Migrasi Menulis Dari Gawai Ke Gawai (Dari Smartphone ke Asus VivoBook A407)

22 komentar
Hampir 2 tahun saya aktif menulis di blog, tepatnya dari Agustus 2016. Berkat dukungan dari seorang teman yang duluan aktif ngeblog, saya mencoba membeli top level domain blog seperti saat ini. Selama itu pula lah saya menulis semua artikel lewat...smartphone. Ya, gawai untuk berkomunikasi ini saya jadikan sebagai "mini laptop". Saya memang belum punya laptop sendiri seumur hidup. Kasian banget kan. Mengerjakan tugas kuliah pun  dulu saya berlama-lama di warung internet (warnet).



Hingga suatu hari, saya menulis status di instagram stories dan whats app. Statusnya begini "Mau punya laptop sendiri". Beberapa teman ada yang bertanya dengan mengirimkan pesannya pada saya. 

"Selama ini menulis di blog pake apa?" tanya teman A.

"Selama ini nulis di blog pake hape", jawab saya.

"Salut gue sama lo Rul bisa menulis blog lewat hape. Gue mah nyerah deh. Yang penting semangat menulis", jelas teman A.

"Mau gimana lagi, keadaannya begini", jawab saya.

Bahkan ada yang mendoakan saya agar cepat memiliki laptop. Amiin, semoga doanya dikabulkan.  

Awalnya enjoy bisa menulis artikel blog pakai smartphone. Seiring berjalannya waktu dan permintaan report job, saya jadi berkeinginan keras memiliki laptop yang mumpuni dengan konten blog. Tidak hanya soal tulisan yang bagus, tapi juga foto, video dan infografis yang enak dilihat bagi pembaca.

Tampang serius saya kalau nulis blog
 pakai smartphone
Selama menulis artikel blog dengan smartphone banyak suka dukanya. Sukanya, saya bisa menulis di mana pun dan kapan pun saya mau. Bahkan kadang saya bisa ngedraft sambil mengikuti acara berlangsung. Langsung bisa mengunduh foto atau video dari galeri atau youtube. Kalau ingin membuat grafis, mempercantik foto atau video saya edit di aplikasi. Aplikasi desain grafis yang saya pakai yaitu Canva. 

Dukanya, banyak banget ini sih. Baterai cepat habis, bolak balik buka aplikasi, memori cepat penuh, lama loadingnya, boros kuota internet, kreatifitas membuat infografis terbatas, layarnya kecil, dan berebutan sama anak kalau ia ingin pinjam handphone, konsentarsi buyar saat ada notifikasi. Aduh, pusing rasanya kalau terjebak nostalgia keterbatasan seperti ini. Rasanya ingin teriak...


GIVE ME A LAPTOP, GOD !


Lebih sedihnya lagi bulan Maret lalu saya belajar coding. Saya yang tidak punya laptop ini nekat daftar dan bilang saya mau belajar tapi tidak punya laptop. Salah satu mentornya pun melontarkan pertanyaan yang sama dengan di atas, menulis blog pakai apa? Saya jawab pakai smartphone. Entah karena kasihan atau menolong dengan ikhlas, saya dipinjamkan notebook selama belajar coding kurang lebih 4 minggu. Jadi, saya tinggal datang dan mengikuti materi. 

Namun, tetap saja saya tidak bisa mengerjakan tugas-tugas yang diberikan di rumah karena notebook tidak bisa dibawa pulang. Ora opo-opo lah, sing penting iso lakoni semampuku.


Sampe kebawa mimpi pengen punya laptop impian

Saya butuh laptop yang bisa mendukung konten blog saya menjadi lebih baik. Setidaknya ada perubahan konten blog yang signifikan. Saat pembaca blog mengunjungi artikel saya, ada kesan yang berbeda. Saya harus migrasi menulis dari gawai ke gawai, dari smartphone ke laptop. Istilahnya saya bisa naik level menulis konten di blog. 


Asus VivoBook A407


Saya memang kurang paham tentang gawai, maupun smartphone atau laptop. Di rumah seringnya saya bertanya dengan suami tentang spesifikasi smartphone, kalau laptop saya bertanya ke teman blogger. Mau tak mau saya mencari sendiri informasi laptop yang sesuai dengan keinginan. Akhirnya saya menemukan Asus VivoBook A407. Siapa yang tidak kenal dengan merek Asus? Dari smartphone, notebook, powerbank, PC, tablet, monitor, dll Asus memiliki banyak seri.



Asus VivoBook A407 merupakan laptop generasi terbaru yang akan menjadi laptop terbaik di kelas 14 inci. Di design dengan tampilan yang kekinian, ringan, tipis yang bisa meningkatkan produktivitas dan hiburan tiap hari. Laptop yang telah diluncurkan pada 19 April 2018 lalu memiliki berbagai fitur unggulan dan spesifikasi. Terdiri dari dua warna kece yaitu Star Grey dan Icicle Gold.

