Cara Hebat Bebelac Dukung Tumbuh Kembang Anak Di Masa Transisi Pasca Pandemi

Tidak ada komentar
Masa transisi pasca pandemi masih menyisakan kekhawatiran saya terhadap tumbuh kembang si Kecil. Bagaimana tidak? Pandemi mengungkung kebebasan anak belajar dan bermain sehingga berdampak ke berbagai aspek seperti motorik, bahasa dan sosial emosional. Bila tidak dicermati, hal ini dapat berdampak pada tumbuh kembang mereka kedepannya. Dalam rangka merayakan Hari Anak Nasional tanggal 23 Juli lalu, Bebelac susu pertumbuhan untuk anak usia 1 tahun keatas dari Danone Specialized Nutrition Indonesia, mengajak orang tua merayakan Hari Anak Hebat Nasional untuk mendukung si Kecil agar tumbuh menjadi Anak Hebat yaitu anak yang pandai, berani dan baik hati. 


Dalam 2 tahun terakhir terkumpul data dari para ahli (psikolog anak, dokter anak, pengajar dan terapis) di masa pandemi banyak sekali ditemukan kasus-kasus keterlambatan perkembangan, terutama di aspek sosial emosional dan motorik kasar. Dibandingkan score pertumbuhan antara anak-anak yang lahir masa pandemi dengan anak-anak di luar masa pandemi, score-nya anak pandemi relatif lebih rendah. Dominan dari keterlambatan perkembangan dari kurangnya stimulasi karena keterbatasan kondisi dan respon stress yang dialami oleh anak juga lingkungannya. Ini dialami secara global. 

Lalu ada penemuan penelitian di Community Child Health Australia (2022) menunjukkan bahwa keterlambatan tumbuh kembang dan masalah perilaku pada anak selama pandemi kemungkinan disebabkan oleh kurangnya interaksi dengan teman sebaya, stimulasi yang terbatas dan stress yang dialami oleh orang tua. 

Dampak Tumbuh Kembang Anak Pada Masa Pandemi

Kekhawatiran orang tua kepada anak-anak yaitu kembali berinteraksi terhadap lingkungan luar, misalnya di sekolah. Biasanya masalah yang ditemui yaitu : 
  1. Anak menempel pada orang tua (tidak mau berpisah)
  2. Anak takut bertemu orang baru/anggota keluarga yang lama tidak bertemu
  3. Penurunan aktivitas fisik dan peningkatan screen time
  4. Perilaku dan suasana hati anak yang memburuk
  5. Anak hiperaktif dan berkurangnya fokus


Mom Influencer yang juga seorang Ibu Hebat Bebelac Putri Titian yang memiliki 2 anak berusia 5 dan 3 tahun. Pandemi menjadikan anaknya mengalami kesulitan stimulasi dan interaksi, jadi mudah ngambek dan takut ketemu orang baru. Terlebih si sulung harus sekolah online dan ketika bertemu teman-temannya secara langsung, ia bersikap berlebihan jadinya. Ketakutan Putri Titian ketika anaknya masuk sekolah yaitu ikut masuk ke kelas  karena anaknya nggak mau pisah. Lalu emosi sosialnya tidak distimulasi dengan baik, takutnya anak enggak bisa berbagi sama teman.

Nadya Pramesrani, M.Psi, Psikolog Keluarga di Rumah Dandelion mengatakan bahwa sangat penting bagi orang tua dan anak untuk senyaman mungkin bertransisi dan beradaptasi dalam situasi pasca pandemi sehingga dapat mengurangi rasa stres pada orang tua dan meningkatkan rasa percaya diri pada anak. Ada beragam kiat yang dapat dilakukan orang tua orang tua dalam memulai kebiasaan baru memasuki pasca pandemi diantaranya dengan membangun struktur pada anak dengan cara menerapkan rutinitas yang teratur. Dengan menerapkan struktur, anak akan lebih memahami batasan dalam berperilaku, mampu mengendalikan diri, memiliki sikap disiplin dan mandiri. Orang tua dapat melakukan beberapa hal berikut : 
  • Pemberian asupan nutrisi yang tepat
  • Menetapkan struktur & rutinitas baru yang sesuai dengan perubahan yang terjadi
  • Stimulasi kreatif di rumah yang diberikan melalui kerja sama antar orang tua
  • Kesempatan bergerak aktif agar anak dapat tumbuh sehat dan berani (300 menit/hari)
  • Interaksi dua arah untuk mengembangkan social emotional skill dan melatih kebaikan dalam diri anak 
  • Ajak anak lihat ke sekeliling apa ada yang butuh bantuan dan bagaimana cara bantunya


