Tisu Basah Bayi Antiseptik Ampuh Bersihkan Kuman

28 komentar
Suatu hari Dwi dan Saya 1 janjian bertemu di sebuah taman. Sudah lama kami tidak berjumpa setelah tahu ia melanjutkan studinya ke Yogyakarta. Segala persiapan si Kecil sudah saya packing dalam satu tas besar. Tahu kan kalau pergi bawa keperluan anak sudah kayak pindahan rumah? Sambil berjalan menikmati taman yang indah, kami saling bicara tentang tumbuh kembang anak. Kalau Dwi memang belum menikah dan memiliki anak, sedangkan anak saya baru menginjak 1 tahun.

“Tas kamu besar banget sih Ras?” tanya Dwi.

Iya nih, bawa anak keluar rumah kan kayak pindahan rumah. Semua keperluannya di bawa. Bawa baju ganti, camilan dan tisu basah bayi antiseptik” jawab saya sambil memperlihatkan isi tas.

Wah, bawa tisu basah segala?” tanya heran Dwi.

Iya dong, tisu basah antiseptik itu penting buat membersihkan si kecil setelah beraktivitas di luar, seperti main di taman gini. Terutama untuk membersihkan bagian tangan dan kaki karena pasti  kotor dan banyak kuman yang nempel” jelas saya.

Dwi pun semakin penasaran. Saya sih maklum kalau sampai dia begitu karena belum berpengalaman mengurus anak. Kalau saya kan sudah dua kali melahirkan dan dua kali pula pengalaman mengurus anak. Akhirnya obrolan kami berlanjut tentang kebersihan si kecil.

tisu basah antiseptik
Tisu basah, barang wajib ada di diaper bag



Fakta Mengenai Kuman



Tidak bisa dipungkiri bahwa lingkungan sekitar kita steril dari kuman. Bahkan benda atau ruangan yang terlihat bersih belum tentu bebas dari kuman. Mahluk mungil ciptaan Tuhan bernama kuman itu sangat berbahaya. Bentuknya yang tak terlihat oleh mata telanjang sering membuat orang – orang bertanya dari mana datangnya kuman itu. Jika ingin melihatnya pun harus dengan stetoskop. Fakta mengenai kuman mulai dari sumber, penyebaran dan pencegahannya dibahas oleh dr. Herbowo A.F Soetomenggolo Sp.A(K) saat event Mitu Baby Gathering Rabu 9 Mei 2018 lalu di D’Lab Building, Jakarta.


Sebuah fakta menyatakan angka kematian balita sekitar 26 per 1000 kelahiran hidup. Sebagian besar kematian pada balita disebabkan oleh infeksi dari kuman. Kuman bisa berupa parasit, virus, bakteri, jamur. Penyebab kematian terbanyak pada balita yang mengalami penyakit pneumonia, diare, meningitis, DBD, campak, TBC dan malaria. Penyakit tersebut dipicu oleh faktor pendorong dari sistem imun anak belum berkembang sempurna, kulit anak lebih tipis (30% lebih tipis dibandingkan orang dewasa), kebersihan sangat bergantung pada orang lain (anak belum mandiri). Kuman paling banyak terdapat di toilet umum, sekolah, daycare, transportasi umum dan rumah sakit.

tisu basah cegah kuman
Ki-ka: dr.Herbowo, ibu Sabrina Purba, MC Anka

Banyak orang tua bertanya, kenapa anak saya sekarang sering sakit ya setelah masuk sekolah? Karena anak sudah melakukan banyak aktivitas dan kurang pengawasan dari orang tua. Parahnya lagi kuman paling ganas terdapat di rumah sakit. Makanya anak-anak dilarang ikut menjenguk orang sakit. Meskipun rumah sakitnya terlihat bersih dan wangi, tetap saja kuman yang tak terlihat mengintai sekitar kita.

Tahu nggak moms sumber kuman ada di mana saja? Sumber kuman di sekitar anak ada di dalam dan luar rumah. Di dalam rumah kuman terdapat di spons pencuci piring, hewan peliharaan, handuk, kran tangan, sikat gigi atau tempat penyimpan sikat gigi, mesin cuci, lantai, handphone atau gadget lainnya. Makanya kita tidak boleh bertukar handuk atau sikat gigi kan, karena kuman berkumpul di sana.