Fitur Unggulan Asus VivoBook A407 


Layar NanoEdge Display


Layar menjadi hal utama selama menggunakan laptop. Asus VivoBook A407 memiliki bezel (tampilan layar dengan pinggiran tipis) hanya 7,1 mm dari rasio layar ke bodinya 73,8%. Jadi, memberikan layar yang lebih lebar saat kita menatap laptop. Layar Full HD 14" (16:9) dengan resolusi 1366x768 saya rasa cukup untuk pekerjaan dan hiburan sehari-hari.

Bezelnya tipis 

Tentunya keunggulan fitur ini menguntungkan buat saya. Saya jadi lebih leluasa menulis artikel blog tanpa harus mengernyitkan kening akibat melihat tulisan berukuran kecil seperti pada layar smartphone. 

Fingerprint Sensor


Nggak mau dong kalau laptop kita diutak-atik sama orang. Apalagi kalau punya anak balita seperti saya. Sagara yang usianya baru 1 tahun sedang pengen tahu banyak hal. Kalau saya sedang memegang smartphone pasti dia langsung mengambil tanpa permisi dan kadang sampai jatuh. Atau saat diletakkan di atas kasur, dia dengan antusiasnya memencet-mencet layar smartphone. Seringnya aplikasi saya teruninstall. Memang saya tidak membuat kunci pengaman layar. Aduh, anak bayi ini pinter banget.

Adanya fingerprint, Sagara tidak bisa 
mencet-mencet keyboard

Saya nggak perlu khawatir kalau Sagara memencet-mencet keyboard laptop VivoBook A407, karena sudah dilengkapi dengan sensor sidik jari (fingerprint). Hebatnya lagi A407 menjadi laptop pertama yang dipasang fingerprint. Fitur ini dimanfaatkan untuk login mudah dan cepat dengan Windows Hello. Fungsi pengenalan 360° meningkatkan akurasi pemindaian bahkan jika tangan basah. Tidak perlu mengingat password dan kata sandi lagi.


Tipis dan Ringan


Saya ingin laptop yang mudah dibawa kemana saja. Bisa dimasukkan ke dalam satu tas ransel bersama keperluan si Kecil. Seringnya saya mengajak Sagara saat menghadiri event blogger. Dengan ketebalan 21,9 mm pada VivoBook A407 dan bobot hanya 1,55 kg, saya masih kuat lah membawanya. Saya bawa Sagara saja kuat, masa bawa laptop seringan itu nggak kuat sih. Eh, beratnya itu sudah termasuk dengan baterainya lho. Jadi, bisa mengerjakan tugas di mana saja asal ada jaringan wi-fi nya 😊. Asus VivoBook A407 ini cocok banget para kaum muda milenial yang memiliki mobilitas tinggi.

Saking ringannya bisa dibawa dengan satu tangan

Saya tidak perlu takut cepat kehabisan baterai karena Asus VivoBook A407 menampilkan 3x masa pakai baterai lithium-ion standar. Baterai dapat diisi sampai 60% hanya dalam waktu 49 menit. Tidak sampai satu jam lho mengisi baterainya. 

Dilengkapi juga dengan prosesor Intel® Core™ i3 dengan RAM yang diupgrade hingga NVIDIA® GeForce® MX110 graphics. Tentunya laptop yang bisa saya gunakan untuk membuat konten artikel blog yang lebih menarik.

Icicle Gold
Warna pilihan saya

Sistem Operasinya memakai Windows 10 Home dengan keuntungan yaitu jaminan fitur windows terbaru dan hebat, keamanan yang lengkap, berkelanjutan dan terintegrasi dari awal, menikmati pengalaman terbaru selama masa dukungan pada perngakat, dukungan gratis 24/7 dari Microsoft melalui telepon, chat dan online.

ViVoBook juga memiliki teknologi pengoptimalan visual Asus Splendid yang memberikan visual terbaik. Ada 4 mode tampilan yaitu Mode Normal untuk tugas sehari-hari, Mode Vivid untuk mengoptimalkan kontras untuk menghasilkan foto dan video yang bagus, Mode Perawatan Mata untuk mengurangi cahaya biru agar mata tidak tegang, Mode Manual untuk penyesuaian warna yang dipersonalisasi.

4 Mode tampilan 

Jangan takut laptopnya cepat panas karena VivoBook A407 menggunakan kontrol kipas yang cerdas, pipa panas tipis dan desai yang cerdas untul meciptakan pendinginan yang efisien yang menjaga suhu permukaan palm rest rata-rata di bawah 36°C lebih rendah dari suhu tubuh.

Laptop impian banget deh ini. Saya puas dengan keunggulan yang diberikan dan spesifikasi yang mendukung. Saya bisa lebih maksimal membuat konten blog dengan memakai Asus VivoBook A407. Laptop yang dibandrol seharga Rp 6.499.000 ini sudah mewakili produktivitas sehari-hari dan hiburan juga. Saya bisa wujudkan migrasi menulis saya dari gawai ke gawai.


