Mengatasi Kolik Pada Bayi dengan Probiotik

Menangis suatu hal wajar yang dilakukan oleh bayi. Bahkan sesaat bayi dilahirkan harus menangis untuk membantu pengembangan paru-parunya. Menangis merupakan cara komunikasi bayi kepada orang tuanya. Tangisan bayi sering diartikan sebagai ketidaknyamanan pada dirinya, bisa karena popok yang basah, kepanasan, ingin digendong atau rasa lapar. Namun jika menangisnya tidak berhenti dalam jangka waktu lama dan tidak terlihat sakit, maka perlu diatasi lagi penyebabnya.

Selain sebab di atas bayi menangis, ternyata ada satu sebab yang tidak bisa diketahui oleh orang tua yaitu kolik. Semua orang tua pasti bayinya pernah mengalami hal ini, tapi enggak sadar saja. Dulu saya menganggap anak menangis hal yang biasa, padahal Si Kecil sedang merasakan tidak nyaman pada perutnya. Wawasan saya bertambah tentang kolik pada bayi setelah saya mengikuti Gathering Interlac di BSD beberapa waktu lalu sekaligus tahu cara penanganannya bersama Mom Reisa Broto Asmoro dan Nida Suryani Rachman - Brand Executive - Interbat Pharmaceuticals.

Bersama Mom Reisa Broto Asmoro
di Interlac Gathering, BSD

Apa Itu Kolik?

Kolik infantil atau kolik pada bayi adalah keadaan di mana bayi terlihat rewel, menangis berkepanjangan dan sulit dikendalikan tanpa sebab yang jelas. Biasa terjadi pada bayi berusia 2 minggu sampai 4 bulan. Kolik lebih sering terjadi saat sore dan malam hari, sehingga mengakibatkan kesulitan tidur dan istirahat untuk orang tua dan bayi. Kasihan kan kalau kondisinya kayak begitu.

Tangisan pada bayi kolik berbeda dengan tangisan bayi pada umumnya. Jika tangisannya berulang, berkepanjangan, rewel, rungsing tanpa penyebab yang jelas tidak sedang sakit misal demam, pilek, ataupun batuk sudah pasti karena kolik.

Penyebab Utama Kolik Pada Bayi

Terdapat penelitian menyebutkan bahwa 1 dari 4 bayi baru lahir berisiko terkena kolik. Di Indonesia masih banyak bayi yang belum terdiagnosa terkena kolik karena masih menjadi stigma hal yang biasa dan tidak perlu diterapi.

Padahal, kolik yang tidak didiagnosa dan diterapi ternyata memiliki dampak jangka panjang, misalnya berisiko lebih tinggi terkena ADHD atau kesulitan berkonsentrasi. Hal ini yang disebut dalam dunia kesehatan sebagai Gut - Brain Axis, merupakan gangguan interaksi otak dengan saluran cerna.

Sumber gambar : Hello Sehat

Penyebab kolik pada bayi bisa multifaktor, namun penyebab utamanya adalah ketidak-seimbangan mikrobiota saluran cerna, di mana bayi penderita kolik memiliki jumlah bakteri baik yang lebih rendah dan bakteri jahat (patogen) yang lebih tinggi dibandingkan bayi sehat. Akibatnya perut dapat terasa kembung karena adanya gas dan atau sembelit. Makanya bayi yang menderita kolik disertai juga dengan wajah yang memerah dan kedua kakinya diangkat ke perut karena kesakitan.

Dalam saluran cerna manusia memiliki bakteri jahat (patogen) dan bakteri baik (probiotik). Keduanya memiliki peran masing-masing. Pada bakteri jahat dapat menyebabkan kerusakan usus, menghasilkan toxin atau zat beracun, berisiko sebabkan efek karsinogenik dan menyebabkan sakit atau gangguan saluran cerna.

Sedangkan bakteri baik atau dikenal juga dengan istilah probiotik merupakan bakteri yang dapat memberikan manfaat kesehatan dengan cara memproduksi antibodi, meningkatkan sistem imun, melawan racun, alergen dan mikroorganisme berbahaya, dan membantu proses pencernaan.

Interlac Drops untuk bayi
usia 0-1 tahun

Bakteri baik, memiliki peranan penting yang dibutuhkan untuk segala usia mulai dari bayi, anak, dewasa, lansia bahkan ibu hamil dan bayi prematur. Di Indonesia, bakteri baik atau yang juga dikenal sebagai probiotik masuk ke dalam kategori suplemen kesehatan.

