Kemudahan Bagi Orangtua Modern Dalam Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Anak Dengan Philips Avent

12 komentar
Bersyukur sekali saya menjadi seorang ibu dari dua anak laki-laki. Kenikmatan sekaligus anugerah yang Tuhan berikan ini tidak bisa digantikan dengan apapun. Perbedaan jarak usia anak-anakku termasuk standar. Menurutku beda usia 4 tahun tidak terlalu dekat atau jauh. Memang aku punya rencana seperti itu. Karena aku ingin fokus mengurus anak satu dulu. Setelah anak pertama sudah lepas minum ASI baru aku merencanakan memiliki momongan ke dua. Agar pemenuhan nutrisi dalam 1000 hari pertama kehidupan anak terpenuhi.


Pengalamanku memberikan ASI kepada ke dua anakku berbeda-beda. Anak sulungku lahir dengan berat 2600 gram. Berat badan yang masih ideal bagi bayi baru lahir. Karena pengetahuanku tentang ASI masih minim saat itu, aku tidak melakukan IMD (Inisiasi Menyusui Dini) dan bayiku sempat diberikan susu formula oleh asisten bidan. Akupun masih belum tahu apa yang harus dilakukan dengan bayi mungil itu. Setelah pulang ke rumah aku memberikan ASI langsung, tapi kadang masih campur susu formula. Namun setelah aku sering ikut seminar parenting dan membaca artikel tentang manfaat ASI bagi bayi, aku berhenti memberikan susu formula, hanya ASI di 6 bulan pertama. Alhamdulillah anak pertamaku minum ASI sampai usia 2 tahun 6 bulan. Sekarang aku sedang menyusui anak ke dua yang berusia 3 bulan. Belajar dari pengalaman menyusui sebelumnya, aku memberikan ASI sepenuhnya saat ini.


Setelah masa menyusui eksklusif 6 bulan terlewati, maka tantangan berikutnya adalah membuat Makanan Pendamping ASI (MP-ASI). Umumnya berlangsung dari bayi berusia 6 sampai 24 bulan. Pada masa transisi ini bayi butuh asupan nutrisi yang lebih, bukan sekedar ASI lagi. Jika makanan yang diberikan tidak sesuai maka pertumbuhannya akan terhambat. Waktu anak pertama aku masih bingung membuat MP-ASI yang sesuai takaran bayi. Makanan pertama yang aku kenalkan ke bayiku saat itu adalah pisang siem. Itu pun atas saran dari ibuku. Jadi makanan pertama yang anakku coba adalah buah-buahan seperti pisang, pepaya atau alpukat. Ternyata setelah aku mendapatkan informasi dari Dr. dr.Damayanti R Sjarif  Sp.A (K), dokter anaksub-spesialis nutrisi dan penyakit metabolik menjelaskan bahwa sebenarnya bayi sudah bisa diberi makanan seperti makanan orang dewasa karena bayi sudah bisa merasakan segala rasa makanan sejak dari dalam rahim ibu. Aku langsung mengangguk - angguk sendiri. Iya juga ya, aku pun juga tidak ada pantangan makanan apa-apa waktu hamil.



Beberapa waktu lalu aku menghadiri talkshow bertemakan "Solusi untuk Menjawab Tantangan Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi Anak" dalam rangka Hari Anak Nasional. Menghadirkan Dr.dr.Damayanti Sp.A(K), Yongki Sentosa (Head Personal Health Philips Indonesia) dan Artasya Sudirman ( Announcer Radio & Mom).

Dalam talkshow kali ini dr.Damayanti menjelaskan pentingnya asupan nutrisi di 1000 Hari Pertama Kehidupan. Karena kualitas kesehatan manusia dalam jangka pendek dan jangka panjang ditentukan pada masa periode emas. Asupan terbaik bagi bayi di 6 bulan pertama yaitu ASI. Setelah 6 bulan bayi membutuhkan zat nutrisi makro ( karbohidrat, protein, lemak) dan mikro (vitamin dan mineral) yang lengkap dan seimbang untuk tumbuh kembang terutama bagian otak. Status otak anak lebih baik pada saat sebelum usia 2 tahun. Jika lewat dari itu status otaknya kurang bagus.

dr. Damayanti Sp.A (K)

Zat besi sangat dibutuhkan untu kecerdasan otak. Bagi bayi berusia 6-12 bulan membutuhkan 11 mg, tidak hanya dari ASI tapi dari makanan yang kaya akan zat besi dari hati ayam, daging merah, sayuran berwarna hijau (bayam) dan kacang-kacangan. Zat besi yang bisa di dapat dari hewan sebanyak 23% dari sayuran 3-5 %. Berikan makanan yg mengandung zat besi. Jika terlalu banyak karbohidrat, lemak, protein,  maka zat besi bisa terbuang. Tapi bukan berarti tidak diberi sama sekali.

