Semua anak bermain dengan gembira. Mencicipi tiap area permainan yang ada. Terasa tidak ada beban saat bermain di BebeLand.
Salah satu wadah untuk orangtua mendukung potensi kecerdasan emosional dan daya pikirnya.
 |
| Welcome to BebeLand |
Bermain adalah dunia anak-anak sekaligus stimulasi bagi motorik kasar dan motorik halusnya. Bermain juga menjadi salah satu metode belajar supaya mudah diterima ilmunya. Usia golden age (0-5 tahun) dianjurkan untuk banyak bermain yang artinya anak diberikan kebebasan eksplorasi agar ia terus mencoba.
Hari Minggu lalu, 8 September 2019, saya dan Abang Gie datang ke BebeLand di Summarecon Mall Bekasi. Ajang permainan edukatif dan interaktif dari Bebelac untuk berbagi inspirasi tentang pentingnya pengembangan rasa peduli sejalan daya pikir agar mendorong si Kecil jadi Anak Hebat.
Bukan hanya si Kecil saja yang antusias datang ke acara ini, saya pun juga tak sabar melihat keseruan permainannya. Selama perjalanan dari Depok - Bekasi, Abang Gie bertanya terus, "Kapan sampai mah, Abang udah mau main nih." Dasar anak-anak 😁.
 |
| Siap bermain di BebeLand |
Setelah proses registrasi selesai, tiap anak mendapatkan baju berwarna turmeric yang dipakai selama bermain. Untungnya ukuran bajunya pas di badan Abang Gie. Di sebelah kanan baju, ada strap khusus untuk dipasangkan badge setelah menuntaskan satu permainan.
Kesan pertama saya masuk ke area BebeLand itu WAH. Desain area permainan yang tidak biasa. Semua dikonsep secara baik, warna yang cerah nan kompak, permainan yang banyak pastinya. Tiap permainan di BebeLand dirancang dengan alur cerita "masalah-solusi", melatih si Kecil mengasah rasa pedulinya terlebih dahulu sebelum nanti diajak melatih daya pikirnya untuk cepat tanggap memberi solusi bagi sekitarnya.
Bekerjasama dengan psikolog anak Roslina Verauli, M.Psi, BebeLand hadir dengan 15 permainan edukasi dalam 3 area besar yaitu BebeTown, BebeSea dan BebeForest. Lewat pengalaman interaktif di BebeLand, orangtua dapat berperan lebih aktif dalam mengembangkan aspek kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosional (EQ).
3 Area Bermain Interaktif di BebeLand
BEBETOWN
Area ini yang langsung terlihat dari pintu masuk. Ada instalasi permainan yang dibentuk seperti kastil kerajaan. Abang Gie pun menarik-narik tangan saya terus untuk mengeksplor semua permainan.
Di area BebeTown ini ada permainan Light the City dengan mengayuh sepeda menyalakan listrik kota karena melihat kota yang gelap. Fix the Gears dengan cara menyusun gears untuk memperbaiki jam supaya penghuni kota bisa beraktivitas. Build the Bench membantu orangtua dan wanita hamil yang sedang menunggu bisa dengan membuatkan kursi karena kasihan. Move the Log memindahkan batang pohon yang ada di jalanan menghalangi ambulance lewat dengan traktor, dan Save the Animal anak bermain roleplay sebagai dokter hewan tanda peduli dengan hewan yang terluka.
 |
| Kolase area permainan BebeTown |
BEBESEA
Setelah menjelajah permainan di BebeTown, Abang Gie berpindah ke permainan selanjutnya yang ada di area BebeSea. Siap-siap menjelajah laut ya.
Di area ini ada permainan Helping Friend nis, dimana anak menolong seorang anak kecil yang terdampar di pulau dan menyelamatkan dengan perahu. Fix the Bridge, anak-anak memperbaiki jembatan dermaga yang rusak dengan menyusun potongan balok.
Clean the Ocean, anak-anak diajak untuk membersihkan sampah dengan memasukkannya ke dalam kantung sampah. Ada Coral Savior, saatnya menyelamatkan terumbu karang dari kepunahan, anak diajak untuk melestarikan tumbuhan laut dan cinta pada alam. Preserve the Turtle, di area ini mendapatkan patung penyu dan diwarnai, lalu dilepaskan ke laut. Maksudnya membantu kelestarian penyu.
