Cara Mencari Informasi Kesalahan Pola Asuh Gizi Pada Anak

4 komentar
"Nek, jangan beri aku nasi dan pisang, umurku baru 10 hari..." 

Teriris hati saya ketika membaca sebuah headline berita di salah satu situs parenting yang saya baca beberapa waktu lalu. Membayangkan bayi mungil yang masih berusia 10 hari sudah diberikan nasi dan pisang oleh neneknya. Tragisnya nyawa sang bayi tak terselamatkan. Nenek pun berkilah kalau dulu anak-anaknya baik-baik saja diberikan nasi dan pisang. Nenek pun mengaku kalau sudah diberi tahu bidan, tapi ia tetap bandel. Akhirnya nyawa sang bayi melayang. Disinilah ada kesalahan pola asuh gizi pada anak.


Sangat disayangkan masih saja ada kejadian seperti itu saat ini. Padahal informasi tentang pemberian MPASI dimulai saat bayi berusia 6 bulan sudah banyak disosialisasikan bersamaan dengan 1000 hari pertama kehidupan. Saya mengerti maksud si nenek memberikan pisang kepada cucunya agar tidak merasa kelaparan dan ia merasa  cucunya akan baik-baik saja seperti yang ia lakukan terhadap anak-anaknya dulu. Coba kita putar waktu saat nenek mengasuh anak-anaknya pada tahun berapa, dimana polusi dan pestisida tidak menempel pada buah pisang. Memetik buah pisang langsung dari pohonnya. Semua masih alami. Lain dengan masa kini yang serba mengkhawatirkan. Memang ibu-ibu muda sekarang pasti kalah berargumen dengan ibu-ibu zaman dulu alias nenek kita atau ibu kita sendiri. Mereka merasa benar dengan pola asuh yang diterapkan turun temurun. Padahal waktu terus berubah, maka parenting style pun ikut dinamis. Nah, berikut adalah kesalahan pola asuh gizi pada anak yang sering terjadi.



kesalahan pola asuh pada anak
Ki-ka : Ferdinan, dr. Herlina Sp.A, Blessy

5 Kesalahan Pola Asuh Gizi Pada Anak


Zaman yang terus maju bisa merubah gaya pengasuhan orang tua terhadap anak. Yang dilakukan nenek tersebut tidak boleh dilakukan lagi. Karena pola asuh berhubungam dengan pertumbuhan dan perkembangan anak sampai periode emasnya. Berikut penjelasan yang disampaikan oleh dr. Herlina Sp.A saat acara "Halodoc Bloggers Gathering 5 Kesalahan Pola Asuh Gizi pada Anak" di Dailycious Cafe, Serpong (13 April 2018).

Memaksa Anak untuk Makan

Ayo siapa yang sering begini,ngaku deh bu. Jujur saja saya pernah kok begini. Sebaiknya saat anak tidak mau makan, jangan dipaksa ya. Ini akan membuat si kecil merasa "terpaksa" dan justru makin menolak makan. Saran dari dokter biarkan sejenak saat ia menolak  dan berikan semaunya dulu, lalu coba tawarkan kembali beberapa waktu kemudian. Misal 5-10 menit. Tapi, jangan dibiasakan jam makan berubah. Singkirkan makanan jika jam makan berakhir, sehingga anak tahu bahwa ia tidak makan di jam tersebut, hasilnya ia harus menunggu jam makan berikutnya. Ibu juga jangan terlalu panik. Usahakan momen makan si kecil menyenangkan

MPASI Sebelum 6 Bulan

Nah, ini ada kaitannya dengan cerita si nenek di atas. Bayi dari usia 0-6 bulan hanya diberikan ASI SAJA, tanpa tambahan makanan apapun. Kenapa? Karena pencernaan bayi belum sempurna. Jika diberikan MPASI dini maka menimbulkan reaksi atau gangguan pencernaan seperti konstipasi atau timbulnya gas. Kalau kasus cucunya nenek itu sampai mengeluarkan darah segar dari anusnya, akhirnya bayi pun meninggal dunia. Oleh karena itu, berikan MPASI tepat waktu, pas usia 6 bulan. Tidak boleh kecepatan atau terlambat. 

Makanan Tidak Sesuai Usia

Makanan untuk bayi dan orang dewasa itu beda, salah satunya camilan. Meskipun diberikan camilan berupa buah atau jus, tetap harus pada porsinya. Untuk balita disarankan porsinya sebanyak setengah gelas jus 100% buah dalam sehari. Kalau berlebih akan menambah gula dan berakibat anak merasa kenyang pada waktu makan. Camilan yang disarankan dengan nutrisi seimbang adalah buah-buahan, sayur-mayur, protein, gandum utuh, produk susu. Berikan juga jadwal camilan yang tepat, jangan sampai mengganggu jadwal makannya.

