The Parengkuans : Cara Modern Mendidik Anak

Tidak ada komentar
Jakarta, 15 Januari 2016, Mendidik anak di Era yang semakin canggih membuat keluarga harus lebih maju selangkah ke depan. Perubahan sangat cepat berganti dan orangtua dituntut untuk dapat memberikan pendampingan dalam membangun karakter anak. Semua keluarga pasti ingin memiliki hubungan yang harmonis dan sehat. Berinteraksi dua arah yang yang baik dengan sesama anggota keluarga. Bertempat di restoran Pinang Bistro kawasan Pakubuwono, vidio.com mengadakan talkshow bersama The Parengkuans dengan tema Membina Keluarga Di Era Digital. The Parengkuans adalah keluarga dari Erwin Parengkuan,seorang presenter & pemilik sekolah komunikasi Talkinc yang dibangun bersama sahabatnya Becky Tumewu.



Erwin menikah dengan Jana G.Parengkuan pada 20 Juli 1998,pasangan ini telah dikaruniai 4 orang anak yaitu Giulio (17 tahun), Marcio (14 tahun), Abielo ( 10 tahun) dan Matacha (7 tahun). Dari awal pernikahan  Jana tidak ingin ada pengasuh dalam mengurusi anak. Erwin & Jana menerapkan pola asuh kepada anak-anaknya. Misal Erwin di didik oleh ibu yang health freak & Jana dengan kemandiriannya lalu mereka gabungkan dalam membuat "blue print" pola asuh.

" Selama 18 tahun kami merawat anak-anak kami tanpa pengasuh. Ditengah kesibukan kami, kami selalu meluangkan waktu dengan anak-anak. Bagi kami menjadi orangtua sangatlah menyenangkan. Kami sudah seperti berteman, anak- anak saya bebas bercerita apa saja yang mereka inginkan kepada kedua orangtua tanpa sungkan."ujar Erwin.

suasana talkshow The Parengkuan
Mereka mendidik anak dengan "tough love" yaitu menjalin komunikasi dengan terbuka juga menerapkan kedisiplinan. Memberikan penghargaan dan tentunya punishment.Uniknya keluarga ini berbagi aktifitas dengan membuat vidio. Di vidio tersebut banyak kegiatan yang dilakukan seperti quality time dengan keluarga, romansa dengan pasangan, diskusi dengan orangtua. Alasan Erwin mengupload vidio di vidio.com adalah karena sharing is a good value berbagi pengalaman dalam membesarkan anak-anak dan vidio.com adalah konten asli Indonesia.

Menurut Prami Rachmiadi ( Chief Marketing Officer KMK Online) bahwa cara Erwin Parengkuan membuat vidio dari kegiatan sehari-hari adalah cara unik dalam menerapkan nilai-nilai Indonesia yang sangat modern. Memiliki kedekatan hubungan dengan anak secara baik. Keluarga Indonesia memiliki kebebasan ketika anggota keluarga mengekspresikan dirinya. Awalnya Erwin tidak ingin menerima tawaran dari vidio.com karena ia tidak ingin mengekspos anak-anak ke publik Akhirnya hampir selama setahun pak Prami membujuk Erwin untuk membuat vidio tersebut dan di upload di vidio.com. 


Lalu dari sudut pandang seorang psikolog, Ajeng Raviando mengatakan "Dibutuhkan kebijakan orangtua kepada anak dalam pemakaian gadget atau alat digital. Memberi kebijakan dengan cara berkomunikasi dengan anak-anak". Erwin Parengkuan tidak membatasi anaknya dalam pemakaian gadget tapi dibatasi waktunya. Jangan sampai benda mati tersebut menguasai hidup mereka. Menurut Ajeng keluarga Erwin Parengkuan adalah keluarga yang kompak. 

Erwin Parengkuan bersama Giulio, Marcio & Matacha
Apa sih vidio.com itu ?
Vidio.com merupakan kanal online berbagai video lokal serta sarana untuk menyalurkan dan menampung kreatifitas di era digital bagi masyarakat Indonesia. Isi dan segmen yang ada dalam vidio.com juga difokuskan untuk masyarakat Indonesia. Vidio.com telah memiliki lebih dari 200.000 konten dan menjadi no.2 setelah youtube. Yang membuat beda dengan kanal online lainnya yaitu semua pemilihan vidio ditentukan oleh tim dari Indonesia, ada tim yang mengatasi keluhan dari user, daripada penuhin memori handphone lebih baik diunggah ke vidio.com.  Lalu bagaimana cara mengunggah vidio kita ke vidio.com? Caranya :

1. Search www.vidio.com
2. Login jika sudah punya akun atau sign up jika belum
3. Unggah vidio yang dimau

Jika ingin melihat vidio-vidio dari keluarga The Parengkuan langsung search sini. Disana sekitar ada 25 vidio yang menginspirasi keluarga Indonesia. 


salah satu konten vidio the parengkuan

Tidak ada komentar