Clean the Ocean, anak-anak diajak untuk membersihkan sampah dengan memasukkannya ke dalam kantung sampah. Ada Coral Savior, saatnya menyelamatkan terumbu karang dari kepunahan, anak diajak untuk melestarikan tumbuhan laut dan cinta pada alam. Preserve the Turtle, di area ini mendapatkan patung penyu dan diwarnai, lalu dilepaskan ke laut. Maksudnya membantu kelestarian penyu.
 |
| Makin seru bermain di area BebeSea |
BEBEFOREST
Area permainan edukatif yang dimainkan Abang Gie yaitu BebeForest. Area ini sedikit lebih menantang karena ada adegan manjat-manjatnya. Ini jadi permainan favorit Abang Gie karena berulang kali dicoba.
Masuk ke dalam hutan bertemu tantangan menyelamatkan kucing di Forest the Cat yang terjebak di atas pohon. Maka si Kecil didorong untuk membantu kucingnya turun dari pohon lewat perosotan. Lalu, ada kancil yang hilang mencari induknya, maka anak diajak Find the Way ke rumahnya. Air di sungai tak mengalir deras dan si Kecil diajak untuk melancarkan aliran air River dari hambatan batang-batang pohon.
Demi menjaga bumi tetap hijau dan tidak gersang, aksi Save the Earth adalah pilihan yang tepat. Si Kecil diajak untuk menanam tanaman agar hijau kembali. Kemudian binatang kelaparan di hutan, si Kecil membantu mencari makanan lalu Feed the Animal sesuai dengan makanan binatangnya.
Nah, itulah 3 area bermain seru di BebeLand yang puas kami datangi. Makin sore, makin banyak pengunjungnya. Karena itu hari terakhir. Capek tapi puas dong.
Kenapa sih Bebelac mesti buat permainan anak seheboh itu? Saat sesi talkshow Ibu Deska Hapsari Nugrahaini - Brand Head Bebelac menjelaskan bahwa Bebelac percaya bahwa rasa peduli dapat mendukung daya pikir si Kecil berkembang lebih baik untuk mencari solusi atas masalah yang ada disekitarnya.
Apabila rasa empati berkembang, maka berkembang juga daya pikirnya. Anak pun tumbuh jadi Anak Hebat yang memiliki rasa peduli, cepat tanggap, dan mudah bersosialisasi dengan lingkungannya.
Psikolog anak Roslina Verauli juga menambahkan, kalau ada empati dan rasa peduli tandanya si Kecil mampu merasakan apa yang dirasakan orang lain, bersimpati, melihat dan menyelesaikan masalah dari sudut pandang orang lain atau memiliki perilaku prososial. Tapi ingat, membantu tanpa pamrih lho ya.
Mengasah rasa peduli dan daya pikir si Kecil memang harus dilakukan sejak dini. Dimulai dari usia 1-2 tahun, 3-4 tahun, 5-6 tahun dan 7 tahun ke atas.
Usia 3-4 tahun bisa ajak anak untuk menolong orang lain misalnya mengambil mainan temannya yang jatuh. Usia 5-6 tahun libatkan ia dalam emotional talk, bisa menyampaikan apa yang ia rasakan dan berikan pujian dan penghargaan setiap hal baik yang ia lakukan.
Jonathan Frizzy dan istri sebagai orangtua yang mempunyai 3 orang anak ( Zack, Zoey dan Zayn) juga menstimulasi rasa peduli mereka sejak sekarang. Masa inilah yang tepat baginya memperhatikan asupan nutrisi anak agar mereka dapat tanggap secara intelektual, emosi dan sosial.
Wah, saya makin tahu lebih jauh tentang arti bermain untuk anak-anak. Bukan hanya sekedar menghabiskan waktu dan tenaga, tapi secara tidak sadar ada value berharga yang bermanfaat untuk kecerdasan si Kecil. Saya beruntung sekali bisa mengajak Abang Gie bermain di wahana BebeLand.
