Hoala & Koala, Kumpulan Lagu Anak Indonesia Dalam Format 3D

1 komentar

Maissy, Chikita Meidy, Enno Lerian, Trio Kwek-kwek, Sherina Munaf adalah sejumlah penyanyi anak-anak zaman saya kecil. Lahiran tahun 90-an pasti tahu lah betapa hits-nya lagu-lagu mereka pada zaman itu. Saking sukanya saya sampai beli albumnya lho. Kasetnya diputar ulang terus sampai hafal semua lagunya. Pernah juga ngirim surat ke Maissy dan dibalas dengan fotonya. Bahagia aja gitu dapat sesuatu dari idola. Duh, indah banget deh kalau mengenang massa itu. 

Zaman semakin berubah seiring perkembangannya. Termasuk musik anak Indonesia. Bagai hilang ditelan bumi, musik ceria khas anak-anak tak pernah terdengar lagi. Kalau pun ada penyanyi anak, lagunya enggak membekas dalam ingatan. Ditambah keasyikan bermain gadget menjadi jalan ninja buat mereka. Sedih sekali rasanya, eranya anak-anakku kini enggak bisa nikmati lagu anak Indonesia balita.  Nah, karena anak-anak lebih tertarik dengan gadget, ada channel YouTube yang menyajikan kumpulan lagu anak dalam format 3D atau animasi. 


Hoala Koala


Hoala & Koala, Idola Baru Anak Dunia Digital

Melihat lesunya perkembangan dunia musik anak di Indonesia, pada akhir tahun 2020 diciptakanlah karakter musikal yang bernama Hoala & Koala. Karakter ini divisualisasikan dengan animasi 3D dan memiliki karakter seperti layaknya anak-anak zaman sekarang yang tumbuh berkembang di tengah era digital. Para karakternya lucu-lucu lho, ada Hoala Awandi, Koala, Om Bre, Om Pong, Bu Aya, Serigili, Burhan, Lincul, Rubin, Ibu Nara Awandi, Ayah Amar Awandi, dan Miss Jeruk. 

Hoala & Koala adalah sepasang sahabat yang sangat gemar menyanyi, sehingga karakter ini akan terus mengeluarkan banyak lagu ke depannya. Mengapa harus digambarkan dengan karakter 3D? Karena karakter ini akan menjadi karakter yang tak akan lekang oleh waktu dalam berkontribusi di dunia musik anak, tanpa mengkhawatirkan bahwa mereka akan tumbuh dewasa dan mengalami perubahan suara. Anak-anak dapat melihat dan mendengarkan lagu-lagu di channel YouTube Hoala & Koala kapan dan di mana pun. 

Oh ya, enggak cuma Hoala & Koala yang bisa menyanyi, tapi seluruh karakter yang ada di dalam animasi musik ini juga mampu bernyanyi, seperti tokoh Ayah, Ibu, Miss Jeruk, dan lainnya. Dengan banyaknya variasi karakter dan suara, diharapkan lagu-lagu yang disajikan tak hanya dapat menghibur anak-anak, namun juga dapat menghibur para orang tua yang menemani anaknya menonton atau mendengarkan lagu dari Hoala & Koala. Saat ini Hoala & Koala sudah memiliki 5 album dan lebih dari 45 lagu anak-anak baru yang bisa dilihat di Channel Youtube, Spotify hingga iTunes. Asyik, bisa pilih-pilih lagu mana yang jadi favorit nih.


Karakter-karakter Hoala Koala
Hoala & Koala serta karakter lainnya

Musik yang disajikan juga enggak main-main karena digarap dengan serius dan matang oleh banyak musisi internasional yang terlibat dalam pembuatan aransemennya. Selain itu, alat musik yang tak lazim digunakan untuk lagu anak yang dipakai dalam penggarapan album-album Hoala & Koala seperti saxophone, terompet, double bass, trombon, klarinet, cello, harpa, hingga instrumen etnik Indonesia seperti gamelan dan angklung.

Selain kualitas vokal, keterlibatan musisi internasional hingga banyaknya instrumen yang digunakan, Hoala & Koala juga memiliki keunikan lainnya dalam pemilihan genre. Tak hanya satu genre children pop yang diangkat oleh Hoala & Koala, namun terdapat variasi genre lainnya seperti jazz, big band, swing, jpop, hingga etnik. Banyak juga genre yang dimainkan dalam membuat lagu-lagunya. 

Hoala & Koala ingin membuktikan bahwa tak selamanya musik anak-anak adalah musik yang sederhana dengan balutan musik yang juga sederhana. Selain itu, kualitas vokal yang ditampilkan juga merupakan kualitas vokal yang bisa disandingkan dengan musik di luar genre anak-anak. Saya sudah melihat sekaligus mendengarkan lagu-lagunya di Channel YouTube, salah satunya lagu anak  kata ibu Hoala Koala.  Si Hoalanya di lagu ini gemesin banget deh tingkahnya. 


Lagu kata ibu Hoala Koala
Salah satu adegan dalam video lagu
Kata Ibu 


Kalau mendengar dari liriknya, isi lagu tersebut tentang anak yang suka lupa akan kata-kata ibunya. Misalnya ibu sudah memberitahu Hoala kalau  menggambar di kertas saja. Tapi, Hoala lupa terus jadinya dia corat-coret di tembok. Begitu pun kegiatan lainnya, Hoala lupa terus nasihat ibu. Wajar saja kalau seumuran balita kayak Hoala sering lupa karena terdistraksi dengan hal yang lebih menarik. Lucu juga sih, namanya anak-anak ya suka enggak sadar kalau mau ini dan itu. Durasi 2:14 menit untuk sebuah lagu anak saya pikir cukup untuk dinikmati, nantinya kan bakal diulang terus. Coba deh dengerin juga ya! 

Kehadiran Hoala & Koala diharapkan dapat membangkitkan kembali dunia musik anak-anak dan menaikkan level serta pandangan umum atas lagu anak. Ketika anak-anak memegang gadget dan membuka Channel YouTube, langsung bisa menemukan lagu anak Indonesia dari Hoala & Koala dan sebagai idola baru anak di dunia digital.  Selamat menikmati musiknya anak-anak! 


***

1 komentar

  1. wah boleh nih besok keponakanku suruh nonton dan dengerin musik Hoala & Koala aja, daripada masih balita dengerinnya musik dangdut dan koplo. huhu
    ya emg nggak salah sih, tp rasanya kurang tepat ya mbak

    BalasHapus