Prinsip dari MP-ASI adalah mengenalkan makanan keluarga dengan tekstur yang lembut dan disesuaikan kemampuan oromotor bayi. Oromotor adalah alat gerak mulut yang meliputi otot wajah, bibir, langit-langit mulut, anak tekak, kerongkongan, pita suara, gusi, gigi, dan lidah.  


Indonesia berada pada posisi ke -6 sebagai negara yang memberikan kesempatan pada wanita untuk memimpin di sebuah perusahaan. Itu artinya wanita bisa mendapatkan posisi yang baik dalam berkarir dan pasti diselimuti dengan banyak kesibukan. Tapi tumbuh kembang anak juga penting dalam keluarga. Ibu yang mempunyai peran penting dalam memenuhi kebutuhan anak-anaknya. Wanita atau ibu karir bukan berati melupakan asupan nutrisi yang baik bagi anak-anaknya. Nah, makanya ada solusinya nih.



Produk Elektrik Philips AVENT Memudahkan Orangtua Modern Memberikan Nutrisi Terbaik 


Siapa yang tidak kenal Philips AVENT? Selama 30 tahun Philips AVENT memberikan inovasi terbaik bagi ibu dan bayi. Kata pak Yongky Sentosa, "Philips AVENT ingin memberikan yang terbaik untuk buah hati. Karena sebanyak 64% ibu pekerja belum bisa memberikan ASI secara penuh. Walaupun sibuk bekerja, tapi tetap bisa memberikan nutrisi yang cukup". Dalam kesempatan ini Philips AVENT menghadirkan produk elektrik yang bisa mendukung otangtua modern dalam pemberian ASI dan MP-ASI 6 bulan . Jujur saja saya belum memiliki produk elektrik Philips AVENT. Saya membuat MP-ASI dengan cara manual, membuat bubur nasi atau merebus pakai panci biasa. Pastinya merepotkan karena harus memindahkan makanan ke wadah yang lain. Nah, beberapa produk ini bisa menjadi rekomendasi agar memudahkan proses menyusui dan membuat MP-ASI praktis dan mudah di tengah kesibukan yang padat.


1. Philips AVENT Electric Breast Pump. Di design dengan bantalan khusus bagi ibu pekerja untuk menghemat tenaga dan waktu saat memompa ASI di kantor. Pemasangan intuitif dan mudah dibersihkan. Posisi unik memeras ASI ynag lebih nyaman. Breast pump electric ini ada 2 jenis : single and double.

Breast pump single 

Breast pump double
Foto dok. Philips AVENT




2. Philips AVENT Fast Bottle Warmer. Alat ini berfungsi untuk menghangatkan susu secara merata, menghangatkan dengan cepat, menghilngkan beku secara perlahan, juga bisa menghangatkan makanan bayi dalam waktu 3 menit. Ada juga bottle warmer on the go, yang dipakai ketika ibu ingin menyusui bayi dalam perjalana, penghangat botol ini bisa memanaskan susu kapan saja, dimana saja. Air rebus termos akan tetap panas selama 6 jam dan susu dihangatkan 2,5 menit. Dilengkapi tutup pelindung gelas.

Philips AVENT Bottle Warmer
Dok.foto Philips AVENT


3. Philips AVENT 3-in-1 Electric Steam Sterilizer. Alat untuk mensterilkan beragam botol, pompa ASI dan aksesoris. Bisa membunuh kuman berbahaya 99,9%. Steril hingga 24 jam jika tutup tidak dibuka. Mensterilkan hanya dalam waktu 6 menit pada 5-6 botol. Fleksibel dan mudah diisi.

Electric Steam Sterilizer
Foto dok..Philips AVENT

4. Produk Philips AVENT yang satu ini bisa memudahkan orangtua dalam menyiapkan MP-ASI yaitu Philips AVENT Steamer dan Blender. Ada dua produk yang bisa digunakan yaitu Philips AVENT 4-in-1 Healthy Baby Food Maker. Pembuat makanan bayi ini menggabungkan fungsi kukus, blender, defrost dan reheat dalam satu wadah. Mengukus dan memblender dalam satu tabung. Bahan makanan bayi tetap segar dapat dikukus dengan kematangan yang merata tanpa harus didihkan. Ads bunyi bip yang menandakan makanan sudah dimasak sempurna. Dilengkapi dengan spatula, storage pot (120 ml).