***

22 komentar

  1. Iyaaa, aku salut bangeeet Ras.. Ngetik postingan blog di smartphone itu perjuangan banget.. Ku pernah ngalamin juga soalnyaa.. :D Semoga impian punya laptop bisa terwujud yaa, kudoakan selaluuu.. Pingin juga punya laptop kece biar ngeblognya makin asik.. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amiin.. semoga terkabul doanya bubu Dita. Sedih dah nulis pakai smartphone.

      Hapus
  2. Semoga terkabul yaa amiin :D
    Saya juga nulis di blog enakan pake hp ,walaupun udh punya laptop tapi nulis di hp lebih cepet terus simple, di laptop cuma buat yang tidak kejangkau lewat hp kaya edit template

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau pakai smartphone bisa dimana saja nulisnya. Abis itu edit lengkapnya di laptop ya.

      Hapus
  3. saya kalau menulis dengan laptop, semua ide itu sampai tumpah.. sementara kalo pake hp, ada yang hilang, seret, sulit keluar hehhe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masing-masing gawai memiliki kenikmatan sendiri ya.tergantung penggunanya.

      Hapus
  4. Wah kerepotan banget tuh kalau saya harus nulis blog lewat gawai.. mudahan terkabul ya mbak doanya pake laptop ASUS VivoBook yang kece bingiiit..

    BalasHapus
  5. waduh salut mbak bisa posting pakai hape, saya posting pakai hape satu artikel bisa berminggu-minggu, endingnya jadi males.hee.... kalau pakai laptop lebih produktif tanpa kehalang ribetnya posting di hape.... tapi saya tetep salut mbak bisa posting blog pakai hape

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih atas apresiasinya. Semoga saya bisa cepat migrasi menulis ya.

      Hapus
  6. Aish seru ya pakai Handphone nulis itu. Aku seringnya pakai HP malah hahaha berasa lebih cepat. Semoga doanya diijabah Allah SWT dapat laptop baru ya. Goodluck dear

    BalasHapus
  7. Semoga dikabulkan Allah ya mba Laras, bisa segera punya leptop, Merk ASUS ya, tipis dan ringan jd gampang dibawanya. Soalnya Aku tahu gimana rasanya ngeblog lewat HP, susah susah gampang, huhu, aku lewat leptop kalo udah mau posting/edit edit beberapa hal. Sisanya pake hp krn lebih mobile.

    BalasHapus
  8. Ya Allah aku ngebayangin ngetik di hanpdhone tuh emang tak mudah. Salut euy semangatnyaa. Laptop ASUS ini keren banget. Semangat yaa smoga punya laptop impian

    BalasHapus
  9. Itu poto pertama beneran mbak Nurul? Serius amat dan kaya nggak percaya deh kl itu mbak Nurul.
    Saya sih jg pakai laptop, tapi masih terbatas kl buat ngedit2, soalnya rebutan sih ����.
    Pasti enak ya kl punya laptop sendiri yang bisa dukung aktivitas ngeblog kita

    BalasHapus
  10. Saluuut sama mama Sagara, aku mah nyerah deh disuruh nulis di smartphone. Soalnya aku tuh jarinya gendut2 jadi suka salah ngetik dan akhirnya jadi tambah lama nulisnya. Semoga tercapai ya mbak impiannya.

    BalasHapus
  11. Itu fotonya kamu ngeblog blm mandi ya? Nangkring di pohon? Hehe... Cakep jg nih Laptop Asus.

    BalasHapus
  12. Woooowwww Laras ini superrrr keren bisa ngeblog dengan smartphone saja. Saluuut! Vivobook Asus ini pas banget buat Laras. Ringan banget ya dan stylish gitu. Spesifikasinya juga oke. Amy doain semoga dapat laptop ya aamiin ��

    BalasHapus
  13. Asus a407 memang pas buat blogger, mau buat postingan oke, mo buat konten video juga oke jadi mempermudah para blogger

    BalasHapus
  14. Tahun pertama menikah belum punya laptop, karena laptop lama waktu aku kerja aku hibahkan ke adikku yg lagi kuliah. Jadi aku sering ke warnet seberang SMANSA Depok ngambil paketan 3 jam buat update blog atau nulis draft artikel. Tahun kedua menikah bisa beli laptop dari hasil royalti buku.

    Insya allah sesuatu yg pahit di belakang, akan terasa manis di kemudian hari :) Semoga Mamak Gie ini bisa segera punya laptop

    BalasHapus
  15. Rul, pose: Tampang serius saya kalau nulis blog pakai smartphone itu foto tahun berapa ya, bikin salfok

    BalasHapus
  16. spesifikasinya mantep banget ASUS ini.. semoga segera punya ya mbak..

    BalasHapus
  17. Itu pertanyaan ade juga. Iih hebat bisa ngetik blog dr hp. Semoga dapet yaaa laptop impian vivo book A407.

    BalasHapus