Ketika film ini resmi tayang di bioskop nanti, saya yakin banyak penonton yang sembab matanya karena air mata bakal berderai terus, khususnya bagi para pejuang garis dua. Ceritanya pasti berkenaan dengan perjuangan pasangan suami istri yang menantikan anak dalam kehidupan rumah tangga.
Dua pemeran utamanya diperankan oleh Marsha Timothy dan Darius Sinathrya. Di kehidupan nyata, keduanya sudah berumah tangga dan memiliki anak. Namun di film ini, mereka menjadi pasutri yang bersama-sama berjuang memiliki anak. Sosok Darius Sinathrya disebut sebagai suami greenflag dalam perannya.
Hari Jumat 18 Juli 2025, di Studio 4 XXI Plaza Senayan jadi tempat perilisan official trailer dan poster film Lyora:Penantian Buah Hati. Film drama keluarga yang mengisahkan perjuangan Meutya dah Fajrie sebagai pasangan suami istri yang sedang berjuang mendapatkan buah hati. Jarasta Enterprise, Paragon Pictures, dan Ideosource Entertainment turut mendukung sebagai perusahaan investasi dan distribusi film.
Mengisahkan Meutya (Marsha Timothy), seorang wanita karir dengan segala kesibukannya, berusaha untuk memiliki keturunan di usianya yang sudah tidak lagi muda. Bersama suaminya, Fajrie (Darius Sinathrya), mereka menjalani berbagai program kehamilan, salah satunya bayi tabung.
Dalam perjalanannya mengikuti program tersebut, Meutya dan Fajrie menghadapi lika-liku hidup penuh kegagalan dan rasa kehilangan yang mendalam, namun tidak pernah pupus dari perjuangan dan pengharapan.
Disutradarai oleh Pritagita Arianegara, serta diproduseri oleh Virgie Baker, Robert Ronny, dan Pandu Birantoro, film ini menjadi film drama keluarga emosional pertama di Indonesia yang mengangkat perspektif perempuan dan pasangan dalam perjuangan memiliki anak. Film Lyora: Penantian Buah Hati adalah film yang mewakili jutaan suara perempuan.
Ide awal cerita dari sang produser, lalu dikembangkan oleh sutradara. Berharap dengan lika-liku yang dihadapi oleh pasangan
Meutya dan Fajrie di film ini dapat memberikan motivasi dan semangat bagi sesama pejuang garis dua.
“Film ini sangat personal buat saya. Saya tahu rasanya menunggu, mencoba, dan gagal. Lewat Lyora, saya ingin memeluk mereka yang masih berjuang—dan mengingatkan bahwa ini bukan perjuangan satu orang saja,” jelas sutradara Lyora: Penantian Buah Hati Pritagita Arianegara.
Pemeran pasangan suami istri sudah nggak diragukan lagi perannya. Marsha Timothy langsung tertarik ketika ditawarkan film ini. Dari karakternya, jalan ceritanya, ia merasa peran Meutya adalah perwakilan dari banyak suara perempuan yang menjadi pejuang garis dua. Di film ini, Meutya seperti menjadi perwakilan suara-suara yang selama ini jarang dibicarakan. Bagaimana perjuangan para perempuan dan pasangannya yang ingin memiliki momongan.
Darius Sinathrya dipilih sebagai Fajrie sosok suami yang baik, sabar, setia, selalu hadir menemani apa pun kondisi istrinya. Inilah yang disebut green flag. "Sebagai suami kita nggak pernah tahu rasa yang dilewati oleh istri kita. Kita nggak mungkin ngerasain sakitnya dia, berjuang, melewati proses yang nggak nyaman, kita nggak akan pernah tahu. Paling tidak kita bisa hadir menjadi orang terdekat yang bisa jadi sandaran untuk istri," jelas Darius.
Dalam dunia nyata aja sosok Darius kurang greenflag apa sama Dona Agnesia. Tiap kali posting foto di Instagram masing-masing selalu menampakkan keharmonisan dan keromantisan. Ditambah caption yang bikin pembaca senyum-senyum sendiri. Jadi, Darius Sinathrya memang mewakili karakter Fajrie.
Selain Marsha Timothy dan Darius Sinathrya, film Lyora: Penantian Buah Hati juga dibintangi oleh Widyawati, Aimee Saras, Olga Lydia, Hannah Al Rashid, Ariyo Wahab, dan Ivanka Suwandi. Skenario film ini ditulis oleh Titien Wattimena & Priska Amalia. Januar R. Kusuma dan Andi Boediman duduk sebagai produser eksekutif.
Film ini diadaptasi dari buku karya Fenty Effendy berjudul Lyora yang menceritakan perjuangan Meutya Hafid Ansyah (Menteri Komunikasi dan Digital RI) dan suaminya mendapatkan buah hati. Tentu kisah itu juga dialami oleh banyak pasutri di luar sana. Film ini turut didukung oleh RS Bunda, Morula IVF, Garuda Indonesia, dan Livin' by Mandiri sebagai official partner.
Sebagai ibu, saya bisa merasakan dan memahami bagaimana cara mendapatkan anak dengan berbagai proses yang dilewati. Dari proses yang alami sampai bayi tabung atau IVF, itu bukan hal yang mudah dilakukan. Butuh fisik, mental, finansial, dukungan yang kuat dan solid, terutama bagi suami dan istri.
Lyora: Penantian Buah Hati akan tayang di seluruh bioskop tanggal 21 Agustus 2025.
Tidak ada komentar