Pemakaian Dot Terlalu Lama

Bersyukurnya saya tidak memberikan dot pada anak pertama. Saat lepas ASI sampai usia 2 tahun 6 bulan, ia langsung minum susu atau air putih dari gelas. Ternyata pemakaian dot yang terlalu lama pada anak bisa berpengaruh buruk pada pembentukan struktur rahang atau oromotor dan gigi. Makanya saat periksa gigi di puskesmas, dokter giginya bilang kalau gigi anak saya bagus sekali. Tidak ada yang bolong atau karis. Biasanya anak yang meminum susu dari dot bisa mengakibatkan bentuk rahang atas yang terlalu maju atau rahang bawah yang mundur. Anak juga berlebiham mengkonsumsi cairan. Maka biasakan pelan-pelan anak minum dari gelas. 

Pemberian Makan yang Terlalu Manis

Menurut WHO (World Health Organization) pemberian makanan yang manis ternyata kurang baik. Kebutuhan gula untuk anak tidak lebih dari 10% dari total energi yang dikonsumsi. Hal ini menghindari energi dalam tubuh anak. Usia 1-3 tahun, 10% sama nilainya dengan 4-5 sendok teh gula, sedangkan usia 4-5 tahun setara 5-8 sendok teh gula. Pemberian makanan manis terlalu banyak bisa menyebabkan gigi rusak, obesitas dan kehilangam nafsu makan. Asupan atau camilan manis bisa mengurangi kualitas pola makan anak dan menyebabkan berat badan berlebihan dan menjadi kebiasaan saat dewasa suka makanan atau minuman yang manis. Rekomendasi dari IDAI, gula dapat ditambahkan pada MPASI untuk mendukung perkembangan khasanah rasa pada bayi dengan jumlah 5gr/100 kalori. 

Dari 5 kesalahan pola asuh gizi pada anak di atas, mana yang sering ibu lakukan? Kalau saya kesalahan memaksa anak untuk makan. Habisnya anak pertamaku suka menunda-nunda jam makannya. Tapi sekarang saya akan rubah kebiasaan buruk itu pada anak. Beruntungnya bisa bertemu langsung dengan expertnya, saya jadi bisa mengoreksi kesalahan yang telah dibuat dan mendapatkan solusinya. 

Teman saya pernah bilang " Mbak Nurul enak bisa ketemu langsung sama dokternya, kalau saya bagaimana yang tinggal jauh dari jangkauan rumah sakit?". Saya jawab "Tenang saja teman, selalu ada jalan menuju Roma" (bukan Roma Irama ya). Nggak perlu takut mencari informasi mengenai pengasuhan gizi yang baik. Semua informasi ada di genggaman anda.

Halodoc, Aplikasi Kesehatan Online 24 Jam


Hari gini masih susah cari informasi, gugling aja kali. Sering kan dengar kalimat seperti itu. Kadang bikin kesel juga si, seakan-akan orang yang kita tanya malas kasih jawaban atau memang nggak tahu jawabannya. Tapi, ada benarnya juga. Mencari informasi paling cepat memang melalui internet. Tinggal cari kata kunci, maka akan timbul judul artikel yang kita maksud. Banyak juga aplikasi kesehatan yang dapat diinstal melalui playstore atau ios. Salah satunya aplikasi kesehatan yang online 24 jam yaitu Halodoc. Maksudnya bisa telpon langsung ke dokter gitu? Yuk, kenalan dulu sama Halodoc.

Aplikasi kesehatan 24 jam
Aplikasi kesehatan dalam genggaman

Apa Itu Halodoc? 


Halodoc adalah start-up Indonesia berupa aplikasi kesehatan layaknya kotak P3K berjalan yang selalu di genggaman keluarga. Pengguna dapat mengkomunikasikan berbagai permasalahan kesehatan pada ribuan dokter ahli dari berbagai spesialisasi di seluruh Indonesia melalui chat dan video / voice call. Solusi layanan praktis untuk pembelian kebutuhan kesehatan juga dapat dilakukan ke lebih dari 1000 apotik yang tersebar lebih dari 20 kota di Indonesia dengan cepat, aman dan nyaman. Halodoc juga bekerjasama dengan Prodia memberikan layanan Lab Home Service untuk memudahkan masyarakat akan akses laboratorium yang dapat dipanggil ke rumah. 

"Sekarang ibu nggak perlu khawatir lagi kalau mau mencari informasi soal pengasuhan gizi yang tepat. Semua bisa dengan Halodoc, mulai dari ngobrol langsung dengan dokter melalui voice atau video call dan chat, karena zaman sekarang wajib bagi kita untuk menyaring informasi apalagi yang berujung kepada suatu tindakan ke buah hati", ucap Blessy DR, Manager Offline Marketing Halodoc, saat acara blogger gathering.

fitur halodoc
Fitur-fitur Halodoc


Manfaat Fitur Dalam Aplikasi Halodoc


Blessy menambahkan bahwa Halodoc bukan hanya sekedar aplikasi untuk menjalankan fungsi kuratif atau penyembuhan, tapi juga perduli terhadap sisi preventif kesehatan karena yang diinginkan oleh semua orang adalah untuk menjaga kesehatan. Salah satu tujuan Halodoc untuk membuat masyarakat Indonesia memiliki pengetahuan lebih dan tujuannya mudah menghubungi dokter. Berikut fitur dalam aplikasi Halodoc beserta manfaatnya : 

