Vaksin Flu Setahun Sekali Proteksi Tubuh Dari Virus Influenza

2 komentar
Salah satu penyakit yang sering dan mudah saya alami itu yaitu flu. Kalau sudah bersin-bersin, sedikit pusing, badan meriang, itu sudah tanda-tanda terserang flu. Aduh, bikin nggak enak beraktivitas deh pokoknya. Apalagi saya punya alergi asma, flu bisa jadi salah satu pencetusnya. 

Soal pengobatan, saya biasanya cuma minum obat flu dan istirahat. Itu biasanya cukup ampuh buat saya supaya nggak meler dan sesak nafas. Tapi kalau keseringan flu nggak enak juga kan. Ngeluarin ingus yang nggak abis-abis. Biasanya flu itu cepat banget nular ke orang terdekat, apalagi ke anak-anak. Ada salah satu cara biar nggak sering-sering terkena flu yaitu vaksin flu. Mahal nggak ya?

Ayo vaksin flu
tubuh kuat kayak Iron Man

Penjelasan Tentang Virus Influenza


Mengenai vaksin flu saya dapatkan dari acara #TUMBloggersMeetUp "Back to School" #KenapaHarusVaksin pada hari Sabtu, 27 Juli 2019 bertempat di Kembang Kencur, Jakarta Selatan. Nuansa biru muda dan merah menghiasi ruangan acara dengan hiasan nan lucu. Ditambah lokasinya juga feels like home, ada kolam renang dengan unicorn mengapung di atasnya. Waktunya pas nih di saat anak-anak baru masuk sekolah untuk lebih mempersiapkan kesehatannya.

Dr. Attila Dewanti, Sp.A (K) sebagai salah satu narasumbernya. "Siapa yang sering flu?" tanya dokter. Kayaknya semua orang pernah terkena sakit flu, apalagi anak-anak. Tapi ada nggak yang bisa ngebedain antara flu biasa dengan influenza? Kalau saya sih belum bisa bedain ya, nggak tahu deh kalau yang lain.

Dr.Attila Dewanti,Sp.A (K)

Ternyata antara flu biasa dan influenza itu berbeda jika dilihat dari tanda-tanda atau  gejala sakit flu. Ini perbedaannya : 
  • Flu biasa : meler, meriang, bersin, agak pusing. Minum obat flu biasa dan cukup istirahat.
  • Influenza : nafas megap-megap, batuk semakin parah, sakit tenggorokan, kelelahan, hidung tersumbat & berair, pusing, muntah, diare, nyeri otot, demam mencapai suhu 39,4°C - 40,5°C. 

Kalau flu biasa diobatinnya gampang, minum air putih hangat yang banyak dan istirahat. Lain hal dengan influenza, perlu penanganan khusus bisa dengan cara vaksin flu.

Influenza atau flu A(H3N2) adalah penyakit pernapasan menular yang disebabkan oleh virus influenza yang menginfeksi hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Penyakit ini sering dianggap ringan, namun nyatanya berisiko tinggi bagi anak-anak. Dalam setahun saja, anak-anak bisa terkena flu sebanyak 4 kali.

You know what, 7.000 - 26.000 anak-anak di bawah usia 5 tahun terkena influenza dan dirawat di rumah sakit tiap tahun di USA. Kelompok usia anak ini paling berisiko tertular flu dan komplikasinya yaitu pneumonia, bronchitis (peradangan pada paru), infeksi paru-paru, infeksi sinus dan telinga.

Usia segitu kan sedang aktif-aktifnya mengeksplorasi semua hal. Kayak Sagara maunya pegang-pegang apapun yang dia temui. Padahal apa yang ia pegang menempel banyak debu dan virus influenza tak terlihat, abis itu dia bisa saja masukin tangannya ke mulut. Begitupun dengan Gie, dia baru masuk sekolah kelas 1 SD, dimana lingkungan sekolah tingkat kebersihannya kurang terjamin. Bayangkan saja, anak-anak bisa menyentuh permukaan apapun sebanyak 300 kali dalam 30 menit. Grrr...menakutkan.

Hidung meler gejala flu yang nggak mengenakkan
Freepik.com

Penyebaran flu bisa melalui percikan ludah dari bersin yang sudah terkontaminasi terlebih dahulu, bersentuhan langsung dengan sesuatu yang terkontaminasi virus flu, menyentuh mulut dan hidung. Misalnya saya kena flu, abis buang ingus, lupa cuci tangan dan mengelap hidung, setelah itu cium-cium anak. Si Kecil bisa langsung kena virusnya.

Orang terkontaminasi virus influenza bisa menularkan virusnya kepada orang lain dalam waktu 1 hari menjelang terkena flu sampai 5 atau 7 hari setelahnya. Lama juga kan virus influenza mengendap pada tubuh manusia.

Kalau anak-anak sampai kena virus menyebalkan ini, aktivitas mereka juga terganggu. Si adek jadi rewel terus, nggak mau makan, pengennya digendong mulu. Ditambah si Abang nggak masuk sekolah, jadi ketinggalan pelajaran, nggak bisa ikut ekstrakulikuler, nggak konsentrasi belajarnya. Perlu banget #LawanFluDiSekolah. Kalau begini emak kudu stroooongggg!!!

Dalam kurun waktu 2 bulan saja (Juni-Juli), saya sudah membawa Sagara ke klinik sebanyak 4 kali. Sampai perawatnya hapal sama dia. Sering sakitnya karena flu, hidungnya meler, nafasnya sesak dan sempat muntah-muntah juga. Saya menduga alergi saya menurun ke dia.

