ASI untuk generASI yang menginspirASI

Tidak ada komentar
9 bulan 10 hari waktu yang telah kau lalui
Begitu banyak hal yang dialami
Sekarang rasa sakit telah terobati
Dengan hadirnya si buah hati
Semua ibu pasti ingin beri yang terbaik untuk anaknya
Selalu terjaga di siang malamnya
Lelah tiada rasa
Yang ada hanya rasa bahagia
Selamat atas kelahiran anak untuk adikku
Friescha
Sungguh anugerah terindah kau punya
Jagalah si kecil di setiap waktunya
Karena dia adalah hal yang berharga
Hanya ASI asupan terbaik di 6 bulan pertama
Tidak ada susu lain yang setara
Sangat baik untuk tumbuh kembangnya
Juga masa depan yang ceria
Seperti AIMi yang selalu beri edukASI
Mendukung semua ibu untuk tetap memberikan ASI
Semoga AIMI terus mensosialisai tiada henti
Untuk generASI yang menginspirASI
Selamat hari jadi yang pertama untuk AIMI Depok.
#AIMIDepok
#1tahunmenginspirASI

Alzheimer is The Silent Killer

Tidak ada komentar

Judul Buku : Still Alice

Penulis        : Lisa Genova

Halaman     : 300

Penerbit.     : Esensi

Buku ini menceritakan tentang seorang perempuan yang memiliki penyakit aneh dalam dirinya. Bahkan ia tidak mengetahui bahwa ia sedang mengidap penyakit tersebut.

Wanita tersebut adalah Alice Howland. Seorang dosen di Harvard University. Ia memiliki karir yang cemerlang sebagai profesor dalam bidang psikologi kognitif & ahli linguistik. Karya -karya ilmiahnya yang ia buat pun banyak. Ia sering berpergian ke luar negeri untuk menghadiri berbagai konferensi mewakili univeraitaLsnya. Keahlian pidatonya di depan umum sudah tidak diragukan lagi.

Alice memiliki suami bernama John Howland,seorang dosen ahli di bidang biologi di Harvard University. Mereka memiliki putra & putri yang sudah dewasa. Anna adalah putri tertua yang sudah menikah dengan pria bernama Charlie Jones. Mereka sama-sama bekerja di sebuah firma hukum di Massachusetts. Anak kedua Alice adalah Tom. Ia juga memiliki pendidikan yang cemerlang seperti ayahnya. Tom menempuh pendidikannya di Harvard Medical School,berencana mengambil spesialis bedah kardiotoraks. Ia tidak pernah lama memiliki hubungan percintaan dengan wanita. Terakhir adalah Si bungsu Lidya. Namun ia tinggal di Los Angeles sejak lulus SMA karena minatnya yang kuat menjadi aktris.

Alice merasa kadang suka lupa menyimpan atau ingin menyebutkan sesuatu. Kata itu ada di kepalanya namun sulit untuk dikatakan. Ia pun lupa menaruh charger Blackberrynya dimana. Padahal benda itu tidak pernah beranjak dari tempatnya. Ia hobby lari. Bahkan ia lupa dengan rute yang dilaluinya. Padahal ia sudah berkali- kali mengitari rute yang sama dari arah rumahnya. Ia tersesat di Harvard Square. Alice pun memeriksakan dirinya ke dokter saraf.

Serangkaian tes dilalui Alice. Mulai dari tes darah, neuropsikologi & MRI dinyatakan bersih. Namun Alice memiliki disfungsi memori. Ia dinyatakan mengidap penyakit Azheimer. Alzheimer adalah suatu kondisi di mana sel-sel saraf di otak mati, sehingga sinyal-sinyal otak sulit ditransmisikan dengan baik. Alice mengalaminya di usia ke 50 tahun. Ia merasa ini adalah penyakit turunan dari ayahnya yang suka meminum alkohol & Alice mewarisi DNA nya.

Buku ini memiliki plot yang mengalir. Peran Alice disini sangat kuat. Pembaca dibuat seperti mengikuti arus perjalanan memori Alice. Nama Alzheimer masih tabu didengar masyarakat, saya pun begitu. Tapi ketika disebut penyakit pikun langsung tahu. Orang-orang masih menganggap maklum dengan penderita demensia atau pikun. Faktor usialah yang menjadi alasannya. Padahal jika dibiarkan demensia bisa bertambah parah. Apalagi yang merawat si penderita, bisa-bisa malah meninggal duluan. Alzheimer juga disebut The Silent Killer.

Buku "Still Alice" sangat cocok dibaca untuk semua umur. Tata bahasanya bagus & mudah dimengerti. Buku yang sebelumnya sudah dibuat film dengan judul yang sama membawa pemeran Alice yaitu Julianne Moore berhasil meraih Oscar, Golden Globe, & Bafta Awards untuk kategori aktris terbaik.

Alzheimer bisa dialami siapa saja. Namun kita bisa mencegahnya dengan melatih otak, jasmani & rohani kita.Maka itu JANGAN MAKLUM DENGAN PIKUN.