Lomba menyiapkan MP-ASI dengan Philips AVENT Steamer and blender 


Philips AVENT 4-in1 healthy baby food maker
Foto dok. Phlips AVENT


Combined Steamer dan Blender. Gabungan yang baru cocok untuk menyiapkan makanan bayi buatan sendiri yang sehat dan bergizi. Hanya dalam satu tabung untuk mengukus sekaligus memblender tanpa perlu memindahkan makanan. Dilengkapi dengan spatula, cangkir ukur, steamer dan blender gabungan.


Combined steamer and blender
Foto dok.Philips AVENT



Tidak ada alasan lagi ya ayah bunda untuk memberikan nutrisi terbaik bagi anak-anak. Produk pilihan dari Philips AVENT memberikan kemudahan bagi orangtua modern dalam menyajikan makanan sehat dan bergizi. Produk Philips AVENT bisa diperoleh di toko - toko bayi dan e-commerce JD.id, lagi banyak promo menarik yang ditawarkan lho moms. Buruan serbu.

Philips AVENT sangat mengerti kebutuhan ibu dan bayi. Anak-anak yang sehat dimulai dari asupan nutrisi yang baik. Kemudahan bagi orangtua modern yang memiliki mobilitas tinggi dalam menyajikan makanan bergizi bukan suatu masalah lagi. Masa emas anak hanya sekali dalam seumur hidup. Semua orangtua pasti tidak ingin melewatinya begitu saja, begitupun aku. Yuk, siapkan makanan lezat untuk si kecil bersama Philips AVENT 😊.



Informasi lebih lanjut bisa kunjungi 

Website



Facebook



***

Menyusui Adalah Kebutuhanku dan Bayi

8 komentar
Setelah kosong hampir 4 tahun, bersyukurnya saya dimudahkan oleh Allah SWT untuk memiliki anak laki-laki lagi. Sekarang usianya sudah 3 bulan. Aku mengurusnya sendiri, tanpa bantuan baby sitter atau asisten. Memang penghasilan bulanan kami belum cukup untuk menyewa jasa orang lain. Kalaupun saya minta pertolongan saya bisa minta ke ibu atau orang terdekat di rumah. Sekedar menemani si kecil setelah mandi.

Nama bayiku Sagara Ali Sya'bana, panggil saja Sagara. Alhamdulillah aku bisa memberikannya ASI dari awal lahir sampai detik ini. Tidak ada kendala yang berarti. Hanya saja pasca melahirkan ASI ku tidak langsung keluar banyak. Bahkan menurutku IMD ku gagal. Namun aku tidak panik karena aku tahu bayi yang baru dilahirkan masih memiliki cadangan makanan di perutnya selama 72 jam atau kurang lebih 3 hari. Pasca melahirkan sementara aku tinggal bersama ibu.

Menyusui momen sekali seumur hidup

Aku melahirkan hari Senin, sampai hari Kamis ASI ku belum keluar banyak. Hanya tetesan-tetesan berwarna kuning yang keluar. Aku tahu itu kolostrum yang sangat baik untuk kekebalan tubu bayi. Meskipun hanya dapat beberapa tetes tetap aku berikan ke bayiku. Selain itu aku juga terus mengajak si bayi untuk mengisap payudaraku. Berharap agar keluar lebih banyak. Tapi hasilnya belum banyak juga. Hingga akhirnya aku memanggil tukang urut untuk mengurut semua badan dan payudaraku. Keesokan paginya payudaraku mulai meneteskan ASI lebih banyak. Aku baru bisa mengeluarkan ASI setelah 4 hari melahirkan dan itu rasanya enggak enak banget. Bagi ibu menyusui pasti tahu rasa nyeri kerasnya payudara. 


Di kehamilan anak ke 2 ini aku sudah banyak mengantongi ilmu tentang menyusui. Bagaimana cara menyusui yang benar, asupan apa yang harus dimakan, ASI Eksklusif, sampai para pendukung ASI. Ditambah lagi aku mengikuti talkshow bersama Haibunda.com dan Prenagen Lactamom pada Sabtu, 5 Agustus 2017. Menarik sekali tema yang diangkat kali ini tentang "ASI Tidak Sama Dengan Menyusui".  Acara tersebut menghadirkan 2 pembicara yaitu dr. Yolanda Safitri, MPH (M) Konselor Laktasi di Bunda International Clinic dan Ilma Rineta Co-Founder Circle of Moms dan ibu beranak 4. Status pembicara kedua yang saya acungi jempol.

ki-ka : Ilma Rineta, dr.Yolanda dan MC mbak Lita

Dr. Yolanda Safitri mengatakan antara ASI dan Menyusui itu beda. ASI adalah susu yang keluar langsung dari payudara ibu sebagai nutrisi yang mengandung sel-sel yang bersifat melindungi tubuh dari berbagai risiko gangguan kesehatan, sedangkan menyusui adalah memberikan ASI langsung dari payudara bukan dari media lain (botol susu). Dalam konteks sentuhan fisik ternyata memiliki efek yang lebih positif pada sifat kasih sayang, peracaya diri, ikatan batin dan pengendalian emosi dan bayi. Pastinya menyusui itu banyak manfaatnya. Semua manfaat itu menjadikan tumbuh kembang anak bagus. 

