Tampilkan postingan dengan label anak-anak. Tampilkan semua postingan

Sudah Siapkah Si Kecil Masuk Sekolah? Kenali Dulu Perilakunya Di Usia Pra Sekolah

1 komentar
Waktu terasa cepat berlalu. Rasanya baru kemarin aku melihat anak pertamaku, Arkana Gie Pratama belajar jalan atau selalu aku gendong kemanapun pergi. Nyatanya bulan depan ia akan berulang tahun yang ke lima. Ya, Gie sudah lima tahun. Itu artinya Gie bukan bayi di bawah lima tahun lagi atau balita. Anakku akan memasuki pengalaman baru, terutama terhadap lingkungannya. Lingkungan itu termasuk sekolah. Aku sebagai orang tua harus menyiapkan segala kebutuhannya untuk masuk sekolah nanti. Selain biaya yang sudah direncanakan, kesiapan dirinya terhadap tantangan baru aku juga persiapkan. 

Dari usianya 4 tahun, Gie sudah mau sekolah karena tiap hari melihat abang sepupunya berangkat sekolah. Memakai baju seragam dan bawa tas berisi buku-buku impian Gie saat itu. Antusiasnya ingin sekolah tinggi sekali. Tiap pergi dan pulang sekolah, kadang aku mengantar dan menjemput sepupuku. Antara semangat sekolah dan ingin bermain di halaman TK beda tipis sih ya. Karena saat permainannya banyak.

Persiapan masuk sekolah itu banyak, khususnya para orang tua menyiapkan dana dari jauh-jauh hari. Bahkan sekarang banyak asuransi yang menawarkan asuransi pendidikan yang bisa diambil beberapa tahun kemudian. Namun ada satu hal yang tak pernah terpikirkan oleh para orang tua, berlaku juga bagiku yaitu kesiapan emosional dan sosial sebelum masuk sekolah. Kedua persiapan ini akan mempengaruhi perilakunya saat masuk sekolab nanti. Anak kecil itu kan emosionalnya belum stabil, tapi kalau diarahkan dengan baik pasti bisa dikendalikan. Jujur aja aku khawatir dengan kesiapan Gie masuk sekolah. Bingung juga mau cari pencerahan kemana.

Bersama para moms parenting workshop

Beberapa minggu yang lalu aku mendapatkan e-invitation dari Clozette Indonesia untuk menghadiri #SmartParentingWorkshop bersama Parenting Club ID di Harlequin Bistro, Kemang, Jakarta pada tanggal 14 September 2017. Setelah aku baca brief emailnya ternyata sesuai temanya dengan kekhawatiranku saat ini. Tema "Kenali Perilaku Anak Usia Pra Sekolah" mewakili kegelisahanku terhadap Gie. Bisa pas begini ya. Anggap aja rejeki. Seminar kali ini berbeda dengan seminar lainnya yang sering saya datangi. Kenapa? Karena pihak penyelenggara memberikan fasilitas peserta workshop bisa membawa anak dan pendampingnya. Bahkan ada suaminya rela cuti sehari. Niat banget kan, hahaha..

Tapi memang enggak ada ruginya hadir di acaranya ini. Semua blogger bisa khidmat mendengarkan materi workshop yang disampaikan oleh Dr. dr. Rini Sekartini, Sp. A(K). Tentunya tanpa diganggu rengekan  anak ya.

Terus anak-anaknya kemana ?
Anak-anak dan pendampingnya bisa bermain di area playground yang luas dan banyak mainan. Kalau Gie suka banget mainan ini.

Photo by @miramiut

Sering-sering aja ya adain event kayak gini. Emak senang, anak lebih senang 😊. Back to the event, sebelum acara dimulai para blogger menyantap makan siang terlebih dahulu yang sudah disiapkan. Sambil menyapa para teman blogger lainnya yang sudah berdatangan. Sekitar pukul 1 acarapun dibuka oleh MC yang akhir-akhir ini ketemu di beberapa event, sapaan akrabnya Anka. Jangan tambahin 1 2 3 dst ya...Jadi berhitung nanti.

