Ayo Perempuan Sehat dan Hebat Cek Kesehatanmu di Prodia Women's Health Centre

18 komentar
Kehidupan jaman sekarang banyak tantangannya. Mulai dari melek mata sampai menutup mata (tidur) banyak yang harus dihadapi. Apalagi bagi seorang perempuan yang sudah berumah tangga, pekerjaan rumah siap menanti. Tahu sendiri kan tugas rumah tangga itu banyaknya seperti apa. Seharusnya bukan hanya bagi perempuannya saja, tapi bagi laki-lakinya juga harus ada kontribusi. Coba bayangkan  kalau si istri sedang sakit, tidak bisa beranjak dari tempat tidur, sedangkan ada anak-anak yang harus diurus dan pekerjaan rumah yang menumpuk. Lalu, ketika sang suami pulang kerja malam hari melihat keadaan rumah bagaikan kapal pecah, semua tak terurus. Kalau begini kejadiannya, siapa yang disalahkan? Ya, si istri. 😣

Saya ngalamin banget momen itu, tapi bedanya suami saya masih maklum dengan kondisi rumah yang berantakan karena punya 2 balita laki-laki. Yang saya rasakan permainan anak laki-laki itu semrawut, sudah dirapikan, berantakan lagi. Begitulah drama seorang perempuan yang sudah menjadi istri sekaligus ibu. Saya pun harus punya “tameng” yang kuat untuk melindungi badan dari serangan sakit. Saya punya riwayat penyakit alergi pernapasan (asma). Kalau kelelahan banget pasti langsung flu, batuk, dan akhirnya sesak napas. Makanya saya sangat menjaga kondisi kesehatan saya sebaik mungkin. Sakit asma yang terakhir saya alami waktu hamil 6 bulan dan itu rasanya enggak enak banget. Tersiksa sekali.

Selamat Datang di Klinik Pertama di Indonesia
Khusus Wanita

Menjadi perempuan dewasa saya semakin aware terhadap kesehatan. Terutama bagian kewanitaan. Masih ingat kan penyebab meninggalnya artis Julia Perez ? KANKER SERVIKS. Sengaja saya kapitalkan hurufnya sebagai warning buat saya dan kalian. Penyakit satu ini tidak main-main menggerogoti tubuh. Dikutip dari alodokter.com, kanker serviks adalah “Kanker yang muncul pada leher rahim wanita. Leher rahim sendiri berfungsi sebagai pintu masuk menuju rahim dari vagina. Semua wanita dari berbagai usia berisiko menderita kanker serviks. Tapi, penyakit ini cenderung memengaruhi wanita yang aktif secara seksual”. Maka itu, saya sangat menjaga sekali area intim ini dengan rutin membersihkannya. Kalaupun sedang haid, saya bisa ganti pembalut 2-3 kali/hari. Selain kanker serviks, penyakit tidak menular lainnya yang mengancam perempuan yaitu kanker payudara. 

Perempuan itu butuh dimengerti, apalagi menyangkut bagian-bagian privasi. Belum banyak saya ketahui tentang layanan kesehatan khusus perempuan. Namun saya baru mengetahuinya setelah mengikuti Blogger Gathering Prodia Women’s Health Centre pada hari Juma’at 4 Agustus 2017.  Prodia Women’s Health Centre (PWHC) adalah klinik dengan layanan kesehatan khusus wanita berbasis Women-Wellness yang pertama di Indonesia yang terdapat di kawasan Wolter Monginsidi, Jakarta Selatan. PWHC diresmikan oleh PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA), pelopor sekaligus pemimpin laboratorium klinik di Indonesia pada 8 Maret 2017, pas banget dengan Hari Wanita Internasional. Narasumber kali ini ada dua dokter yaitu dr. Rini Budiyati dan Dr.dr. Raditya Wratsangka ( Penanggung Jawab Dokter di PWHC)


dr. Raditya W

dr. Rini Budiyati

Oh ya for your information, Prodia merupakan satu-satunya laboratorium dan klinik di Indonesia dengan akreditasi College of American Pathologists (CAP). Didirikan oleh beberapa orang idealis berlatar belakang pendidikan farmasi di Solo, 7 Mei 1973. Sudah cukup lama ya guys. Lalu, klinik Prodia sudah tersebar di 31 provinsi, 114 kota, 273 outlet, 131 laboratorium. Ayo di kota kalian ada klinik Prodia enggak nih. Nah, adanya PWHC semakin lengkap klinik yang membantu keluhan khusus wanita dan pantas mendapatkan perlakuan khusus.




Layanan Kesehatan di 
Prodia Women’s Health Centre

Seperti yang saya singgung di atas tentang wanita ingin dimengerti, Prodia Women’s Health Centre memberikan layanan kesehatan khusus wanita berupa Obgyn Clinic, Diagnostic Centre, Clinical Laboratory. Namun para pasien wanita bisa memilih jasa layanan seperti pencegahan dini, pencegahan lanjutan, diagnostic center hingga konsultasi dokter. Layanan kesehatan tersebut berfokus pada Obstetric Gynaecology.  Jangan sampai kita sedang sakit baru cek ke PWHC, itu tindakan yang salah. Jangan ditiru ya guys.

