Review Film Train to Busan (2016), Perjalanan yang Mencekam dan Pengorbanan Sampai Akhir

4 komentar

Tut...Tut...siapa hendak turut...

Ke Bandung, Surabaya

Ayolah naik dengan percuma

Keretaku tak berhenti lama


Kangen banget deh naik kereta. Selama pandemi ini, bisa dihitung dengan jari berapa kali saya naik kereta. Terakhir naik kereta tujuan Bogor tahun 2020 saat hamil 7 bulan. Setelah itu nggak pernah lagi, cuma bisa lihat kereta datang dan berhenti di stasiun Depok. Padahal dulu rela desak-desakan dan lari menuruni anak tangga sampai peron sebrang saat kereta mau masuk.  Sekarang lihat dari luar stasiun aja rasanya sudah senang banget. Pandemi mengubah segalanya. 

Saking kangennya, bagaimana kalau ikut saya naik kereta? Bukan ke Bandung atau Surabaya, tapi ke Busan. Wah, jauh ya. Yap, rasa kangen ini saya lampiaskan dengan nonton film Korea berjudul Train to Busan. Pasti pecinta film Korea sudah nggak asing sama judulnya. Sama-sama lihat kereta sih, cuma kereta ke Busan lebih menegangkan. Selama perjalanan menuju Busan ada hal aneh terjadi pada penumpangnya. Seketika penumpang berubah menjadi zombie karena salah satu penumpang terselubung ikut naik. Dari sinilah perjalanan pengorbanan tiap karakternya dimunculkan. 

Train to Busan

Perjalanan ke Busan yang Mencekam

Berawal dari Seo Soo An yang ingin bertemu ibunya di hari ulang tahun. Ia ingin pergi sendiri karena tahu ayahnya, Seo Seok Wo sibuk bekerja. Dengan berat hati, akhirnya sang ayah mau mengantarkan anaknya untuk bertemu dengan ibunya di Busan. Pagi-pagi sekali mereka berangkat menuju stasiun. Dalam perjalanan mereka sempat melihat suatu kejadian yang aneh, ada sebuah kebakaran gedung. Oh ya, di sini Seo Seok Wo  dan istrinya sudah berpisah. 

"Kereta KTX 101 akan segera berangkat ke Busan sebentar lagi". Terdengar suara pengumuman dari petugas agar penumpang segera masuk. Masinis pun juga sudah siap untuk memberangkatkan kereta. SEO Soo An dan Seo Seok Woo juga sudah masuk dan menduduki kursinya. Terlihat semua penumpang sudah masuk semua, maka petugas peron memberi aba-aba kereta KTX 101 boleh berangkat. Namun, tanpa sepengetahuan petugas ada penumpang masuk dengan tergesa-gesa. Satu zombie ikut ke dalam kereta tersebut.

Salah satu penumpang menegur petugas kereta memberitahukan bahwa ada penumpang aneh di toilet. Kemudian petugas mengeceknya dan ternyata seorang pria yang terus mengoceh "Semua orang mati". Pria itu terlihat seperti tidak waras. Seo Soo An yang tadinya mau buang air kecil mesti cari toilet di gerbong lain. Lalu, satu zombie sedang berkeliaran di dalam kereta namun satu orang pun nggak ada yang sadar. Sampai akhirnya petugas kereta wanita menemukan zombie di gerbong 11. Namun naas, ia pun digigit oleh zombie itu sehingga memangsa para penumpang lainnya dan cepat berubah menjadi zombie.

Train to Busan 2016

Menit ke dua puluhan adegan semakin menegangkan. Situasi gerbong kereta jadi chaos. Penumpang semakin banyak yang berubah menjadi zombie. Min Young Gook terpaksa memukul teman-temannya yang berubah dan penumpang berlarian mencari tempat aman. Di lain adegan, Seo Seok Woo mencari Seo Soo An di tiap toilet gerbong sampai ia bertemu langsung dengan zombie. Adegan berkejaran pun terjadi. Sampai Sung Gyeong dan suaminya, Sang-Hwa terkejut atas peristiwa ini. Mereka masih belum percaya apa yang sedang terjadi.

Ternyata serangan zombie tidak hanya terjadi di dalam kereta saja, tapi juga di beberapa tempat, terlihat dari siaran berita di televisi. Penumpang yang selamat dari serangan zombie berkumpul di satu gerbong. Pintu pun terkunci. Para zombie tidak bisa membukanya karena tak tahu caranya. "Mereka menyerang karena melihat kita", ucap Seo Seok-woo. Sung Gyeong pun segera mengambil air mineral di bawah dan menyiram jendela pintu lalu ditutup dengan koran.

