Ada Harapan Besar Dari Menulis Dengan Cinta

45 komentar
Saat kamu disudutkan oleh pilihan antara menulis dan membaca, mana yang kamu pilih? Kalau saya pilih menulis. Untuk anak balita, menulis dapat menstimulasi motorik kasarnya. Berlatih memegang alat tulis dan menggerakkan tangan sesuai huruf atau tanda baca di secarik kertas. Saya  juga perhatikan di bimbingan belajar (Bimba) anak saya lebih mengutamakan menulis, kemudian membaca. Namun menulis bukan hanya sekedar mencoret-coretkan kertas dengan kata-kata tak bermakna, ada cara, teknik dan rasa saat menuangkan isi hati serta kepala. Supaya yang membaca bisa memahami maksud tulisan tersebut.


Saya sudah mengecap diri sebagai blogger sejak Agustus 2016. Sebenarnya mempunyai alamat blog gratisan dari sejak kuliah, berkat dorongan dari seorang teman yang duluan menjadi blogger, saya pun mencoba mengikuti jejaknya. Sampai saya putuskan mengganti alamat blog dengan domain berbayar. Berharap peluang mengumpulkan pundi-pundi lebih terbuka lebar berkat memiliki blog yang aktif. Alhamdulillah saya bisa mencukupi kebutuhan anak-anak dari menulis di blog.

Sekedar menulis saja siapa pun juga bisa, tapi apakah semua orang bisa menulis dengan rasa dan cinta yang tulus dari hati terdalam? Kebanyakan orang bilangnya curhat, kayak alamat blog saya curhatlarasati.com, tapi kebanyakan tulisan sponsor. Pengakuan dosa. Ternyata menulis itu ada kaidah-kaidah yang mesti kita ketahui. Terutama menulis yang isinya ada rasa cinta. Saya beruntung sekali bisa mengikuti workshop bersama Komunitas ISB (Indonesian Social Blogpreneur) dan Dini Fitria pada hari Selasa lalu (06032108) di kantor Blibli.com.
Menulis atau menggambar melatih gerakan motorik kasar anak

Awalnya saya tidak begitu familiar dengan nama Dini Fitria. Tapi setelah ia memperkenalkan diri dengan latar belakangnya sebagai mantan reporter acara Dunia Binatang dan produser acara Jazirah Islam di Trans 7, alis saya langsung meninggi. Wanita berkacamata ini membagikan jurus-jurus ampuh menulis dengan cinta. Karena peserta yang hadir mayoritas blogger, maka yang ditulis pada blog adalah sebuah pengalaman atau opini pribadi yang disebut features. Apa itu features? Mari kita cari tahu.

Secara harfiah features adalah cerita tentang fakta, bukan fiksi. Ada emosi dan rasa dalam tulisan. Tulisan seorang blogger masuk dalam kategori ini.  Ciri-cirinya yaitu bertutur, deskriptif, informatif, gaya penulisan, tidak harus 5W 1H dan human interest. Jenisnya pun bisa diambil dari biografi, profil, perjalanan, sejarah, tren, human interest, happiness, inspiring, accident. Features dapat berupa hard or soft news. Tergantung kita merangkai kata-kata untuk menyampaikan kepada pembaca.

Dini Fitria
Penulis buku Trilogi Cinta

Lalu, bagaimana cara membuat features yang baik? Tenang, mbak Dini Fitria membocorkan cara-caranya. Pertama dengan storytelling, maksudnya adalah mengajak pembaca untuk berimajinasi karena membuat yang membaca dan mendengar merasa jadi bagian dari cerita tersebut dan lebih mudah menyentuh hati. Selain itu harus ada goals yang jelas, relevan dengan kehidupan sehari-hari, bikin penasaran dan tentunya penghayatan. Jika cara ini sudah dilakukan dengan baik, maka tulisanmu mudah tersampaikan ke hati pembaca.

Features juga ada tekniknya lho. Bukan hanya Dilan saja punya teknik menggombali Milea, tapi juga blogger atau penulis harus tahu teknik menulis features. Lead in angle, upayakan saat awal menulis dengan kalimat yang bisa mencuri perhatian pembaca. Point of view, tiap orang mempunyai sudut pandang yang beda, karena tulisan blogger itu biasanya subjektif. Memiliki daya pikat melalui karakter dalam menulis. Misalnya gaya menulismu saat di awal kalimat dengan pantun. Bahasa rapi dan terjaga, pastinya gunakan bahasa yang dikuasai ya. Kalau bisa bahasa Rusia boleh saja, asal grammarnya benar. Lihai bermain kata, memperbanyak kosakata dengan membaca banyak buku. Dini Fitria saja dari kecil bacaannya buku-buku filsafat, makanya lihai merangkai kata-kata yang indah. Selain itu perbanyak diksi, full of value dan pakai hati serta jiwa.

