Ngabuburit Asyik : Kenali Masalah Pencernaan Sampai SEO Friendly

9 komentar
Makan adalah kebutuhan pokok hidup manusia. Kalau tidak makan ya lemes, pucet dan bisa meninggal dunia. Namun belakangan ini menjadi suatu kekhawatiran bagi masyarakat bahwa makan bisa menyebabkan kematian. Kok bisa? Ini diakibatkan karena bahan-bahan makanan yang kurang sehat. Tempe dan tahu yang memiliki gizi tinggi dan harga murah masih bisa diberi formalin atau boraks. Bagaimana dengan bahan makanan yang mahal? Tidak terbayangkan. Dari makanan yang tidak sehat akan timbul masalah pencernaan. Bisa diare, kembung atau sakit usus buntu. 

Jangan disepelekan deh masalah pencernaan khususnya pada anak. Bisa mengganggu segala rutinitasnya. Jangankan masalah pencernaan yang serius, saya sakit perut karena masuk angin atau makan pedes saja rasanya sakit banget sampai guling-gulingan di tempat tidur. Kalau orang dewasa yang mengalami masalah pencernaan masih bisa diatasi sendiri, tapi bagaimana jika dialami oleh anak apalagi yang masih bayi? Saya jadi teringat tentang berita bayi meninggal karena diberi makan pisang oleh ibunya. Padahal usianya masih dibawah 6 bulan yang seharusnya hanya ASI saja asupannya. Ini disebabkan karena pencernaan bayi yang belum mampu mengolah makanan padat pada usia tersebut.


Kesempatan bagus yang saya hadiri bersama teman-teman blogger pada Sabtu, 17 Juni 2017 bertempat di Tanamera Cuisine, Jakarta. Sambil ngabuburit bisa dapat ilmu bersama narasumber yaitu Dr.dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K) membahas tentang "Tidak Semua Masalah Pencernaan Berkaitan Dengan Alergi". Biasanya masalah pencernaan seperti diare atau muntah dikaitkan dengan alergi. Tapi, ternyata tidak sepenuhnya benar, terutama pada bayi. Pencernaan yang baik akan mendukung semua fungsi organ tubuh dengan baik juga. Mudah berkonsentrasi, berat badan seimbang dan tidak mudah sakit. Makanan yang masuk ke dalam tubuh dan dicerna dengan baik, maka akan memberikan pertumbuhan dan perkembangan yang baik pula.

Jika terjadi sesuatu pada pencernaan belum tentu karena alergi. Karena penyebabnya berbeda. Masalah pencernaan disebabkan karena fungsi atau sistem pencernaan yang belum matang, kalau alergi disebabkan karena pencetus alergi atau alergen. Seperti saya memiliki alergi pernafasan (astma) yang disebabkan oleh debu, bulu atau air dingin. Pasti langsung alergi saya kambuh.

Prinsipnya alergi bisa dilakukan dengan 3 hal yaitu pencegahan, pencegahan, pencegahan" ujar dr.Ariani

dr.Ariani Dewi Widodo, Sp.A (K)


Pada bayi masalah pencernaan terjadi usia < 1 tahun. Masalah pencernaan dikaitkan dengan alergi karena termasuk ke dalam 3 kategori ini : 
  1. Kulit (50-70%)
  2. Saluran cerna (50-60%)
  3. Pernafasan ( 20-30%)

Masalah pencernaan terjadi karena sistem pencernaan belum matang atau perut sensitif. Pada bayi usia seminggu ukuran lambungnya sebesar kelereng dan saat 6 bulan ukuran lambungnya sebesar bola kasti. Jadi bisa dibayangkan jika usia bayi 2 bulan sudah diberi makanan padat tapi lambungnya masih kecil. Bisa - bisa robek lambungnya. Oleh karena itu, dianjurkan bayi diberi Makanan Pendukung ASI (MPASI) saat usia 6 bulan, kondisi lambung sudah siap. 

Bayi usia 0-6 bulan hanya mengonsumsi ASI. Kalaupun meminum susu sapi atau formula pasti ada indikasi tertentu, misal ibunya mengidap HIV AIDS sehingga bayi tidak bisa menyusu langsung. Selain ukuran lambung bayi yang kecil, ASI mudah diserap oleh usus karena mengandung protein whey. Sedangkan susu sapi lebih banyak mengandung casein yang lebih sulit dicerna oleh usus bayi. Jumlah protein Casein yang terdapat pada ASI sekitar 30% dibandingkan pada susu sapi dalam jumlah tinggi sebanyak 80%.

suasana sharing dengan blogger

Pada pencernaan bayi produksi enzim masih terbatas, terutama Laktase dan Enterokinase. Laktase adalah enzim yang dihasilkan dari proses pencernaan makanan dan penyerapan nutrisi yang terjadi pada usus kecil. Jika tidak memiliki enzim laktase yang cukup maka akan terjadi intoleransi laktosa. Enterokinase adalah enzim yang mengaktifkan tripsinogen (zat yang dihasilkan pankreas yang diubah ke dalam tripsin dengan adanya pemrosesan dengan enzim tertentu) di pankreas. 

