Onggy Hianata, Anak Kampung yang Sukses Terbang di Perantauan

10 komentar
Jangan menyebutnya kegagalan, 
Sebut itu sebuah proses menuju kesuksesan

Seketika saya tertegun dengan quote penyemangat itu pada sebuah flyer. Kegagalan seperti partner untuk orang - orang yang ingin berhasil. Memang tidak semudah membalikkan tangan mencapai kesuksesan, ada ratusan tetesan keringat dan putaran jam dikorbankan. Mulai dari tangan hampa sampai memiliki banyak harta. Begitupun yang dialami oleh seorang anak kampung dari daerah Tarakan, Kalimantan Timur. Ia berjuang di daerah perantauan dengan usaha apapun asal halal.



Onggy Hianata Chunnardy. Nama yang asing sekali di telinga saya, bahkan mbah google pun nyaris tak mengenalinya. Siapakah beliau?  Saya sungguh tak mengenalnya. "Itu dia pak Onggynya", ucap Andiyani Achmad, salah satu teman menunjukkan seorang pria yang menggunakan batik biru elektrik sedang bicara dengan kerabatnya searah jam 9 dari posisi saya berdiri. Saya pun langsung melihat dengan seksama. "Oh itu pak Onggynya Ai", balas saya. Meskipun saya melihat tidak terlalu jelas, tapi saya sudah mengenali outfitnya hari itu, saat Bloggers Gathering with inspirator Bapak Onggy Hianata di D'Lab Hive (14032018). Ia seorang inspirator yang sudah melanglang buana ke mencanegara, namun namanya di negeri sendiri masih mengawang di atas awan belum sampai ke bumi Indonesia. 

Pria kelahiran tahun 1962 ini berasal dari keluarga miskin yang tinggal di kampung Bugis, Tarakan, Kalimantan Timur. Saking miskinnya ia tidak mengalami sekolah taman kanak-kanak seperti anak lainnya. Ia pun bisa bersekolah langsung masuk kelas 3 SD, bukan karena pandai, ia melompat kelas karena usianya sudah tidak pantas lagi ada di kelas 1 SD. Celana merah sobek menjadi teman sekolahnya kala itu, menjadi saksi kegigihannya menempuh pendidikan. 

Bercocok tanam, menyangkul, memberikan makan ayam dan bebek, serta memetik sayur di ladang menjadi kebiasaannya di dalam keluarga. Hidup bersama orang tua berketurunan Tionghoa yang selalu menjunjung nilai-nilai kebersamaan dan kejujuran. Sosok ayahlah menjadi teladan Onggy Hianata di kemudian hari. Nasihat-nasihat sang ayah selalu diingatnya.

Bersama pak Onggy. Semoga Sagara ketularan sukses ya nak...

Di masa muda ia mengalami banyak kegagalan dalam usaha untuk bertahan hidup. Tetapi ia mencoba berdiri dan bangkit membuka peluang usaha lainnya. Hingga ia bisa meraih impiannya menjadi orang sukses dan ingin menularkan kunci kesuksesannya kepada banyak orang. Sebagai salah satu wujud terimakasih atas kesuksesannya ia merasa terpanggil untuk memberikan semangat untuk banyak orang dengan mendirikan Edunet Global, sebagai wadah untuk menyentuh lebih banyak kehidupan orang lain melalui pembinaan mental utama yaitu "Value Your Life -A Life Changing Bootcamp". Bertujuan untuk menggali potensi dan mengembangkan karakter individu. 

Sejak tahun 2003 sampai saat ini (2018) , Bootcamp sudah merekrut banyak peserta lebih dari 75 negara di 5 benua. Dahsyatnya lagi semua berkumpul di Indonesia, Tanah Air beta. Berbagai macam problema, warna kulit, bentuk manusia, menjadi satu dalam ruangan besar. Beberapa orang yang telah mengikuti Bootcamp memberikan testimoni positif. 

Mantan peserta Boothcamp seperti Dra. Ary Hellya Kurniati, Apt dan Ir. Sudarmono Djoko Nugroho, Dr.Erry Gautama dan Dr.dr.Anggraini Dwi S.,Sp Rad(K) dan Yulianto SE yang sempat bunuh diri. Mereka semua memiliki latar belakang masalah yang berbeda. Setelah mengikuti bootcamp seperti bayi yang baru lahir ke dunia. Lepas, bebas tanpa beban. Membawa dampak positif ke dalam kehidupan seterusnya.

Sagara mau juga Terbang nih...

Sutradara handal Fajar Nugros menggambarkan kisah hidup Onggy Hianata melalui sebuah film berjudul "Terbang Menembus Langit". Mewakili perjalanan serta perjuangannya menuju kesuksesan. Dibintangi oleh Dion Wiyoko, Laura Basuki, Dinda Hau, Alin Tumbuan, Baim Wong, Marcel Darwin, dan bintang lainnya. Film produksi Demi Istri ini memberikan suasana yang beda pada cinematografinya. Setting pantai dan kapal yang mengangkut dan mengantarkan barang ke Surabaya menjadi inspirasi anak kampung itu untuk merantau. Dengan modal nekat ia menyebrangi lautan Jawa hingga sampai di kota pahlawan. Berbagai kegagalan ia alami tak membuatnya menyerah begitu saja. Selengkapnya bisa ditonton filmnya tanggal 19 April 2018.

Anak kampung dari Tarakan ini menjelma menjadi orang sukses. Memberikan inspirasi banyak orang di dunia dan menjadikan Indonesia rumah ke dua bagi mereka. Menganggap suatu berkat, Onggy Hianata ingin terus menularkan semangatnya ke banyak orang. Belajar dari kekurangan dan kegagalan menjadikan ia pribadi yang kebal. Pada hakikatnya kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda, maka terus wujudkan agar menjadi nyata.




***


10 komentar

  1. Sagara semoga ketularan semangat Pak Onggy ya. Jadi orang sukses dan membahagiakan mamanya.

    BalasHapus
  2. Inspiratif yaa, kita jadi tambah wawasan dan terinspirasi juga.
    Seneng kalo bisa ikut acara kaya gini

    BalasHapus
  3. Film kayak gini bagus banget ya buat memotivasi kita.. Wess Sagara udah foto bareng sama Pak Onggy, semoga nanti besar juga sukses ya Sagaraaa.. :* :)

    BalasHapus
  4. Kereeen kereeen, aku suka sama orang2 begini, menjadikan keterbatasan sebagai motivasi untuk maju...

    BalasHapus
  5. Sagara peserta termuda bootcamp value your life 2018. Keren bgtlah kegigihan Pak Onggy

    BalasHapus
  6. gak nanya ke aku mak mantan alumni bootcamp ??? hilangin ke egoisan diri. siapin peresan jeruk lemon buat tenggorokan

    BalasHapus
  7. Moga2 bisa nonton filmnya. Kyknya bagus buat memotivasi diri supaya mau jd maju. Di IG kempennya cukup banyak soal film ini :D

    BalasHapus
  8. Seneng deh kau hadir diacara2 motivasi begini. Jadi menumbuhkan rasa syukur ke diri sendiri. Jadi mau nonton filmnya.

    BalasHapus
  9. Beneran jadi pengen nonton filmnya deh ini, hahaha

    BalasHapus
  10. Sukses memang butuh kerja keras ya bukan instan, menginspirasi bngt ceritanya mdh2an nanti bootcampny beneran y pnasaran sm tehnikny

    BalasHapus