Jangan dikira menyusui itu mudah. Menyusui itu banyak hambatannya. Walaupun saya sudah menyusui anak 2 kali, tapi tetap ada saja hambatannya. Mulai dari puting payudara lecet, darah rendah, mudah lelah dan sakit pinggang. Keluhan-keluhan tersebut yang biass saya alami. Kadang rasanya mau menyerah menyusui, mau melepaskan segala rasa sakit pada tubuh. Namun aku selalu tak tega jika melihat wajah mungilnya saat tertidur. Bayiku masih membutuhkan nutrisi yang baik.
ASI perah selalu siap kalau aku tinggalkan bayi dirumah


Aku punya target bisa menyusui eksklusif sampai 6 bulan. Untuk mencapai target tersebut ASI ku harus lancar dan banyak. Maka itu aku harus makan yang banyak juga bernutrisi. Hampir semua makanan aku suka, tidak ada pantangan, kecuali aku tidak suka makan pedes. Menyusui itu membutuhkan kalori ekstra. Setiap ibu menyusui sama saja mengeluarkan 500 kalori. Jadi, bagi ibu pasca melahirkan yang ingin diet bisa menyusui sesering mungkin. Jangan takut endut lagi ya moms 😊.

Asupan nutrisi bisa aku dapatkan dari makanan sehari-hari. Ikan tongkol dan kembung mengandung protein yang tinggi, sayur bayam dan ati ayam mengandung zat besi yang tinggi, kemudian buah-buahan banyak mengandung vitamin dan mineral. Namun ternyata makanan tersebut tidak cukup juga. Untuk itu dibutuhkan juga nutrisi tambahan agar nutrisi harian yang dibutuhkan aku dan bayiku terpenuhi. Aku suka banget minum susu, apalagi rasa cokelat. Aku memilih PRENAGEN lactamom karena mengandung Vitamin B2 dan B12 yang bisa meningkatkan produksi ASI, Omega 3 dan Omega 6 serta DHA untuk perkembangan otak si kecil. Selain itu mengandung asam folat dan zat besi. Kalau sedang berpergian aku bawa PRENAGEN Juice Fruit and Veggie  yang mengandung ekstrak daun katuk. Lebih seger diminum dingin.

Prenagen Juice & Veggie dingin bikin seger


Pengalaman menyusuiku sangat indah. Aku sangat bersyukur bisa memberikan ASI sebanyak yang anakku inginkan. Meskipun ukuran payudaraku kecil tidak berpengaruh air susuku sedikit. Buktinya bayiku tiap bulan berat badannya naik terus. Berarti ada progress yang bagus kan. Bagi ibu-ibu yang sedang menyusui seperti saya, ayo tetap semangat memberikan ASI eksklusif dan dilanjutkan sampai 2 tahun. Berikan hak anak-anak kita pada masa-masa emasnya. Momen seperti ini pasti tidak akan terulang lagi di kemudian hari. Investasikan kesehatan dan kecerdasan anak dari sekarang. Maha Pencipta sudah merancang sebaik mungkin tubuh ibu untuk memberikan air susunya untuk anak-anaknya. Saya juga butuh dukungan dari orang-orang sekitar, suami, teman dan anggota keluarga lainnya. Sekedar memijat punggung termasuk dukungan untuk saya dari suami. Meski kecil tapi sangat bermanfaat.  Menyusui bukan hanya sekedar memberikan asupan ke bayi, tapi juga kebutuhanku agar tetap sehat.