Sambutan hangat dari mbak Anka memulai blogger gathering dengan manis. Turut hadir pula public figure sekaligus ibu muda beranak satu Ayudia C bersama si kecil lucu Sekala. Aku suka sama mata Sekala, belo banget deh. Dalam seminar ini ada sesi story telling untuk anak-anak yang dibawakan oleh ka Budi Haha (Indonesian Ventriloquist) seorang ahli suara perut. Antara ruangan seminar dan stimulasi dibedakan. Jadi para ibu yang hadir bisa serius mengikuti acara sampai selesai.

Ka Budi Haha sedang story telling bersama anak-anak

Ruangan seminar 

Seperti yang saya bilang sebelumnya bahwa persiapan anak masuk sekolah itu bukan hanya masalah biaya, tapi juga kesiapan emosi dan sosial anak yang bisa mempengaruhi perilakunya. Perilaku adalah kemampuan memahami dan bertindak bijaksana dalam menghadapi atau berhubungan dengan orang lain. Di usia pra sekolah itu sifat anak masih cenderung tantrum atau suka ngambek berlebihan. Memang terlihat wajar jika anak tidak mendapatkan sesuatu lalu marah hingga nangis meronta-ronta. Tapi kalau kelamaan di diamkan saja bisa terbawa sampai ia besar nanti.

Istilah perilaku dibedakan dari dua sudut pandang antara orang tua dan para ahli. Bagi orang tua perilaku mengartikan dalam bentuk beragam dan bermaca.-macam. Kemudian para ahli menyatakan perilaku merupakan suatu produk hasil kerja dari aktivitas otak. Perilaku bisa juga berasal dari berbagai respon yang terkoordinasi. Respon tersebut bisa didapatkan dari bawaan sejak lahir atau melalui proses belajar. 


Jika dilihat dari segi karakteristik waktu, perilaku anak usia pra sekolah antara  3-6 tahun. Orang tua mendapatkan kesempatan terakhir untuk mengoreksi bila ada kekurangan kemampuan pada usia bayi (0-1 tahun) dan pada masa anak kecil (1-3 tahun) sebelum memasuki prestasi sekolah.



MC Anka, Ayudia, dr.Rini

Dr.Rini Sekartini Sp.A (K) menjelaskan bahwa periode emas anak itu berlaku hanya sampai 2 tahun pertama. Dimana selama perjalanan 2 tahun itu tumbuh dan kembang anak sangat pesat. Sebesar 80% otak anak sudah mencapai otak orang dewasa. Maka dari itu berikan stimulasi - stimulasi yang bermanfaat bagi tumbuh kembangnya. Pada saat usia masuk sekolah nanti bisa dengan mudah mengenali bakatnya. Selain mengenali kepintarannya, orang tua juga harus mengenal kesiapan akal, fisik dan sosial sebelum anak masuk sekolah. Agar kepintarannya optimal maka nutrisi yang tepat dan stimulasi yang konsisten bisa membentuk sinergi kepintaran fisik, akal dan sosial.


1. Kepintaran Akal merupakan kepintaran yang berkaitan dengan kemampuan kognitif si kecil yang meliputi Word Smart, Number Smart, Picture Smart, dan Nature Smart.
  • Word Smart    : Suka membaca, menulis, berbicara, mendengarkan cerita.
  • Number Smart : Tertarik pada angka, matematika, sains, hal-hal yang berhubungan dengan logika, menanyakan kenapa, contohnya seperti "mengapa burung bisa terbang?"
  • Picture Smart          : Suka menggambar, seni, suka berimajinasi, bermain membangun sesuatu menggunakan balok.
  • Nature Smart           : suka beramin di alam terbuka, suka dengan hewan  dan tumbuhan.

Tanda bahaya (red flag) jika anak : 
  • Belum bisa memegang pensil dengan ibu jari dan jari telunjuk
  • Sangat kesulitan dengan coret-coret
  • Belum bisa membuat kalimat dari tiga kata
  • Belum bisa meniru dari gambaran lingkaran
  • Sangat mudah diatraksi dan tidak konsentrasi pada sebuah aktivitas dalam kurun waktu 5 menit
  • Tidak dapat menceritakan aktivitas sehari-hari

Ajak camping bisa mengasah nature smartnya

2. Kepintaran Fisik merupakan kepintaran yang berkaitan dengan kemampuan fisik si kecil meliputi Body Smart dan Nature Smart. 
  • Body Smart   : Suka mengerjakan sesuatu dengan tangan, suka olahraga, menari, menyentuh benda-benda dan mempelajarinya.
  • Nature Smart : suka berada di alam, menyukai binatang, dapat menggolongkan tanaman, mengoleksi dedaunan, peduli terhadap lingkungan alam.

