Tinggal menghitung hari perhelatan akbar akan digelar di Jakarta dan Palembang. Atmosfer euforia Asian Games 2018 terus digaungkan. Sebagai anak negeri, saya ikut bangga tanah air tercinta menggelar kali kedua acara olahraga terbesar setelah Olimpiade. Spanduk, poster, maskot tersebar di area publik sebagai penyemarak Asian Games 2018. Saya sudah tak sabar menunggu mendengar keriuhan para supporter atlet kita agar bisa meraih bintang di negara sendiri.
 |
| Siap sambut Asian Games 2018 |
Sedikit flashback tentang Asian Games. Asian Games disebut juga Asiad (dari Asia dan Olimpiade), adalah ajang olahraga yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali, dengan atlet-atlet dari seluruh Asia. Ajang ini didominasi oleh atlet-atlet dari Republik Rakyat Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan (sumber wikipedia).
Pertama kali digelar pada tahum 1951 di New Delhi, India. Secara resmi dibuka oleh Presiden Rajendra Prasa di Stadion Nasional Dhyan Chand dan diikuti oleh 11 negara yang memperebutkan 169 medali emas. Untuk Indonesia, pertama kali digelar pada tahun 1962 (24 Agustus-4 September).
 |
| Lambang awal Asian Games Sumber foto wikipedia |
Asian Games 2018 diikuti oleh 45 negara, 40 cabang olahraga dan sekitar 12.000 atlet dari seluruh Asia. Diselenggarakan dari tanggal 18 Agustus - 2 September 2018 di Jakarta dan Palembang. Hebatnya lagi ajang olahraga ini juga mengikutsertakan bagi para disabilitas untuk berjuang. Asian Para Games sebagai wujud pembuktian bahwa saudara-saudara kita yang tidak sempurna secara fisik juga bisa memberikan kebanggaan bagi bangsa.
Dua anak bangsa sudah membuktikan prestasinya di bidang paraswim saat test event paragames 2018 yaitu Fajar Tri Hadi untuk 100 meter gaya dada dan Firstania Kayla Amir untuk 400 meter gaya bebas. Mereka menyabet 2 emas, 2 perak dan 1 perunggu. Mereka adalah anak-anak disabilitas binaan Panti Sosial Bina Netra Rungu Wicara Cahaya Bathin milik Dinas Sosial DKI Jakarta. Kalau kata bu Fery Baswedan tidak ada perbedaan, yang membedakan hanya ada istilah “para” saja. Tapi games-nya sama saja.
 |
| Dua anak disabilitas (baju putih) peraih medali emas |
Alasan Jakarta dan Palembang Dipilih Sebagai Kota Penyelenggara
Tahun ini Asian Games sudah ke 18 kalinya digelar. Jakarta dan Palembang menjadi 2 kota yang siap menyambut seluruh atlet olahraga di Asia. Kenapa 2 kota besar tersebut yang dipilih? Dikutip dari beritasatu.com (2014) mantan Menpora Roy Suryo sempat datang ke Incheon, Korea untuk bertemu dengan perwakilan Olympic Committee Asia. Hasil pertemuan tersebut menyetujui bahwa Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018 dengan dua kota penyelenggara yaitu Jakarta dan Palembang.
Kemudian INASGOC atau Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee ditunjuk sebagai komite resmi yang dibentuk oleh pemerintah Indonesia setelah ditunjuknya Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games ke-18. INASGOC bertanggung jawab sebagai panitia pelaksana yang akan menyusun rencana, menyiapkan dan menyelenggarakan Asian Games 2018. Penyelenggaraan acara tersebut akan berlangsung di Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Jawa Barat, dan Provinsi Banten. Panitia Nasional INASGOC bertanggung jawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia.