***




Ayo Perempuan Sehat dan Hebat Cek Kesehatanmu di Prodia Women's Health Centre

18 komentar
Kehidupan jaman sekarang banyak tantangannya. Mulai dari melek mata sampai menutup mata (tidur) banyak yang harus dihadapi. Apalagi bagi seorang perempuan yang sudah berumah tangga, pekerjaan rumah siap menanti. Tahu sendiri kan tugas rumah tangga itu banyaknya seperti apa. Seharusnya bukan hanya bagi perempuannya saja, tapi bagi laki-lakinya juga harus ada kontribusi. Coba bayangkan  kalau si istri sedang sakit, tidak bisa beranjak dari tempat tidur, sedangkan ada anak-anak yang harus diurus dan pekerjaan rumah yang menumpuk. Lalu, ketika sang suami pulang kerja malam hari melihat keadaan rumah bagaikan kapal pecah, semua tak terurus. Kalau begini kejadiannya, siapa yang disalahkan? Ya, si istri. 😣

Saya ngalamin banget momen itu, tapi bedanya suami saya masih maklum dengan kondisi rumah yang berantakan karena punya 2 balita laki-laki. Yang saya rasakan permainan anak laki-laki itu semrawut, sudah dirapikan, berantakan lagi. Begitulah drama seorang perempuan yang sudah menjadi istri sekaligus ibu. Saya pun harus punya “tameng” yang kuat untuk melindungi badan dari serangan sakit. Saya punya riwayat penyakit alergi pernapasan (asma). Kalau kelelahan banget pasti langsung flu, batuk, dan akhirnya sesak napas. Makanya saya sangat menjaga kondisi kesehatan saya sebaik mungkin. Sakit asma yang terakhir saya alami waktu hamil 6 bulan dan itu rasanya enggak enak banget. Tersiksa sekali.

Selamat Datang di Klinik Pertama di Indonesia
Khusus Wanita

Menjadi perempuan dewasa saya semakin aware terhadap kesehatan. Terutama bagian kewanitaan. Masih ingat kan penyebab meninggalnya artis Julia Perez ? KANKER SERVIKS. Sengaja saya kapitalkan hurufnya sebagai warning buat saya dan kalian. Penyakit satu ini tidak main-main menggerogoti tubuh. Dikutip dari alodokter.com, kanker serviks adalah “Kanker yang muncul pada leher rahim wanita. Leher rahim sendiri berfungsi sebagai pintu masuk menuju rahim dari vagina. Semua wanita dari berbagai usia berisiko menderita kanker serviks. Tapi, penyakit ini cenderung memengaruhi wanita yang aktif secara seksual”. Maka itu, saya sangat menjaga sekali area intim ini dengan rutin membersihkannya. Kalaupun sedang haid, saya bisa ganti pembalut 2-3 kali/hari. Selain kanker serviks, penyakit tidak menular lainnya yang mengancam perempuan yaitu kanker payudara. 

Perempuan itu butuh dimengerti, apalagi menyangkut bagian-bagian privasi. Belum banyak saya ketahui tentang layanan kesehatan khusus perempuan. Namun saya baru mengetahuinya setelah mengikuti Blogger Gathering Prodia Women’s Health Centre pada hari Juma’at 4 Agustus 2017.  Prodia Women’s Health Centre (PWHC) adalah klinik dengan layanan kesehatan khusus wanita berbasis Women-Wellness yang pertama di Indonesia yang terdapat di kawasan Wolter Monginsidi, Jakarta Selatan. PWHC diresmikan oleh PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA), pelopor sekaligus pemimpin laboratorium klinik di Indonesia pada 8 Maret 2017, pas banget dengan Hari Wanita Internasional. Narasumber kali ini ada dua dokter yaitu dr. Rini Budiyati dan Dr.dr. Raditya Wratsangka ( Penanggung Jawab Dokter di PWHC)


dr. Raditya W

dr. Rini Budiyati

Oh ya for your information, Prodia merupakan satu-satunya laboratorium dan klinik di Indonesia dengan akreditasi College of American Pathologists (CAP). Didirikan oleh beberapa orang idealis berlatar belakang pendidikan farmasi di Solo, 7 Mei 1973. Sudah cukup lama ya guys. Lalu, klinik Prodia sudah tersebar di 31 provinsi, 114 kota, 273 outlet, 131 laboratorium. Ayo di kota kalian ada klinik Prodia enggak nih. Nah, adanya PWHC semakin lengkap klinik yang membantu keluhan khusus wanita dan pantas mendapatkan perlakuan khusus.




Layanan Kesehatan di 
Prodia Women’s Health Centre

Seperti yang saya singgung di atas tentang wanita ingin dimengerti, Prodia Women’s Health Centre memberikan layanan kesehatan khusus wanita berupa Obgyn Clinic, Diagnostic Centre, Clinical Laboratory. Namun para pasien wanita bisa memilih jasa layanan seperti pencegahan dini, pencegahan lanjutan, diagnostic center hingga konsultasi dokter. Layanan kesehatan tersebut berfokus pada Obstetric Gynaecology.  Jangan sampai kita sedang sakit baru cek ke PWHC, itu tindakan yang salah. Jangan ditiru ya guys.