Ibarat orang yang sedang diet, features itu memiliki aturan yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Lakukan features itu dengan teknik why, what dan how, ada benang merahnya (premis), korelasikan dengan apa yang sedang up to date agar pembaca merasa senasib, provokatif tapi tidak agresif, memadukan pengalaman  diri dengan isu yang kita tulis, perbendaharaan kata. Selanjutnya jangan kebanyakan basa basi, kata-kata yang melompat dari tema, typo, terlalu banyak ide dan pembaca tidak butuh dinasehati. Memang tidak mudah juga membuat features yang bagus, penulis harus peka, mempunyai jam terbang yang memadai, identitas dan konsisten. Itulah informasi lengkap dari penulis buku Trilogi Cinta.

Seperti yang saya bilang di awal, menulis bukan hanya sekedar menaruh kata-kata di atas kertas tapi juga harus memiliki rasa. Menulis merupakan cara termudah, termurah dan teraman untuk menuangkan rasa. Kenapa rasa begitu penting dalam tulisan? Ibarat sayur tanpa garam pasti hambar atau minum teh manis tanpa gula. Begitu pun dengan tulisan, kalau datar-datar saja mana bisa menyentuh hati pembaca. Biasanya tulisan curhat itu bisa buat orang termehek-mehek. Apalagi pengalaman diputusin pacar kemudian diundang ke pernikahannya. Rasanya makjleb banget kan. Saya pernah mengalaminya. Loh, jadi curhat.

Ternyata doi suka Sheila on 7 juga

Menulis pun ada tekniknya. Coba tentukan dulu tema, premis, alur, keinginan dan kebutuhan, value, dan goal. Premis adalah rumus menulis yang terstruktur atau satu kalimat yang mampu menjelaskan keseluruhan tulisan. Sebagai contoh,  “saya punya impian besar ingin mempunyai laptop agar bisa menulis blog dengan leluasa yang saya beli dari uang hasil menulis artikel di blog”. Pasti belum banyak yang bisa membuat premis kan? Tenang, wanita berlesung pipi ini membagikan caranya. Pertama-tama tuliskan ceritamu dengan satu kalimat, fokus, believable, masukkan karakter, 5W 1H, continuity, hubungan sebab akibat dan kesimpulan. Saya sering mendengar kata premis dari acara stand up comedy dan  ternyata seorang komika sebelum tampil menuliskan materi lawakannya dengan susunan premis.

Makin cantik dari Zoya
Oh ya menyinggung soal harapan, saya juga punya. Harapan besar saya tahun ini ingin memiliki laptop sendiri. Kalimat premis yang saya buat di atas bukan sekedar kata-kata lho, tapi juga doa di tiap 5 waktu wajib saya. Mungkin sebagian orang menganggap laptop barang biasa. Namun sebagai ibu rumah tangga, kalau belinya dari hasil keringat sendiri tanpa minta uang sepeser pun dari suami itu luar biasa buat saya. Menyisihkan uang sedikit demi sedikit dari invoice artikel. Memang lama waktu ngumpulinnya, tapi ada rasa kepuasan tersendiri. Kalau punya laptop saya bisa memaksimalkan ngeblog saya dengan sebaik-baiknya. Selama ini saya menulis blog melalui handphone. Semoga saja tahun ini impian besar saya terwujud. Jadi menulis artikel blog tidak terdistract dengan notifikasi-notifikasi. Bersamaan dengan harapan saya, market place terbesar di Indonesia, #BlibliSekarang sedang mengadakan program My Big Wish dengan hadiah – hadiah yang menarik. Semoga harapan besar saya berjodoh dengan hadiah dari Blibli.com. 

Workshop kali ini sangat berbobot sekali bersama Dini Fitria. Paparan penggemar Sheila on 7 ini membuat saya termotivasi untuk menulis blog lebih baik lagi. Saya jadi punya panduan menulis dengan benar dan ada rasa cinta. Saya akui tulisan saya masih banyak kurangnya. Semoga tulisan berikutnya makin bagus lagi. Baik yang sponsor atau pun organik. Tulisan teman-teman juga ya. Terima kasih banyak kepada Ani Berta selaku founder Komunitas ISB yang sudah memberikan kesempatan emas ini kepada saya.Di luar sana workshop seperti ini harus bayar mahal, tapi saya diberikan secara cuma – cuma. Terima kasih atas buah tangan dari ZOYA Cosmetics yang isinya membuat saya makin percaya diri. Workshop Menulis Dengan Cinta membuat pikiran saya berbunga-bunga.

Semua senaaaangg

Sebagai penutup ada beberapa kutipan yang menginspirasi saya.


Dini Fitria 
"Menulis itu soal rasa, temukan rasamu dan jagalah". 


 Mira Sahid 
Founder Kumpulan Emak Blogger 
"Tetap menulis, maka kamu akan tau siapa dirimu". 


Pidi Baiq
Penulis novel Dilan 1990
"Menulis itu seperti berhubungan sex, terserah gayamu mau seperti apa". 


***




45 komentar

  1. Beruntung banget yah mba kita bisa belajar bareng, semoga tulisan kita ke depan nya bisa ada rasa cinta.hehehe

    BalasHapus
  2. Aku juga merasa beruntung, jadi sadar tulisanku masih belum apa-apa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo mba Tati terus belajar dan tambahin jam terbangnya, pasti kita bisa.