Ada pengumuman dari masinis yang menyatakan kalau tidak bisa berhenti di stasiun berikutnya. Hal ini membuat penumpang cemas. Ada satu orang pria berjas yang kelihatannya sok galak dan memerintah terus. Bahkan ia ingin kereta berhenti di stasiun berikutnya. Seo Seok Woo menerima telpon dari ibunya. Ia menyadari ada yang aneh dengan suara sang ibu. Sepertinya ibunya juga diserang zombie.

Ternyata zombie punya kelemahan juga. Saat kereta melewati terowongan, maka ia seperti orang buta. Tak bisa melihat mangsanya. Ini dijadikan kesempatan buat Seo Seok Woo dkk untuk melewati kawanan zombie. Bahkan harus merangkak di atas penaruh barang. Di gerbong lain, Jin-Hee, temannya Young Gook bilang ke penumpang lainnya bahwa mereka akan datang. Namun, satu orang berjas itu nggak percaya mereka bisa melewati para zombie tanpa terinfeksi. Sampai pintunya pun dikunci dan diikat dengan gulungan baju. Kejam banget ih! 

Dengan sekuat tenaga pintu didobrak, akhirnya Seok-woo dll bisa masuk ke gerbong 15. Namun sayang, suami Sung Kyung digigit zombie dan memilih untuk menyerah demi menyelamatkan yang lainnya. Orang berjas malah memfitnah Seok-woo terinfeksi zombie sehingga ia diusir dari gerbong dan pindah ke gerbong depan. Ini kan lucu ya. Bukannya pindah bareng-bareng karena ada zombie di gerbong belakang, malah mereka milih menetap. Seok-woo dll segera pindah dan ini menjadi keuntungan buat mereka. 

Karma itu nyata bro. Ketika yang lain sibuk mengikat pintu dengan dasi dan baju, tidak disangka seorang ibu tua yang shock melihat kakaknya diserang zombie malah membuka pintu dan membiarkan para zombie masuk. Disitulah peribahasa siapa yang menabur, ia yang menuai berlaku. Habislah mereka semua. Seo Seok Woo dll tidak bisa berbuat apa-apa, bahkan ekspresi Seo Seok Woo terkesan bodo amat. 

Tiba-tiba kereta mengerem mendadak. Masinis mengumumkan bahwa jalur terhambat. Pilihannya ada dua, menunggu penyelamat atau pindah kereta. Mereka memilih untuk pindah kereta. Masinis menemukan lokomotif dari kandang kereta. Saat dijalankan, ia melihat  pria berjas diuber para zombie dan sempat ditolong. Dasar manusia nggak tahu balas Budi, malah masinis yang jadi tumbal. Di lain adegan Seo Seok Woo dll masih mencari kereta mana yang bisa jalan. 

Sayangnya, Jin-Hee diserang zombie akibat ulah pria berjas itu. Akhirnya Young Gook pun digigit oleh Jin-Hee. Ahjussi yang mengoceh "semua akan mati" merelakan diri diserang zombie. Tinggal Seo Seok Woo, Seo Soo An dan Sung Gyeong yang selamat. Mereka bertiga mengejar dan menaiki lokomotif yang melaju. Tapi semangat kawanan zombie sangat kuat, sampai menyangkutkan tangan di tiang besi lokomotif sehingga mereka ikut terseret. Dengan sekuat tenaga, Seo Seok Woo menendang-nendang tangan mereka hingga terlepas. 

Perjuangan belum berakhir. Ternyata pria berjas itu ada di ruang masinis dan dia sudah terinfeksi zombie. Melihat itu, SEO Seok Woo otomatis melawan dan membuangnya dari kereta. Mirisnya, SEO Seok Woo tergigit juga. Dia menyadari akan berubah menjadi zombie, membiarkan Soo-An dan Sung Gyeong di dalam ruang masinis, sedangkan SEO Seok Woo memilih untuk bunuh diri. Akhir dari film ini sungguh mengharukan karena Seo Seok Woo mengingat saat menggendong Seo Soo An waktu bayi. Penumpang yang selamat hanya menyisakan 2 orang. 

Film Train to Busan
Dok.gambar Tirto.id

Pengorbanan Sampai Akhir

Saya termasuk telat menonton film Train to Busan di tahun 2020, padahal filmnya rilis tahun 2016. Pernah ditayangkan di stasiun televisi, tapi rasanya kurang sreg karena banyak iklannya. Akhirnya saya rewatch dari platform nonton film. Emosi saya naik turun sepanjang film berdurasi 118 menit. Ada gemesnya, keselnya, lucunya (meskipun dikit, apalagi pas Song Hwa tanya bagaimana cara mengubah ringtone handphone), sampai sedihnya. Campur aduk deh pokoknya. 

Tiap film pasti ada pesan yang ingin disampaikan kepada penontonnya. Setelah menontonnya, ada pesan yang saya tangkap yaitu tentang pengorbanan. Tiap karakternya menjalani pengorbanannya masing-masing. Memang sejatinya hidup adalah perjuangan. Inget kan lirik lagu DEWA 19, hidup adalah perjuangan tanpa henti-henti. 

