Semakin JELI Mengenal Obat Generik Setelah Berkunjung ke PT. Hexpharm Jaya Laboratories

Tidak ada komentar
Beberapa waktu lalu pemberitaan di media baik elektronik dan online banyak membahas tentang obat palsu. Bahkan ditemukan pabrik pembuatan obat palsu di daerah Tangerang. Obat yang dibuat dari campuran obat kadaluarsa dan pewarna tekstil. Parahnya lagi, obat tersebut sudah beredar luas di pasaran hingga sampai ke tangan konsumen. Kalau begini siapa yang disalahkan? Sejak saat itu pemerintah semakin gencar menggaungkan tentang cermat dalam memilih obat. Bukan sembuh yang didapat malah sakit berkelanjutan apabila salah memilih obat. 

Alhamdulillah selama saya mengonsumsi obat tidak mengalami kejadian apa-apa. Karena saya selalu berobat di klinik atau puskesmas yang sudah pasti terjamin obatnya. Resepnya langsung dari dokter dan takarannya sesuai. Seringnya sih saya berobat ke puskesmas. Selain dekat dari rumah obatnya pun gratis alias nggak bayar, hanya bayar uang pendaftaran saja (Rp.2000). Pasti yang sering berobat ke puskesmas tahu kalau obat yang diberikan obat generik. Tapi, mayoritas asumsi masyarakat obat generik itu nggak bagus atau kurang mantap khasiatnya. Nah, pemikiran seperti ini nih yang harus diluruskan. Makanya saya beruntung sekali bisa berkunjung ke salah satu pabrik pembuatan obat generik di kawasan Cikarang. Jadi lebih tahu "dapurnya" pembuatan obat generik yang beredar di pasaran.



Visit to PT. Hexpharm Jaya Laboratories
Pabrik Obat Generik

Saat tiba di pabrik

Tidak biasanya saya pergi ke suatu event blogger berangkat pagi sekali. Matahari belum muncul saya sudah berada di stasiun Depok Baru. Itu artinya saya harus siap senggol-senggolan dengan para penumpang lainnya di dalam kereta. Tidak begitu lama saya menunggu tiba kereta jurusan Jatinegara. Beruntungnya saya mendapatkan kereta balik dari Depok, jadi kondisi kereta masih lengang. Turun di stasiun Tebet dan lanjut naik ojek online menuju Plaza Semanggi, meet point yang ditentukan. Karena rombongan blogger akan diantar oleh mini bus menuju pabrik. Enak banget kan. Tinggal duduk manis sampai di pabrik yang berlokasi di Cikarang.

Setelah perjalanan kurang lebih 2 jam, sampai juga di PT. Hexpharm Jaya Labs. Honestly, saya kali pertama ke Cikarang dan langsung mengunjungi sebuah pabrik. Saat bis masuk disambut oleh para satpam penjaga dan tulisan besar di banner SELAMAT DATANG PARA BLOGGER seperti foto di atas. Saat turun dari bis, pun rombongan blogger disambut oleh para karyawan PT. Hexpharm Jaya Labs dengan seragam hijaunya. Itu artinya kami diterima dengan baik. Sebelum masuk ke dalam, para blogger dan jajaran karyawan menyempatkan foto bersama di depan gedung. 

Para blogger dipersilahkan untuk menuju lantai 2, ruangan untuk berdiskusi mengenai obat generik dan visit pabrik. Suasana hijau dan biru menghiasi area pabrik. Sampai di ruangan rapat para karyawan sudah ada yang menunggu. Sebelum diskusi dimulai, disediakan coffee break untuk dinikmati. Memang blogger itu nggak bisa melihat spot foto bagus langsung cekrak cekrek dan upload di sosmed. Kayak saya gini nih...

Narsis dulu ahh...