Fakta penelitian dari asecurelife.com 2017 menyatakan anak sudah terpapar kuman dari sejak kecil. Terbanyak dari rentang usia 3-4 tahun sebesar 43%. Fakta lainnya membuktikan kamar tidur paling dominan banyak kuman sebesar 35%. Ini yang tidak terlintas dalam pikiran para orang tua, stroller memiliki persentase paling besar tempat bersarangnya kuman sekitar 19%, kemudian empeng 13% dan mainan 12 %. Stroller menjadi sarang kuman paling banyak karena tiap kali dibawa bepergian kita biasa taruh disembarang tempat, bisa di teras, ruang tamu atau ruang keluarga. Bahkan ada yang tidak mengeluarkannya dari bagasi mobil. Nah, di sinilah kuman suka sekali bersarang. Karena tidak mendapatkan sinar matahari dan sirkulasi udara yang cukup maka kuman mengendap lebih lama. Makanya sekarang banyak yang buka jasa cuci stroller untuk moms yang repot membersihkan sendiri.

tisu basah bayi antiseptik
Fakta mengenai kuman

Bakteri yang berbahaya bagi anak bermacam-macam. Bakteri streptokokus yang menyebabkan infeksi tenggorokan, pneumonia, meningitis dan infeksi telinga. Pada empeng terdapat bakteri E. Coli yang menyebabkan diare. Bakteri Kokus bisa menyebabkan pertusis atau batuk rejan terdapat di diaper bag. Wah, saya harus segera cuci diaper bag ini agar terhindar dari bakteri ini.

Kuman menyebar bisa dari mana saja. Kuman bisa menyebar dari udara saat bersin dan batuk. Dikutip dari organisasi.org, sekali bersin bisa menebar kuman kurang lebih sebanyak 100.000 kuman. Bayangkan jika bersinnya berkali-kali. Kuman dapat meluncur hingga 3 meter jauhnya. Kemudian kecepatannya sama dengan mobil melaju di jalan tol, 150.000 km/jam. Makanya dianjurkan saat batuk dan bersin tutup hidung juga mulut dengan tisu atau saputangan. Jika menggunakan tisu langsung dibuang atau jika pakai saputangan lipat bagian yang terpapar kuman sehingga tidak menyebar.

Kuman menyebar bisa dari kontak langsung (bersentuhan dengan area terinfeksi atau cairan tubuh). Jika terdapat luka terbuka pada bagian tubuh, segera dibersihkan dengan obat antiseptik untuk mengurangi penyebaran kuman. Bisa juga dari kontak tidak langsung, bersentuhan dengam benda-benda yang telah mengandung kuman. Makanya kran tangan salah satu media yang paling banyak kumannya.

tisu basah antiseptik basmi kuman
Pakai Mitu Baby Antiseptic Wipes
Bye kuman...

Cara Mencegah Kuman 


Dr. Herbowo memberikan solusi untuk mencegah kuman pada anak-anak. Kuman itu tidak bisa dihilangkan begitu saja, karena Indonesia termasuk negara paling banyak kumannya. Cara mencegah penyebaran kuman bisa dengan cara berikut:

  • Memberikan ASI eksklusif sampai usia 6 bulan. Kandungan pada ASI eksklusif membentuk sistem imun lebih kuat. Apalagi kolostrum yang banyak mengandung zat antibodi terbanyak.
  • Setelah melewati masa ASI eksklusif, berikan makanan bergizi dari MPASI. Kalau Sagara saya sudah berikan makanan keluarga.
  • Jangan lupa lakukan imunisasi, zaman sekarang banyak penyakit “aneh” bermunculan. Anak terserang suatu penyakit ternyata tidak diberikan vaksin. Makanya jangan heran tiba-tiba anak terkena campak atau polio. Saya pun pro imunisasi dan sudah menyelesaikan imunisasi dasar sebelum usia Sagara 1 tahun.
  • Menjaga kebersihan lingkungan dan tubuh. Anak – anak memang tidak terlalu perhatian dengan kebersihannya sendiri karena masih bergantung pada orang lain. Oleh karena itu, moms yang harus lebih aware dengan kebersihannya. Mandi dua kali sehari salah satu cara membersihkan tubuh anak dari kuman. Mencuci seprei atau mainan juga bisa mengurangi penyebaran kuman.
  • Paling utama pastinya mencegah penyebaran kuman dengan menutup mulut saat bersin dan batuk, menggunakan produk dengan kandungan ANTISEPTIK, mencuci tangan, tidak menyentuh mata, hidung, mulut setelah menyentuh barang di area umum, dan membersihkan benda yang ada di area umum.