1. Pencegahan Dini ( Primary Prevention)
- Penyuluhan / edukasi. Memberikan informasi tentang bagaimana cara mencegah penyakit kanker serviks, kanker rahim atau miom. PWHC juga bekerjasama dengan komunitas-komunitas wanita 
- Vaksinasi / imunisasi
Tujuannya untuk pencegahan terserang nya virus kanker. 

2. Pencegahan Lanjutan (Secondary          Prevention)
- Medical check up
Seringnya wanita memeriksakan bagian kewanitaannya untuk mengetahui apakah ada miom, kista atau kanker serviks. 
- Tes laboratorium lengkap
- Pap smear

3. Diagnostic Centre
- USG Obgyn
- Colposcopy
- LLETZ
- Hysterosalpingography
- USG Breast
- X-Ray
- Electrocardiography

4. Konsultasi ke dokter , bisa dengan dokter umum atau spesialis dan sub spesialis. 

Dari semua jenis jasa layanan kesehatan tersebut diklasifikasikan menurut usia pasien. Mulai dari usia 13-18 tahun, 19-39 tahun, 40-64 tahun, dan usia 65 tahun ke atas. Karena setiap keluhan wanita itu berbeda-beda, maka treatmentnya pun dibedakan. Kasihan juga kan yang usia 65 tahun ke atas konsultasinya bersama dengan anak remaja usia 17 tahun. Malah yang ada baper nanti 😊. Itulah mengapa wanita ingin dimengerti. 

Asyiknya lagi para blogger diajak keliling ruangan pemeriksaan. Kali ini ruangan yang ditunjukkan bikin para blogger wanita antara takut dan ingin tahu. Ruangan khusus pemeriksaan bagian privasi itu.

Alat USG 4D dan sampingnya bangku untuk pasien

Alat periksa untuk mendeteksi adanya kanker serviks

Layar TV yanng memperlihatkan hasil dari USG 4D

Sebenarnya masih banyak ruangan lainnya, tapi yang saya bisa dokumentasikan hanya ruangan seperti foto diatas. Pastinya ruangan yang diberikan PWHC untuk pasien akan membuat nyaman dan enak untuk konsultasi.

Perempuan Sehat dan Hebat bukan berarti tidak memperhatikan kesehatannya. Badan sehat terlihat dari luar, tapi belum tentu dari dalam. Maka itu perlu deteksi dini. Bagian kewanitaan memang sangat sensitif untuk dibahas. Kanker serviks dan kanker payudara 2 penyakit yang bisa menyebabkan kematian pada wanita paling tinggi. Periksakan diri sedini mungkin bisa jadi solusi. Kalau kita tidak cek, mana kita tahu ada atau tidaknya penyakit tersebut. Jika seseorang mengidap kanker serviks saat ini sebenarnya ia sudah terinfeksi virus HPV dari 15 -20 tahun yang lalu. Sedangkan kanker payudara berasal dari faktor genetik. Hai para perempuan sehat dan hebat, cepat periksakan dirimu sebelum terlambat.


Dress code nan cantik dan cerah
Dok.@dwinayusuf



***

18 komentar

  1. Perempuan kudu sehat dan hebat, cek kesehatan sedini mungkin ya mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yes..kalau sudah sakit hilang segala kehebatannya itu ya...

      Hapus
  2. Senang banget bisa memeriksakan kesehatan di PWHC :)

    BalasHapus
  3. Pengen bgt euy cek kesehatan di PWHC. Selain nyaman, di PWHC kita bisa tentukan sendiri dokter yg diingini. Ngga pake ribet ngantri lagi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. rasanya eksklusif ya visit ke PWHC. bener -bener mengerti kebutuhan wanita

      Hapus
  4. kalau check up untuk di area rahim, belum sih, karena masih single, katanya untuk check up, harus yang sudah pernah berhubungan badan. Tapi, untuk yang periksa dini payudara, udah praktek, awalnya agak takut gimana gitu, karena sudah horor duluan (takut kalau beneran ada benjolan) :D tapi pelan - pelan ya bisa praktek di rumah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Agak-agak ngeri ya kalau periksa sendiri. aku juga gitu, semoga engga ada apa-apa

      Hapus
  5. Kalau kita yg sakit, hem dunia bagaikan kapal pecah. Yuk Jaga kesehatan diri sendiri karena keluarga membutuhkan kita

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul banget, apalagi ibu rumah tangga ya. Rasanya rumah hampa gitu

      Hapus
  6. ayolah. Jangan tunggu sakit dulu baru periksa :)

    BalasHapus
  7. Prodia juga ada di Surabaya, jadi pengen kesehatan juga mba. Terima Kasih infonya mba :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau PWHC baru ada di Jakarta saja, semoga bisa buka cabang di Surabaya nanti

      Hapus