Bapak Boni Anom (Group Product Manager) memberikan kata sambutan dan mengenalkan sedikit tentang perusahaan. PT. Hexpharm Jaya Laboratories berdiri tahun 1971 yang berfokus pada pengembangan, produksi dan pemasaran obat. Pabrik pertama berada di Cipanas dan tahun 2012 pindah ke Cikarang. PT. Hexpharm Jaya Laboratories merupakan anak perusahaan dari PT. Kalbe Farma Tbk, masuk dalam 20 perusahaan farmasi terbesar dan 3 perusahaan farmasi generik terbesar di Indonesia.

Obat generik itu ada dua macam yaitu obat generik berlogo dan obat generik bermerek. Pertemuan kali ini lebih mengenal tentang obat generik berlogo. Sejak Juni 2017 obat generik PT. Hexpharm Jaya mengganti warnanya. Kalau dulu kemasan obatnya berwarna putih, sekarang berganti biru sedikit nuansa hijau. Kenapa warna biru? Karena biru melambangkan kenyamanan. Agar konsumen bisa mendapatkan kenyamanan saat minum obat HJ generik dan memperoleh kesembuhan.

Budi Anom
Group Product Manager

Pemaparan berikutnya tentang obat paten vs obat generik. Seperti yang saya katakan sebelumnya, masih banyak masyarakat menilai bahwa obat generik itu obat murahan karena melihat dari sisi harganya. Padahal kualitas obat generik hampir sepadan dengan obat paten. Maka itu Dr.Artati  (Medical Dept Head) menjabarkan tentang pengertian 2 jenis obat ini. 
  • Obat Paten adalah obat yang melalui proses panjang penelitian dan pada umumnya memiliki hak paten selama 20 tahun. Setelah masa patennya lewat, maka obat tersebut bisa diproduksi oleh perusahaan lain. Kenapa harganya mahal? Karena selama penemuan, pembuatan dan promosi obat dilakukan secara individual. 
  • Obat generik merupakan obat yang telah habis masa patennya sehingga bisa diproduksi kembali oleh perusahaan farmasi tanpa perlu membayar royalti. Jenis obat generik itu ada 2 macam yaitu generik berlogo dan bermerek.

Nama obat pun dibagi ke dalam 3 kriteria yaitu nama kimia, nama generik dan nama dagang. Contohnya seperti berikut ini.




Pada saat obat masuk ke dalam tubuh maka akan melalui sejumlah fase. Fase tersebut dinamakan farmakokinetik yang merupakan cabang ilmu dari farmakologi yang mempelajari perjalanan obat sejak dari awal diminum sampai keluar dari organ eksresi tubuh manusia. Umumnya proses atau fase aliran obat tersebut di mulai dari penyerapan (absorpsi), tersebar ke seluruh jaringan tubuh melalui darah (distribusi), dimetabolisikan oleh organ tertentu seperti hati (biotransformasi), kemudian sisa dari hasil metabolisme dieliminasi (eksresi).

Obat generik bisa dikatakan sepadan dengan obat paten jika kadar obatnya itu sama atau hampir sama. Untuk membuktikannya dengan cara melakukam uji bioekivalen dan bioavailabilitas. Keduanya bertujuan untuk mengetahui pengukuran laju dan jumlah suatu produk obat terhadap obat yang lain. Jadi obat generik bukan obat sembarangan kan karena harganya yang murah. Uji coba ini membuktikan kualitas obat generik.

Kadang ada orang yang merasa kalau dikasih obat generik itu nggak bisa sembuh. Makanya minta diberikan obat paten. Sebenarnya hal ini tergantung pada 3 faktor yang mempengaruhi khasiatnya yaitu genetik, jenis kelamin dan kehamilan. Obat diberikan sesuai dengan takaran kondisi orang masing-masing. Nggak mungkin kan sakitnya di level 3 diberikan obatnya level 1, malah nggak sembuh-sembuh sakitnya Anggapan orang kalau minum obat paten itu cepet sembuh itu salah. Kembali kepada 3 faktor diatas ya.


Dr.Artati
Medical Dept Head 

Nah, sekarang jadi tahu kan pengertian dan perbedaan antara obat paten dan obat generik. Saya juga baru tahu si setelah dapat penjelasan dari dr. Artati. Sangat bermanfaat sekali.

