Gentle Birth : Minim Trauma, Ramah Jiwa, Penuh Cinta

6 komentar


Katanya, seorang wanita dikatakan sempurna ketika ia melahirkan keturunan dari rahimnya sendiri, menyusui dan merawatnya hingga besar. Kenyataannya tidak atau belum semua wanita mendapatkan kesempurnaan itu. Mungkin ada masalah kesehatan reproduksi atau belum diberi kesempatan dari Yang Maha Kuasa. Bicara tentang anak, syukur alhamdulillah saya sudah memiliki 1 anak laki-laki dan sedang menunggu hari kelahiran anak kedua. Saya melahirkan anak pertama dengan proses normal. Semoga kelahiran yang kedua juga begitu. Doakan ya...😊

Melahirkan adalah proses yang menegangkan juga menakutkan bagi kebanyakan wanita. Apalagi pengalaman melahirkan anak pertama. Dikehamilan pertama dulu, pengetahuan saya minim sekali tentang proses melahirkan, menyusui, mengasuh anak, pokoknya berhubungan dengan parenting. Sehingga saya harus meraba-raba sendiri proses menjadi orangtua baru. Saya ditangani oleh bidan saat melahirkan anak pertama. Pembukaan demi pembukaan saya rasakan begitu "nikmatnya". Katanya kayak mules sakit perut, nyatanya luar biasa mulesnya karena saya disuntik perangsang mules akibat pecah ketuban duluan di rumah. 

Jujur saja, saya deg-degan dengan kelahiran anak kedua ini. Cek USG menyatakan posisi si bayi sudah bagus, kepalanya di bawah dan berat badannya ideal. Satu tas persiapan persalinan sudah saya siapkan, tinggal menambahkan mental menghadapi hari persalinan. 20 April 2017 bertempat di Dia.Lo.Gue Kemang,  beruntungnya saya bisa menghadiri undangan talkshow bertajuk Gentle Birth: Minim Trauma, Ramah Jiwa, Penuh Cinta bersama penyanyi Andien Aisyah, Reza Gunawan seorang Holistic Healing Practitioner, Irma Syahrifat dari Nujuh Bulan Studio. Pas banget temanya dengan kondisi saya saat ini. Saya belum mengetahui arti gentle birth, tapi pernah dengar istilah ini. Kalau kamu gimana, sudah tahu belum? Yuk sama-sama kita cari tahu...

3 narasumber talkshow yang menginspirasi

Acara dibuka oleh Andien menyanyikan lagu Belahan Jantungku. Untuk pertama kalinya ia menyanyikan lagu ini di depan Kawa. Enak banget deh lagunya. Setelah itu memperkenalkan 2 narasumber yang sangat menginspirasi. Langsung dibuka dengan pertanyaan, apa itu gentle birth? Istilah ini menjadi populer karena postingan proses persalinan Andien di instagramnya. Followersnya banyak yang bertanya tentang gentle birth, apakah proses persalinan yang dilakukan di dalam air atau persalinan dilakukan di rumah? Gentle Birth adalah melakukan persiapan kehamilan dan melahirkan dengan kesadaran penuh (mindfullness). Segala hal yang dipersiapkan dilakukan dengan penuh kesadaran dan dipertimbangkan matang-matang manfaat dan resikonya. Gentle birth BUKAN PILIHAN, tapi bagaimana melakukan dan caranya yang menjadi pilihan. Yang paling penting gentle birth bukan metode melahirkan, tapi sebuah filosofi cara berpikir bagaimana menyiapkan persalinan dengan sadar. Gentle birth bisa dikatakan kembalinya kodrat alami ibu hamil secara biologis dan psikologis. Ada kebijaksanaan alami dalam proses kehamilan dari benih, janin, bayi hingga menjadi anak.

Foto saat usia kandungan 6 bulan

Gentle birth bisa mengurangi minim trauma pada bayi, artinya bagaimana suasana saat bayi lahir. Misal suasana yang remang, sunyi, tidak berisik, hangat. Seperti kondisinya saat di dalam rahim. Tujuannya agar otak atau earlier lifenya si bayi tidak terdistraksi dengan suasana di luar rahim. Metode water birth bisa menjadi pilihan proses persalinannya. Saya tertarik sekali istilah yang dipakai mas Reza saat menyebutkan cara kucing melahirkan. Kucing saat melahirkan akan mencari tempat yang sepi, hangat dan privasi. Makanya sering lihat kan kucing masuk lemari pakaian atau ke loteng. Ternyata seekor kucing melakukan  proses gentle birthnya. Jadi teringat dengan kucing di rumah yang beberapa lama ini baru melahirkan saya lihatin prosesnya, ternyata salah. Maaf ya cing...😊

Ramah jiwa adalah bagian dari gentle birth karena jiwa kita sadar bisa melakukan persalinan secara lembut. Dengan kesadaran tersebut jiwa kita bisa menerima segala rasa sakitnya. Pastinya bisa cepat memulihkan kembali kondisi fisik pasca melahirkan. Maka dari itu bisa meminimalkan rasa trauma.