Perbandingan jumlah enzim pada pencernaan

Apa saja si masalah pencernaan pada anak?
  1. Kembung
  2. BAB tidak lancar
  3. Buang-buang angin
  4. Sakit perut
  5. Rewel
  6. Bentuk poop tidak konsisten

Ciri-ciri diatas sama seperti kondisi bayiku saat ini. Tapi saya tidak khawatir jika anak mengalami masalah pencernaan. Biasanya gitu kan kalau terjadi sesuatu dengan anak semua jadi panik. Kalau panik yang ada tidak bisa berpikir dan tidak ada jalan keluar. Ketahui 3 hal penting ini : 
  1. Eksplorasi penyebab masalah pencernaan pada anak. 
  2. Catat makanan yang dikonsumsi dalam 3x24 jam terakhir.
  3. Konsultasikan dengan dokter anak.

Nah, sudah paham kan. Jadi tidak perlu panik lagi. Jangan langsung berasumsi masalah pencernaan dengan alergi. Adapun cara untuk mengatasi masalah pencernaan pada bayi dengan mandi air hangat, pijat, sendawakan atau kompres perutnya dengan air hangat.

Untuk mengetahui alergi susu sapi pada bayi, bapak M.Nuh Nasution team ahli dari Mead Johnson Nutrition Enfa A+ mengajak para blogger untuk mengenali alergi anak melalui tes alergi susu sapi. Caranya mudah dengan memasuki enfaclub.com/tesalergi-sususapi. Saya pun mencobanya dengan menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan dan hasilnya untuk bayi saya yang berumur sebulan tidak alergi susu sapi.

Bpk.M.Nuh mengajak blogger tes alergi susu sapi

Hasil dari tes alergi susu sapi untuk si kecil

Mead Johnson membantu para orang tua untuk mengetahui masalah pencernaan yang disebabkan alergi atau tidak. Melalui tes tersebut orang tua tidak perlu khawatir lagi. Jika memang si kecil mengalami masalah pada pencernaannya, Mead Johnson Nutrition memfokuskan usahanya untuk pengembangan produk yang berkualitas dan inovatif yaitu Enfagrow A+Gentle Care 3. Enfagrow A+ Gentle Care 3 adalah susu pertumbuhan yang diformulasikan dengan protein terhidrolisa sebagian untuk anak 1-3 tahun. Protein terhidrolisa sebagian yang mudah dicerna pada usus anak. Ini bisa menjadi salah satu alternatif dalam mengatasi masalah pencernaan yang peka.

Enfagrow A+ Gentle Care 3 dengan teknologi PHP ( Partially Hydrolyzed Protein) yang diproduksi di Belanda sehingga memiliki protein halus yang mudah dicerna diperkaya dengan nutrisi penting seperti Omega 3 dan 6, Kalsium, Zat besi, Asam Folat, Vitamin B1, B6 dan B12.

Enfagrow A+ Gentle Care 3
Solusi untuk perut peka si kecil

Jadi, ayah dan ibu tidak perlu galau lagi sekarang. Sudah bisa membedakan antara masalah pencernaan dengan alergi dan ternayata tidak semua masalah pencernaan disebabkan karena alergi. Ayo jadi orang tua yang teliti dan pintar agar tumbuh kembang anak tetap optimal.

Selesai sharing tentang masalah pencernaan dengan para ahlinya, para blogger mendapatkan kesempatan ilmu tentang artikel SEO friendly bersama Parjono Sudiono dari Group Head Digital Zenit Optimedia. Apa si SEO itu? Kebanyakan blogger pasti sudah tahu singkatan ini. SEO (Search Engine Optimization) adalah optimisasi yang dilakukan sehingga dapat menampilkan website kita dalam peringkat teratas dalam pencarian organic (bukan iklan).

Sharing SEO dengan mas Parjono 

Awal memulai nulis di blog saya tidak mengetahui tentang SEO. Namun sudah setahun lebih mendalami tentang pemblogingan mau tidak mau saya harus memahami tentang SEO. Blogger memiliki beberapa goals atau tujuan dalam menulis di media digital karena :

  1. Sebagai media sharing dan edukasi
  2. Promosi produk atau keperluan bisnis
  3. Hobby dan pengisi waktu senggang
  4. Kebutuhan penulisan professional dan lainnya

Lalu, kenapa pencarian itu penting? 

