Behind the Story Winter in Tokyo (versi Keiko and Haruka)

6 komentar
Novel adalah media sastra bagi pembacanya. Tiap pembaca memiliki masing-masing imajinasi untuk memvisualkannya. Imajinasi tersebut bisa dituangkan ke dalam bentuk audio visual seperti film. Sudah banyak film Indonesia yang mengadaptasikan novel ke media film. Pertengahan tahun 2016 ini, novel karya Ilana Tan berjudul Winter in Tokyo akan segera rilis di bioskop. 

Saya dan 2 cast film Winter in Tokyo
Haruka dan Keiko

26 Juli 2016 Koalisi Online Pesona Indonesia (KOPI) bersama para anggotanya kembali mengadakan mini conference di markas KOPI, Sarinah Thamrin. Kali ini kedatangan para pemain dari film Winter in Tokyo, produksi Unlimited Production dan Maxima Pictures. Hadir pula Pamela Bowie dan Brigitta Cynthia "Gigi" eks Cherrybelle. Ruangan seketika menjadi ramai dan seru dengan kehadiran mereka.

Dimulai dengan Pamela Bowie yang menceritakan perannya dalam film ini. Ia berperan sebagai Ishida Keiko, seorang librarian keturunan Indonesia -Jepang yang lama tinggal di Tokyo. Pamela mendapatkan peran ini pun juga melalui casting yang tanpa sengaja ia dapatkan ketika ia menghadiri suatu pertemuan. Awalnya ia tidak diberi tahu oleh Butet (orang yang mengajak casting) untuk film apa ia akan bermain. Setelah proses casting, Pamela baru dikabarkan bahwa ia akan bermain dalam film Winter in Tokyo. Ia pun kaget dan excited mendengarnya karena novel favorit yang dibaca semasa sekolah menengah pertama akan difilmkan. Tanpa pikir panjang Pamela menerima tawaran emas ini.

Poster Keiko dalam film Winter in Tokyo

Cerita serupun juga dijabarkan oleh Brigitta Cynthia atau akrab dipanggil Gigi. Mantan personil eks Cherrybelle ini berperan sebagai Haruka, teman dekat dari Keiko. Berawal dari pertemanan Gigi dan Pamela yang sangat akrab diluar film yang membuat chemistry persahabatan mereka terlihat natural. Haruka adalah seorang hair stylish yang berpenampilan nyentrik. Ia pun jadi tempat curhat Keiko.

Gigi terlihat lebih feminin dengan rambut sebahunya

Winter in Tokyo adalah novel karya Ilana Tan yang terbit tahun 2008. Novel ini juga rangkaian dari ketiga novelnya yaitu Autumn in Paris, Spring in London dan Summer in Seoul. Winter in Tokyo adalah novel pertama dari ke 3 novelnya yang diadaptasikan ke dalam film. Arahan dari sutradara Fajar Bustomi yang sukses dengan film Modus dan Remember When. Proses penulisan skenario tidak luput dari hasil diskusi dengan penulis novel dan penulis skenario yaitu Titien Wattimena. Karena bagaimanapun juga deskripsi visual novel dengan film itu berbeda. Maka dibutuhkan dialog-dialog yang sesuai antara jalan cerita di novel dan film, hal ini diungkapkan Pamela dengan lugas.

Film ini melalui proses syuting selama 2 mingguan di Tokyo. Awal syuting pada bulan Januari 2016, dimana kondisi Jepang saat itu sedang winter / musim dingin. One hundred percent this movie taken in Japan. Bisa dibayangkan kan tiap scene film ini akan menggambarkan bagaimana kondisi Jepang terutama kota Tokyo pada saat musim dingin sebenarnya. Kondisi ini pastinya mewakili setting yang tepat.

KOPIers bersama Haruka dan Keiko 

Winter in Tokyo menceritakan tentang Ishida Keiko (Pamela Bowie), wanita blasteran Indonesia-Jepang yang tingal di sebuah apartemen di pinggiran kota Tokyo. Keiko bekerja sebagai petugas perpustakaan dan masih memiliki harapan untuk mendapatkan cinta pertamanya Kitano Akira (Morgan Oey). Dilain sisi Nishimura Kazuto (Dion Wiyoko) kembali ke Tokyo setelah lama tinggal di New York karena kekasihnya Iwamoto Yuri (Kimberly Rider) memutuskan memilih pria lain. Dengan waktu yang singkat keakraban mereka menimbulkan perasaan baru yang tumbuh dan perlahan melupakan masa lalu, baik yang dimiliki Keiko dan Kazuto selama bertahun-tahun sebelum mereka bertemu. Hal ini menjadikan hidup Keiko lebih indah. Seiring waktu berjalan hubungan mereka menumbuhkan benih cinta di hati Kazuto, namun Keiko malah memilih Akira. Suatu kejadian terjadi, membuat Kazuto kehilangan semua ingatannya. Begitupun apa yang terjadi antara Kazuto dan Keiko. Dari sini Keiko baru menyadari bahwa ia sedang kehilangan orang yang sangat berarti.

Bagaimana behind the story dan sinopsis film Winter in Tokyo? Sudah terbawa perasaan? Ini belum semuanya dibahas detail. Engga seru kan kalo dijabarin semuanya sebelum filmnya tayang di bioskop pada 11 Agustus 2016. Biar bikin penasaran. Biar engga penasaran sampai kebawa mimpi, lihat trailer Winter in Tokyo aja dulu.

Official Trailer


Winter in Tokyo bertemakan cinta. Rela melepaskan cinta yang dicinta untuk bahagia. Karena cinta harus dirasa, bukan dimengerti.



6 komentar

  1. Balasan
    1. Terima kasih ka Ridwan, tulisan tentang kantor Lazada juga bagus. Jadi pengen visit juga kesana

      Hapus
  2. Boleh koreksi? Tulisannya kere tapi ada yg salah waktu jabarin sinopsisnya. Yuri bukan kekasih kazuto dia sama yuri cuman teman. Yang ke-2 kazuto tidak kehilangan semua ingatannya, dia cuman kehilangan sebagain ingatannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih koreksinya. Beberapa bagian sinopsis menuliskan seperti yang diatas.

      Hapus