Rasa Penuh cinta ada di dalam proses gentle birth. Ketika ibu melahirkan seorang anak, maka hormon cinta (oksitosin) meningkat menjadi 20 kali lipat. Rasa cinta yang belum pernah ada sebelumnya. Memeluk, mencium dan memberikan ASI pertama kalinya hormon ini yang keluar dari diri ibu. Kebahagiaan seorang ibu akan terasa oleh si bayi. Support dari orang terdekat juga dibutuhkan dalam persalinan. Apalagi dukungan dari suami, karena ada beberapa suami yang tidak mendampingi persalinan dengan alasan takut darah atau tidak ingin melihat kesakitan sang istri. Justru dalam masa-masa genting seperti itu ibu yang melahirkan membutuhkan dukungan penuh dari suami, bukannya lari dari kepanikannya sendiri.

Bersama andien setelah sesi sharing gentle birth

Adapun persiapan melakukan  gentle birth yaitu

1. Belajar kembali mengingat apa yg telah hilang. Sebenarnya wanita mampu sepenuhnya hamil dan melahirkan.

2. Persiapan fisik dan mental. Untuk fisik bisa melakukan yoga, berjalan kaki karena mempengaruhi dengan pernafasan agar rileks. Bisa mengatur energi elektromagnetik dalam tubuh.  Intinya adalah bergerak karena  menimbulkan sirkulasi dalam tubuh. Secara mental & emotional lebih kearah penekanan pikiran positif dan negatif. Belajar terampil berpikir negatif adalah kodrat menjalani hidup.

3.Meditasi atau hypnobirthing. Menenangkan diri untuk mempersiapkan kelahiran. Menyadari akan melalui proses demi proses selama melahirkan. Meditasi bisa mengurangi rasa takut menghadapi sakit ketika kontraksi. Setidaknya juga bisa mengatur emosi kita. Yakinkan diri agar bisa melahirkan dengan selamat. 

Yoga prenatal salah satu olahraga yang cocok untuk
 ibu hamil

Tidak ada posisi khusus melahirkan dalam gentle birth. Seenaknya tubuh kita saja bagaimana ingin mengeluarkan si bayi. Idealnya menungging dan jongkok adalah posisi gentle birth. Ibarat kereta, bayi adalah lokomotifnya, ibu, ayah, bidan atau keluarga lainnya seperti gerbong yang mengikuti jalan lahirnya bayi. Ibu berjuang dan bayipun berjuang mencari jalan lahirnya sendiri. Jangan lupa untuk berserah diri. Pasrahkan semuanya kepada Tuhan YME untuk kelancaran persalinan. 

Gentle birth tidak hanya untuk persalinan secara normal yang tanpa pengguntingan pada vagina, tapi juga dilakukan dalam persalinan caesar. Seperti filosofi dari gentle birth yang melakukan persiapan kehamilan dan melahirkan secara sadar. Metodenya bisa water birth, home birth, hospital birth, lotus birth,dsb. Ketika ibu diputuskan oleh tenaga medis melahirkan secara caesar, maka dari itu menyadari bahwa jalan lahirnya si bayi melalui meja operasi. Ajak ngobrol bayinya bahwa suasana di ruang operasi seperti apa, akan banyak orang yang membantu, lampunya terang, dsb. Dengan begitu komunikasi antara ibu dan bayi terjalin dan bisa meminimalkan trauma pada kelahirannya. 

Sekali lagi, gentle birth bukan berarti melahirkannya di air, bisa di darat (tempat tidur). Air hanya metode saja untuk mengurangi rasa sakit pada ibu dan minim trauma pada bayi. Airnya pun harus hangat. Gentle birth adalah sebuah spektrum dalam sebuah perjalanan. Dari hamil, melahirkan, menyusui sampai ada rasa peduli pada diri ibu.  Mba Irma Syahrifat mengingatkan bahwa "Listen to your body and your baby". Semua akan berjalan dengan lancar. Persiapkan rencana kehamilan dan persalinanmu dari sekarang.


***



6 komentar

  1. Nice sharing bumil, komplit pit... Smoga lahirannya ntr lancar yaa... Sehat semuanya.
    Bismillah...

    BalasHapus
  2. Wahh detil bgt tulisannya mbak..duh jadi ngilu ingat lahiran pertama juga yang pake induksi..wow bgt rasanya ya..huhu.. Semoga lancar ntar lahirannya ya mbak dan bisa melewati proses gentle birthnya 😘

    BalasHapus
  3. Mantap banget bisa main ke acara itu, lancar ya lahirannya. Seminggu yang lalu saya lahiran anak pertama gak 100% gentle birth sih tapi saya puas karena prosesnya lancar, cepat dan mudah. Semangat mbaaa

    BalasHapus
  4. Pas banget aku baca ini... semoga aku sendiri bisa menerapkan masalahnya aku kepikiran ini itu,,, tapi bismillah dicoba semoga bisa melahirkan dengan lancar bahwa "perempuan itu memiliki kemampuan untuk hamil dan melahirkan" betul betul betul

    BalasHapus