Mesin pencari menjadi kebutuhan utama para netizen untuk mencari informasi di internet. Sebanyak 90% Internet user di Indonesia mengakses Google search. Bahkan penjualan ecommerce sangat efficient dari traffic mesin pencari. Traffik yang dihasilkan sangat berkualitas. Makanya sekarang banyak toko online menggunakan jasa blogger untuk mengulas produknya atau menitipkan alamat websitenya. Dalam mesin pencari ada tulisan yang organik (tanpa berbayar) dan berbayar.

Perbedaan tulisan berbayar dan organik

Dalam SEO ada 4 pilar yang perlu diperhatikan. Pilar - pilar ini bisa memudahkan blogger untuk mengoptimisasi konten blognya. 
  • INDEX, membantu memberikan informasi yang tepat kepada mesin pencari. Ada beberapa hal yang bisa dilihat dalam indeksisasi seperti Robot.txtSitemap.xml, struktur URL, list bantuan navigasi.
  • CONTENT, membuat konsumen mendapatkan konten yang menarik dan relevan. Konten ibaratnya raja. Optimisasi konten sangat penting karena bisa membuat pembaca betah berlama-lama di blog kita. Alangkah baiknya konten diberikan kata kunci pada blog. Tujuannya agar memudahkan pengguna internet mencari yang dituju dalam mesin pencari. Konten juga meliputi meta title, meta description, heading tag, optimisasi foto/video, image optimization, optimisasi pada konten.
ketentuan optimisasi konten

  • AUOTHIRITY, menjadi blog yang terpercaya. Buatlah link inbound dan outbond dengan cara harus relevan dengan konten kita dan kualitas website yang akan kita berikan link.
  • EXPERIENCE, interaksi dan engagement yang tinggi meliputi kecepatan website yaitu disarankan tidak menggunakan free domain, memaksimalkan server yang baik dan terpercaya. Optimisasi pada perangkat mobile dengan selalu cek performa melalui Google search console, jangan gunakan flash. Social signal itu subscription, tombol share, social icon, title dan image yang menarik.



Ada tips nih bagi bagi blogger yang ingin blognya tetap eksis dan shareable dari mas Parjono. Ada 7 SEO tips : 
  1. Lakukan indeksisasi sekarang.
  2. Buat peta situs dengan sederhana.
  3. Mengerti pembaca kita dan fokuskan kata kunci yang relevan dan memiliki volume pencarian yang tinggi.
  4. Selalu update konten secara konsisten.
  5. Buat artikel yang shareable, menarik, bermanfaat dan original.
  6. Tingkatkan interaksi pembaca dengan speed yang cepat, mudah diakses dengan handphone.
  7. Selalu monitor bounce rate dan peringkat blog pada mesin pencari.
Mau jadi blogger profesional pastinya harus memerhatikan rambu-rambu dari SEO. Kalau blog atau tulisan kita dibaca atau dishare bahkan bermanfaat bagi orang banyak, bisa jadi pahala buat kita. 

Seru banget ngabuburit kali ini. Dapat banyak ilmu bermanfaat. Makin cihuy deh blognya. Kesimpulannya semua masalah pencernaan bukan semata-mata karena alergi, memang biasanya sistem pencernaan pada bayi atau kurang dari setahun belum sempurna. Kenali dulu gejala-gejalanya, apakah karena masalah pencernaan atau alergi? Jika memang karena masalah pencernaan berikan susu pertumbuhan yang sesuai dengan perut peka si kecil. Enfagrow A+ Gentle Care 3 bisa jadi solusinya karena mengandung protein terhidrolisa sebagian. Perhatikan rambu-rambu SEO untuk mengoptimalkan blog agar artikel kita bisa tampil di page view pertama pada mesin pencari. 


***



9 komentar

  1. tadi tahu lebih banyak sekarang alergi bukan hanya melulu karena susu tapi ada hal lain yang mengakibatkannya dan itu smua jd tambah ilmu pengetahuan kita

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul mba Utie. Susu sapi salah satu pemicu alergi. Makanya bayi hanya minum ASI sampai 6 bulan agar menghindari dari alergi.

      Hapus
  2. Ngabuburit yg bukan cuma bermanfaat buat anak tp banyak ilmu buat mamanya ya. ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mamanya belajar lagi buat si kecil.Semoga jadi pinter buat anak-anak

      Hapus
  3. Baru tahu banget kalau ternyata nggak semua masalah pencernaan itu alergi. Eye opening...

    BalasHapus
  4. Eating is really important for every person in thr world because it helps us to be healthy and stay stronger.

    BalasHapus
  5. bener juga ya, kalau kita udah tau alergi, kita harus tau pemicu utama dari alerginya itu karena apa. apa lg masalah pencernaan kan kalau dibiarin bisa fatal akibatnya. makasii infonya ya mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul mak. Harus tahu dulu gejala-gejalanya biar tahu penanganannya.

      Hapus