Hanya ASI, Yang Lain No Way !

1 komentar
Semua orangtua dibelahan bumi manapun menginginkan anak-anaknya sehat dan pintar. Pastinya didukung dengan asupan yang bergizi. Sejak dari dalam kandungan, ibu sudah memberikan macam makanan bergizi kepada janinnya. Ada beberapa makanan yang tidak disuka oleh ibu, tapi demi kesehatan dan tumbuh kembang yang baik bagi anak apapun makanannya harus dimakan. Seperti saya saat ini yang sedang mengandung 8 bulan. Syukurnya tidak ada pantangan makanan untuk dikonsumsi, semua saya makan (bukan rakus lho). Enggak peduli berat badan naik, yang penting sehat ibu dan bayi.

Foto by macampenyakit.com

Asupan sehat dan bergizi saat kehamilan tidak hanya semata-mata untuk mencukupi berat badan bayi normal, tapi juga untuk cadangan ASI ketika bayi sudah lahir. Pengalaman saya waktu hamil anak pertama berat badannya 2600 gram, dibatas berat bayi normal. Saat kehamilan pertama saya masih buta akan ASI apalagi IMD (Inisiasi Menyusui Dini). Makanya saat lahir saya tidak melakukan IMD, padahal proses pemberian IMD lah yang sangat penting. Kolostrum yang pertama dihisap si bayi banyak mengandung zat baik bagi kekebalan tubuhnya. Manfaat IMD buat si ibu bisa mengurangi pendarahan saat masa persalinan.  Saya sempat sesali kalau mengingat momen itu. Semoga dikelahiran anak kedua ini saya tidak melewatkan momen berharga itu.

Kehamilan saya 8 bulan
Foto : pribadi

Dari sekarang saya sudah rajin memijat payudara sendiri saat mandi atau santai dirumah. Dengan memijat bisa memperlancar dan membuka pori-pori puting agar air susu mudah keluar nantinya. Kesulitan menyusui saya alami di kehamilan pertama. Saat pertama menyusui rasanya badan merinding dan perih di puting, itu karena saya belum tahu teknik memijat payudara sendiri. Tapi saya tidak langsung menyerah begitu saja, biarpun sedikit sakit saya tetap ingin memberikan ASI. Air Susu Ibu adalah cairan kehidupan yang memiliki banyak kandungan zat baik untuk bayi. Menyusui merupakan proses interaksi dan komunikasi antara tubuh ibu dan bayi.

Ternyata tidak semua ibu bisa menyusui dengan lancar. Ada beberapa faktor yang menghambat ASI tidak keluar sama sekali atau sedikit. Sebenarnya ASI itu diproduksi jika ada permintaan. Sistem supply and demand. Ibarat pabrik akan memproduksi suatu barang jika ada banyak permintaan dari konsumen. Begitupun ASI, jika sering diberikan kepada bayi maka akan berlimpah susunya. Faktor yang paling sering ditemui karena baby blues syndrome, dimana rasa kecemasan, takut, lelah, tak percaya diri, sakit atau apapun yang membuat ibu menjadi tak nyaman memberikan ASI kepada bayinya. Maka air susu tidak bisa lancar. At the end, ibu memilih jalan pintas dengan memberikan susu formula. Hal ini pun saya sering temui ke beberapa teman yang baru melahirkan. Padahal saya sudah memberikan informasi akan pentingnya ASI eksklusif 6 bulan pertama hingga 2 tahun. Semua dikembalikan lagi kepada empunya sang bayi.

Cara agar produksi ASI lancar dan berlimpah sebenarnya mudah. Selain ibu harus terhindar dari baby blues syndrome, ibu harus tetap mengkonsumsi makanan bergizi, minum air putih yang banyak dan mengkonsumsi suplemen ASI. Rekomendasi saya untuk ibu agar ASI lancar yaitu bisa memilih ASI Booster Tea. ASI Booster Tea merupakan minuman teh pelancar ASI alami pertama di Indonesia yang bisa meningkatkan jumlah ASI hingga 900% hanya dalam waktu 24 Jam.


Foto : nakibu.com

Beberapa keunggulan ASI Booster Tea :
• Melancarkan ASI hingga 900% dalam waktu 24 Jam – 72 jam
• 100% herbal yang aman untuk ibu & bayi
• Lebih ekonomis, tanpa konsumsi susu formula
• Sudah dikonsumsi jutaan ibu menyusui

Mengapa ASI Booster Tea bisa lebih unggul dari pelancar asi lainnya? Karena ASI Booster Tea diracik secara tidak main-main, dengan komposisi takaran bahan yang benar-benar tepat dan presisi sehingga begitu ampuh melimpahkan asi sekaligus benar-benar aman bagi ibu & bayinya. ASI booster Tea (walaupun tanpa kandungan daun teh) adalah sebuah suplemen penambah ASI yang terbuat dari bahan alami (herbal) dengan komposisi Fenugreek seed, fenugreek powder, FENNEL SEEDS, Fennel powder, ANISE, cinnam venum, alpinia powder dan habbatussauda.


Jadi, tidak ada alasan lagi bagi ibu tidak menyusui langsung bayinya. Banyak cara yang bisa dilakukan jika memiliki niat besar memberikan ASI eksklusif dan hingga 2 tahun. Tidak ada asupan terbaik selain ASI bagi bayi. Mulai dari sekarang saya pun sudah mempersiapkan diri untuk memberikan ASI anak kedua. Tidak ingin mengulang kembali " kebodohan" yang sudah berlalu. Tetap percaya diri, rubah mindset agar bisa lancar menyusui, konsumsi asupan bergizi dan lengkapi dengan booster ASI.


***



1 komentar

  1. prok prokk.. yess mba nurul semangat. hanya asi.. semoga si kecil lahir lancar ya.. duh jadi kangen ketemu mba nurul nih.. Oiya, kalau saya pakai booster ini pas kepepet aja. dulu waktu kerja. mungkin karena capek. sejak zizi dan sekarang arsyad alhamdulllah masih lancar

    BalasHapus