Anissa Permatadhieta Ardiellaputri, Marketing Manager Bebelac melihat perubahan rutinitas kembali ke normal ini sedikit banyak menyebabkan kekhawatiran pada orang tua, salah satunya adalah apakah si Kecil sudah mampu beradaptasi untuk berinteraksi dengan lingkungan baru setelah selama dua tahun hidup berjarak dari orang lain dan lingkungan sekitar. Melihat hal ini, dilakukan survei terhadap orang tua di Indonesia untuk mengetahui isu dan disrupsi yang dirasakan orang tua atas tumbuh kembang si Kecil selama pandemi serta adaptasi apa yang telah dilakukan orang tua dan si Kecil di masa transisi kebiasaan baru ini. Hasil survei juga menyatakan sebanyak:

✅ 31,7% si Kecil menangis setiap bertemu orang baru
✅ 14,8% terlambat berbicara
✅ 13% belum bisa merespon orang lain

Berbagai kendala yang mungkin dialami si Kecil saat memasuki masa transisi dari pandemi ke pascapandemi diantaranya 388 dari 1232 responden orang tua (31,5%) merasa si Kecil belum terbiasa berinteraksi dengan orang lain sebagai dampak dari situasi pandemi. 

GroGreat+, Cara Hebat Bebelac Dukung Tumbuh Kembang si Kecil 

Untuk memastikan asupan yang baik buat si Kecil di masa transisi pandemi ini, Bebelac susu pertumbuhan untuk anak di atas 1 tahun menghadirkan formula baru GroGreat+ yang diperkaya dengan kombinasi FOS:GOS 1:9 dan Triple A (DHA, LA, ALA) serta memiliki Zat Besi  dan Minyak Ikan  lebih tinggi  dukung si Kecil memiliki saluran cerna yang sehat (Happy Tummy), perkembangan daya pikir yang hebat (Happy Brain) dimana keduanya akan berpengaruh pada kemampuan sosial-emosional si Kecil (Happy Heart). Dr. Frieda Handayani Kawanto, Sp.A(K) mengatakan bahwa orang tua perlu memastikan kesehatan pencernaan si Kecil terjaga, karena pencernaan yang sehat dan kemampuan berpikir yang baik akan berpengaruh pada suasana hati anak sehingga ia siap untuk beraktivitas dan kembali bersosialisasi dengan lingkungannya. 


Selain itu Bebelac punya cara hebat mendukung tumbuh kembang si Kecil dengan menghadirkan program GroGreat+ Time sebagai wadah bagi orang tua untuk selalu mencari inspirasi yang dapat merangsang stimulasi maupun cara kreatif baru untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal. Yang bisa didapatkan ikutan GroGreat+ yaitu kelas interaktif dan kreatif untuk anak serta kelas parenting & sharing untuk orang tua. Peserta yang bisa ikutan adalah orang tua yang memiliki anak usia 1-5 tahun pada tahun ini (2022) dan memenuhi syarat pendaftaran. Langsung aja daftar di bit.ly/DaftarGroGreatTime

Harapannya Bebelac formula baru GroGreat+ dan program GroGreat+ Time dapat menjadi inspirasi bagi orang tua dalam mendukung tumbuh kembali si Kecil agar optimal dari segi nutrisi dan stimulasi sebagai bekalnya dalam menghadapi masa transisi kebiasaan baru sehingga walaupun harus menghadapi situasi yang menantang ini, si Kecil tetap dapat tumbuh menjadi Anak Hebat yaitu anak yang pandai, berani dan baik hati


***

Tidak ada komentar