Sarihusada Kenalkan Program Makan Buah dan Sayur dalam PAUD Healthy Eating Habit Program

5 komentar
Makan adalah suatu kegiatan rutin tiap mahluk hidup. Memasukkan sesuatu ke dalam anggota tubuh berarti memberikan energi. Khususnya bagi manusia, mahluk Tuhan paling sempurna ini memiliki multitasking yang membutuhkan power dengan mengkonsumsi sesuatu. Semakin banyak kegiatan rutinitas, asupannya pun juga banyak.

Terutama untuk anak-anak. Hampir semua makanan anak-anak suka, apalagi kalau sudah makan fried chicken, hamburger, ice cream atau fast food lainnya. Pasti mereka engga bisa nolak. Orang dewasa aja banyak yang suka, apalagi anak-anak. Iya kan. Sebagai orang tua yang cerdas pasti tahu apa yang boleh atau tidak boleh diberikan untuk anak. Anak-anak butuh sekali asupan sehat dan bergizi yang bisa ditemukan dalam buah dan sayur. Memang tidak semua anak suka buah dan sayur. Tapi kalau mama, ibu atau bundanya bisa meracik bahan tersebut menjadi suatu makanan yang lezat, pasti anak-anak ketagihan.

Program baru Sarihusada

Carrot doll

Siapa yang anaknya minum susu SGM? Pasti banyak ya dan tahu produk susu SGM Buah dan Sayur dong. Jujur ya, saya aja suka susu SGM satu ini. Walaupun buah dan sayur dicampur jadi satu, tapi rasanya enak banget. Apalagi diminum hangat, bikin sehat deh. Nah, Jumat (02/09) saya menghadiri press conference program baru dari PT Sarihusada Generasi Mahardika, PAUD Healthy Eating Habit Program. Apa itu, lomba makan sehat ya? Bukan dong.. Ini adalah bukti komitmen Sarihusada untuk menjadi mitra bagi orang tua di Indonesia dalam menyediakan nutrisi untuk pertumbuhan anak. Target dari program ini adalah anak usia dini yang berada di enam PAUD daerah Jabodetabek.

Wah, PAUD di Depok terpilih

Mulai 5 September 2016 sebanyak 300 anak didik di enam PAUD Jabodetabek yaitu PAUD Anggrek Bulan di Jaktim, PAUD Merah Delima di Jakut, PAUD Nurul Hilal di Jakbar, PAUD Permata Pesanggrahan di Jaksel, PAUD Quantum di Bekasi dan PAUD At-Qiya di Depok. Program ini meliputi dukungan penyediaan makanan bergizi buah - buahan dan sayur, pemberian susu SGM Eksplor Buah dan Sayur, ada kegiatan berkebun, seminar dan kelas parenting bagi orang tua, puncak acara piknik bersama ke Taman Buah Mekarsari sebagai peringatan Hari Kesehatan Nasional 12 November 2016 nanti. Hal ini disampaikan oleh Diana Beauty Brand Manager SGM Buah dan Sayur . Wah..seru-seru ya kegiatannya.

Para narasumber acara 

Dalam pemberian makan kepada anak ada caranya lho, engga sembarangan. Menurut psikolog anak Anna Surti Nina, Psi, jika ada kesalahan dalam pemberian makan kepada anak maka akan menimbulkan trauma makan. Anak tidak ingin makan apa yang diberi oleh orang tuanya. Hal ini akan mengganggu psikologis anak karena kurang asupan buah dan sayur. Apa saja cara yang salah dalam pemberian makan (feeding style) kepada anak :

  1. Mencekoki
  2. Menyuapi
  3. Sambil jalan-jalan
  4. Sambil main
  5. Sambil menonton tv
  6. Boleh memakan apapun

Hampir semua yang disebutin diatas saya pernah lakukan, ayah dan bunda juga pernah kan? Hal yang wajar kita lakukan sebelum kita mengetahui apa akibatnya. Karena kesalahan ini ada akibat jangka pendek dan panjangnya. Paling signifikan adalah efek jangka panjangnya karena bisa berpengaruh dalam pembentukan kepribadian anak.

Akibat kesalahn feeding style

Sampai sekrusial itu kah? Tentu, karena proses makan itu harus dalam keadaan sadar dan fokus. Kebanyakan anak-anak memang sulit melakukan kedua hal ini. Namun orang tua bisa mencoba beberapa tips agar anak mau makan buah dan sayur seperti mengenalkan anak pada buah dan sayur, menceritakan tentang makanan, buatlah si kecil lapar, ajak anak memasak di dapur, berikan tempat makan yang lucu, tata makanan dengan unik dan lakukan teknik psikologi (berikan ketegasan waktu makan). Pastinya peran orang tua sangat penting dalam pemberian makan kepada anak. Mulai sekarang biasakan cara makan yang baik dan perbanyak buah dan sayur. 

Pemberian simbol peresmian
 program Kebiasaan Makan Seha
t

Keren ya program Sarihusada yang selalu mendukung perkembangan gizi seimbang untuk pertumbuhan anak. Semoga program Kebiasaan Makan Sehat ini terus berlanjut dan semua anak, tidak hanya di PAUD, bisa mendapatkan kesempatan yang sama. Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait sangat mendukung program ini. Kegiatan edukasi yang melibatkan antara orang tua dan anak. Program ini juga merupakan bentuk dukungan hak tumbuh kembang dan hak mendapatkan pendidikan bagi anak Indonesia.

Bersama anak-anak PAUD 

5 komentar

  1. Keren programnya.. Membiasakan makan sayur hehe. Kayaknya gue harus nyamar jadi anak paud untuk ikutan programnya hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha..kegedean kali ya klo nyamar jadi anak PAUD. Tapi bisa dicoba sendiri kok programnya

      Hapus
  2. Hmmm anak bungsu gw jg susah bgt makan sayur nih, makasih tipsnya ya Rulll..

    BalasHapus