PROCHIZ VAGANZA : Mengajak Masyarakat Rasakan Cinta dan Manfaat Keju Bagi Kesehatan

12 komentar
Kalau lihat foto-foto makanan di instagram food blogger rasanya bikin ngiler ya. Ada saja makanan yang di upload dan penampakannya sukses buat followernya penasaran, ditambah dengan caption yang menarik dan lengkap. Para food hunter pasti langsung cari restoran atau toko makanan tersebut. Saya si jarang berburu makanan, tapi sukanya di traktir 😊. Kalau ditanya apa makanan favorit saya itu banyak, asal sehat dan bergizi. Apalagi kalau ada campuran kejunya, aduh favorit banget deh. Semua yang berhubungan dengan keju saya suka. Roti, kastangel, cheese cake dan semua olahan keju.

Pasti kalian tahu keju dong. Dikutip dari https://id.m.wikipedia.org/wiki/Keju  Keju adalah sebuah makanan yang dihasilkan yang dihasilkan dengan memisahkan zat-zat padat dalam susu melalui proses pengentalan. Proses pengentalan ini dilakukan dengan bantuan bakteri atau enzim yang disebut rennet. Hasil dari proses tersebut nantinya akan dikeringkan, diproses dan diawetkan dengan berbagai macam cara. 




Namun tidak semua orang menyukai keju. Mungkin rasanya yang agak asin atau gurih atau alergi dengan olahan makanan dari susu sapi. Di Eropa, keju menjadi bahan utama dalam menyajikan makanan. Lain dengan di Asia, hampir tidak ada dalam menu makanan khas makanan Asia terutama Indonesia. Keju memang makanan orang Belanda, para bangsawan dan orang kaya waktu jaman kolonial. Keju menjadi makanan mewah dan menandakan status sosial. Padahal seharusnya orang Indonesia bisa juga menikmati manfaat gizi dari keju. Seiring majunya industri dan distribusi keju bisa dibuat dengan ongkos produksi yang murah. Harga jual menjadi terjangkau. 

Keju kaya akan nutrisi beberapa diantaranya vitamin seperti vitamin C, B6, B-12, A, D, E dan K. Ada juga vitamin B1 (hiamin), riboflavin, niacin. Keju juga terdapat mineral yang penting bagi tubuh seperti kalsium, natrium, zinc, fosfor, kalium dan zat besi. 


PROCHIZ VAGANZA 
SELALU ADA RASA DAN CINTA 
DARI KEJU PROCHIZ 

Dalam merayakan tumbuhnya kebiasaan mengonsumsi keju dan menikmati segala manfaat keju untuk menu sehat keluarga. Prochiz sebagai brand keju berkualitas tinggi asli Indonesia menggelar kegiatan PROCHIZ VAGANZA 2017 di Laguna Atrium, Central Park Mall, Jakarta pada tanggal 7,8,9 April 2017. Banyak sekali kegiatan seru yang diadakan. Mulai dari school performances, coloring competition, cup cake competition, area playground anak, dan up side down photo booth. Serunya lagi ada hiburan dari Arikakustik, penyanyi cilik Romaria dan Naura. Melalui acara ini PROCHIZ ingin menyampaikan pada masyarakat bahwa selalu ada rasa dan cinta  dari keju Prochiz. 


Pintu masuk Prochiz Vaganza

Lina Phang selaku Marketing Manager PT Mulia Boga Raya menyatakan ingin menginspirasi masyarakat dalam kehidupan yang bisa diambil manfaat dari keju. Sesuai visi dan misi Prochiz yaitu mengkejukan masyarakat dan memasyarakatkan keju, maka Prochiz berkomitmen menghasilkan keju berkualitas dengan harga terjangkau. Prochiz diproduksi oleh PT Mulia Boga Raya merupakan perusahaan yang memiliki komitmen tinggi dalam memasarkan produk-produk bernutrisi dengan kualitas terbaik. PT Mulia Boga Raya menghasilkan banyal varian produk keju, namun salah satu produk yang berkualitas tinggi dan melekat di hati masyarakat yaitu keju merek Prochiz.


