Mengembangkan Produk UKM Perempuan Lewat Quilt and Needle Craft Festival 2016

3 komentar
Indonesia banyak memiliki kebudayaan dan hasil kerajinan tangan. Tiap daerah memiliki hasil kerajian tangan yang berbeda dan ada ciri khasnya. Misalnya Batik, hampir semua daerah punya batik tapi ada ciri khasnya yang membedakan. Batik Solo dan Batik Yogyakarta pasti berbeda, meskipun masih dalam lingkup pulau Jawa. Dari hasil kerajinan tangan tersebut bisa dijadikan sebuah produk yang menghasilkan. Namun ada kerajinan tangan yang semua orang lupakan. Waktu jaman kita kecil, ibu kita pernah membuat baju, topi atau sepatu dari benang wool. Benang wool tersebut dibuat dengan secara manual dengan cara merajut. Sering juga kita lihat motif - motif bunga pada sarung bantal kursi, taplak meja atau mukena. 



Di era yang serba digital ini ternyata masih ada yang mempertahankan kerajinan tangan yang hampir hilang. Menyulam dan merajut masih dianggap kerjaan orang-orang tua saja, padahal keterampilan tersebut bisa siapa saja yang melakukannya. Belum lama ini saya menghadiri festival kerajinan tangan berjudul "Quilt and Needle Festival Craft 2016" di gedung SMESCO, Jakarta Selatan. Acara festival ini diadakan selama 3 hari berturut-turut dari 27-29 Oktober 2016. Bertemakan Zamrud Khatulistiwa membuat acara ini menjadi kental sekali dengan Indonesia. Khatulistiwa Indonesia Quilt sebagai Asosiasi Quilt Indonesia pertama yang bertujuan sebagai wadah para Quilter Indonesia untuk berkembang menjadi UKM Perempuan yang mempunyai visi mengusung Quilt sebagai salah satu pendukung Ekonomi kreatif dan mempunyai misi menciptakan perempuan mandiri dan mampu mendukung ekonomi keluarga melalui tangan terampil.

Salah satu kerajinan Quilt

Pasti belum banyak yang tahu tentang Quilt atau Quilting. Quilt atau Quilting adalah seni menggabung-gabungkan kain dengan ukuran dan potongan tertentu untuk membentuk motif-motif yang unik. Lalu gabungan kain tersebut ditindas dengan jahitan gaya jelujur yang ukurannya sama jika dilihat dari sisi manapun. Prinsip pengerjaannya dengan tangan, maka karya yang satu tidak akan sama persis dengan yang lain. Jadi dalam membuat keterampilan ini harus memiliki ketelitian dan kekreatifan. Semua hasil kaya Quilt yang saya lihat di acara tersebut sangat bagus dan berharga. Tiap detail motifnya terkonsep, jahitannya rapih dan sangat kreatif. Satu karya Quilt seperti menjadi sebuah gambaran cerita. Quilt and Needle Festival Craft 2016 merupakan festival Quilt pertama di Indonesia yang sifatnya internasional, melibatkan perajin Quilt dari dalam dan luar negeri dengan harapan memperkenalkan kerajinan Quilt kepada masyarakat umum dan memperkenalkan kreatifitas kerajinan Quilt Indonesia kepada dunia.

Hasil karya kerajinan merajut

Quilting, kerajinan dari Jepang


Ternyata kerajinan tangan Quilt tidak hanya dari Indonesia, tapi juga ada di Jepang. Disana lebih dikenal dengan Quilting. Seperti foto diatas, berbagai macam bentuk tas dan motifnya yang khas juga unik. Quilting ini sudah ada dalam bentuk paketan, tinggal pilih mau motif yang mana. Harganya pun bervariasi, antara 600 - 900 ribuan. Namun hasilnya memuaskan. Karya seni keterampilan tangan yang sangat menghasilkan. Kerajinan Quilt Indonesia juga tak kalah bagus, makanya SMESCO sebagai wadah untuk produk lokal sangat mendukung acara ini. Produk lokal semakin dilirik oleh masyarakat. Kerajinan Quilt menjadi produk UKM perempuan yang terus berkembang. Perempuan bisa menghasilkan juga dari karya sendiri. Membantu perekonomian dalam keluarga.


***


3 komentar

  1. keren2 ya ka nurul hasil karya para perajin quilt..sy kpn ya bs bikin ky gitu hehe..

    BalasHapus
  2. Suka banget kalau lihat kerajinan quilt itu dan pastinya memerlukan proses untuk hasil yang kece itu

    BalasHapus
  3. Hehe aku pikir yang kecil-kecil itu taplak meja lho *jangan dibully ya* hihi

    BalasHapus