1. Pencegahan Dini ( Primary Prevention)
- Penyuluhan / edukasi. Memberikan informasi tentang bagaimana cara mencegah penyakit kanker serviks, kanker rahim atau miom. PWHC juga bekerjasama dengan komunitas-komunitas wanita 
- Vaksinasi / imunisasi
Tujuannya untuk pencegahan terserang nya virus kanker. 

2. Pencegahan Lanjutan (Secondary          Prevention)
- Medical check up
Seringnya wanita memeriksakan bagian kewanitaannya untuk mengetahui apakah ada miom, kista atau kanker serviks. 
- Tes laboratorium lengkap
- Pap smear

3. Diagnostic Centre
- USG Obgyn
- Colposcopy
- LLETZ
- Hysterosalpingography
- USG Breast
- X-Ray
- Electrocardiography

4. Konsultasi ke dokter , bisa dengan dokter umum atau spesialis dan sub spesialis. 

Dari semua jenis jasa layanan kesehatan tersebut diklasifikasikan menurut usia pasien. Mulai dari usia 13-18 tahun, 19-39 tahun, 40-64 tahun, dan usia 65 tahun ke atas. Karena setiap keluhan wanita itu berbeda-beda, maka treatmentnya pun dibedakan. Kasihan juga kan yang usia 65 tahun ke atas konsultasinya bersama dengan anak remaja usia 17 tahun. Malah yang ada baper nanti 😊. Itulah mengapa wanita ingin dimengerti. 

Asyiknya lagi para blogger diajak keliling ruangan pemeriksaan. Kali ini ruangan yang ditunjukkan bikin para blogger wanita antara takut dan ingin tahu. Ruangan khusus pemeriksaan bagian privasi itu.

Alat USG 4D dan sampingnya bangku untuk pasien

Alat periksa untuk mendeteksi adanya kanker serviks

Layar TV yanng memperlihatkan hasil dari USG 4D

Sebenarnya masih banyak ruangan lainnya, tapi yang saya bisa dokumentasikan hanya ruangan seperti foto diatas. Pastinya ruangan yang diberikan PWHC untuk pasien akan membuat nyaman dan enak untuk konsultasi.

Perempuan Sehat dan Hebat bukan berarti tidak memperhatikan kesehatannya. Badan sehat terlihat dari luar, tapi belum tentu dari dalam. Maka itu perlu deteksi dini. Bagian kewanitaan memang sangat sensitif untuk dibahas. Kanker serviks dan kanker payudara 2 penyakit yang bisa menyebabkan kematian pada wanita paling tinggi. Periksakan diri sedini mungkin bisa jadi solusi. Kalau kita tidak cek, mana kita tahu ada atau tidaknya penyakit tersebut. Jika seseorang mengidap kanker serviks saat ini sebenarnya ia sudah terinfeksi virus HPV dari 15 -20 tahun yang lalu. Sedangkan kanker payudara berasal dari faktor genetik. Hai para perempuan sehat dan hebat, cepat periksakan dirimu sebelum terlambat.


Dress code nan cantik dan cerah
Dok.@dwinayusuf



***

Merayakan Pekan ASI Sedunia Dengan Kampanye "Celebrate the Extraordinary" Bersama Anmum

30 komentar


    Setelah 9 bulan merasakan kehamilan dan akhirnya melahirkan, maka wanita mendapatkan predikat menjadi ibu dan juga memproduksi ASI. Menyusui adalah kodrat seorang ibu untuk memberikan asupan terbaik bagi bayi. ASI yang pertama kali keluar setelah ibu melahirkan adalah kolostrum. Zat yang baik untuk antibodi. ASI eksklusif diberikan pada 6 bulan pertama, lalu dilanjutkan sampai 2 tahun dan didukung makanan pendamping ASI. Awal bulan Agustus ini bertepatan dengan Pekan ASI Sedunia (World Breastfeeding Week) dari tanggal 1 – 7 Agustus tiap tahunnya. Peringatan ini sebagai bukti dukungan untuk ibu hamil dan menyusui agar tetap semangat memberikan nutrisi terbaik untuk regenerasi bangsa. Nasib anak bangsa di masa depan tergantung dari nutrisi dan pola asuh orang tua dari sekarang. Jadi kalau ingin anak-anak kita memiliki masa depan cemerlang berikan yang terbaik baginya. Maka itu saya semangat sekali memberikan ASI untuk bayi saya, Sagara.

