Bayi Bebas Dari Drama Bahaya Ruam Popok Segera Konsultasi ke Dokter

3 komentar
Banyak sekali hal yang harus saya ketahui setelah memiliki bayi. Mencari ilmu tentang cara pengasuhan bayi dari berbagai narasumber. Entah sudah berapa banyak seminar parenting atau kesehatan yang saya datangi. Ternyata punya bayi yang lucu, banyak sekali drama yang mesti ibu hadapi. Bukan hanya soal cara memandikan bayi atau pilih vaksin mana yang enggak bikin demam, tapi juga memantau seberapa sering ia buang air kecil atau buang air besar. Khususnya pada bayi baru lahir (newborn), mengetahui hal tersebut merupakan indikator apakah bayi terhidrasi dengan baik. Belum lagi persoalan ruam popok yang paling umum dialami oleh bayi.

Saya masih ingat waktu anak pertama mengalami ruam popok di area selangkangannya. Gara-gara saya beli popok sekali pakai yang kurang bagus kualitasnya dan karena tergiur dengan harganya yang murah. Baru sekali pakai dalam beberapa jam, kulit area selangkangannya langsung mengelupas dan kemerahan. Otomatis si bayi nangis kejer saat saya menyentuh kulitnya. Pasti perih banget kan. Sejak saat itu saya berhenti membeli popok itu dan kapok. Maklum ya waktu itu masih anak pertama, jadi belum lihai merawat anak bayi, apalagi memilih popok sekali pakai. 


Si Kecil happy bebas dari drama ruam popok

Korelasi Antara Kualitas Tidur Bayi dan Ruam Popok

Ternyata kualitas tidur bayi dan ruam popok itu ada korelasinya. Pada umumnya bayi membutuhkan waktu tidur lebih lama daripada orang dewasa. Saat bayi tidur maturasi otak berperan penting dalam tumbuh kembangnya. Saraf-saraf di dalam otak saling bersinapsi. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) ideal waktu tidur bayi usia sampai 1 tahun hingga 14 – 15 jam, sedangkan usia 1 sampai 3 tahun selama 12 jam. Dari waktu lama tersebut, waktu 8 jam dihabiskan untuk tidur malam. Sayangnya saat waktu tidur di malam hari, bayi sering terbangun karena haus atau popoknya bocor. Sehingga bayi jadi rewel dan tidurnya enggak pulas. Si ibu juga jadi kurang tidur juga.

dr. S.T. Andreas Cristan Leyrolf, M.Ked (Ped), Sp.A, dokter spesialis anak menjelaskan, “Pada umumnya, bayi perlu mengganti popok setiap 3-4 jam sekali. Hal ini untuk menghindari kontak yang terlalu lama dengan urin dan feses yang dapat meningkatkan pH basa pada kulit. Namun, bayi sering merasa tidak nyaman ketika popok yang digunakan terasa penuh dan bocor sebelum waktu mengganti popok. Kondisi ini menyebabkan bayi lebih mudah rewel dan terbangun. Ketika bayi mengalami gangguan saat tidur, maka Ibu juga otomatis akan mengalami hal yang sama karena harus kembali menidurkan bayi.

Dari penjelasan dokter di atas dapat disimpulkan bahwa mengecek kondisi popok bayi saat bayi tidur pada malam hari itu penting. Faktor kelupaan sering dilakukan oleh para orang tua. Saya yang termasuk suka lupa mengganti popok Si Kecil kalau belum penuh banget atau buang air besar. Padahal itu hal yang keliru ya, jangan dicontoh guys. Jika popok enggak segera diganti hasilnya timbul ruam popok sehingga kualitas tidur bayi jadi berantakan. Makanya jangan sepelekan ruam popok ya. Apabila ruam popok semakin parah, segera konsultasikan ke dokter.

Bebas Drama Ruam Popok dengan Pakai MAKUKU SAP Diapers Slim 

Cukup Korea saja yang punya drama, ruam popok jangan ikut-ikutan. Saya pikir pengalaman menghadapi ruam popok pada bayi cukup berhenti pada anak pertama, ternyata anak kedua dan ketiga mengalami juga. Apalagi si Kecil Lingga yang masih rutin pakai diaper, saya harus jeli memilih popok sekali pakai. Kapok memilih popok dengan harga murah tapi kualitas payah. Sampai akhirnya saya mencoba pakaikan Lingga  popok MAKUKU SAP Diapers Slim agar bebas dari drama ruam popok. Wah, merk popok baru ya? Yuk, kenalan dulu sama MAKUKU.

