Kiat Dukung Generasi Alpha

Tidak ada komentar
Salah satu pekerjaan rumah bangsa Indonesia adalah perkara Stunting. Masih banyak anak-anak yang menyandang status ini. Indonesia masih menjadi penyumbang anak berstatus Stunting nomor 5 di dunia dan nomor 3 di ASEAN.  Entah apa saya harus bangga atau tidak dengan pencapaian 10 besar kekhawatiran ini. Padahal bangsa ini butuh regenerasi yang optimal secara intelektual, sosial dan spiritual. 

Stunting artinya anak tidak tumbuh dengan maksimal di masa pertumbuhannya atau  bisa dikatakan bertumbuh pendek. Tinggi dan berat badannya kurang dari ideal serta kognitifnya juga mengalami keterlambatan. Anak berstatus Stunting terlihat normal saja, namun sebenarnya banyak sekali kekurangan dalam dirinya. Organ utama yang paling banyak digerus itu otaknya. Kalau perkembangan otak di periode emas anak tidak maksimal, maka terlambatlah sudah perkembangan lainnya.


Era globalisasi serba nan canggih ini memunculkan berbagai kehebatan dalam bidang apapun. Ditambah kecanggihan teknologi yang semakin terdepan inovasinya. Saya sebagai orang tua yang memiliki anak kelahiran di generasi Alpha mesti mengikatkan kencang tali sepatu supaya lebih maraton mengejar sesuatu yang baru. 

Generasi Alpha adalah anak kelahiran sekitar tahun 2010 - 2025. Apakah anak - anak kalian lahir di antaranya? Kebetulan kedua anak saya lahir di tahun 2012 dan 2017. Ciri-ciri anak yang lahir di era ini lebih kritis dan kreativ. Generasi ini juga dihadapkan dengan berbagai pilihan termasuk minat yang beragam. Biasanya minta anak itu terlihat pada periode emasnya (0-5 tahun). Disinilah peran orang tua untuk memberikan nutrisi dan stimulasi yang tepat.

Pentingnya Protein Hewani di Periode Emas


Periode emas seorang anak itu dimulai dari dalam kandungan atau 1000 Hari Pertama Kehidupan. Ketika seorang ibu tahu kalau sedang mengandung buah hati, maka asupan nutrisinya dijaga sebaik-baiknya. Makanan gizi seimbang perlu diterapkan agar calon bayi mendapatkan semua nutrisi untuk tumbuh kembangnya. 

Asupan yang sehat dan seimbang akan sangat berpengaruh pada otak dan pertumbuhan fisik yang optimal di masa akan datang. Pemenuhan gizi untuk anak tidak bisa disamakan dengan orang dewasa. Karena anak sedang butuh banyak makro dan mikro nutrient. Sebisa mungkin berikan menu keluarga yang biasa dimakan.

Dr.Damayanti jadi narasumber acara

Prof. Dr. dr. Damayanti Rusli Sjarif, SpA(K) hadir memberikan paparan tentang pentingnya protein hewani pada periode emas anak. Salah satu nutrisi yang dibutuhkan untuk perkembangan otak anak yaitu protein hewani karena mengandung asam amino esensial terlengkap. "Protein hewani yang mempengaruhi berat dan tinggi badan anak. Jumlah protein hewani yang diberikan sekitar 10-15% dari total energi," jelas dr. Damayanti.

Sumber protein hewani terbaik dapat diperoleh dari ikan kembung, telur, susu, daging, dan unggas. Sebenarnya sumber protein itu terdapat pada makanan keluarga sehari-hari. Cuma saja masyarakat kita terkadang sudah terpengaruh dengan makanan luar yang menyebut produknya lebih bagus. Padahal kandungan asam amino dari protein hewani yang berasal dari sumber tersebut lebih lengkap untuk pertumbuhan tulang dan kecerdasan anak.

Kiat Dukung Generasi Alpha


Salah satu kiat untuk mendukung generasi alpha yaitu memberikan asupan nutrisi yang tepat. Oleh karena itu, Frisian Flag® Junio memenuhi kebutuhan nutrisi di masa pertumbuhan emas anak. Inovasi terbarunya menghadirkan manfaat susu sapi yang mengandung asam amino essensial serta komponen "NUTRIBRAIN" berupa 9 Vitamin, 6 mineral, omega 3 & 6 serta komposisi rendah gula. 

Menurut ibu Felicia Julian - Marketing Director Frisian Flag Indonesia, kehadiran Frisian Flag® Junio guna mendukung potensi terbaik anak sejak usia dini. Susu siap minum dilengkapi dengan rasa cokelat, strawberry, plain dan pisang. Rasa yang ditawarkan disukai oleh anak-anak. 

Selain dari manfaat susu, dukungan lainnya juga perlu diberikan. Orang tua mesti tahu apa minat yang disukai oleh anak. Di usia emas, rasa penasaran anak-anak itu tinggi sekali. Istilahnya tuh kepo. Minat akan sesuatu hal itu banyak banget. Psikolog Klinis Anak Kantiana Taslim menyampaikan bahwa minat anak datang dimulai dari rasa penasaran sehingga adanya eksplorasi. Maka itu orang tua mesti memberikan respon agar anak semangat untuk lebih cari tahu.


Frisian Flag® Junio dukung generasi alpha

So, kiat orang tua dalam memaksimalkan minat anak-anak generasi alpha bisa perhatikan langkah-langkah berikut ini : 

1. Penuhi kebutuhan nutrisi harian, khususnya dalam pembentukan otak anak.

2. Berikan stimulus dari berbagai macam kegiatan sehingga timbul minat anak dan biarkan prosesnya mengalir.

3. Mengajarkan optimisme dengan cara mendorong anak terus berusaha.

4. Memberikan apresiasi pada anak agar ia terus termotivasi dan hindari penilaian buruk.


Masa depan anak-anak adalah impian dan harapan terbesar saya. Saya masih terus belajar menjadi orang tua yang pantas buat masa depannya. Bisa dimulai dari pemberian nutrisi yang tepat serta dukungan motivasi. Saya yakin generasi alpha ataupun generasi lainnya pasti bisa berkembang dengan baik sesuai keinginannya.


***

Tidak ada komentar