Jakarta dipilih karena ibu kota negara harus ikut menjadi penyelenggara jika statusnya host city (kota penyelenggara) diubah menjadi host country (negara penyelenggara) meskipun hanya menggelar 2 cabang olahraga. Sedangkan Palembang dipilih karena pernah menjadi tuan rumah Sea Games 2011 dan secara infrastruktur sudah memadai. Tadinya Asian Games ingin diselenggarakan tahun 2019 dengan alasan adanya Olimpiade Musim Dingin 2018. Mengingat tahun 2019 Indonesia akan melaksanakan Pemilu, maka 42 negara dari 45 hak suara memilih tahun ini digelar Asian Games.
Dukung Atlet Indonesia "Meraih Bintang"
Tanggal 30 Juni 2018 lalu telah berlangsung peluncuran official theme song Asian Games 2018, perkenalan tim Indonesia, desain medali, informasi tiket dan official mobile games di salah satu stasiun televisi negeri. Kemeriahan acara tersebut dihadiri oleh Erick Tohir sebagai ketua panitia pelaksana Asian Games 2018, penyanyi Cakra Khan, Netral dan Via Vallen. Tentunya dihadiri juga atlet-atlet Indonesia yang siap bertarung meraih bintang di ajang olahraga 4 tahun sekali ini.
Yang membuat saya kagum adalah official theme song Asian Games 2018 dinyanyikan oleh Via Vallen. Lagu berjudul "Meraih Bintang" sebagai penyemangat untuk atlet-atlet Indonesia. Lagu ini pertama kali dinyanyikan saat acara konser meraih bintang. Sudah dengar belum lagunya di channel youtube? Kalau saya sudah dong. Suka banget dengan liriknya yang ini...
Kalau menang berprestasi
Kalau kalah jangan frustasi
Kalau menang solidaritas
Kita galang sportifitas
Video klip dengan nuansa wadrobe merahnya seakan menyulutkan semangat tidak hanya untuk atletnya, tapi juga buat siapapun yang mendengar dan melihat lagu tersebut. Saya suka banget dengan musik dan tarian yang up beat. Alasan dipilihnya pemilik nama asli Maulidia Octavia menyanyikan lagu ciptaan Pay Siburian, Rastamanis ini karena talentanya yang bagus dan pengaruh musikalitasnya di Indonesia begitu besar. Menurut Erick Tohir menginginkan masyarakat Indonesia bergoyang dan berpesta bersama menyambut Asian Games 2018.
Kemeriahan Asian Games 2018 juga menampilkan 3 maskot unik yaitu Kaka, Bhin-Bhin dan Atung. Ketiga nama tersebut diambil dari kata Bhineka Tunggal Ika. Bhin-Bhin dari kata Bhineka, Atung dari kata Tunggal dan Kaka dari kata Ika.
 |
| Maskot Asian Games 2018 Dok.twitter @asiangames2018 |
Kaka adalah seekor badak bercula satu (Rhinoceros Sondaicus) yang merepresentasikan kekuatan. Kaka mengenakan pakaian tradisional dengan motif bunga khas Palembang. Bhin-Bhin merupakan seekor burung Cendrawasih (Paradisaea Apoda) yang merepresentasikan strategi. Bhin Bhin mengenakan rompi dengan motif Asmat dari Papua. Atung adalah seekor rusa Bawean (Hyelaphus Kuhlii) yang merepresentasikan kecepatan. Atung mengenakan sarung dengan motif tumpal dari Jakarta. Semua maskot tersebut sebagai lambang kebhinekaan tunggal ika bangsa Indonesia.
Makna slogan "Energy of Asia" sebagai pengharapan 10-15 tahun terakhir Asia menjadi energi global. Bukan hanya dari segmen ekonomi saja, tapi juga kultural. Makanan dan kesenian Asia sudah mendunia. Apalagi Indonesia memiliki pertumbuhan yang cukup tinggi. Keanekaragaman kultural yang ada membuat tuan rumah Asian Games semakin terlihat dan menyeimbangkan dunia.