MAKUKU berdiri sejak tahun 2020, sebagai perusahaan yang berorientasi dalam penyediaan kebutuhan ibu dan anak berkualitas. MAKUKU memposisikan sebagai "profesional, value delivery, intimate friend dan bersama-sama dengan orang tua di Indonesia untuk menyediakan kebutuhan terbaik bagi si kecil. MAKUKU senantiasa berusaha yang terbaik untuk memberikan masa kecil yang "Bahagia, sehat, hangat dan nyaman" untuk anak Indonesia. MAKUKU adalah popok pertama di Indonesia yang menggunakan inti struktur SAP (Super Absorbent Polymer). Popok MAKUKU juga sudah teruji paling tipis diantara popok lain di Indonesia. Selain itu MAKUKU memiliki inti penyerap yang cukup efisien dalam keseluruhan popok. MAKUKU juga sudah teruji unggul dalam hal penyerapan SAP popok. 

Memang MAKUKU terbilang baru di dunia perpopokan. Saya juga tahunya dari media sosial karena beberapa publik figur seperti Chelsea Olivia, Nikita Willy dan Jessica Iskandar memakai popok MAKUKU ke bayi-bayinya. Saya jadi kepo dong dengan popok satu ini. Apa sih keunggulan dari MAKUKU Diapers, khususnya tipe MAKUKU SAP Diapers Slim? Pastinya teknologi SAP membantu para ibu di Indonesia mengatasi ruam popok.  

Perbedaan kondisi popok MAKUKU sebelum dan setelah dipakai

Kelebihan Utama MAKUKU SAP Diapers Slim

Saya pilih MAKUKU SAP Diaper Slim karena memiliki kelebihan dibandingkan popok yang saya pakai sebelumnya.   MAKUKU SAP Diapers terdiri dari 3 lapisan : 
  1. Lapisan permukaan non-woven, menggunakan permukaan 3D. Keunikannya ada desain benjolan, mempunyai sirkulasi popok yang baik, mengurangi kontak langsung dengan kulit bayi, dan efektif melindungi kulit bayi.
  2. Lapisan inti struktur SAP. Ada 5 lapisan inti struktur , meningkatkan penyebaran serta mengunci cairan. Menjaga pantat bayi tetap nyaman, lembut dan tipis di saat bersamaan. 
  3. Lapisan bawah anti bocor + kain non-woven . Keunikannya terdapat sirkulasi udara yang baik serta lembut. 

Kelebihan utama dari MAKUKU SAP Diapers Slim yaitu ada inti struktur SAP, anti gumpal, tipisnya 1,6 mm, dan mengunci cairan.

MAKUKU SAP Diapers Slim merupakan pelopor popok dengan teknologi baru struktur SAP (Super Absorbent Polymer) pada inti strukturnya. Teknologi ini memiliki daya tampung lebih besar menjadi 500 ml (popok varian sebelumnya 400 ml). Area penyerapan pada inti struktur MAKUKU SAP Diapers Slim meningkat sebanyak 9% untuk mengurangi kebocoran.  Takaran urin bayi sekitar 60-100 ml, maka daya tampung MAKUKU SAP Diapers Slim sangat baik. Inti struktur SAP berbeda dengan bahan penyerap tradisional seperti tisu, kapas dan busa. Jika air ditambahkan ke partikel SAP, maka akan muncul interaksi air atau polymer yang dapat menciptakan jaringan penyimpanan molekul air. 

Dari tadi kok saya sebut SAP terus ya. Apa sih SAP itu? SAP (Super Absorbent Polymer) adalah polymer hidrophilik yang memiliki kemampuan menyerap cairan lebih maksimal dari berat SAP sendiri. Struktur inti SAP ini mampu mengunci cairan dengan maksimal. Dengan begitu, cairan urine tidak akan kembali ke permukaan dan membuat kulit bayi tetap kering. Jadi, bayi lebih bebas bergerak karena bebas dari ruam popok. SAP itu merupakan lem panas meleleh yang digunakan untuk merekatkan lapisan inti, tapi lemnya sedikit. Struktur inti SAP menjadikan popok tetap stabil walaupun menyerap banyak cairan. 

Tekstur dari SAP ini terbuat dari berbahan kristal atau gel sehingga popok MAKUKU Diapers anti gumpal. Kenapa ada popok yang menggumpal? Karena cairan hanya berada pada satu titik saja menjadikan permukaan popok lembab dan basah. Kalau sudah begini bakteri berkumpul sehingga muncul ruam popok.  Dengan adanya teknologi SAP ini membuat penyerapan cepat merata, enggak bikin gumpal popok dan mengurangi kebocoran. Bayi juga lebih nyaman saat bergerak atau tidur malam hari. MAKUKU Diapers juga tipis lho. Baru kali ini sih saya memegang popok ukurannya tipis sekali, cuma 1,66 mm. Saat dipakai bayi juga merasa ringan meskipun popok sudah menampung banyak cairan. Ini popok super tipis. Enggak hanya saat pertama kali dipakai, saat cairan menyerap dan menyebar popok masih ringan dan tipis. 