Cara Melindungi Anak Dari Virus Influenza


Freepik.com

Banyak jalan menuju Roma, banyak cara melindungi keluarga dari virus influenza. Melihat cuaca yang cukup ekstrim ini, kita harus menjaga kondisi tubuh dengan baik. Terutama menjaga kebersihan dengan sering mencuci tangan dengan sabun dan antiseptik berbahan dasar alkohol.

Kalau saya cara melindungi anak dari flu sebelum tahu lebih jauh dari acara ini, saya mengoleskan balsam khusus anak, berikan air putih hangat, dijemur pada pagi hari, jaga asupan makanan (nggak minum es), gunakan masker. Apabila  pertolongan pertama saya ini nggak ampuh dalam 3 hari, baru saya bawa ke dokter.

Dr. Attila Dewanti juga memberikan saran pencegahan anak dari virus flu dengan cara buang ingus pakai tisu, segera buang tisunya, bersihkan tangan dengan sabun antiseptik beralkohol, jauhi dari orang yang sedang flu, dan bersihkan segala permukaan yang biasa disentuh oleh si kecil.

Lalu, bagaimana cara terbaik melindungi anak dari virus influenza?

Jawabannya 
Vaksin Flu


Saya masih ingat pesan dr. Attila Dewanti, kalau sakit flu biasa NGGAK PERLU DIKASIH ANTIBIOTIK.  Maaf nih di capslock peringatannya. Biar terngiang selalu. LOL. Karena flu disebabkan oleh virus, sedangkan pemberian antibiotik terbukti efektif untuk infeksi bakteri.

Freepik.com


The best way to prevent the flu is by getting a flu vaccine each year


Keren ya pake bahasa Inggris, hahaha. Tapi memang benar adanya #4BetterProtection dari flu ya vaksin flu. Vaksinasi ini direkomendasikan untuk semua orang mulai dari usia 6 bulan ke atas setiap setahun sekali. Ingat ya setahun sekali vaksin influenza.

"Dok, bagaimana kalau usia 2 dan 6 tahun belum vaksin flu?" tanya saya.

"Nggak perlu khawatir, nggak ada kata terlambat. Segeralah vaksin flu sekarang," jelas dokter Attila.

Vaksin flu terdapat pada jadwal imunisasi anak usia 0-18 tahun atas rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Coba cek deh Kartu Menuju Sehat masing-masing.

Apa manfaat dari vaksin influenza?
  • Membantu cegah penyebaran virus influenza dan sakit flu
  • Menjaga diri dari penyebaran virus influenza
  • Jika terkena flu lebih ringan sakitnya
  • Mencegah dari komplikasinya dan mengurangi risiko terkena flu

Tiap vaksinasi pasti ada efek sampingnya. Begitupun dengan vaksin flu. Efek samping yang dirasakan yaitu kelelahan, sakit kepala, rasa sakit dan bengkak, mual, demam ringan dan nyeri otot. Biasanya bekas suntikan menimbulkan keloid, kalau merasa nyeri dan sakit cukup kompres dengan air hangat.

Kiri-kanan : dr. Attila, Maya Septha, MC dan
 Bpk. Benyamin 

Vaksin flu bisa dilakukan di rumah sakit terdekat yang biasa di datangi, bisa juga di rumah vaksin, atau klinik. Sayangnya jenis vaksin ini belum ada di puskesmas atau disubsidi oleh pemerintah. Mungkin dilihat dari harga yang ditawarkan masih begitu mahal. Informasi yang saya dapat dari teman-teman, biayanya mulai dari Rp 200 - 500 ribuan. Tergantung tempat vaksinnya di mana.

Biar lebih afdol pencegahannya, minta vaksin yang 4 strain. Ibaratnya tuh vaksinnya lebih kuat mencegah virus influenza yang menyerang. Hal ini juga disampaikan oleh Maya Septha, seorang ibu dari 3 anak yang menjaga kesehatan keluarga dari virus influenza dengan vaksin.

Perlu diperhatikan juga nih, orang yang tidak boleh vaksin flu yaitu bayi di bawah usia 6 bulan dan alergi parah terhadap gelatin, antibiotik dan kandungan lain. Jadi, lebih baik konsultasi dulu ke dokter ya.

Foto bersama the urban Mama
Dok.foto Bunda Erysa

Acara talkshow Back to School #KenapaHarusVaksin ini dihadiri juga Bapak Benyamin Wuisan perwakilan dari Sanofi Indonesia, afiliasi Sanofi, perusahaan bidang kesehatan diversifikasi global yang berpusat di Prancis dengan portofolio produk farmasi yang beragam (obat resep & obat generik), vaksin, produk, kesehatan konsumen. Sanofi Indonesia ini telah beroperasi lebih dari 60 tahun dan jumlah karyawannya sebanyak 650. 

Melalui Sanofi Pasteur, Sanofi menyediakan jenis vaksin yang melindungi masyarakat dunia terhadap penyakit yang disebabkan oleh virus maupun bakteri. Sanofi Pasteur merupakan mitra dari Global Alliance for Vaccines & Imunization (GAVI). 

Masih ragu berikan vaksin flu buat keluarga? Saya rasa ini harus segara dilakukan. Lebih baik mencegah daripada mengobati. Lebih baik vaksin daripada bolak-balik ke dokter tiap kali. Saya dan anak-anak belum pernah vaksin flu, tapi nggak ada kata terlambat demi kesehatan selama masih bisa. Jaga keluarga kita dari virus influenza.



***

2 komentar

  1. Yah sayang sekali vaksin flu ini belum disubsidi pemerintah dan belum sampai puskesmas.

    BalasHapus