tisu basah mitu antiseptik
Mitu Baby Antiseptic Wipes
Bantu cegah kuman
 

Mitu Baby Antiseptic Wipes Ampuh Bersihkan Kuman Pada Anak


Banyak cara melindungi anak dari kuman. Tapi, kalau anak harus steril terus, anak tidak bisa leluasa mengeksplorasi lingkungan sekitar. Bisa – bisa tumbuh kembangnya terhambat. Salah satu cara melindungi anak dari kuman dengan pakai Mitu Baby Antiseptic. Kebetulan sekali tissue basah ini bagian dari perlengkapan bulanan Sagara. Mitu Baby Antiseptic  Wipes merupakan tisu basah bayi antiseptik yang bisa melindungi anak dari kuman lebih efektif.

cegah kuman dengan tisu basah
Ayahpun juga perhatian dengan kebersihan si Kecil

Sabrina Purba selaku Brand Manager Mitu Baby, menyampaikan Godrej Indonesia berkomitmen menghadirkan produk-produk berkualitas salah satunya tisu basah Mitu Baby Antiseptic yang ditujukan agar anak higienis dari kuman berbahaya yang merugikan kesehatan. Mitu Baby Antiseptic mengadung 3 kandungan utama yaitu Tea Tree Oil sebagai bahan antiseptik alami untuk membersihkan bakteri, Embossed Wipes permukaan khusus yang membersihkan lebih efektif, Moisturizer mampu melindungi kulit si kecil selalu lembab dan sehat. Gunakan Mitu Baby Antiseptic Wipes untuk bersihkan tangan, kaki, mainan dan barang – barang lainnya.

“Oh, jadi sekarang ada tisu basah bayi antiseptik yang ampuh bersihkan kuman” ucap Dwi.

“Betul Dwi, makanya aku nggak pernah ketinggalan bawa tisu basah ini dan nggak khawatir si kecil mau ekplorasi apapun” jelas saya.

“Kalau aku punya anak nanti, aku juga siapkan Mitu Baby Antiseptic di dalam tas” kata Dwi.

Saya semakin sadar akan kebersihan si Kecil. Saya termasuk ibu yang memberikan kebebasan terhadap Sagara untuk mengeksplorasi lingkungan sekitarnya. Takut kuman sudah pasti, tapi saya tahu cara mencegah dan penyebarannya. Si Kecil boleh pegang apa pun yang membuatnya menarik. Setelah itu bersihkan tangannya dengan Mitu Baby Antiseptic Wipes.

cegah kuman dengan tisu basah antiseptik
Menang games, nambah stok tisu basah Mitu
Dok.@lia_lathifa

Kalau takut terus dengan kuman, kapan mau belajarnya? Tenang saja moms, ada Mitu Baby Antiseptic Wipes, Wipes Away Germs and Your Worries. Senang sekali bisa hadir di Mitu Baby Gathering, bisa bertemu dengan dr. Herbowo dan ibu Sabrina Purba, juga teman-teman blogger lainnya. Lebih senang lagi karena saya bisa membawa pulang hampers cantik hasil ikut games mencari kuman. Stok tisu basah bayi antiseptik Sagara jadi bertambah deh. Terima kasih Mitu Baby Antiseptic Wipes.