Produk yang berkualitas pastinya memiliki tempat produksi atau pabrik yang bagus. Seperti PT. Hexpharm Jaya Laboratories ini memiliki pabrik yang cukup luas. Setelah mendapatkan penjelasan tentang obat generik. Para blogger diajak berkeliling area pabrik. Momen ini nih yang paling ditunggu. Karena saya baru pertama kalinya mengunjungi pabrik obat jadinya excited sekali.

PT. Hexpharm Jaya Labs memiliki beberapa keunggulan sebagai perusahaan farmasi dyang tergabung dalam Kalbe group. Seperti yang dijelaskan oleh pak Parlindungan Doroksaribu (Kepala Pabrik Hexpharm Jaya Labs) keunggulan yang dimiliki adalah sistem yang handal, tentunya untuk menjamin mutu produk terbangun dari, selama, dan setelah proses produksi, maka PT. Hexpharm Jaya Labs menerapkan sbb :

  1. Sistem yang handal
  • Good Manufacturing Practice (GMP) terkini dengan standar PIC/S, Pharmaceutical Inspection Convention/Scheme.
  • Sistem manajemen ISO 9001:2015. Obat generik sudah di ekapor ke negara Singapura, Kamboja, Myanmar dan Hongkong.
  • Sistem kesehatan dan keselamatan kerja OHSAS 18001 : 2007.
  • Sistem manajemen lingkungan ISO 14001 :2004.
  • Lean manufacturing dan Total Productive Management (TPM) yang diterapkan sejak tahun 2012. 

2. Infrastruktur yang handal meliputi mesin-mesin yang digunakan dan didesain dengan teknologi terkini dan fasilitas laboratorium yang menunjang.


Parlindungan Doroksaribu
 (Kepala Pabrik Hexpharm Jaya Labs) 

Setelah mendapatkan banyak masukan tentang obat dan pabrik, para blogger mendapatkan kesempatan berkeliling pabrik. Ini nih yang saya tunggu-tunggu. Sebelum keliling pabrik, diberikan pengarahan cara memakai kostum khusus oleh pak Rachmat Prayogi. Setelah itu secara bergantian para blogger berganti kostum yang mirip baju astronot. Tentunya hal ini bermaksud untuk menjaga kualitas obat. Bahkan harus melepas jam tangan, anting, peniti, bros, gelang. Tujuannya agar tidak terjadi kontaminasi pada obat. Dan inilah penampakan kostumnya.


Taaraaaaa...!
Kostum pabrik

Mirip baju astronot ya. Itu 2 lapisan lho. Untung bahannya tipis jadi tidak merasa kegerahan. Sebenarnya ini hanya kostum untuk pengunjung atau tamu undangan yang ingin berkeliling pabrik. Untuk karyawannya memakai baju khusus/overall putih. Setelah dipakai kostumpun harus dibuang, tidal boleh dibawa pulang. Sayang ya, padahal kan buat kenang-kenangan ya 😄.

Kelompok dibagi 2, saya mendapatkan kelompok 2. Oh ya sebelum memakai kostum itu, saya sempat diajak keluar gedung untuk melihat ruangan purifier water dan compressor. Dipandu oleh bapak Erwinanto (Engineering Manager) menjelaskan bagaimana air didapat dan diolah menjadi air bersih untuk keperluan produksi obat. Air yang diperoleh berasal dari waduk Lippo lalu dialirkan ke semua pabrik yang ada di wilayah tersebut.

Kenapa ambil air dari waduk?

Karena tanah disekitar pabrik tidak bisa menghasilkan sumber air atau sumur alias kering. Sudah pernah digali tapi sumber air tidak muncul. Maka itu proses penyulingan air ini sangat dijaga kebersihannya. Ruangan purifier water ini berfungsi untuk memastikan pH dalam air. Air yang diproduksi sebanyak 3000 liter/jam. Kalau kompresor berisi angin digunakan untuk menjalankan produksi obat di dalam pabrik.