Tanda bahaya (red flag ) jika anak :
  • Sering kali jatuh dan kesulitan dengan                  tangga
  • Meneteskan air liur terus menerus
  • Anak belum bisa melemparkan boal di atas kepala
  • Belum dapat melompat di tempat
  • Menunjukkan ke -pasif-an fisik yang tidak wajar

Mencopoti stiker dan menempelkannya mengasah
 body smartnya

3. Kepintaran Sosial merupakan kepintaran yang berkaitan dengan kemampuan sosial si kecil meliputi: Self Smart dan People Smart.
  • Self Smart     : Memilih untuk bermain sendiri, memiliki hobi, tahu dia mau jadi apa saat besar nanti, punya rasa percaya diri yang kuat, bisa mengkomunikasikan perasaannya.
  • People Smart : Suka bermain dengan teman-temannya, memiliki empati terhadap orang lain, suka memimpin, bisa memahami perasaan orang lain.

Tanda bahaya (red flag) jika anak : 
  • Sangat agresif
  • Sangat penakut dan pemalu 
  • Nampak sangat tidak bahagia dan sedih sepanjang waktu
  • Sangat tidak tertatik dengan permainan interaktif
  • Seringkali meronta-ronta tanpa kontrol.jika marah atau kesal
  • Sangat tidak mempunyai ketertarikan bermai  dengan anak-anak lain.
  • Tidak menampakkan kesukaan terlibat dalam permainan "pura-pura".

Bermain bersama mengasah kepintaran sosial



Cari Tahu Kepintaran Anak
Dengan Smart Strength Finder Tool


Smart Strength Finder adalah tool yang dirancang oleh Thomas Armstrong, Ph. D yang dapat membantu para orang tua mengenali kepintaran si kecil dengan menjawab pertanyaan seputar perilaku si kecil. Ada beberapa pertanyaan yang harus dijawab dan hasilnya langsung bisa dilihat. Sebelum bisa menggunakan smart strength finder tool ini, pastikan kamu sudah registrasi dulu di www.parentingclub.co.id. Tool ini bisa disesuaikan dari usia anak. Kebetulan saya sudah mencoba. Setelah saya menjawab semua pertanyaan yang berhubungan dengan Gie, hasilnya dari sinergi kepintaran akal, fisik dan sosial Gie lebih dominan ke word smart, body smart dan people smart. 

Hasil sinergi kepintaran Gie

Saat seminar berlangsung, para ibu diperlihatkan secara langsung aktivitas anak-anak yang berada di ruangan stimulasi, dimana ka Budi Haha mengajak bercerita sambil bermain. Saya sempat masuk ke dalam ruangan stimulasi, semua anak antusias sekali mengikuti instruksi-instruksi yang disebutkan kak Budi Haha. Menurut kak Budi Haha story telling atau bercerita kepada anak bisa membentuk sinergi kepintaran anak. Bercerita sama dengan menstimulasi 8 kepintaran tersebut. 

Mau jadi pendongeng yang baik dan disukai anak-anak? Perhatikan dulu hal-hal berikut ini ya :
  1. Usia pendengar, lihat target pendengar cerita dan tentukan tema yang tepat.
  2. Pilihan cerita dan kata, cerita harus menarik dan kata-kata yang bisa dimengerti oleh pendengar.
  3. Keterlibatan pendegar, bisa merangsang kepintaran akal, fisik dan sosialnya.
  4. Suara, ekspresi dan gerak. Kalau pendongengnya kau atau enggak ekspresif pendengarnya bisa bosen.
  5. Peralatan pendukung. Bisa menggunakan alat-alat yang ada dirumah. Misalnya kaos kaki bekas bisa dibuat menjadi boneka tangan.
  6. Referensi. Gali terus informasi seputar target pendengar. Jadi bercerita juga nambah pengetahuan.

