Data dan Fakta Tentang Demam Berdarah Dengue
Data dari Kementerian Kesehatan membuktikan bahwa ada 73.518 kasus Demam Berdarah sepanjang tahun 2021, bahkan tahun sebelumnya sebanyak 108.303 kasus. Memang ada penurunan sebesar 32,12%, namun angka kematian akibat Demam Berdarah mencapai 705 kasus sepanjang tahun 2021.
Kemudian berdasarkan catatan dari Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) sampai Minggu ke 36, jumlah kumulatif kasus konfirmasi Demam Berdarah dari Januari 2022 dilaporkan sebanyak 87.501 kasus (IR 31,38/100.000 penduduk) dan 816 kematian (CFR 0,93%). Artinya kasus penyakit Demam berdarah enggak bisa disepelekan.
Ternyata meningkatnya kasus Demam Berdarah ada hubungannya dengan fenomena La Nina dan El Nino. Fenomena tersebut merupakan perubahan iklim ekstrem. La Nina merupakan kondisi penurunan suhu yang menyebabkan hujan lebat di beberapa belahan dunia, seperti di Kanada, Australia, bahkan di Indonesia, sedangkan El Nino adalah kondisi peningkatan suhu akibat suhu air laut di Samudra Pasifik memanas di atas rata-rata suhu normal sehingga membawa cuaca menjadi lebih hangat.
Pengertian tentang Demam Berdarah Dengue
Demam Berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes Albopictus. Ada 4 serotipe virus yang dapat menginfeksi seseorang yakni DENV-1, DENV-2, DENV-3, dan DENV-4. Ke empat jenis virus dengue tersebut masing-masing dapat menyebabkan demam berdarah dari skala ringan hingga fatal.
Penyakit ini banyak ditemukan di daerah tropis dan subtropis serta tersebar luas di negara Asia Tenggara. Indonesia merupakan satu dari lima negara di dunia dengan kasus Demam Berdarah tertinggi di tahun 2022 (Brasil, Vietnam, Filipina, Indonesia, India).
Biasanya nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menggigit mangsanya pada pagi dan sore hari. Ia senang menggigit berulang-ulang, maka itu Demam Berdarah dapat menginfeksi banyak orang sekaligus. Nyamuk ini demen banget di tempat yang agak gelap seperti di kolong meja, kolong bangku, balik pintu, di kain berwarna hitam.
Nyamuk ini mampu terbang mencapai 400 meter lalu meletakkan telur di area penampungan air bersih kayak di vas bunga, penampung air di dispenser, teko, bak mandi, ban bekas yang tergenang bekas air hujan, dll. Pokoknya nyamuk itu sukanya di tempat dan air bersih deh.
Semua orang bisa terinfeksi demam berdarah. Sekitar 75% dialami oleh golongan usia 5-44 tahun. Namun enggak menutup kemungkinan usia di atas itu bisa terkena juga. Faktanya Demam Berdarah lebih banyak menyerang orang tua berusia 45 tahun ke atas karena sistem kekebalan tubuh mereka lemah dan terdapat masalah kesehatan lainnya, dibandingkan usia muda yang bahkan enggak menyadari gejalanya.
Pada umumnya gejala demam berdarah ditandai dengan meningkatnya suhu tubuh hingga 39°C yang berlangsung selama 2-7 hari lalu suhu akan turun dengan cepat yang biasa disebut dengan fase kritis selama 2-3 hari. Tubuh mengalami penurunan suhu hingga kaki dan tangan terasa dingin. Banyak yang mengira ini sudah sembuh, padahal justru di fase inilah mesti waspada bisa terjadi Dengue Shock Syndrome (DSS) yang bisa mengancam keselamatan jiwa.
Selain demam, gejala lainnya yang mengikuti antara lain tubuh menggigil, kepala nyeri, mual muntah, mimisan, muntah darah, timbul bintik merah di kulit, rasa nyeri di belakang mata, otot, dan tulang, warna hitam pada buang air besar, sulit menelan saat makan dan minum. Gejala Demam Berdarah yang paling terlihat adalah munculnya ruam merah.
Talkshow Bincang Santai Tentang Demam Berdarah Dengue
Saya semakin tahu tentang penyakit demam berdarah ketika menghadiri acara Bincang Santai Tentang Demam Berdarah Dengue yang diselenggarakan oleh cegahdbd.id dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) pada hari Minggu, 14 Mei 2023 di St. Regis Hotel Ballroom, Jakarta bersama para pembicara :
- Dr. Fita Moeslichan, Sp.A
- Tika Bisono - psikolog
- Keluarga Ringgo Agus Rahman & Sabai Morscheck
- Dr. Madeleine Ramdhani Jasin, Sp.A(K) sebagai moderator
Banyak aktivitas seru selama acara berlangsung dari siang hingga sore hari. Saya sempat mencoba 360 photo booth yang sedang hitz saat ini, jadi kameranya muter-muter dan kita diam di tengah sambil bergaya. Ada quiz juga seputar penyakit demam berdarah.
Tika Bisono, seorang psikolog sekaligus penyanyi juga punya pengalaman buruk dengan penyakit demam berdarah. Anak keduanya bernama Jatnika Ramadhani Putri meninggal dunia pada tahun 2007, memang saat itu kasus Demam Berdarah sedang maraknya. Kejadian ini meninggalkan duka yang mendalam baginya.
Keluarga “Si Abah” Ringgo Agus Rahman dan Sabai Morscheck pernah mengalami demam berdarah juga. Bahkan si Kecil Mars yang terkena. Pasti itu bikin panik Ringgo dan Sabai. Untungnya cepat ditangani oleh tenaga medis jadi risiko enggak begitu fatal.
Kabar Baik! Demam Berdarah Dengue Dapat Dicegah dengan Vaksin
- Rentang usia pemberian vaksin untuk usia 6 sampai 45 tahun.
- Butuh atau tidak skrining pre-vaksinasi.
- Dosis dan interval pemberian vaksin.
- Manfaat dan keamanan vaksin
Adanya vaksin ini bermanfaat agar terbentuk herd immunity (kekebalan kelompok) dan dijadikan program kesehatan pemerintah. Namun sayangnya belum disubsidi biayanya dan penelitian masih berlanjut, terutama penelitian tentang pemberian vaksin di atas usia 45 tahun.
Kesimpulannya, demam berdarah masih menjadi penyakit yang mengancam keselamatan ji,wa manusia. Kasusnya terus meningkat dilihat dari data yang ada. Mari waspada terhadap penyakit demam berdarah di musim pancaroba saat ini karena siklus hidup nyamuk semakin cepat. Jangan sampai terkena gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Terus lakukan pencegahan 3M Plus dan konsultasikan ke dokter tentang vaksin Demam Berdarah sebagai inovasi terbaru pencegahan infeksi demam berdarah.
C-ANPROM/ID/QDE/0014 | Aug 2023
Tidak ada komentar