Setelah sukses digelar di Summarecon Mall Bekasi, BebeLand akan mendatangi 2 kota selanjutnya yaitu Tunjungan Plaza Surabaya tanggal 28-29 September 2019 dan Plaza Medan Fair tanggal 26-27 Oktober 2019. Ditunggu ya!
Area permainan edukatif yang dimainkan Abang Gie yaitu BebeForest. Area ini sedikit lebih menantang karena ada adegan manjat-manjatnya. Ini jadi permainan favorit Abang Gie karena berulang kali dicoba.
Masuk ke dalam hutan bertemu tantangan menyelamatkan kucing di Forest the Cat yang terjebak di atas pohon. Maka si Kecil didorong untuk membantu kucingnya turun dari pohon lewat perosotan. Lalu, ada kancil yang hilang mencari induknya, maka anak diajak Find the Way ke rumahnya. Air di sungai tak mengalir deras dan si Kecil diajak untuk melancarkan aliran air River dari hambatan batang-batang pohon.
Demi menjaga bumi tetap hijau dan tidak gersang, aksi Save the Earth adalah pilihan yang tepat. Si Kecil diajak untuk menanam tanaman agar hijau kembali. Kemudian binatang kelaparan di hutan, si Kecil membantu mencari makanan lalu Feed the Animal sesuai dengan makanan binatangnya.
 |
| Makin asyik bermain di BebeForest |
Nah, itulah 3 area bermain seru di BebeLand yang puas kami datangi. Makin sore, makin banyak pengunjungnya. Karena itu hari terakhir. Capek tapi puas dong.
Kenapa sih Bebelac mesti buat permainan anak seheboh itu? Saat sesi talkshow Ibu Deska Hapsari Nugrahaini - Brand Head Bebelac menjelaskan bahwa Bebelac percaya bahwa rasa peduli dapat mendukung daya pikir si Kecil berkembang lebih baik untuk mencari solusi atas masalah yang ada disekitarnya.
Apabila rasa empati berkembang, maka berkembang juga daya pikirnya. Anak pun tumbuh jadi Anak Hebat yang memiliki rasa peduli, cepat tanggap, dan mudah bersosialisasi dengan lingkungannya.
Psikolog anak Roslina Verauli juga menambahkan, kalau ada empati dan rasa peduli tandanya si Kecil mampu merasakan apa yang dirasakan orang lain, bersimpati, melihat dan menyelesaikan masalah dari sudut pandang orang lain atau memiliki perilaku prososial. Tapi ingat, membantu tanpa pamrih lho ya.
 |
| Sesi talkshow bersama keluarga Jonathan Frizzy |
Mengasah rasa peduli dan daya pikir si Kecil memang harus dilakukan sejak dini. Dimulai dari usia 1-2 tahun, 3-4 tahun, 5-6 tahun dan 7 tahun ke atas.
Usia 3-4 tahun bisa ajak anak untuk menolong orang lain misalnya mengambil mainan temannya yang jatuh. Usia 5-6 tahun libatkan ia dalam emotional talk, bisa menyampaikan apa yang ia rasakan dan berikan pujian dan penghargaan setiap hal baik yang ia lakukan.
Jonathan Frizzy dan istri sebagai orangtua yang mempunyai 3 orang anak ( Zack, Zoey dan Zayn) juga menstimulasi rasa peduli mereka sejak sekarang. Masa inilah yang tepat baginya memperhatikan asupan nutrisi anak agar mereka dapat tanggap secara intelektual, emosi dan sosial.
Wah, saya makin tahu lebih jauh tentang arti bermain untuk anak-anak. Bukan hanya sekedar menghabiskan waktu dan tenaga, tapi secara tidak sadar ada value berharga yang bermanfaat untuk kecerdasan si Kecil. Saya beruntung sekali bisa mengajak Abang Gie bermain di wahana BebeLand.
Setelah sukses digelar di Summarecon Mall Bekasi, BebeLand akan mendatangi 2 kota selanjutnya yaitu Tunjungan Plaza Surabaya tanggal 28-29 September 2019 dan Plaza Medan Fair tanggal 26-27 Oktober 2019. Ditunggu ya!
***
Tidak ada komentar