CEK TOKO SEBELAH : Menyediakan Nilai Kehidupan

1 komentar
Sukses dengan film Ngenest nya tahun lalu, akhir 2016 ini Ernest Prakasa membuat gebrakan film barunya yang kedua. Genrenya engga jauh beda dengan profesinya sebagai komedian yaitu drama komedi. Film Ngenest membawa kesuksesan bagi karir Ernest di dunia film. Terbukti bisa memboyong beberapa penghargaaan di IBOMA, Festival Film Bandung, IMMA, Piala Maya di tahun 2016. Suatu terobosan yang bagus bagi Ernest yang baru menjajali sebagai sutradara dan penulis skenario. Walaupun unsur komedi tidak lepas dari garapannya. 

Original Poster

CEK TOKO SEBELAH, sering ya kita dengar istilah kalimat ini kalau beli suatu barang di toko-toko yang penjualnya engkoh atau cici. Tapi, kali ini istilah tersebut dijadikan judul film garapan Ernest Prakasa. Menceritakan tentang Erwin (Ernest Prakasa) yang memiliki kehidupan sempurna. Karir cemerlang dan kekasih cantik bernama Natalie (Gisella Anastasia). Saat karirnya sedang naik, tiba-tiba sang ayah, Koh Afuk (Chew Kin Wah) meminta Erwin untuk melanjutkan usaha toko klontong milik keluarga. Di sisi lain Yohan (Dion Wiyoko) sang kakak merasa tidak terima dilangkahi. Ia menginginkan melanjutkan toko klontong tersebut, tapi ayahnya tidak mengizinkan karena Yohan memiliki sifat pemberontak dan pernah berurusan dengan banyak masalah. Meskipun Yoha seperti itu sang istri, Ayu (Adinia Wirasti) setia mendampingi. 

Para pemain saat press conference

Film Cek Toko Sebelah skenarionya ditulis dan disutradarai oleh Ernest sendiri, ia juga dibantu oleh co director. Chand Parwez Servia selaku produser dari rumah produksi StarvisionPlus sempat meragukan kesuksesan film Ngenest. Namun dengan membludaknya penonton hampir 800.000, maka itu ia merequest Ernest untuk membuat film kembali di tahun 2016. Akhirnya terpilihlah Cek Toko Sebelah sebagai film komedi yang memiliki nilai warisan. Ide ceritanya berasal dari latar belakang keluarga Ernest, dimana ibunya telah mengelola toko klontong sejak tahun 1985 sampai saat ini. Sering terjadi untuk keluarga keturunan Cina, memiliki anak lulusan sekolah luar negeri yang ujung-ujungnya "cuma" jaga toko. 


Film ini seperti gambaran dalam kehidupan sehari-sehari. Dimana ada suatu usaha yang dipimpin oleh bos dan ada beberapa pekerja. Konflik antar keluarganya juga lekat sekali. Suatu pilihan yang sulit antara karir dan keluarga dan dukungan dari orang-orang terdekat. Saya memahami sekali situasi adegan yang ada di film ini. Dibumbui dengan adegan dan dialog para komika juga youtuber membuat film Cek Toko Sebelah tidak bosan untuk ditonton. Tertawanya saya pun engga dibuat-buat, lepas aja ketawa. Banyak sekali nilai-nilai kehidupan yang bisa diambil dalam film ini.

Cek Toko Sebelah adalah film pertama Gisella Anastasia, ia sempat mengalami kesulitan berakting sampai menangis. Kalau Dion Wiyoko enggak bisa menahan ketawa saat syuting berlangsung, sampai harus take gambar berulang selama 4 jam salah satu adegan. 

Asri Welas ikut bermain di film Cek Toko Sebelah 


Film tanpa musik rasanya kurang asyik ya. Kali ini kolaborasi antara GAC dan The Overtunes. Ke dua grup ini dipertemukan oleh label Sony Musik untuk proyek OST Cek Toko Sebelah.  Hanya dalam kurin waktu 2 bulan membuat lagu kolaborasi itu tidak mudah bagi grup musik yang memiliki kesibukan masing-masing. Maka lahirlah "Senyuman dan Harapan" sebagai theme song film Cek Toko Sebelah. Lirik lagu kerja sama antara GAC dan The Overtunes, musik digarap oleh The Overtunes dan aransemen vokal oleh GAC. Mini album ini berisi 5 lagu yaitu Senyuman dan Harapan (GAC dan The Overtunes), Let You Go (The Overtunes), Berlari Tanpa Kaki (GAC), I Still Love You (The Overtunes), Parampampam lagu The Changcuters dinyanyikan kembali oleh GAC.

Penampilan GAC dan The Overtunes saat press conference

So, akhir tahun 2016 kalian pasti enggak bakal garing banget kan kalau enggak jalan-jalan ke luar kota. Masih bisa di Jakarta atau di daerah masing-masing sambil nonton bareng Cek Toko Sebelah di bioskop. Sekilas dilihat design posternya hampir mirip dengan My Stupid Boss ya, ditambah pemeran Koh Afuk disini yang main di film itu juga. Jadi, pertama kali lihat posternya saya jadi teringat My Stupid Boss.

Isi liburan kalian dengan hal menyenangkan dan catat tanggalna karena menurut Ernest rilis film di akhir tahun fengshuinya bagus, hehe....Cek Toko Sebelah akan melayani anda dan menyediakan nilai kehidupan. Toko buka tanggal 28 Desember 2016. Enjoy!


Official Trailer



***





1 komentar

  1. Sumpah, selain hang out, saya pingin banget nonton film ini, bakalan gak nyesel kayaknya

    salam,
    kesya

    BalasHapus