Jadi, manfaatkan waktu sedini mungkin untuk menggali potensi anak. Masa periode emas anak yang hanya berlangsung di dua tahun pertama akan membentuk pribadi diri seumur hidupnya. Dr. Rini Sekartini memberikan pesan bagi para orang tua yaitu perhatikan tumbuh kembangnya di 1000 HPK, penuhi kebutuhan dasar untul tumbuh kembang optimal, stimulasi dan nutrisi harus diberikan seimbang, pantau pertumbuhan dan perkembangan anak (bisa melihat melalui Kartu Menuju Sehat). Sudah siap kan si kecil masuk sekolah? 



****
rtari
pada angka, matematika, sains, hubungan dengan logika, menanyakan kenapa, contohnya sepertigapa langit berwarna  sains, hal-hal yang berhubungan dengan logika, menanyak

Merayakan 1 Tahun Mom n Jo Pakubuwono

7 komentar
Masih dalam suasana bulan puasa yang penuh berkah. Semoga masih semangat juga ya teman-teman menjalani ibadahnya sampai selesai. Kalau saya cuti dulu puasanya di Ramadhan kali ini karena baru sebulan lebih dari pasca melahirkan. Kondisi makin membaik setelah melahirkan secara normal dan bisa memberikan ASI Eksklusif untuk si baby.



Rasanya kangen juga tidak beraktifitas di luar, bertemu dengan teman-teman dan saling silaturahmi. Nah, kebetulan salah satu teman mengajak saya untuk mengahadiri sebuah acara dari Mom n Jo. Pasti tahu dong Mom n Jo itu apa? Bagi yang belum tahu, Mom n Jo adalah tempat spa pertama di Indonesia untuk ibu hamil, bayi dan anak-anak Indonesia yang disertifikasi APMA dan APA Asosiasi Kehamilan.

Berawal dari keinginan ibu Fifi Lim (Founder Mom n Jo) yang ingin pijat saat ia hamil tapi, belum ada tempat pijat khusus ibu hamil di Indonesia saat itu. Kemudian beliau belajar di luar negeri tentang pijat ibu hamil. Suatu hari ia pergi ke rumah sakit melihat banyak juga wanita hamil, lalu ia berinisiatif membuka spa pijat ibu hamil dan anak. Mom n Jo berdiri sejak April 2006 dan memiliki cabang yang tersebar di Jakarta, Tangerang, Bekasi, untuk luar kota seperti Pekanbaru, Medan, Bali, Batam, Makassar, Cirebon, Bandung, Surabaya. Keseluruhan cabang ada 24 di Indonesia. Bahkan ada satu di Brunei Darussalam.Kata Mom n Jo diambil dari kata mom and Josephine, disingkat Jo yaitu nama anak ibu Fifi Lim.

Mom n Jo memiliki terapis handal yang sudah di training selama 6 bulan. Pelatihnya pun didatangkan langsung dari Amerika yaitu Marybetts Sinclair, LMT. Treatment yang diberikan juga beragam ada untuk pregnancy, after labour, baby, kids and him & her. Nah, kali ini saya menghadiri acara perayaan Mom n Jo Pakubuwono yang pertama bersama teman-teman blogger.

Baca: Dampak dan Treatment Bagi Si Pecandu Gadget Holic

Eksis sama si baby di banner anniversary 
Mom n Jo Pakubuwono

Saya datang bersama si baby dan keponakan. Tidak terlalu sulit mencari lokasinya dengan menaiki transportasi online. Jadwal acara dimulai jam 4 sore, namun jam 4 kurang saya sudah sampai. Bertemu dengan nona Melinda dan kak Ria Buchari yang sudah sampai duluan. Saya langsung registrasi dan berbincang dengan mereka sambil menunggu teman lainnya datang.  Kesan pertama saat melihat dari luar tidak nampak seperti tempat spa, begitupun saat sudah di dalam ruangan penerima tamu seperti di rumah saja. Dipandu oleh mbak Evie selaku Marketing Manager Mom n Jo para blogger diajak untuk melihat suasana dan ruangan-ruangan yang tersedia. Ruangan pertama yang ditunjukkan yaitu ruangan treatment untuk menicure & pedicure yang bisa diisi sebanyak 3 orang. 