Nah, setelah dari luar baru deh melihat ruangan produksi obat generik. Here we go....


Tempat pertama yang dikunjungi yaitu pengemasan obat. Kebetulan kelompok saya dipandu oleh pak Rachmat Prayogi. Awalnya saya berpikir suasana pabrik yang sepi dan kaku, ternyata salah. Suasana pabrik fleksibel dan banyak karyawan yang bekerja dengan baik. Plusnya lagi blogger diijinkan untuk membawa handphone atau kamera untuk dokumentasi, tapi syaratnya gambar yang diambil harus ada orangnya. Penting banget kan dokumentasi buat blogger.

Di ruangan pengepakan ini dijelaskan tentang kemasan baru obat generik berwarna biru. Tiap bungkus obat generik bersisi 10 strip dan tiap stripnya ada 10 kaplet. Jika pun kurang atau lebih dalam pengisiannya maka lampu sensor akan menyala dan secara otomatis packingan obat tersingkir. Dalam kemasan terdapat tanggal pembuatan dan expired obat. Baik di dalam bungkusan obat atau kemasannya. Dalam sehari obat yang diproduksi mencapai 200-300 juta obat yang kemudian disimpan dalam gudang khusus. Jika obat akan memasuki masa expired, maka obat akan ditarik 6 bulan sebelum habis masa expirednya lalu dihancurkan. Jadi tidak ada istilah jual obat second.

Karyawan pabrik sedang mengemas obat


Ini lho obat generik dengan kemasan baru berwarna biru



Setelah dari ruangan pengepakan, berlanjut ke ruangan pembuatan obat. Sebelum masuk saya menggunakan baju khusus lagi seperti overall. Mirip baju montir, tapi bukan mau ke bengkel ya. Sepanjang lorong masih banyak ruang kosong yang nantinya diisi oleh mesin-mesin. Ruangan yang dikunjungi memiliki fungsi masing-masing. 

Mulai dari ruangan drying untuk menimbang bahan-bahan obat, final mixing untuk mencampurkan bahan obat, tableting untuk mencetak obat, coating untuk...., dan packagking untuk pengemasan obat. Saya kagum lho dengan mesin - mesin yang digunakan di pabrik ini. Mesin pengemasannya didatangkan dari Jerman, tapi ada juga buatan lokal (Bekasi). Kalau buatan lokal harganya jauh lebih hemat dibandingkan yang import. Tapi belum tentu dari luar negeri bisa menciptakan mesin buatan lokal tersebut. Keren euy orang Bekasi...

Pasti banyak yang bertanya, kenapa harus memilih obat generik berlogo HJ generik? Ini dia jawabannya...

Alasan memilih obat HJ Generik

Jenis obat generik berlogo HJ generik dengan kemasan baru

Jadi nggak ada alasan lain lagi kan untuk tidak memilih atau tidak menegetahui obat HJ generik. Selain itu konsumen juga harus JELI dalam memilih obat generik. By the way, JELI itu ada kepanjangannya lho yaitu

J  : Jelas produsennya

E : Efektif khasiatnya

L : Lihat kemasannya

I : Ingat ! Belinya hanya di tempat yang resmi

Seru banget kan kunjungan pabrik kali ini. Saya juga mendapatkan ilmu yang bermanfaat tentang obat generik karena selama ini tahunya hanya mengonsumsinya saja. Pastinya saya semakin JELI dalam memilih obat generik, terutama yang ada logo Hj generiknya dong. Saya berharap masyarakat bisa mengubah pemikiran tentang obat generik itu murahan atau tidak bagus. Sebenarnya obat generik itu obat paten juga, hanya saja diberikan nama generik dan nama dagang dari perusahaan pembuatan. Terima kasih atas sambutan yang hangat dan ramah untuk para karyawan PT. Hexpharm Jaya Labs.


Nah, setelah pabrik obat generik, pabrik mana lagi yang saya akan kunjungi? Semoga ada kesempatan di lain hari. See you...




***





Tidak ada komentar