Pengorbanan pertama yaitu antara ayah dan anak. Tentunya Seo Seok Woo terhadap putri semata wayang. Ia bekerja tanpa lelah, saking sibuknya hampir nggak mau anterin SEO Soo An menemui ibunya ke Busan. Akhirnya ia menyempatkan diri untuk mengantarkan Seo Soo An. Selama kejadian menghebohkan di dalam kereta, Seo Seok Woo mati-matian melindungi putrinya dari serangan zombie. Makanya, Seo Soo An selamat sampai film berakhir. Adegan yang bikin nangis bombay saat Seo Seok Woo berubah jadi zombie dan mengingat memori indah masa kecil bersama Seo Soo An. Makjleb banget ini adegan. Perjuangan yang mengharukan dari seorang ayah demi keselamatan anaknya. 

Pengorbanan lainnya dari pasangan suami istri, Sang Hwa dan Sung-Gyeong. Mereka sedang menunggu kelahiran anak pertama. Sang-Hwa benar-benar melindungi istrinya dari serangan zombie. Sebenarnya adegan ibu hamil lari-larian ini nggak masuk akal sih. Kok kuat ya lari begitu dalam keadaan perut besar, dikejar zombie pula. Kalau bukan di film, ibu hamil begitu sudah lahiran di dalam kereta. Tapi dari semua hal itu, perjuangan Sang-Hwa patut dikasih 2 jempol. Ia sempat digigit zombie dan menyuruh istrinya lari. Sang-Hwa sadar akan berubah menjadi zombie. Ia telah berjuang menyelamatkan istri dan calon bayinya dari kejaran zombie. 

Selanjutnya, pengorbanan Jin-Hee dan Young Gook. Jin-Hee lebih memilih ikut Young Gook daripada haru satu gerbong sama penumpang pengikut pria berjas arogan itu. Ternyata pilihan Jin-Hee benar. Sayangnya, Jin Hee diserang zombie akibat ulah licik pria berjas itu dan akhirnya Young Hook pun rela digigit oleh Jin Hee. Padahal kalau hidup mereka bisa jadian kan. 

And the last is pengorbanan pak masinis. Salut sih sama dia. Dia tetap menjalankan kereta menuju stasiun teraman. Menurut informasi yang didapat Busan aman. Namun saat sampai stasiun Timur Daegu, ada gerbong kereta yang menghalangi jalur. Mau nggak mau masinis keluar mencari kereta yang bisa dijalani. Pengorbanannya untuk penumpang sampai akhir hayatnya. 

Bacaterus

Rekomendasi Film Dari Bacaterus

Kadang saya suka bingung milih film yang mau ditonton. Untungnya sekarang banyak media online yang bahas soal film, salah satunya Bacaterus. Ini sebuah media online yang berbagi review film menarik dari film Hollywood, Korea, India, Indonesia, Jepang, Mandarin, Thailand, Asia sampai film Anime.  Banyak banget deh pilihan tulisannya. Nggak cuma sinopsisnya aja yang dibahas, tapi pemainnya juga. Bahkan saya bisa membaca artikel yang berjudul "Inilah 6 Pemain Train to Busan dengan Akting Menawan".

Review itu penting sekali buat orang yang bingung cari film yang sudah lama tayang atau sedang hits. Zaman serba digital begini gampang banget tinggal buka website atau media sosial. Selain website, Bacaterus juga memberikan informasi seputar film di Instagram, Facebook, Twitter, dan channel YouTube @bacaterus. Buruan follow deh! 😁

Inilah review saya tentang film Train to Busan. Perjalanan menuju Busan yang mencekam dari serangan para zombie sekaligus ada pengorbanan dari tiap karakter. Kalau kamu tertarik dengan film bertema zombie, Train to Busan cocok ditonton. Kalau masih bingung cari rekomendasi film buat ditonton untuk mengisi kejenuhan selama pandemi, pantau terus Bacaterus. Punya rekomendasi film yang bisa direview? Kasih tahu di kolom komentar ya!


***

4 komentar

  1. Wah trmsk fenomenal sih film ini. Dulu nonton film ini udah lama tp msh seru juga kalau baca review ini hihi

    BalasHapus
  2. film yang aku sampai saat ini belum nonton karena sakit traumanya sama agak creapy, gak sih sebenarnya karena aku penakut aja

    BalasHapus
  3. Saya sudah sering dengar judul film ini, tapi belum jadi juga nonton, tapi baca reviewnya kok menarik ya filmnya, jadi pengen nonton juga.

    BalasHapus
  4. Train to Busan semenarik itu yaaa biarpun udah baca review tapi ini yang paling runut dan sederhana yang review ceritanya. Jadi berasa deg degan juga Nurul

    BalasHapus