Website : www.godrejindonesia.com

Fanpage :MituBabyID

Instagram : @mitubabyid


***



28 komentar

  1. Walah ternyata handuk bisa jadi sarang kuman terbanyak ya, padahal sering digunakan buat ngelap habis mandi, mesti sering juga diganti nih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makanya harus berkala cuci handuk ya. Biarpun sudah mandi bersih ternyata masih ada aja yang nempel kumannya.

      Hapus
  2. Beneeer.. kalau takut sama kuman terus anak kapan belajarnya? Biarkan anak bereksplorasi, kan ada mitu yg menjaga. ^_^

    BalasHapus
  3. aku biarin aja klo main agak kotor hihi, yg penting tetap bisa dibersihin ya mak.. Mitu ini enak bgt, klo buat lap2 lantai >.< aku selalu suka pake mitu

    BalasHapus
  4. yang pasti selain ada tisu basah yang mumpuni faktor lainnya juga harus diperhatikan ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul mamih uli,jangan sampai menghambat eksplorasi anak

      Hapus
  5. Aku juga selalu bawa tisu Mitu Baby kemanapun, termasuk di tas anak-anak. Pencegahan pertama terhadap kuman :)

    BalasHapus
  6. mamak mamak dan tisu basah adalah dua hal yg tidak bisa dipisahkaannn. haha

    BalasHapus
  7. asik mama sagara dapet bingkisan buat stok di rumah katanya hehehe...

    BalasHapus
  8. Boleh minta stok mitunya ga....enaknya menang games. Salam buat Mba Dwi ya hehhee

    BalasHapus
  9. Aku selalu juga nih mom Sagara bawa mitu Baby Antiseptic Wipes ini biar Rayyan bebas dari kuman saat bereksplorasi di luar ruangan dan aman dari penyakit dan kuman

    BalasHapus
  10. Mitu andalan banget kalau bawa bayi kemana-mana. Praktis dan manfaatnya banyak.

    BalasHapus
  11. Gak cuma buat Alfath, buat Mamanya pun harus ada stok MITU buat di tas, haha. Tau sendiri ya Jabodetabek ini suhunya mudah bikin gerah, peliket jadinya. Kalau sampai Stasiun Tanah Abang, aku biasanya lap2 tisu basah dulu sebelum lanjut nge-Ojol biar seger. Bisa digunakan di berbagai kesempatan deh pokoknya, praktis dan suka sama wanginya. :)

    BalasHapus
  12. Aku juga simpen tisu basah mitu mba, selain wangi juga menyehatkan

    BalasHapus
  13. Kuman banyak diruang publik ya tapi kita jangan parno yang akhirnya membatasi ruang gerak si kecil yang lagi eksplore buat banyak hal. Yang penting kita sediakan alat untuk membantunya tetap menjaga kebersihan seperti selesai bermain.

    BalasHapus
  14. Aku sampai skarang sellau sediakan tisue basah di tas kalau bepergian ama anak, mba. Apalagi kalau jarak jauh karena kuatir kuman bandel euy

    BalasHapus
  15. Perasaan aku udah komen di semua postingan mitu kok ini ketinggalan ya hahahaa
    Btw sampai skrng aku jg msh sedia mitu lho, biasanya aku pakai kalau pas lagi di luar rumah, atau pas di rumah pas anak2 abis main d teras gtu. Khususnya pakai yang warna ijo, mitu antiseptic.

    BalasHapus
  16. Zaman anak2ku msh bayi sampai sekarang aku tetap pakai Mitu. Kalau dulu sih urusannya lbh keperluan anK tapi sekarang aku oakai buat menutupi hidung dan mulut pas bersin dan batuk. Mitu ini bagus banget dan cocok buat aku. Harumnya pas kan ada yg non perfumed �� Pokoknya aku sering bawa di tas ketika traveling apalagi tuh benar2 bermanfaat menjaga kesehatan tubuh kita loh.

    BalasHapus
  17. Tisu basah memang penting banget dibawa ke mana2 apalagi punya bayi. Biar bersih terus.

    BalasHapus
  18. cie yang kelar wakakaka. Baru tahu kalau ada saluran udaranya didalem dan itu bermanfaat yah

    BalasHapus