Perusahaan ini berdiri sejak tahun 2007 dan produk Prochiz diluncurkan tahun 2010, sampai saat ini Prochiz sudah dikenal dan menjadi brand no.1 keju lokal nomor 1 di Indonesia. For your information, bahan baku keju Prochiz (susu) diimport langsung dari New Zealand, tapi produk lokal juga. Perbandingannya 70% import dan 30% lokal. Pabrik PT Mulia Boga Raya sudah bersertifikat ISO yang sudah tidak diragukan lagi kualitasnya. Bahkan kebanyakan perusahaa  roti besar di Indonesia sudah menggunakan keju Prochiz, bahkan mendukung usaha kuliner dalam skala UMKM. 


Talkshow bersama Lina Phang dan Chef Billy Kalangi

Beliau juga menjelaskan bahwa Prochiz Vaganza ini merupakan usaha Prochiz untuk berbagi pada masyarakat agar para orang tua, anak, dan seluruh keluarga dapat mengonsumsi keju dengan ceria. Dalam kesempatan ini Prochiz juga memperkenalkan  logo barunya lho. Saat peluncuran logo dihadiri oleh jajaran manajemen PT Mulia Boga Raya (dari kanan - kiri) Lina Phang (Marketing Manager), Susanto Gunawan (Direktur PT Mulia Boga Raya), Riryn Paramita (Product Manager Modern Trade dan General Trade), dan Asen Wijaya (National Sales Manager Modern Trade dan General Trade) serta ditemani Chef Billy Kalangi memperkenalkan logo dan tagline baru Keju Prochiz.


Logo Prochiz

Saat peluncuran logo baru Prochiz 

Selain bisa menikmati area booth dan area permainan anak. Chef Billy Kalangi yang hadir untuk menginspirasi para orang tua untuk menciptakan menu penggugah selera berbahan baku keju Prochiz. Ini nih yang paling ditunggu para pengunjung di Prochiz Vaganza. Bisa icip-icip makanan langsung dari ahlinya. Chef Billy membuat Pizza Brokoli. Ia menekankan pentingnya memasukkan keju dalam menu diet keluarga. Keju bisa ditambahkan ke berbagai hidangan atau makan langsung. Yang terpenting disukai oleh anak-anak. 


Chef Billy dan Pizza Brokoli

Keju Prochiz memiliki 5 varian berbeda. Ada Prochiz Ceddar, Prochiz Gold, Prochiz Slice, Prochiz Spready dan Prochiz Mayo. Dari kelima varian tersebut saya suka yang Prochiz Slices karena enak rasanya dan bisa jadi teman makan roti. Lain dengan anakku, dia lebih suka dimakan langsung tanpa roti. Enak ya nak...


Varian Keju Prochiz


Enak rasanya keju Prochiz

Kesimpulannya adalah keju bukan lagi makanan yang mewah dan hanya untuk kalangan atas. Sering dengar istilah kalau makan keju nanti matanya biru. Aneh ya makan keju matanya biru. Maksudnya bukan seperti itu si, tapi keju identik dengan makanan orang Eropa. Sekarang semua lapisan masyarakat bisa menikmati segala manfaat keju. Memang beberapa orang ada yang tidak suka dengan keju. Tapi setidaknya memakan makanan dari olahan keju sudah termasuk makan keju. Melalui Prochiz Vaganza keluarga Indonesia bisa menikmati makan keju dengan harga terjangkau, tidak perlu lagi ada kelas sosial untuk mengonsumsi keju dan rasakan segala manfaat keju.



***



12 komentar

  1. Aku juga doyan nih makan Prochiz, ga enek soalnya asinnya pas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Si kecil juga suka yg Slices. Isi 5 rasanya kurang buat dia.

      Hapus
  2. Aku sering nih beli prochiz. Cuma yang ak kurang suka, teksturnya terlalu lembut. Jadi klo di parut tuh suka susah. Walaupun gitu, setiap belanja bulanan belinya ya prochiz

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lembut banget ya. Apalagi yg spready tinggal oles kayak mentega

      Hapus
  3. Kemasan barunya cantik ya. Designnya lebih luwes. Aku suka nih ama prociz. Terjangkau.

    BalasHapus
  4. keju enakkk.. trus di sana ada tempat buat main anak2 gitu ya... seruu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya pas di acara Prochiz Vaganzanya ada area playground khusus anak

      Hapus