Masa Depan Cerah Bersama InvestasiKu

Tidak ada komentar
Entah kenapa saat ini banyak orang yang ingin cepat kaya atau terlihat kaya. Padahal menjadi kaya itu butuh proses yang nggak mudah, kecuali memang lahir dari keluarga kaya seperti Rafathar. Kalau saya, mungkin butuh waktu cukup lama untuk menjadi kaya dengan menabung atau berinvestasi. Sayangnya, saya belum paham cara dan di mana berinvestasi yang tepat. Saya ingin punya masa depan cerah dengan memberikan pendidikan anak sampai kuliah dan menikmati masa pensiun bahagia. InvestasiKu bisa bantu mewujudkannya. 

Tempat investasi yang tepat

Bisa dibilang saya bukan keturunan dari keluarga yang nggak kaya. Istilah zaman sekarang tuh bilangnya keluarga sultan. Almarhum ayah saya pensiunan PNS golongan D3 dan ibu hanya ibu rumah tangga, meskipun pernah jadi guru di madrasah, tapi tetap penghasilannya cukup buat biaya sehari-hari saja. Urusan keuangan orang tua zaman dulu seperti mengalir begitu saja, nggak ada perencanaan, boro-boro buat investasi, bisa kasih jajan, bayar sekolah anak dan bayar kontrakan saja sudah bersyukur sekali.

Setelah almarhum ayah pensiun, pendapatan cuma mengandalkan dari gaji pensiunan, ia nggak punya cadangan dana buat memenuhi kebutuhan keluarga. Apalagi nggak punya usaha sampingan. Gaji pensiun cukup bayar kontrakan, bayar sisa utang Bank, dan biaya kebutuhan sehari-hari. Bahkan ibu saya sampai mengeluh cuma dikasih uang 200 ribu rupiah tiap bulan. Kalau nggak punya uang sama sekali, baru minta uang ke anak-anaknya, itu pun kalau ada, kalau nggak ada saya juga nggak bisa kasih ke mereka.

Makanya sampai sekarang, keadaan itu belum berubah sama sekali walaupun ayah sudah tiada. Ibu hidup bergantung pada gaji pensiunan ayah. Jumlahnya jadi berkurang karena status ibu yang janda. Saya berada di generasi sandwich, di mana posisinya menanggung biaya hidup orang tua dan keluarga saya sendiri. Bukannya nggak ridha bantu keadaan orang tua, namun saya juga masih kekurangan mencukupi kebutuhan diri sendiri serta keluarga. Oleh karena itu, enggak mau keadaan ini terulang lagi di masa depan anak saya nanti. 

Webinar InvestasiKu, Menggugah Hati untuk Berinvestasi

Minggu malam, tepatnya 13 Maret 2022 saya mengikuti webinar bertemakan investasi bersama komunitas Indonesian Social Blogpreneur (ISB) dan InvestasiKu. Sebenarnya saya nggak begitu paham soal investasi, tapi pemaparan di webinar ini menggugah hati saya untuk bertindak mengambil keputusan untuk berinvestasi. Saya mau punya cadangan dana untuk masa depan anak-anak dan saya keluarga sendiri.

Acara yang berlangsung hampir 1 jam yang dipandu oleh pendiri komunitas ISB Ani Berta dan pemaparan materi oleh Bapak Firman memberikan masukan yang baik bagi masa depan saya. Kekurangan pengetahuan saya tentang investasi dapat tercerahkan lewat webinar ini. Walaupun jadwalnya pada malam hari dan Pak Firman pasti lelah dari Bandung dan langsung memberikan materi, tetap antusias mendengarkan pemaparan soal investasi.

Diawali dengan pertanyaan, kenapa harus berinvestasi? Apa mau cepat kaya seperti para influencers yang sudah tertangkap itu? Atau alasan lain untuk dana pensiun di hari tua nanti? Roda kehidupan ini terus melaju dan berputar, begitu juga dengan kondisi keuangan. Sebatas banyak uang yang disimpan, nggak akan pernah cukup karena kebutuhan manusia tiap tahunnya terus mengalami kenaikan harga (inflasi). Aduh, jangan sampai saya salah ambil keputusan untuk berinvestasi.


Jenis investasi
4 instrumen investasi ini disarankan bagi investor pemula karena sifatnya
low risk, low return

Tahun 2002 harga mie ayam masih 10 ribu rupiah,  tapi tahun 2022 harganya jadi 25 ribu. Artinya inflasi yang terjadi pada mie ayam sebesar 150%. Ini baru harga mie ayam, belum lagi biaya kuliah anak-anak saya 10 tahun ke depan, bisa 200% kenaikannya. Emak pusing atur duit 😆. Oleh karena itu, saya perlu wadah yang bisa mewujudkan masa depan cerah untuk menyiapkan biaya sekolah anak dan masa tua bahagia. Jangan sampai pendapatan saya ini tergerus oleh inflasi. 

