The Greatest Showman, Bisakah Sesukses La La Land?

Tidak ada komentar

Judul
The Greatest Showman

Sutradara
Michael Gracey

Skenario
Jenny Bicks

Pemain
Hugh Jackman
Michelle Williams
Zac Efron
Rebecca Ferguson
Zendaya

Genre
Drama musikal fantasy


Durasi
105 menit


Distribusi
20th Century Fox


Banyak banget film yang rilis di akhir tahun 2017. Baik film Indonesia dan luar negeri saling bersaing dalam merebut hati penonton. Bagi saya, semua film itu bagus asal dari sudut pandang mana dulu yang mau diambil. Terbukti dengan rilisnya Ayat-Ayat Cinta 2 mendulang jutaan penonton akibat beraneka opini masyarakat. Tapi disini saya tidak akan membahas tentang film tersebut, nanti ya ada bahasannya sendiri. Sekarang saya mau review tentang film The Greatest Showman yang sudah rilis dari  tanggal 29 Desember 2017. Namun saya baru sempat menontonnya hari ini ( 2 Jan 2018). It's better than never watch, right? 

Awalnya si karena membaca review - review singkat di sosial media dari beberapa teman yang sudah nonton. Jadi saya sedikit terpengaruh juga. Saya sama sekali tidak membaca sinopsis dan para pemainnya kebiasaan . Saya mau nonton, nonton aja tanpa perlu pengharapan apapun, bikin stress saja kalau begini. Apalagi menonton film adalah cara "me time" saya. So, just watch it. Kali ini reviewnya agak blak-blakan ya karena filmnya kan sudah rilis. Perkara ada yang sudah atau belum nonton yaa terserah tanggapan kalian.

Hugh Jackman & Zac Efron
Photo by @greatestshowman

The Greatest Showman, menceritakan tentang seorang anak tukang jahit bernama Phineas Taylor Barnum atau dikenal dengan nama P.T Barnum yang memiliki tekad kuat untuk mewujudkan fantasi impian memiliki pertunjukkan besar sirkus. Barnum kecil diperankan oleh Ellis Rubin, langsung jatuh cinta saat pada pandangan pertama oleh Charity, seorang anak orang kaya. Setelah dewasa Barnum menikahi Charity, dengan segala kekurangan yang Barnum miliki. Charity pun bersedia. Merekapun memiliki 2 orang putri, Caroline dan Helen. 

Barnum pun terus berusaha dengan segala cara untuk mewujudkan mimpinya memiliki suatu pertunjukkan sirkus yang hebat. Sampai ia harus meminjam uang kepada bank untuk menyewa Museum Amerika Barnum menjadi tempat pertunjukkannya. Namun ia gagal menarik massa untuk menonton. Biasalah ya kalau entepreneur gagal saat langkah pertama bisnisnya. Ia pun mendapatkan ide dari anaknya yang menyatakan pertunjukkan itu harus ada sesuatu yang hidup dan unik. Barnum pun menggelar audisi untuk mendapatkan orang-orang unik yang memiliki talenta. Salah satunya seorang pemain sandiwara ngenes bernama Philip Carlyle. Kenapa ngenes? Karena ia merasa "tertipu" dengan hidup diatas panggung dan dunia nyata tidak seimbang. 

Barnum mendapatkan apa yang ia mau untuk menggelar pertunjukkannya dan sukses. Hingga ia diundang oleh Ratu Elizabeth datang ke Inggris dan berkenalan dengan Jenny Lind seorang penyanyi opera terkenal di Eropa. Kesepakatan pun terjadi antara Jenny Lind dan Barnum untuk menggelar tur ke beberapa negara. Barnum sibuk dengan turnya hingga ia sempat lupa dengan sirkus dan para talentanya. Sang istri juga sempat melarang Barnum pergi, namun ia tak mengjiraukan kata-kata istrinya. Sampai sesuatu terjadi antara Barnum dan Jenny Lind sehingga mereka tidak menjalin kerjasama lagi. Nggak denger kata istri si 

Kebakaran pun terjadi akibat ulah penonton nakal yang berantem dengan Carlyle. Sehingga menghabiskan seluruh gedung sirkus. Barnum pun bangkrut. Ia tidak punya modal lagi. Meskipun begitu ia tetap didukung oleh para talentanya, terlebih soal modal yang diberikan oleh Carlyle. Pertunjukkan sirkus pun terus berjalan. 

Gimana, reviewnya spoiler nggak? Nggak apa-apa ya spoiler, kan udah dirilis juga. Bagi yang belum nonton, ayo nonton. Jangan terpengaruh dengan review film yang lain ya.

Photo by @greatestshowman


Jujur, gue suka banget film ini !!! 

Kenapa? 

Karena filmnya nggak ngebosenin selamaaaaa diputar. Awalnya aja sudah dikasih lagu-lagu yang enak dan bikin kaki bergoyang. Kalau ada liriknya mungkin ikutan nyanyi juga kali deh. Ditambah Hugh Jackman yang laki banget penampilannya. Kelihatan tua si ya karena kerutan - kerutan di wajahnya. Tapi itu semua mulus ditutupi oleh akting, dancing and singing nya yang memukau. Karena saya baru melihat ia melakukan semua itu dalam film ini. Di Wolverine, Logan, X-Men, Real Steel ia hanya berakting tanpa menyanyi dan menari. Michelle Williams juga samalah dengan Hugh. Aktris yang sempat bermain di Dawson's Creek ini lebih dewasa penampilannya. Mereka pas banget dipasangkan meskipun secara usia jauh berbeda. Oh ya, film ini based on true story lho pada era 1860an di New York, Amerika. 

Ada yang menyimpulkan  film ini sama dengan La La Land. Saya memang tidak nonton filmnya, tapi apa yang membuat film The Greatest Showman disetarakan dengan La La Land?  Ternyata oh ternyata, pengarang lagu "This is me" dan "The Greatest Show" diciptakan oleh Benj Pasek dan Justin Paul yang sukses membawa La La Land meraih penghargaan  Academy Award dalam kategori best original song pada tahun 2017. Nah, apakah tahun 2018 ini original song The Greatest Showman meraih penghargaan juga? Who knows.. Total lagu yang ada dalam film ini sebanyak 11. Setiap lagunya disesuaikan dengan adegan. Berbeda dengan film India ya kalau ketemu pohon rindang langsung nyanyi. 😄

Pesan yang disampaikan juga simple. Kalau mau punya sesuatu yang menakjubkan ya harus sekuat tenaga usahanya. Berbagai cara bisa dilakukan asal yang bener. Berani mengambil dan menerima resiko. Namanya manusia tempatnya khilaf, saat ada di atas suka lupa sama yang di bawah. Begitupun Barnum terhadap rekan-rekannya. 

So, untuk mengisi waktu liburan dan meregangkan otot-otot boleh banget nonton film bergenre motion picture musical & comedy ini. Film yang dibalut musical itu memang nggak bikin jenuh. Meskipun settingnya era 1860an berkat lagu-lagunya yang jaman now bisa bikin kaki bergoyang. Apakah The Greatest Showman bisa masuk ke salah satu kategori Academy Awards tahun ini? Bisa lah ya, sekarang saja sudah mendapatkan 3 nominasi Golden Globe. Lihat saja nanti. Ayo segera nonton !






***

Tidak ada komentar