Teknologi SAP dapat mengunci cairan dengan baik sehingga permukaan jadi lebih kering. Karena penyerapan cairan cepat mempersingkat kontak urine dan pantat. Selain itu popok tidak akan osmosis, yaitu perpindahan molekul air atau zat pelarut dari pelarut berkonsentrasi rendah ke dalam bentuk larutan berkonsentrasi tinggi. Cairan yang dikunci mengurangi timbulnya ruam popok. 

MAKUKU Diapers jadi popok andalan bebas dari ruam popok

Kolaborasi MAKUKU Bersama 10 Rumah Sakit Di Indonesia 

Berita hoax hingga saat ini masih banyak beredar, terutama dalam bidang kesehatan. Sebanyak 27% dari 1000 hoax dijadikan sebagai contoh pemberitaan mengenai kesehatan. Melihat hal itu, MAKUKU berkomitmen mendukung kesehatan bayi dengan memberikan edukasi kepada para ibu dari para ahli. Oleh karena itu, MAKUKU Diapers berkolaborasi bersama 10 rumah sakit di 10 kota berbeda. Tujuannya untuk mendukung kesehatan bayi di masa pertumbuhan dengan mengadakan konsultasi dokter gratis, mengedukasi ibu mengenai masalah ruam popok bayi yang didampingi oleh dokter spesialis anak dan spesialis kulit, dan mengurangi hoax yang beredar.
 
10 rumah sakit yang berkolaborasi dengan MAKUKU, antara lain:
1. RS St. Carolus di Jakarta 
2. RS Bina Medika di Tangerang
3. RS Lira Medika di Karawang
4. RS Hermina Pasteur di Bandung
5. RS Hermina Pandanaran di Semarang
6. RSIA Putri di Surabaya
7. RS Mitra Medika Premiere di Medan
8. RSIA Azzahra di Palembang 
9. RSIA Ananda di Makassar 
10.   RSIA Bunda Asy Syifa di Lampung 

MAKUKU mengadakan konsultasi dokter gratis ini sudah sejak bulan Agustus 2022. Konsultasi dokter gratis ini masih berlangsung  bersama dr. Scorpicanrus Tumpal Andreas Christian Leyrolf, M.Ked (Ped), Sp.A dan dr. Muhammad Yusuf, Sp.OG (K) Onk. Keduanya memiliki komitmen yang sama dengan MAKUKU sehingga berkenan mengedukasi perihal kesehatan ibu dan anak melalui MAKUKU Private Consultation. Untuk menjangkau seluruh Ibu di Indonesia, MAKUKU menciptakan langkah konsultasi dokter privat.

Meskipun kehadiran MAKUKU masih terbilang baru, tapi mudah kok mendapatkannya di beberapa supermarket (Transmart, Hero, Superindo, Diamond) atau e-commerce kesayangan melalui akun MAKUKU Indonesia Official (Tokopedia, Lazada, Shopee, TikTok Shop). Popok MAKUKU hadir dalam 2 tipe, yaitu perekat (Newborn, S, M) dan celana ( M, L, XL, XXL) mulai dari harga Rp36.000 – Rp237.900. Mau tahu lebih banyak tentang produknya bisa cek di website MAKUKU. Lega banget rasanya ada MAKUKU SAP Diapers Slim di tengah-tengah drama ruam popok pada bayi. 


***

3 komentar

  1. Ko sama sih, aku juga dulu pernah coba2 beli popok sekali pakai yg harganya murah, niatnya sih mau irit, tp ujung2nya malah harus ke dokter, hiks, sedih bgt emang kalo anak kena ruam popok tuh. Emang harus pilih2 yg bener soal diapers tuh yah.

    BalasHapus
  2. viral banget Makuku ini, aku jadi penasaran buat rekomenin ke keponakan aku
    apalagi sekarang juga lagi aktif-aktifnya
    dari popok aja bisa bikin bayi nggak nyaman ya, baik itu dari segi bahannya atau kemampuannya untuk meyerap cairan
    harus bener bener memperhatikan kualitas juga

    BalasHapus
  3. Dulu zaman anak2ku masih bayi, aku pun banyak coba2 aneka popok mba.hasilnya banyaaak bgt yg ga cocok di kulit si baby, saking sensitif juga kulit mereka. Akhirnya pas namu yg cocok, harga ternyata mahal 🤣. Tapi mau gimana lagi. Krn lebih ga tega makein mereka popok yg bisa bikin kulitnya ruam

    Mungkin dulu kalo makuku udh ada pas anakku bayi, pasti aku coba juga ini 😄

    BalasHapus