Konsumsi Probiotik Atasi Kolik Pada Bayi

Sekarang saya dan para orang tua lainnya tidak perlu cemas lagi menghadapi kolik. Karena ada probiotik yang aman digunakan sejak bayi baru lahir yaitu INTERLAC® yang merupakan suplemen probiotik hasil kerjasama PT. Interbat dengan BioGaia yang dikenal sebagai World Leader in Probiotics, salah satu perusahaan probiotik terbesar di dunia.

Probiotik INTERLAC® menggunakan strain-strain Lactobacillus reuteri yang dipatenkan dan sudah teruji klinis, serta telah memenuhi semua syarat probiotik dari WHO. Sampai bulan Desember 2022, strain Lactobacillus reuteri yang digunakan INTERLAC® sudah didukung 258 uji klinis pada lebih dari 21.000 partisipan, dan merupakan strain probiotik berpaten dengan uji klinis terbanyak di dunia.

INTERLAC® mengandung Lactobacillus reuteri DSM 17938 adalah satu-satunya solusi yang teruji klinis dan direkomendasi oleh lembaga internasional sebagai terapi dan pencegahan kolik dengan efikasi dan keamanan yang terbukti

Aman dikonsumsi untuk bayi baru lahir, balita, anak-anak, dewasa dan bahkan pada ibu hamil dan bayi prematur. Jadi, INTERLAC® adalah solusi yang efektif, aman dan teruji klinis untuk kita dan keluarga.

Saya berikan Interlac Drops
untuk Kala usia 6 bulan

Manfaat INTERLAC® untuk kolik bayi antara lain:

Dapat menurunkan stress ibu yang membuat ASI tidak lancar. Seiring tangisan bayi mereda, ibu dapat lebih sering mengASIhi.

Pemberian Interlac selama 1 minggu dapat meningkatkan jumlah bakteri baik dan mengurangi bakteri jahat/patogen di saluran cerna terbukti dari waktu menangis pada bayi hingga 74% setelah 1 minggu pemakaian bahkan hasilnya sudah nampak dari mulai 1 hari pemakaian, dan tingkat keberhasilan penurunan durasi menangis bayi yang diterapi dengan Interlac itu 95%.

Dapat mengurangi jumlah bakteri jahat E.Coli dalam pup Si Kecil yang membahayakan.

Dapat mengurangi gas dan meningkatkan pola gerakan usus. Maka pemberian asupan probiotik sejak dini menjadi langkah penting dalam memelihara kesehatan bayi.

Sebenarnya di luaran sana banyak yang menjual probiotik. Namun menurut WHO, manfaat probiotik sama sekali berbeda antara satu jenis, atau bahasa ilmiahnya strain, dengan strain lainnya. Maka itu, manfaat dari 1 strain probiotik tidak boleh disamaratakan dengan strain probiotik lainnya.

Contohnya sama-sama lactobacillus, yang 1 lactobacillus acidophilus dan 1 lagi lactobacillus reuteri. Walaupun sama-sama lactobacillus, tapi kedua probiotik ini punya manfaat, dosis dan keamanan yang sama sekali berbeda. Bisa dibilang kalau ibaratnya obat, ya memang sama-sama obat, tapi keduanya merupakan obat yang sama sekali berbeda. Jadi, pilih INTERLAC® yang sudah terjamin kualitas bakteri baiknya.

Bersama momfluencer di
Interlac Gathering

Saya memberikan INTERLAC® Drops untuk Si Kecil yang berusia 6 bulan. Rasanya netral atau plain membuat bayi tidak merasakan sensasi rasa yang menyengat. Cara penggunaan INTERLAC® Drops cukup 5 tetes 1x perhari. Jika rutin dikonsumsi, maka dalam 1 botol kurang lebih bisa habis dalam jangka 25 hari. Produk INTERLAC® dapat dibeli secara offline di baby shop, apotek, maupun modern outlet (guardian, watsons, boots, supermarket, dll) serta online di Interbat Official Shop e-commerce kesayangan.

Sekarang sudah paham ya arti tangisan bayi yang cetar membahana akibat kolik. Kesehatan saluran cerna bayi saat ini akan menentukan masa depannya kelak. Ciptakan Golden Period of Intervension yang dimulai dari 1000 hari pertama kehidupan (HPK) yang menentukan kesehatan dan perkembangan otak anak di masa mendatang tidak hanya nutrisi yang diperhatikan tapi juga suplemen bakteri baik dari probiotik INTERLAC®.