Aku dan Sagara turut merayakan Pekasn ASI Sedunia

     Saya turut bangga bisa merayakan Pekan ASI Sedunia bersama ibu-ibu hamil dan menyusui lainnya di acara peluncuran kampanye Anmum Celebrate the Extraordinary di Jakarta pada 1 Agustus 2017. Kampanye ini memiliki misi untuk memberdayakan dan menginspirasi para ibu dan keluarganya melalui pengetahuan dan perhatian yang tepat, dari aspek dukungan nutrisi dan sosial sejak masa kehamilan dan menyusui. Dalam perayaan ini menghadirkan para ahli seperti Dr. dr. Ali Sungkar SpOG (K), Ketua Perkumpulan Perinatologi Indonesia (PERINASIA), Anggota Dewan Penasihat Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia DKI Jakarta, Cynthia Lamusu, penyanyi, aktris dan public figure – ibu dari Tatjana & Bima,  Maria Leonnyta Sastra Wijaya, ibu Pejuang ASI, Andriani Ganeswari, Corporate Comm. Manager FBI, serta Ines Yumahana, Senior Nutrition Manager, FBI.

Dekorasi ruangan yang apik serba warna ungu muda menambah sentuhan lembut mewakilkan perasaan ibu dalam memberikan yang terbaik untuk buah hati. Dipandu oleh MC cantik, Inga Laurina Samiaji, acara peluncuran kampanye ini berlangsung dengan baik. Saya pun datang bersama bayi saya yang baru berusia 2,5 bulan dan masih minum ASI. Bersyukurnya saya bisa memberikan ASI dari awal melahirkan sampai detik ini. Tidak ada masalah dalam menyusui walaupun payudara saya kecil. Karena banyaknya ASI tidak dilihat dari ukuran payudara, tapi bagaimana sugesti ibu untuk tetap semangat menyusui. Buktinya Maria Leonnyta bisa memproduksi ASI berlimpah sampai memenuhi kulkasnya. Ia pun dengan suka rela mendonorkan ASI nya untuk bayi lain. Great mom

Para narasumber yang hadir 

    Siapa yang tidak ingin hamil? Setiap wanita pasti mengharapkan keturunan dari rahimnya sendiri. Terkadang wanita tidak mengetahui bahwa dirinya sedang mengandung. Bahkan ada yang baru tahu usia kandungannya sudah 5 bulan setelah periksa ke dokter. Oleh karena itu, harus lebih peka terhadap kondisi fisik. Dr. Ali Sungkar menjelaskan pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) bagi kehidupan manusia ke depannya. Menghitung 1000 HPK itu dimulai saat terjadinya konsepsi (pembuahan sampai mengandung 9 bulan = 275 hari), satu tahun pertama ( early postnatal = 365 hari) dan satu tahun kedua (early chilhood = 365 hari ). Melahirkan anak prematur atau belum cukup bulan banyak risikonya. Untuk meminimalkan risiko tersebut pemberian ASI adalah solusinya. “Zat antibodi terbaik bagi anak dan bisa mencegah penyakit kronis seperti jantung dan diabetes di kemudian hari adalah ASI. ASI juga bisa menambah berat badan bayi prematur dengan cepat “ kata dr. Ali Sungkar. 

Seperti yang dilakukan Cynthia Lamusu kepada Bima dan Tatjana. Pada awal kelahiran bayi kembarnya, Cynthia tidak bisa memberikan ASI secara langsung karena Bima dan Tatjana harus dirawat di ruang NICU. Bima dirawat lebih lama dibandingkan Tatjana,  kurang lebih selama sebulan karena bobotnya hanya 1,2 kg dan panjang badan 38 cm. Namun perkembangan bayi kembar Cynthia Lamusu sekarang jauh lebih baik. Di samping itu ada dukungan dari sang suami, Surya Saputra, yang sangat dibutuhkan oleh Cynthia dalam memberikan ASI. Sebagai bentuk dukungannya ia memijat punggung istrinya agar produksi ASI lancar dan banyak. Dukungan semudah itu masa sih para suami tidak bisa. “ Saya harus bolak balik rumah sakit mengantarkan ASI untuk Bima” kata Surya Saputra. Memang dukungan menyusui terhadap ibu masih ada hambatannya seperti kurangnya dukungan luas dari lingkungan, kurangnya pengetahuan prenatal tentang menyusui, kurangnya pendidikan dari petugas kesehatan, kebijakan rumah sakit yang kurang mendukung, ibu bekerja dan gencarnya promosi susu formula. Untuk menyukseskan keberhasilan menyusui dibutuhkan dukungan sosial dan nutrisi karena selama masa kehamilan dan menyusui banyak perubahan terjadi. 