Fitur Hubungi Dokter

Di fitur ini bisa berkonsultasi langsung dengan dokter melalui video call. Aplikasi Halodoc memiliki tim medis mulai dari dokter umum dan spesialis anak, internis, hingga spesialis mata, yang online 24 jam. Selain itu ada juga spesialis kesehatan jiwa, kulit dan kelamin, kebidanan dan kandungan, gizi klinik, THT dan bedah kepala leher, patologi klinik, andrologi, jantung dan pembuluh darah. Pastinya dokter-dokter yang ada memiliki kredibilitas yang baik, bisa dilihat pada profilnya. Saya penasaran dong dengan aplikasi ini, makanya saya mencoba menggunakan fitur ini untuk menanyakan tentang penggunaan obat penurun panas setelah anak divaksin. Kebetulan dokter yang sedang standby adalah dr. M Yandi Noer Moelamsyah. Padahal saya chat sudah jam setengah 3 pagi, tapi masih di jawab.  Wow, berarti dokternya benar-benar siaga ya.

informasi langsung dokter online 24 jam
Screeshoot hasil chat saya dengan dr. M. Yandi

Fitur Apotik Antar (Pharmacy Delivery)

Apotik Antar atau Pharmacy Delivery, fitur layanan apotik antar 24 jam yang bebas biaya pengantaran. Para ibu dapat memesan obat langsung melalui fitur ini. Jika memiliki resep dari dokter bisa juga dipesan melalui fitur ini. Caranya dengan mengunggah foto resepnya. Terdapat 2 official stores yaitu Halodoc Hemat dan Watsons. Kalau di Halodoc Hemat harga barangnya diskon, sedangkan di Watsons sesuai harga toko, buka tiap jam 9 pagi. Kalau mau beli barang sesuai kategori bisa pilih di Top Kategori. Ada kategori ibu dan bayi, demam, kulit, vitamin, stamina, diet, herbal, alergi, diare, mata, jantung ,dll. Jangan lupa isi alamat lengkap saat ingin memesan barang. Pesanan akan diantar dalam satu jam, free ONGKIR! Pada suka kan kalau yang gratisan. 

Fitur Lab Service

Labs, layanan pengecekan kesehatan yang bekerjasama dengan Prodia. Fitur ini memungkinkan phlebotomist (petugas lab) untuk datang ke rumah atau kantor, dan melakukan pengecekan kesehatan seperti cek darah, ataupun urine. Saat ini fitur Labs dapat dimanfaatkan oleh pengguna di sekitar Jakarta Pusat dan Selatan. Halodoc bekerjasama dengan Prodia. Terdapat  beberaoa pilihan paket Lab yang disediakan. Ada paket cek demam berdarah, pemantauan diabetes, paket spesial A (meliputi hematologi, urine, fungsi ginjal, glukosa dan lemak), dll. Harganya pun bervariasi sesuai paket lab yang diambil. Tentukan lokasi lab terdekat dengan rumah anda. Tentukan tanggal dan jamnya juga ya.

Dr.Herlina, Sp.A juga mengatakan bahwa dengan saran dari ahli medis serta tindakan yang benar saat menangani gizi dalam masa perkembangan anak atau ketika anak sakit, anak dapat pulih dalam kondisi yang cepat dan meminimalisir berbagai kejadian yang berakibat fatal. Oh ya, dr. Herlina juga termasuk salah satu tim medis Halodoc.

halodoc bloggers gathering
Foto bersama para bloggers dan narasumber
Dengan informasi yang cepat, tapat dan mudah dalam genggaman pasti tidak ada lagi ketidaktahuan kita terhadap pola asuh gizi pada anak. Aplikasi kesehatan Halodoc memiliki fitur-fitur yang mendukung kebutuhan masyarakat. Sesuai dengan pesan yang disampaikan dr. Herlina, Sp.A, jika orang tua memiliki masalah dengan pola asuh gizi pada anak, maka segeralah konsultasikan ke dokter anak. Pemberian gizi baik dan seimbang membuat anak sehat dan tumbuh dengan baik. Blessy menyatakan bahwa Halodoc ingin mengajak para ibu untuk lebih waspada terhadap pengasuhan gizi pada anak yang tepat. Melalui kampanye #KataDokterHalodoc ingin menyampaikan pesan #SehatLebihMudah karena ibu mendapatkan akses layanan kesehatan yang tepat untuk anak. Informasi lengkap tentang Halodoc bisa browsing di www.halodoc.com atau follow instagramnya @halodoc . Jangan lupa  download juga aplikasinya di App store atau google play. Nikmati kemudahan untuk bicara pada dokter sekarang juga.


***

4 komentar