Jika sedang berjalan-jalan di sekitaran Sabang, Jakarta Pusat, coba mampir ke Kopi Ko Acung. Ini adalah restoran yang menyajikan hidangan khas Sambas, Kalimantan Barat. Saya sudah 2 kali datang ke sini, pertama karena diundang suatu acara zakat dan kedatangan kedua diajak oleh mbak Ira Lathief dari Wisata Kreatif Jakarta. Bumil sih mau aja diajak makan-makan.
Restorannya mudah ditemukan, letaknya ada di hook atau pojok Jalan Agus Salim. Kalau malam lampu berwarna merah menghiasi depan restoran. Terdapat 3 lantai. Sesampainya di sana, langsung menuju satu ruangan besar yang biasa digunakan untuk meeting atau gathering. Muat untuk 15-20 orang. Tanpa perlu memesan, pramusaji langsung mengantarkan menu-menu andalan di Kopi Ko Acung. Wah, seketika perut ini bergejolak mencium aroma makanan.
Menu apa aja sih yang disajikan? Untuk makanan ada Pisang Goreng Selai Sari Kaya, Kwetiau Siram Sapi, Sate Kuah Large, Nasi Goreng Kecombrang, Nasi Ayam Anting, Nasi Campur. Dan minumannya ada Es Campur, Sonkit Lidah Buaya, Es Sonkit dan Kopi SKM. Banyak nyeeeee. Kebetulan ada 11 orang yang siap menyantap makanan tersebut, jadi kami saling icip aja tiap menunya. Saat sedang sibuk memilih makanan, tiba-tiba Ko Acung mendatangi kami. Makan malam kami ditemani oleh pemilik restorannya lho.
 |
| Makan malam bersama tour guide Wisata Kreatif Jakarta dan Ko Acung |
Kopi Ko Acung terbagi 2 cabang. Cabang pertama di Bintaro Sektor 3 dibuka pada bulan Januari 2021. Di sana terdapat central kitchen. Jadi , semua stok bahan makanan ada di sana. Saat itu pandemi Corona masih marak. Ko Acung berani buka bisnis restoran di tengah pandemi, "Enggak bergerak juga mati. Jadi lebih baik bergerak tapi ada hasil," jelas Ko Acung. Lalu, ia mencari tempat untuk kedai keduanya dan dapatlah di daerah Sabang, Jakarta Pusat dan dibuka pada bulan Mei 2022. Bisnis restoran ini berawal dari Ko Acung suka bantu mamanya masak, hobi makan dan coba-coba bikin resep makanan.
Pasti awalnya orang akan mengira nama Kopi pada restoran ini akan menjual minuman kopi saja. Ternyata kata Kopi itu sudah jadi nama khas tempat makan di negara seperti di Malaysia dan Singapura. Jika mampir makan ke sini, maka banyak menu makanan berkonsep peranakan. Resepnya dibuat dari turun temurun dan pastinya semua menu HALAL. Mantap! Oh ya Kopi Ko Acung juga menjual jajanan pasar dari berbagai daerah juga.
Ada menu makanan yang unik menurut saya, yaitu Kwetiau sapi kering yang isinya ada daun katuk. Biasanya kan kwetiau itu pakai daun sawi cesin, tapi ini enggak ada. Rasanya tetep enak kok, cocok buat ibu menyusui. Menu khas peranakan lainnya yaitu Sop Singkong Kuah Sapi yang isinya misoa, daging sapi, singkong, teri goreng, bawang goreng, seledri dan bawang putih goreng. Memang makannya enggak pakai nasi karena sudah ada singkongnya.
Untuk minuman saya baru mencoba Es Sonkit. Ini rasanya asem banget karena khas dari buah jeruk Sonkit dari Sambas. Tapi memang segar minum es ini. Lalu ada Es Campur yang isinya macam-macam, ada kolang kalong, agar-agar, cincau, tape, buah longan, kacang merah, nata de coco, cendol, alpukat, dan santan asli. Enggak ketinggalan minum Es Susu yang endeussss pisan. Kayaknya blogger Surabaya harus nyobain makan di Kopi Ko Acung deh. Pasti ketagihan.
Soal harga masih terjangkau kok. Mulai dari 40 ribuan untuk makanan dan 20 ribuan untuk minuman. Kopi Ko Acung buka tiap hari dari jam 7 pagi - 10 malam (weekday) dan tutup jam 12 malam (wekend). Sengaja buka di pagi hari karena banyak karwayan yang bekerja di kantor sekitar Sabang untuk sarapan. Jangan coba-coba datang terlambat saat makan siang, sudah dipastikan restoran full house. Seperti slogannya Kopi Ko Acung "Selalu Bahagia", diharapkan semua orang yang makan di sini mendapatkan kebahagiaan setelah menyantapnya. Jadi, enggak ribet cari kuliner khas Sambas di Jakarta. Kuy, datang ke Kopi Ko Acung.
Kopi Ko Acung (Google Map)
Jl. H. Agus Salim No.16A, RW.1, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
***
Tidak ada komentar