari dunia yaitu Global IEC Standard dan lokal dari SNI. Dengan begitu ECOLINK bisa dipercaya oleh konsumen dari segi kualitasnya.
5. UV & IR Free
Semua lampu yang dijual di Uni Eropa, Asia, dan Kanada harus diuji dengan standar IEC 62471. Fungsinya untuk keselamatan mata dan kulit. IEC/EN 62471 melingkupi keselamatan fotobiologis lampu dan sistem lampu yang sepenuhnya diterapkan pada semua produk lampu LED.
6. Worry Free
Tenang kalau lampunya baru dibeli lalu rusak, ada garansi 1 tahun dari ECOLINK. Nggak perlu repot lagi gonta-ganti lampu.
7. Wide Product Range
Ini yang penting juga. Produk lampu ECOLINK ada 5 jenis. Dari berbagai varian tipe produknya ada perbedaan dibentuknya, harga dan dayanya.
5 Jenis Lampu ECOLINK
Berikut ini adalah penjabaran 5 jenis lampu ECOLINK berdasarkan tipe, daya dan harganya.
Ada 8 tipe yang ditawarkan dari 6 watt- 12 Watt. Harganya mulai dari Rp 15 ribu - 38 ribu. Bentuknya seperti bohlam.
![]() |
List harga dan tipe ECOLINK Bulb |
Ada 10 tipe produk ECOLINK dari 6,5 Watt sampai 24,5 Watt. Harga kisaran dari Rp 43 ribuan sampai Rp 97.000.
![]() |
List tipe dan harga ECOLINK Downlight |
Ada 12 tipe yang dimiliki dari 10 Watt hingga 100 Watt. Harga mulai dari Rp 90.000 sampai Rp 590.000.
![]() |
List tipe dan harga ECOLINK Floodlight |
ECOLINK Bulkhead
Ada 2 tipe produk saja dengan daya 12 dan 20 Watt. Harganya mulai dari 90 ribuan.
![]() |
List harga dan dan tipe ECOLINK Bulhead |
ECOLINK Batten
Ada jenis T5 Batten ( 6 jenis), T8 Batten (4 jenis) T8 Bare Batten (2 jenis). Dari harga Rp 45 ribu sampai Rp 70 ribuan.
![]() |
List harga dan tipe ECOLINK Batten |
Itulah ke 5 jenis produk lampu ECOLINK yang diluncurkan di pasaran. Bisa pilih sesuai dengan kebutuhan pencahayaan di rumah.
Kalau dilihat sekilas bentuk lampu bohlamnya hampir mirip dengan lampu bohlam lainnya. Namun jika dilihat seksama maka perbedaan uniknya terlihat. Pada lampu ECOLINK terdapat nama mereknya, label yang jelas, dan warna.
![]() |
Goodiebag dari ECOLINK |
Sampai saat ini ECOLINK belum ada keinginan untuk bekerjasama dengan pemerintah. Karena target pasaran dan produknya beda yaitu konsumen rumah tangga. Hal ini juga berangkat dari latar belakang masyarakat yang ingin mendapatkan solusi pencahayaan yang berkualitas, irit dan ramah lingkungan.
Saya suka banget kalau ada produk yang turut mendukung keinginan konsumennya. Artinya produsen tidak hanya mementingkan keuntungan dari hasil pemasaran produknya, tapi efek baik lain yang menguntungkan dari sisi konsumen. Mulai dari penggunaan lampu ECOLINK, nggak bikin kantong kering.
***
Gw banget tuh kalau ganti lampu eh gak lama lampunya mati lagi , udah gitu merembet ke lampu yang lain mati nya . Jadi bisa berapa kali tuh ganti lampu sebulan
BalasHapusBete kan kalau gonta ganti lampu mulu.mending beli lampu yang berkualitas kayak Ecolink gini.
Hapusyang jelas dengan hadirnya ecolink bisa membuat kantong saya ngga kering :D
BalasHapusRumus keuangan emak-emak ya 😆😆
Hapus