Meja penerima tamu

Ruangan trearment menicure & pedicure

Kemudian para blogger diajak masuk ke area dalam dimana terdengar suara tangisan bayi. "Pasti si baby lagi dipijat nih" pikirku. Ternyata benar ada 2 bayi yang sedang dipijat. Kasian si dede bayi sampai nangis begitu, tapi setelah dipijat pasti nyenyak bobonya ya de😊. Sebelum acara dimulai para blogger dipersilahkan melihat ruangan treatment lainnya. Setelah puas berkeliling acara pun dimulai oleh mbak Endah Wulansari selaku Direktur Mom n Jo yang menjelaskan tentang Mom n Jo Pakubuwono. 

Endah Wulansari 

sharing santai 

Mom n Jo Pakubuwono mulai dibuka tanggal 9 Juni 2016. Alasan buka cabang di daerah ini adalah untuk menarik para pelanggan yang tinggal di daerah Permata Hijau atau sekitaran Jakarta Selatan. Sebenarnya untuk wilayah Jakarta Selatan ada 2 cabang yaitu di Darmawangsa dan mall FX Sudirman, tapi dikedua tempat tersebut sudah banyak pelanggannya bahkan reservasinya over waiting list. Jadi, Mom n Jo Pakubuwono menjadi solusi untuk para pelanggannya. Disini memiliki beberapa ruangan untuk dewasa dan bayi. Ada 2 ruangan single spa treatment untuk dewasa, 1 ruangan spa treatment untuk dewasa dan 3 ruangan spa treatment untuk bayi. Jadi, total ruangannya ada 6.

Para terapis Mom n Jo

Pastinya Mom n Jo memberikan privilage bagi para pelanggannya. Seperti di bulan Juni ini ada promo Free Exclusive Diapers Bag untuk pembelian paket tertentu. Lumayan kan buat bawa barang-barang perintilan si baby. Nah, makanya buruan reservasi deh. Banyak yang menduga treatment di Mom n Jo pasti mahal. Makanya datang dan rasakan treatmentnya dulu, ada rupa ada harga. Tidak mengecewakan deh. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp.50.000,-  ke atas. 


Penampakan ruang spa treatment Mom n Jo Pakubuwono

Ada satu hal yang menarik disini bagi saya. Demi menjaga kesehatan dan kebersihan pengunjung disediakan uPang UV Sterilizer yaitu alat untuk mensterilkan barang - barang dari kuman atau virus. Benda yang bisa disterilkan seperti handphone, remot, botol susu, alat pumping, peralatan makan, mainan, boneka, dll. Wah, Mom n Jo benar-benar memberikan pelayanan yang baik dan memperhatikan kebersihan bagi pengunjungnya. Waktu sudah mendekati berbuka puasa, sharing santai pun diakhiri. Para blogger dipersilahkan untuk menyantap hidangan buka puasa di restoran sebelah. Saya juga sempat bertemu dengan owner Mom n Jo Pakubuwono, bu Devi dengan ramah menyapa para blogger. Tapi, sayang saya tidak foto bersama dengannya. 

Ini dia si uPang Right Green 

Perayaan ulang tahun yang sederhana menurut saya. Meskipun usia baru setahun, Mom n Jo Pakubuwono memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggannya. Banyak keinginan dan harapan yang tercurah. Seperti harapan mbak Evie untuk Mom n Jo Pakubuwono yaitu semakin banyak tamu yang datang dan meningkat penjualannya. Semoga bisa terwujud ya. Rasanya betah berada di house Mom n Jo. Bagi kalian yang ingin treatment disini (saya juga belum pernah merasakan treatmentnya), lebih baik reservasi dulu kurang lebih 1 minggu sebelumnya karena banyak sekali yang mengantri. Kayaknya Mom n Jo harus buka cabang lagi nih  ðŸ˜Š. Jangan lupa kunjungi website dan media sosial Mom n Jo untuk mengetahui promo-promo dan berita terbaru.

Website 

Facebook

Twitter

Instagram


Jalan Bumi No.8 
Kel.Gunung, Kebayoran Baru
Jakarta, Indonesia
12920
Telp : 021- 7207417
HP   : 08111476788



***