Saya sebagai warga negara tanah air pastinya mendukung para atlet meraih bintang di negeri sendiri. Seperti lirik lagu yang dinyanyikan Via Vallen di atas, menjadi sebuah penyemangat atlet dan pendukung saat bertanding. Inginnya Indonesia meraih medali emas di semua cabang olahraga, tapi jika tidak semuanya minimal sepak bola bisa meraih 1 medali emas. Mungkin saja bisa dipakai sebagai portfolio menuju Piala Dunia 2022. Mari dukung bersama atlet Indonesia meraih bintang. Jangan lupa beli official merchandise dan tiket resminya di website asiangames2018.id. Yo...yo..ayo..kita datang kita raih kita menang.
 |
| Logo Asian Games 2018 Dok.website |
Makna slogan "Energy of Asia" sebagai pengharapan 10-15 tahun terakhir Asia menjadi energi global. Bukan hanya dari segmen ekonomi saja, tapi juga kultural. Makanan dan kesenian Asia sudah mendunia. Apalagi Indonesia memiliki pertumbuhan yang cukup tinggi. Keanekaragaman kultural yang ada membuat tuan rumah Asian Games semakin terlihat dan menyeimbangkan dunia.
Saya sebagai warga negara tanah air pastinya mendukung para atlet meraih bintang di negeri sendiri. Seperti lirik lagu yang dinyanyikan Via Vallen di atas, menjadi sebuah penyemangat atlet dan pendukung saat bertanding. Inginnya Indonesia meraih medali emas di semua cabang olahraga, tapi jika tidak semuanya minimal sepak bola bisa meraih 1 medali emas. Mungkin saja bisa dipakai sebagai portfolio menuju Piala Dunia 2022. Mari dukung bersama atlet Indonesia meraih bintang. Jangan lupa beli official merchandise dan tiket resminya di website asiangames2018.id. Yo...yo..ayo..kita datang kita raih kita menang.
****
Tiap lihat Via Vallen, langsung mupeng sama sepatu bootsnya. Hahaha salah fokus kan...
BalasHapusGak sabar nunggu Asian Games ini, semoga terlaksana dengan aman dan nyaman yaa
Asik hanya dalam hitungan hari lagi ya perayaan ASIAn games akan diadakan. Aku dukung banget nih dan selalu berharap Indonesia juara umum. Dukung atlet Indonesia
BalasHapusWah keren ya Asian Games di Indonesia..Semoga 5 tahun nanti ada Piala Dunia jg.
BalasHapusHarus dukung dan berdoa agar Asia Games ini berjalan lancar jaya, aamiin
BalasHapusMaskotnya bagus, jadi terbakar semangat untuk memberikan yang terbaik pastinya, semoga Indonesia juara umum Asian Games
BalasHapusNah itu aku bertanya tanya kenapa palembang? Ternyata palembang pernah jadi tuan rumah sea games juga tho... baru tau aku
BalasHapusyeay, aku pun turut mendukung dengan membeli Boneka nya yang iconic banget..
BalasHapuskusuka banget sama official theme songnya yang dinyanyiin via ballen, gils ngasih semangat banget dan lagunya pun juga enak yaaaa
BalasHapusmeraih bintang ini lagu via valen, bikin semangat ya, moga juga bikin atlet kita senang dan termotivasi buat menang
BalasHapusLagunya buat semangat, tapi aku lebih suka yang dinyanyikan sama penyanyi Thailand ya hahahah
BalasHapusPengen punya koleksi boneka Bhin Bhin, Atung dan Kaka..lucu2 banget
BalasHapusKalau saja suaraku gak cempreng, pngen banget tuch nyanyiin lagu meraih bintang, lagunya keren abis
BalasHapusSemoga Indonesia sukses menjadi juara di Asian Games 2018 ini..
BalasHapusSemoga indonesia banyak meraih medali emas ya mba. Aamin.
BalasHapusAlhamdulillah banget ya Indonesia bisa jadi tuan rumah untuk Asian Games 2018 ini. Pingin deh nanti ke Palembang, menyaksikan secara langsung kompetisi2nya. Sekalian travelling ke Palembang, mumpung lagi ada event ya kan. Aku belum pernah ke Palembang soalnya. :D
BalasHapus