      Hapus
  3. Aamiinn .. Moga segera punya laptop sendirii ya mak sagara ��

    BalasHapus
  4. Asik, jadi tau tips-tipsnya dari Mba Dini.. :) TFS yaa.. BTW, ternyata sesama Sheila Gank yaa.. hihi;:D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya doi Sheila gank juga. Klop deh kalau ketemu sesama yang disuka.

      Hapus
  5. Ihiyyy yg menang live tweet :D
    Dapet ilmu banyak pula ya di sini

    BalasHapus
  6. gembira ria yah dapet banyak segi positif dalam menulis busa untuk perbaikan konten kedepannya

    BalasHapus
  7. Aku bisa nulis karena tadinya suka membaca. Jadi buat yg mau belajar nulis, harus suka baca dulu.Setelah selesai nulis, kita jg harus baca lagi tulisannya mana tau ada yg typo. Jadi baca dan nulis gak bisa dipisahkan 😄

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul mak Leyla, keduanya jadi pondasi utama supaya tulisan kita berkualitas.

      Hapus
  8. Ihiiir tipsnya keren, bagaimana disetiap tulisan tetep ada feel-nya ya mba... Semoga harapannya juga terwujud ya mba..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya itu, masukin rasa yang relevan dengan pengalaman sendiri.

      Hapus
  9. Iih serunya ya mbak. Kalau saya sih lebih ke membaca dulu mbak, krn setelah mmbaca barulah timbul ide utk tulisan yg akan saya tulis

    BalasHapus
    Balasan
    1. Buat anak kecil menulis diutamakan karena melatih motorik kasarnya.

      Hapus
  10. Weeehhh....mantap.banget ya Laras bisa belajar bareng mb Dini Fitria. Sama2 penggemar band Sheila on 7 juga ������ Menulis kudu 5W dan konsisten ya... yang penting niat. Selanjutnya ya harus nulis teruuuuss hehehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Patokannya why, what, how biar tulisan kita ada di garis benang merah.

      Hapus
  11. saya suka salut loh sama teman-teman yang menulis via hape, semoga terkabul doanya bisa punya laptop

    BalasHapus
  12. Diksi ade masih kurang banget nih. Perlu banyak baca lagi. Tipsnya ok banget deh, ras. Catet aah..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Perbanyak diksi atau kosakata memang kudu banyak baca biar lancar tulisan kita juga.

      Hapus
  13. Teknik story telling nampaknya memang kuat mempengaruhi dan cukup digemari oleh sebagian besar pembaca

    BalasHapus
  14. senengnya ketemu org/ penulis yang menginspirasi. Tengkyu dah sharing materinya mak'e Sagara. Ikut mendoakan semoga keinginannya punya leptop terkabul aamiin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amiin thanks doanya bumin. Biar menang lomba terus kayak dirimu ya.

      Hapus
  15. Smoga harapan nya terkabul, mengenai acaranya keren banget ya kak

    BalasHapus
  16. kutipannya pidi baiq itu yaaa ... oh my *nyengirlebar*

    tulisanmu berubah nih, berasa lagi baca apa ya, renyah ... semoga terwujud keinginan punya laptopnya, insya allah klo sudah dijadikan doa setiap 5 waktu dan wishes yg kuat di dalam hati, tinggal menunggu kapan dikabulkan :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu baru 1 qoute loh. Kalau ketemu ayah Pidi Baiq langsung pasti ketawa mulu.

      Hapus
  17. Semoga big wishnya tercapai mbak nurul, workshop yang bener2 merangsang blogger buat bikin tulisan yang penuh rasa dan manfaat... Semoga kita juga berhasil mengamalkan ilmunya...

    BalasHapus
  18. Semoga aku nulisnyq makin bagus kedepannya, bisa story telling dan makin berbobot buat pembaca.

    BalasHapus
  19. Keren mbak tulisannya..sangat mengena, dan memberi semangat saya untuk terus belajar menulis :) salam kenal..

    BalasHapus
  20. Acaranya sarat dengan ilmu nih mbak, semoga harapannya tercapai ya aamiin

    BalasHapus
  21. semoga harapannya segera terwujud biar lebih produktif lagi dalam ngeblog

    BalasHapus
  22. Duuh, aku suka banget nih tiga quotes di akhir artikel. Nyes bangett

    BalasHapus
  23. Bagi pambaca akan merasakan, si penulis nulisnya bagaimana.
    Bagi yg menulis dg cinta, pasti akan terpancar juga lewat tulisannya

    BalasHapus
  24. Menulis memang sebaiknya dari hobi dan hati karena tidak akan jadi beban. Salam Nurul

    BalasHapus
  25. Jadi refresh lagi soal tehnis bagaimana menulis blog dengan baik
    Thanks infonya ya Rul...

    BalasHapus
  26. Setuju banget klo harus banyak baca utk menambah perbendaharaan kata. Cuma masyalahnya adl aku kayaknya selalu kekurangan waktu setiap harinya.

    Semoga harapannya untuk punya laptop bisa terkabul di tahun ini ya mba...

    BalasHapus
  27. Menulis dengan cinta, bisa nambah ilmu

    BalasHapus