Kenapa sih saya butuh perencanaan dana pensiun dan pendidikan anak? Karena inilah salah 2 cara agar tujuan perencanaan keuangan saya tercapai. Misal berinvestasi hari ini sebesar 500 ribu rupiah selama 10 tahun, maka total hasil investasi bisa mencapai 100 juta lebih. Dana pensiun dan pendidikan sama-sama berinflasi tiap tahunnya, maka perlu perencanaan keuangan yang matang mumpung saya dan suami masih usia produktif.

Bagaimana orang awam nggak tertipu berinvestasi? Pak Firman menjelaskan bahwa pastikan perusahaan atau aplikasi investasi terdaftar di badan resmi yang diakui oleh pemerintah yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan apabila investasi di saham patokan sahamnya terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) serta jangan tergiur membeli harga saham yang turun. Benar-benar dicek dulu platform investasinya. Lalu, di mana investasi yang seperti itu? Kira-kira investasi apa yang cocok? 


InvestasiKu merupakan aplikasi Investasi Saham, Obligasi, Reksadana serta Perencanaan Keuangan yang dilengkapi dengan Fitur Trading Idea dan Eduvest. Berada di bawah naungan PT Mega Capital Sekuritas, InvestasiKu sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK.  Berkantor di Menara Bank Mega Jln. Kapt.Tendean, Jakarta.  Ada pun manfaat yang bisa diperoleh bagi nasabah jika membuka RDN di InvestasiKu : 
  1. Dapat Membership, sebagai kunci tunggal yang akan tersambung oleh ekosistem CT Corp. 
  2. Point, bisa digunakan kembali untuk transaksi di semua unit di bawah CT Corp. 1 point senilai Rp 1. 
  3. Coupon, digunakan sebagai potongan belanja.

Kenapa harus InvestasiKu? Karena sudah terdaftar di OJK, transaksi mudah dan cepat, registrasi nggak pakai ribet, dan tampilannya simple. Selain itu, di aplikasi InvestasiKu ada fitur Eduvest yang berisi pembelajaran tentang investasi melalui artikel, podcast dan video. Investasi ku mengadakan webinar, coaching & clinic,  point' cashback dan glimpse. Terdapat fitur Home, Watchlist, Rencana, dan Portfolio. Lengkap! Begini cara instal dan registrasi di aplikasi InvestasiKu. 

1. Download aplikasi InvestasiKu di Play Store atau Apple App Store.
2. Registrasi untuk mengakses aplikasi
3. Setelah registrasi berhasil, log in dengan email/no.handpone dan password
4. Lengkapi data profil
5.Lakukan proses E-KYC (Electronic Know Your Customer) dengan melakukan validasi KTP, Isi formulir pembukaan rekening investasi, Verifikasi Biometrik.
6. Pilih instrumen investasi yang diinginkan (Saham, Obligasi, Reksa Dana). Namun saat ini di InvestasiKu baru Saham yang berjalan, Obligasi, dan Reksa Dana menyusul. 

Pada validasi KTP pastikan fotonya terlihat jelas dari galeri atau foto langsung. Isi semua data pada formulir pembukaan rekening dengan benar, setelah berhasil cek e-mail dengan men-klik tautan yang diberikan untuk melakukan Verifikasi Biometrik berupa foto diri sebagai kelengkapan E-KYC. Ini butuh waktu sekitar 15 menit untuk membuat akun Rekening Dana Nasabah (RDN) dan diinfokan melalui e-mail yang berisi nama investor, SID, SRE, No. RDN dan Bank RDN.  Akhirnya saya punya akun RDN di InvestasiKu dan tinggal top up saja dari rekening bank pribadi. 


https://app.investasiku.id/referral/NURU244616


Masa depan saya mulai terlihat cerah setelah tahu cara dan aplikasi berinvestasi yang tepat.  Masih banyak yang harus saya pelajari tentang investasi, jangan sampai kena investasi bodong seperti banyak pemberitaan di televisi atau media sosial. Untuk para investor pemula seperti saya, bisa gunakan aplikasi InvestasiKu dan jangan lupa masukkan kode refferal NURU244616 dengan men-klik banner di atas. Nggak usah takut dengan keamanan data karena dijaga dengan baik. InvestasiKu, for Better Tomorrow


Whatsapp: +6282260904080
Email: customer.care@investasiku.id
Facebook: InvestasiKu Id
Instagram: InvestasiKu.id
Website: https://www.investasiku.id


***

Tidak ada komentar