Saya pun mengalaminya. Perubahan yang paling signifikan adalah psikologis. Saya jadi cepat emosi ketika merasa lelah. Ditambah saya sering menyusui jadinya cepat lapar. Tahu kan kondisi orang lapar jadi tidak bisa terkendali. Maka itu sesering mungkin saya makan. Walaupun saya tidak makan nasi tapi camilan harus ada minimal minum susu. Menyusui itu lelah lho moms. Kalau saya langsung minum air putih segelas besar setelah menyusui. Bahkan bisa habis 2 gelas sekaligus. Rasa hausnya seperti habis lari. Bagaimana dengan moms lainnya?

Studi yang dilakukan PT Fonterra Brands Indonesia
dan Anmum

      PT Fonterra Brands Indonesia dan Anmum menyelenggarakan Studi mengenai Tantangan yang Dialami Ibu Hamil dan Menyusui di Indonesia pada tahun 2017. Studi dilakukan dalam sembilan focus group discussion yang terdiri dari ibu baru dan ibu berpengalaman yang sedang menjalani masa kehamilan dan menyusui. Para ibu dipilih dari latar belakang sosial yang berbeda, mulai dari ibu rumah tangga, ibu bekerja dan ibu wirausaha. Hasil dari studi tersebut menyatakan tantangan fisik dan psikologis yang paling sering dialami. Secara fisik ibu hamil sering mengalami morning sickness dan kelelahan. Bagi ibu menyusui masalah kesehatan mental seperti baby blues, kecemasan hingga depresi kerap terjadi. Selain itu mereka merasa suami atau anggota keluarga kurang memiliki pemahaman dan pengetahuan tentang ibu hamil dan menyusui. 

Mereka berharap ada dukungan dari suami dan keluarga untuk proaktif mencari informasi tentang kehamilan dan menyusui. Saya mengalami bagaimana ibu melarang menggendong bayi dengan kaki membentuk huruf M (M shape).  Katanya nanti pipisnya ngeden. Padahal tidak ada hubungannya, justru menggendong bayi dengan cara itu baik untuk pembentukan kaki. Ini salah satu contoh gaya tradisional orang tua. Di mana ilmu pengetahuan tidak sampai ke orang tua kita. Saya pun memberikan penjelasan kepada ibu bahwa cara menggendong seperti itu tidak apa-apa. Memang agak sulit diterima olehnya, tapi setidaknya saya sudah menginfokan yang terbaik.


Produk Anmum rasa terbaru

     Selain peluncuran kampanye Celebrate the Extraordinary, Anmum juga meluncurkan Anmum Materna rasa cokelat. Hasil survei menyatakan 8 dari 10 ibu suka rasa terbaru Anmum. Bahkan saat acara berlangsung para blogger ditantang mencicipi susunya. Kebetulan sekali saya mendapatkan kesempatan mencicipi bersama 9 blogger lainnya dan hasilnya semua suka rasa cokelatnya yang seperti es krim. Juara deh pokoknya. Bagi ibu yang sedang hamil atau menyusui pasti mengetahui susu Anmum. Anmum adalah produk susu yang diformulasikan khusus bagi wanita yang merencanakan kehamilan, sedang hamil dan menyusui, serta produk untuk anak. Pada Anmum Materna terdapat kandungan yang penting seperti Gangliosida (GA) yang berperan penting dalam pembentukan hubungan antar sel-sel otak, DHA, Tinggi Asam Folat sebagai pembentukan otak, serat pangan (inulin), vitamin B12 dan B6, kalsium dan zat besi. Pastinya semua kandungan tersebut sangat baik bagi kehamilan ibu. Waktu saya hamil tidak terlalu suka minum susu khusus hamil, kadang-kadang saja. Karena susu yang saya coba bikin enek. Sekarang saya sudah melahirkan dan tidak mengonsumsinya lagi. Kenapa si Anmum baru meluncurkan rasa terbarunya?. Eits, jangan khawatir ada Anmum  Lacta bagi ibu menyusui seperti saya. Jadi tetap bisa merasakan rasa cokelat es krimnya. “Walaupun rasa Anmum enak tapi gula tidak berlebih” ucap Ines Yumahana.

Foto Bersama para blogger dan narasumber

     Menyusui bukan hanya tugas seorang ibu tapi juga suami, anggota keluarga, tenaga kesehatan dan lingkungan sekitar. Memberi dukungan untuk mereka sama saja menyelamatkan generasi bangsa. Mari bersama-sama menyukseskan keberhasilan menyusui. Semoga dalam perayaan Pekan ASI Sedunia 2017 ini masyarakat semakin sadar pentingnya ASI bagi anak di awal kehidupannya. Pastinya Anmum akan terus menemani perjalanan ibu hamil dan menyusui sebagai bentuk dukungan dan saya tidak merasa sendiri mengalami masa menyusui selama 2 tahun ke depan. Tetap semangat mengASIhi. 




***